You are on page 1of 15

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum Lokasi Studi
Makassar merupakan Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yang terletak pada
posisi 119 24 17.! "# dan $ ! %.9 &S dengan ketinggian rata'rata 1'2$ m
diatas permukaan laut.
&okasi yang ditin(au adala) *alan +P. Pettarani Makassar ,gerbang (alan
boule-ard.. *alan +P. Pettarani ini memiliki dua ruas (alan la(ur 2 ara)
bermedian ,/2 0..
Gambar 4.1 &okasi sur-ei
I1 ' 1
4.2 ota! "um!a# $%ndaraan B%rmotor
4. 2. 1 "um!a# $%ndaraan &oda Em'at B%rdasarkan "%nis Ba#an Bakar
2asil pengambilan data u(i emisi yang dilakukan di Makassar yang
dipusatkan di ruas *l. +P. Pettarani pada pukul 39.33 4 1$.33 5I#+ diperole)
sebanyak 44 kendaraan. dari (umla) keseluru)an kendaraan roda empat itu
terbagi atas kendaraan berba)an bakar bensin dan kendaraan berba)an bakar
solar. 0engan demikian dapat dili)at (umla) kendaraan pada gra6ik di bawa) ini.
*
u
m
l
a
)

7
e
n
d
a
r
a
a
n

,
8
.
*enis "a)an "akar
Gambar 4.2 9ra6ik (umla) kendaraan roda empat berdasarkan (enis ba)an bakar.
0ari gra6ik di atas terli)at ba)wa (umla) kendaraan yang paling banyak
melintas pada ruas (alan +P. Pettarani ke ara) (l. "oule-ard adala) kendaraan
yang berba)an bakar bensin yaitu sebesar 77.1!8 sedangkan untuk kendaraan
yang berba)an bakar solar sebesar 22.!18. Sebenarnya ada lebi) banyak (umla)
kendaraan yang melintas pada ruas (alan itu: akan tetapi demi meng)indarinya
I1 ' 2
ter(adinya penumpukan kendaraan pada ruas (alan itu: maka pengu(ian emisi
kendaraan dilakukan dengan ;ara a;ak.
4. 2. 2 "um!a# $%ndaraan &oda Em'at B%rdasarkan Ukuran Si!ind%r ())*
0ari total (umla) kendaraan roda empat yang melalui ruas (alan +P.
Pettarani 4 *l. "oule-ard diperole) berbagai (enis kendaraan roda empat yang
mempunyai ukuran silinder ,<<. yang berbeda'beda. Maka untuk mengeta)ui
perbandingan (umla) kendaraan roda empat berdasarkan ukuran silinder ,<<.:
maka akan disa(ikan dalam gambar berikut ini.
*
u
m
l
a
)

7
e
n
d
a
r
a
a
n

,
8
.
=kuran Silinder ,<<.
Gambar 4.+ 9ra6ik (umla) kendaraan roda empat berba)an bakar bensin
berdasarkan ukuran silinder ,<<..
0ari gra6ik di atas dili)at ba)wa (umla) kendaraan roda empat yang
mempunyai ukuran silinder ,<<. antara 1333;;'1$33;; adala) yang paling
banyak melintas pada ruas (alan tersebut yaitu sebesar $9.78. Sedangkan untuk
I1 '
(umla) kendaraan roda empat yang paling sedikit yaitu kendaraan dengan ukuran
silinder ,<<. lebi) besar dari 2333 ;; sebesar 2.98.
4. 2. + "um!a# $%ndaraan &oda Em'at B%rdasarkan Umur $%ndaraan
Pada pengu(ian emisi kendaraan yang dilakukan pada ruas (alan +P.
Pettarani 4 *l. "oule-ard di dapatkan beberapa ma;am klasi6ikasi umur dari
kendaraan tersebut. Se)ingga saat ini kita akan meli)at bagaimana perbandingan
(umla) kendaraan roda empat berdasarkan umur kendaraan tersebut.
Perbandingan (umla) tersebut akan disa(ikan dalam bentuk gra6ik di bawa) ini.
*
u
m
l
a
)

7
e
n
d
a
r
a
a
n

,
8
.
=mur 7endaraan ,#a)un.
Gambar 4.4 9ra6ik perbandingan (umla) kendaraan roda empat berba)an bakar
bensin berdasarkan umur kendaraan.
0ari gra6ik dapat diketa)ui ba)wa (umla) terbanyak kendaraan roda empat
yang melalui u(i emisi pada ruas (alan tersebut adala) kendaraan dengan ta)un
pembuatan antara ta)un 2333 4 233% yaitu sebesar %.728 . Sedangkan untuk
kendaraan yang ta)un pembuatannya sebelum ta)un 1994 sebesar 9.2$8.
I1 ' 4
4. + Hasi! P%n,u-ian Emisi $%ndaraan B%rmotor
Pengu(ian emisi kendaraan yang dipusatkan di *l. "oule-ard yang
dilaksanakan pada 1$ Maret diperole) sebanyak $ unit kendaraan berba)an
bakar bensin dan sebanyak 99 unit kendaraan berba)an bakar solar. 0ari
keseluru)an (umla) kendaraan roda empat tersebut: ada beberapa kendaraan yang
tidak lulus dalam pengu(ian emisi tersebut.
Jenis Bahan
Bakar
Total Uji
Lulus Tidak Lulus
Jumlah % Jumlah %

Bensin 335 279 83.28 56 16.71
Solar 99 62 62.62 37 37.37

Total 434 341 78.57 93 21.43
ab%! 1 2asil Pengukuran >misi 9as "uang 7endaraan "ermotor yang di
pusatkan di (l. "oule-ard.
0ari pengu(ian di lapangan diperole): diperole) data ba)wa sebanyak 41
,#iga ?atus >mpat Pulu) Satu. unit kendaraan yang memenu)i standar baku
mutu. *umla) tersebut terdiri dari 279 ,0ua ?atus #u(u) Pulu) Sembilan. unit
kendaraan berba)an bakar bensin dan sebanyak %2 ,>nam Pulu) 0ua. unir
kendaraan berba)an bakar solar.
=ntuk mengeta)ui persentase (umla) kendaraan roda empat yang lulus u(i
emisi pada saat itu: maka di bawa) ini akan disa(ikan dalam bentuk diagram.
I1 ' $
0
5 0 0
1 0 0 0
1 5 0 0
2 0 0 0
2 5 0 0
> 2 1 0 0 1 6 0 0 - 2 0 0 0 1 1 0 0 - 1 5 0 0 < 1 0 0 0
H C
C O
U k u r a n C i l i n d e r
H
C
(
p
p
m

C
O
(
!

0
2 0 0
4 0 0
6 0 0
8 0 0
1 0 0 0
1 2 0 0
> " 1 8 1 3 - 1 7 6 - 1 2 3 - 5 < 2
0
1
2
3
4
5
6
C O
H C #
U m u r $ e n d a r a a n
H
C
(
p
p
m

C
O

(
!

Gambar 4.. Persentase (umla) kelulusan kendaraan roda empat berba)an bakar
bensin.
4.+.1 Hasi! Sur/%i Emisi
2asil sur-ei yang berkaitan dengan tingkat emisi nilai <@ dan 2< pada
kategori mobil berba)an bakar bensin masing'masing digambarkan pada 9ambar
4.7 dan 9ambar 4.!. Selain itu: penilaian kegagalan )asil u(i emisi kendaraan
yang berkaitan dengan usia kendaraan dan karakteristik ukuran mesin dari
kategori mobil tersebut dengan menggunakan Standar >misi Indonesia ini yang
ditampilkan masing'masing pada 9ambar 4.9 dan 9ambar 4.13.
Gambar 4.0 Ailai rata'rata emisi <@ dan 2< yang berkaitan dengan usia kendaraan
mobil berba)an bakar bensin.
I1 ' %
Gambar 4.1 Ailai rata'rata emisi <@ dan 2< yang berkaitan dengan ukuran mesin
mobil berba)an bakar bensin.
9ambar 4.7 menun(ukkan ba)wa untuk kendaraan berba)an bakar bensin
semakin tinggi umur kendaraan semakin membuat nilai 2< dan <@ semakin
besar. Sedangkan untuk gambar 4.! menun(ukkan ba)wa umunya untuk
kendaraan berba)an bakar bensin semakin besar ukuran silinder ,<<. maka
tingkat konsentrasi 2< dan <@ nya semakin berkurang. +kan tetapi dari )asil
sur-ei yang dilakukan ter(adi peningkatan tingkat konsentrasi 2< dan <@ pada
kendaraan dengan ukuran silinder ,<<. 1%33'2333;;.
I1 ' 7
*
u
m
l
a
)

7
e
n
d
a
r
a
a
n

,
8
.
=mur 7endaraan ,#a)un.
Gambar 4.2 9ra6ik (umla) persentase kegagalan u(i emisi kendaraan berdasarkan
usia kendaraan.
9ambar 4.9 menun(ukkan ba)wa (umla) kendaraan yang paling banyak
mempunyai nilai yang melebi)i ambang batas emisi kendaraan yang diiBinkan
adala) kendaraan dengan umur C19 ta)un. 0an dari gra6ik dapat dilii)at ba)wa
(umla) kendaraan yang melebi)i ambang batas emisi yang diiBinkan berbanding
lurus dengan umur kendaraan.
*
u
m
l
a
)

7
e
n
d
a
r
a
a
n

,
8
.
=kuran Silinder ,<<.
Gambar 4.13 9ra6ik (umla) persentase kegagalan emisi kendaraan berdasarkan
ukuran silinder ,<<. kendaraan.
I1 ' !
0ari gambar 4.13 dapat dili)at ba)wa (umla) persentase kendaraan yang
mempunyai nilai melebi)i ambang batas dari yang diiBinkan paling banyak pada
kendaraan dengan ukuran silinder ,<<. di atas 2333;;. dan paling sedikit yaitu
kendaraan dengan ukuran silinder ,<<. antara 1333;; sampai 1$33;;: ke;uali
untuk kendaraan dengan ukuran silinder di bawa) 1333;;.
4.4 Mod%! U-i $%!a4akan Emisi $%ndaraan
4.4.1 Ana!isis d%n,an &%,r%si Lo,istik
a. =(i Multikolinearitas
=(i multikolinearitas berguna untuk mengu(i: apaka) model regresi
ditemukan adanya korelasi antara -ariabel independen. Pada umumnya: apabila
ditemukan korelasi di atas 3.39 diantara -ariabel'-ariabel bebasnya maka terdapat
indikasi multikolinearitas. =ntuk men;ega) ter(adinya multikolinearitas maka
-ariabel independen usia kendaraan: ukuran silinder kendaraan ,;;.: (arak
per(alanan ,km.: Merk kendaraan dan tipe kendaraan dilakukan pengu(ian korelasi
dengan pearson correlation test.
Correlation Matrix
Constant umur cc km merk type
Step
1
Constant
1.000 -.360 -.441 -.393 -.471 -.805
umur
-.360 1.000 -.021 -.174 .121 .092
cc
-.441 -.021 1.000 .004 .186 .155
km
-.393 -.174 .004 1.000 .027 .178
merk
-.471 .121 .186 .027 1.000 .244
type
-.805 .092 .155 .178 .244 1.000
ab%! 2 2asil Pengu(ian Mulikolinearitas
I1 ' 9
2asil dari pengu(ian terli)at pada #abel 2 di atas yang menun(ukkan
korelasi yang ke;il antara usia kendaraan: ;;: km: merk dan type kendaraan:
ba)kan nilai korelasi tertinggi )anya sebesar 3.!3$ ,-ariabel D 3.9.. 2al ini
menun(ukkan ba)wa antar -ariabel independen tidak ada )ubungan yang kuat:
atau dengan kata lain dapat dinyatakan ba)wa model ini tidak mengandung unsur
multikolineritas.
b.Hosmer and Lemeshows Goodness of Fit Test
7elayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and
Lemeshows Goodness of Fit Test. *ika nilai statistik Hosmer and Lemeshows
Goodness of Fit Test lebi) besar daripada 3.3$ maka )ipotesis nol tidak dapat
ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai obser-asinya atau dapat
dikatakan model dapat diterima karena sesuai dengan data obser-asinya.
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square ! Si".
1 6.079 8 .638
#abel Ailai Hosmer and Lemeshow Test
0ari )asil pengu(ian pada tabel menun(ukkan ba)wa diperole) nilai Chi
Square sebesar %.379 dengan probabilitas signi6ikansi 3.%!. nilai probabilitas
signi6ikansi sebesar 3.%! ini (au) lebi) besar daripada alp)a ,3.3$. yang berarti
keputusan yang diambil adala) menerima 2
3
yang berarti tidak ada perbedaan
antara klasi6ikasi yang diprediksi dengan klasi6ikasi yang diamati. Itu berarti
model regresi logisti; bisa digunakan untuk analisis selan(utnya.
I1 ' 13
;. =(i Model Eit
Pengu(ian ini dilakukan dengan membandingkan nilai antara '2 log
likeli)ood pada awal ,"lo;k AumberF3. dengan nilai '2likeli)ood pada ak)ir
,"lo;k AumberF1.. +danya pengurangan nilai antara '2 log likeli)ood awal
dengan '2 log likeli)ood pada langka) berikutnya menun(ukkan ba)wa model
yang di)ipotesiskan 6it dengan data. &og Likelihood pada regresi logistik mirip
dengan pengertian GSum of Square ErrorH pada model regresi se)ingga penurunan
log Likelihood menun(ukkan ba)wa model regresi semakin baik.
Iteration History(a,b,c)
#teration
-2 $o"
%ike%ihoo
Coe!!icients
Constant
Step 0 1 306.144 1.331
2
302.434 1.584
3
302.412 1.606
4
302.412 1.606
#abel 4 Ailai '2 &og Likelihood pada "lo;k Aumber F 3
Iteration History(a,b,c,d)
#teration
-2 $o"
%ike%ihoo
Coe!!icients
Constant umur cc km merk type
Step
1
1
262.629 2.750 -.542 .170 -.035 .037 -.298
2
243.359 4.332 -.869 .250 -.115 .045 -.471
3
241.161 5.173 -1.019 .265 -.173 .034 -.531
4
241.103 5.345 -1.048 .265 -.186 .030 -.539
5
241.103 5.351 -1.049 .265 -.186 .030 -.540
6
241.103 5.351 -1.049 .265 -.186 .030 -.540
#abel $ Ailai '2 &og Likelihood pada "lo;k Aumber F 1
#abel 4 dan $ menun(ukkan perbandingan antara nilai '2 &og &ikeli)ood
blok awal dengan nilai '2 &og &ikeli)ood blok ak)ir. 0ari )asil per)itungan nilai
I1 ' 11
'2 &og &ikeli)ood terli)at ba)wa nilai pada blok awal ,"lo;k Aumber F 3. adala)
3%.144 dan nilai '2 &og &ikeli)ood pada blok ak)ir ,"lo;k Aumber F 1.
mengalami penurunan men(adi 241.13. dengan )asil tersebut dapat disimpulkan
ba)wa model regresi kedua lebi) baik.
d. odel Summar!
odel Summar! sama dengan pengu(ian ?
2
pada persamaan regresi
linear. 0engan tu(uan mengeta)ui seberapa besar kombinasi -ariabel independen
mampu men(elaskan -ariasi -ariabel dependen.
Model Summary
Step
-2 $o"
%ike%ihoo
Co& ' Sne%%
( Square
)a"e%kerke (
Square
1 241.103*a+ .167 .281
#abel % Ailai Pengu(ian odel Summar!
"erdasarkan tabel % di atas dapat dili)at ba)wa nilai ?
2
sebesar 3.2!1 atau
2!.1 8: yang artinya -ariabel I ,=sia: ;;: km: merk: dan type kendaraan.
mempengaru)i -aribel J ,7elulusan >misi 7endaraan. sebesar 2!.18.
Selebi)nya sebesar 71.98 lainnya di(elaskan ole) -ariabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
e. Pengu(ian Se;ara Simultan ,"mnibus Test of odel Coefficient.
Pada penelitian ini: menggunakan teknik analisis data dengan
menggunakan regresi logisti;. "erdasarkan )asil pengu(ian dengan menggunakan
SPSS -ersi 14 meng)asilkan output sebagai berikut K
Omnibus Tests of Model Coefficients
I1 ' 12
Chi-square ! Si".
Step 1 Step 61.308 5 .000
,%ock
61.308 5 .000
-oe%
61.308 5 .000
#abel 7 @mnibus #est o6 Model<o66i;ients
"erdasarkan tabel 7 di atas menun(ukkan )asil ba)wa se;ara simultan usia:
;;: km: merk: type kendaraan berpengaru) ter)adap kelulusan emisi kendaraan.
)al ini dili)at dari )asil Chi#Square sebesar %1.3!.
6. Persamaan 7oe6isien Model ?egresi ,=(i Parsial.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan
regresi logisti; untuk mengeta)ui pengaru) se;ara parsial masing'masing -ariabel
independen ter)adap pemili)an metode depresiasi. "erdasarkan )asil pengu(ian
dengan menggunakan SPSS -ersi 14 meng)asilkan output sebagai berikut K
ariables in the !"uation
, S... /a% ! Si". .&p*,+
95.00 C.#.!or
.12*,+
$o3er 4pper
Step
1*a+
umur -1.049 .169 38.583 1 .000 .350 .252 .488
cc
.265 .224 1.400 1 .237 1.303 .840 2.021
km
-.186 .163 1.307 1 .253 .830 .603 1.142
merk
.030 .127 .054 1 .816 1.030 .803 1.321
type
-.540 .498 1.175 1 .278 .583 .220 1.547
Constant
5.351 1.509 12.572 1 .000 210.793
a 5aria6%e*s+ entere on step 17 umur8 cc8 km8 merk8 type.
#abel ! 7oe6isien Model ?egresi
=ntuk meli)at )asil analisis regresi logisti; digunakan model persamaan
kedua ,"lo;k Aumber F 1. yang memasukkan semua komponen dari -ariabel
independent. 0ari tabel di atas terli)at ba)wa nilai koe6isien umur kendaraan
adala) sebesar '1.349. 7oe6isien untuk << kendaraan sebesar 3.2%$: koe6isien
I1 ' 1
untuk (arak per(alanan kendaraan ,km. sebesar '3.1!%: koe6isien untuk merk
kendaraan sebesar 3.33: koe6isien type kendaraan sebesar '3.$43:dan koe6isien
kelulusan emisi kendaraan sebesar $.$1. Se)ingga persamaan regresi logisti;
yang terbentuk adala) sebagai berikut K

&n F $.$1' 1.349 I1 L 3.2%$ I2 L,4 3.1!%. I L 3.33 I4L, 4 3.$43. I$
7eterangan K
J F 7elulusan >misi 7endaraan
I1 F =sia 7endaraan
I2 F =kuran Silinder ,<<.
I F *arak Per(alanan ,7M.
I4 F Merk 7endaraan
I$ F #ype kendaraan
7onstanta $.$1 menun(ukkan (ika tidak ada -ariabel umur: ;;: km merk:
dan type maka nilai kelulusan emisi kendaraan yaitu sebesar $.$1. 7oe6isien
umur adala) sebesar '1.349 berarti (ika ter(adi penigkatan umur: maka akan
mengurangi kelulusan emisi kendaraan sebesar 1.349 dengan asumsi ba)wa
-ariabel yang lainnya nilainya konstan atau tetap. 7oe6isien -ariabel ;; adala)
3.2%$ berarti (ika ter(adi peningkatan ukuran silinder ,;;. maka akan
meningkatkan kelulusan emisi kendaraan sebesar 3.$!4 dengan asumsi ba)wa
-ariabel yang nilainya konstan atau tetap. 7oe6isien untuk (arak per(alanan ,km.
sebesar '3.1!% yang berarti ba)wa (ika ter(adi peningkatan umur kendaraan maka
I1 ' 14
akan mengurangi kelulusan emisi kendaraan sebesar 3.1!% dengan asumsi ba)wa
-ariabel yang lain tetap atau konstan.
0ari )asil tersebut dapat disimpulkan ba)wa (ika ter(adi kenaikan usia
kendaraan dan (arak per(alanan ,km. maka akan mengurangi kelulusan emisi
kendaraan.
0ari tabel ! usia kendaraan ,umur. dengan u(i statistik wald terli)at nilai
signi6ikansi -ariabel umur 3.333 lebi) ke;il dari 3.$: )asil ini menun(ukkan ba)wa
usia kendaraan berpengaru) positi6 signi6ikan ter)adap kelulusan emisi
kendaraan. untuk meng)indari kegagalan u(i emisi kendaraan pada le-el $8.
I1 ' 1$

You might also like