You are on page 1of 3

Paradigma Riset Teknologi Informasi

A. Abstrak

B. Pendahuluan
Dunia mengalami perkembangan pesat dengan munculnya
teknologi informasi. Penelitian penelitian yang berkaitan dengan bidang ilmu
komputer menemukan banyak hal dan berkontribusi terciptanya peradaban
baru dalam kehidupan umat manusia. Sejak teknologi informasi
dipopulerkan, pekerjaan manusia kian mudah, cepat, dan efisien. Teknik
Informatika/ Ilmu Komputer merupakan ilmu yang mempelajari landasan
teoritis komputasi dan informasi serta penerapannya dalam sistem komputer
termasuk perangkat keras maupun perangkat lunak. Ilmu Komputer
mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari
analisis abstrak algoritma sampai subjek yang lebih konkret seperti bahasa
pemrograman, perangkat lunak, dan perangkat keras (Wiki, 2008).
Semua penelitian didasarkan kepada asumsi-asumsi mengenai
apa yang menjadikan penelitian itu sahih dan metode-metode penelitian
mana yang tepat. Karenanya, dalam melakukan penelitian adalah penting
untuk mengetahui apa sajakah asumsi-asumsi yang kadang tersembunyi
tersebut. Suatu rangkaian asumsi filosofis meliputi ontologi, epistemologi,
dan metodologi yang mencirikan suatu pendekatan tertentu dalam
penelitian biasa disebut sebagai paradigma . Terdapatnya paradigma-
paradigma yang berbeda dapat dimanfaatkan guna mengelompokkan
penelitian-penelitian. Namun perbedaan antar paradigma tidak dapat
dianggap sebagai perbedaan filosofis semata. Secara implisit maupun
eksplisit, setiap paradigma memiliki implikasi-implikasi praktis tersendiri
terhadap dilakukannya penelitian, termasuk di antaranya nilai-nilai dan etika.

C. Pembahasan
Paradigma merupakan orientasi dasar untuk teori dan riset. Pada
umumnya suatu paradigma keilmuan merupakan sistem keseluruhan dari
berfikir. Paradigma terdiri dari asumsi dasar, teknik riset yang digunakan, dan
contoh seperti apa seharusnya teknik riset yang baik (Newman, 1997:62-63).
D. Kesimpulan

You might also like