You are on page 1of 4

PROTISTA

Standar Kompetensi
3. Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup untuk
mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman hayati bagi kehidupan.
Kompetensi Dasar
3.6. Menyajikan data hasil identifikasi protista berdasarkan ciri-ciri yang dapat diamati
Indikator
Mendeskripsikan ciri-ciri protista
2. Membandingkan ciri-ciri protista dengan makhluk hidup lainnya
3. Mendeskripsikan protista yang diamati
4. Mendeskrpsikan protista tertentu dari data hasil pengamatan
. Memberi contoh perana protista bagi kehidupan
6. Membuat flowchart tentang klasifikasi protista
!rotista merupakan organisme eukariot dan tidak termasuk plantae" animal atau fungi.
#ingdom protista mencakup lebih dari 2$$.$$$ species" dan tidak semua protista adalah
uniseluler.
!rotista merupakan salah satu dari #ingdom dari %nimalia" yang mempunyai anggota yang
beragam. &erdapat tiga kelompok anggota !rotista" yaitu ganggang 'algae(" proto)oa" dan
kapang lendir. *anggang adalah protista yang berfotosintesis" sedangkan proto)oa bersifat
heterotrof" non-fotosintesis.
ipe makan pada proto)oa mirip dengan hewan" dengan cara memasukkan partikel makanan
ke dalam tubuhnya. Makanan proto)oa berupa bakteri atau proto)oa lain dan absorbsi nutrisi
dari lingkungannya. !roto)oa menempati habitat pada bermacam-macam tipe perairan.
!roto)oa mempunyai 4 kelompok taksonomi" yaitu +lagellata" %moeba" ,iliata" dan
%pikomple-an. +lagellata ditandai dengan adanya satu atau lebih flagella dalam tubuhnya"
hidup bebas atau sebagai parasit. Sebagai contoh adalah !teromonas" .uglena" dll. %moeba
tidak mempunyai alat lokomosi permanen" pergerakan dilakukan dengan pseudopodia 'kaki
semu( yang merupakan perpanjangan dari selnya" mengambil makanan atau mangsa dengan
menggunakan kaki semunya dan makanan kemudian masuk dalam /akuola makanan. ,iliata
ditandai dengan adanya silia diseluruh permukaan tubuhnya. Silia ini digunakan untuk
membantu pergerakan dan memasukkan makanan. 0ampir semua anggota ,iliata hidup
bebas. ,ontoh yang umum dijumpai adalah !aramaecium sp. !aramaecium mempunyai dua
bahan genetik" yaitu makronukleus tunggal yang berperan dalam mengontrol aktifitas sehari-
hari" dan mikronukleus poliplod 'dengan 1-2$( dan berperan dalam reproduksi seksual.
%pikomple-an dengan anggota bersifat parasit dan banyak sebagai penyebab penyakit pada
manusia. Sebagai contohnya adalah !lasmodium.
3alam praktikum ini juga dipelajari cara penyiapan preparat basah untuk mengamati
mikroorganisme dalam keadaan hidup.&eknik yang dapat digunakan adalah teknik lekapan
basah" tetes gantung" dan penggunaan agar motilitas. 3alam praktikum ini anda akan
menggunakan teknik lekapan basah. !reparat yang bersifat basah yang anda siapkan
memungkinkan anda mengamati bentuk dan ukuran mikroorganisme secara indi/idu dan
motilitasnya dalam keadaan alamiah.
%nda akan dapat membedakan motilitas mikroorganisme yang anda amati dengan gerak
4rown. !ergerakan sejati 'motilitas( biasanya sangat cepat dan terarah. Sedangkan gerak
4rown merupakan gerakan menggetar partikel-partikel dalam cairan secara acak5tidak terarah
dan terus menerus. 0al ini menyebabkan mikroorganisme motil dan non motil berubah
posisinya dan terlihat seperti bergerak. 3alam pengamatan ini anda harus juga membedakan
pergerakan sejati dengan pergerakan yang disebabkan oleh arus cairan. #eadaan ini
disebabkan karena preparat basah yang anda buat mengandung gelembung udara atau tidak
tersegel dengan baik" sehingga timbul arus udara yang menyebabkan mikroorganisme yang
anda amati bergerak mengalir mengikuti arus cairan tersebut.
!ergerakan sejati mikroorganisme disebabkan karena adanya flagela 'bakteri" beberapa
ganggang" dan proto)oa(" adanya silia atau pseudopodia 'pergerakan amuboid( pada beberapa
proto)oa. +lagella mungkin sukar untuk diamati dengan mikroskup cahaya. !ada pewarnaan
khusus atau pengamatan dengan menggunakan mikroskup elektron flagela ini akan dengan
mudah diamati.
6raian
&ubuh protista ada yang tersusun atas satu sel saja 'uniseluler( contohnya proto)oa dan
euglenophyta" ada pula yang tersusun atas banyak sel contohnya protista yang mirip jamur
'tumbuhan(. 7rganisme protista berdasarkan ciri yang dimikilinya ada yang mirip hewan"
seperti tumbuhan dan ada yang seperti jamur. 4erdasarkan pola perolehan atau pengolahan
makanannya" maka protista dikategorikan dalam tiga kelompok dasar yaitu8
#elompok !roto)oa '!rotista mirip hewan(
#elompok %lga '!rotista mirip tumbuhan(
#elompok 9amur lendir
%tas dasar pengelompokkan di atas marilah kita pelajari satu persatu yang pertama tentang8
%. !roto)oa '!rotista mirip hewan(
a. ,iri-ciri dan tempat tinggal
!roto)oa merupakan hewan bersel tunggal" berinti sejati 'eukariotik( dan tidak memiliki
dinding sel. !roto)oa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan )oom yang berarti
hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama. 6kurannya antara 3 : 1$$$ mikron dan
merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof. &empat hidupnya adalah tempat yang
basah yang kaya )at organik" air tawar atau air laut sebagai )ooplakton" beberapa jenis
bersifat parasit dan menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak.
4entuk tubuh proto)oa berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya.
!roto)oa memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu" bulu getar 'cillia( atau bulu
cambak 'flagel(. 4eberapa proto)oa memiliki fase /egetatif yang bersifat aktif yang disebut
tropo)oit dan fase dorman dalam bentuk sista. &ropo)oit akan aktif mencari makan dan
berproduksi selama kondisi lingkungan memungkinkan. 9ika kondisi tidak memungkinkan
kehidupan tropo)oit maka proto)oa akan membentuk sista. Sista merupakan bentuk sel
proto)oa yang terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada
bakteri. !ada saat sista proto)oa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun
basah. !ada umumnya berkembangbiak dengan membelah diri.
Selanjutnya untuk lebih mengenal tentang bentuk-bentuk proto)oa cobalah lakukan kegiatan
praktikum bersama teman kelompok %nda yaitu ;7rganisme !roto)oa yang ada di
lingkungan kita<.
&ujuan
Mengidentifikasi dan mendiskripsikan organisme !rotista dan menempatkannya pada tingkat
klasifikasi yang tepat.
langkah kerja
1. !otong-potonglah jerami 'rumput kering(" kemudian masukkan ke dalam botol hingga =
bagian.
2. Masukkan air sawah 'sungai( kedalam botol > ? bagian.
3. 4iarkan botol terbuka" simpan di tempat yang tidak kena sinar matahari selama 1 minggu.
4. !ada hari ke delapan ambil setetes air dari dalam botol tadi dengan pipet" teteskan pada
kaca benda dan tutup dengan kaca penutup.
. %mati di bawah mikroskop" gambarkan proto)oa yang %nda temukan.
6. ,ocokkan dengan gambar yang ada dalam buku dan berikan nama jenisnya.
!ertanyaan8
1. 9enis proto)oa apa yang paling banyak %nda temukan@
2. 9elaskan cara perkembangbiakan jenis proto)oa yang %nda temukanA
Setelah %nda jawab dan mengerjakan kegiatan di atas buatlah laporannya kemudian serahkan
laporan tersebut kepada *uru 4ina %nda. Selanjutnya mari kita teruskan pelajaran ini dengan
materi berikut ini
b. !enggolongan !roto)oa
4erdasarkan alat gerak yang dimilikinya !roto)oa dibedakan menjadi 4 fillum yaitu8
3iduga organisme eukariotik pertama di muka bumi adalah protista. !rotista diduga berasal
dari sel prokariot yang hidup di dalam sel-sel besar. memiliki keanekaragaman kelompok
yang sangat tinggi. Sebagian besar uniseluler" microskopik 'renik( dan aerob. %da yang
autotrof dan ada yang heterotrof. Beproduksi dengan cara seksual dan aseksual.
Ekskresi dan Osmoregulasi
7smoregulasi adalah pengaturan keseimbangan kadar air dalam tubuh protista. !roses
osmoregulasi di lakukan oleh /akuola kontraktil. Cat sisa dikeluarkan dengan cara difusi.
Bespirasi dilakukan dengan cara difusi. #arbondioksida dan oksigen keluar masuk sel dengan
cara difusi
Reproduksi
a. %seksual
3ilakukan dengan cara8
D !embelahan mitosis dan sitokinesis
D #uncup
D Schy)ogoni
inti membelah beberapa kali yang di ikuti dengan pembelahan sitoplasma sesuai jumlah inti

You might also like