Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Boiler Feed Pump merupakan salah satu aplikasi penggunaan pompa sentrifugal berukuran besar pada industri pembangkit listrik tenaga uap. Pompa ini berfungsi untuk mengontrol dan mensupply air pada jumlah tertentu yang berasal dari tanki air (Feed Water Tank) menuju boiler dengan spesifikasi tekanan tertentu. Air tersebut sebelum masuk ke boiler biasanya mengalami pemanasan awal (pre-heating). Sehingga air yang dipompa oleh BFP juga memiliki temperatur tertentu yang cukup panas. Pompa air pengisi ini dalam satu unit mempunyai dua buah pompa, yaitu pompa yang digerakan dengan pompa listrik dan pompa yang digerakkan dengan turbin uap. Pompa yang digerakkan dengan turbin uap dapat bekerja secara otomatis apabila pompa listrik mendapat gangguan dengan tibatiba. Datadata pompa air pengisi : a. Pompa air pengisi yang menggunakan motor listrik yaitu : Jenis pompa sentrifugal multi stage. - Kapasitas : 1420 lt/sec. - Tekanan : 54,596 kg/cm2 - Daya hisap : 3,096 kg/cm2 - Tenaga motor : 250 X / 6,3 XV - Effisiensi : 65 % - Putaran : 2970 rpm
b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin : 230 101 - Putaran : 2970 rpm - Tekanan uap : 35 44 kg/cm 2
- Pemakaian uap : 3970 kg/h
Gambar 1. Boiler Feed Pump
B. KOMPONEN BOILER FEED PUMP Pompa yang digunakan pada boiler adalah pompa sentrifugal multi stage atau memiliki banyak impeller dalam satu casing. Pompa ini digunakan untuk mentransfer cairan dalam jumlah besar dan tekanan yang tinggi. Komponen Boiler Feed Pump pada umumnya sama dengan pompa sentrifugal lainnya.
Fungsi utama kasing adalah menutup impeler pada penghisapan dan pengiriman pada ujung dan sehingga berbentuk tangki tekanan. Tekanan pada ujung penghisapandapat sekecil sepersepuluh tekanan atmosfir dan pada ujung pengiriman dapat dua puluhkali tekanan atmosfir pada pompa satu tahap. Untuk pompa multi- tahap perbedaantekanannya jauh lebih tinggi. kasing dirancang untuk tahan paling sedikit dua kalitekanan ini untuk menjamin batas keamanan yang cukup. Fungsi kasing yang keduaadalah memberikan media pendukung dan bantalan poros untuk batang torak danimpeler. Oleh karena itu kasing pompa harus dirancang untuk: Memberikan kemudahan mengakses ke seluruh bagian pompa untuk pemeriksaan, perawatan dan perbaikan. Membuat wadah anti bocor dengan memberikan kotak penjejal Menghubungkan pipa-pipa hisapan dan pengiriman ke flens secara langsung Mudah dipasang dengan mudah ke mesin penggerak (motor listrik) tanpa kehilangan daya.
2. Impeller Impeller merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head (tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang tinggi. Impeler dapat digolongkan atas dasar: a. Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial, aliran aksial, aliran campuran b. Jenis hisapan: hisapan tunggal dan hisapan ganda c. Bentuk atau konstruksi mekanis
Gambar 3. Impeller 3. Bearing Bering (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. 4. Poros Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama pompa beroperasi dan merupakan tempat kedudukan impeler dan bagian yang berputar lainnya. Kebanyakan pompa mempunyai batang potongan yang ditempatkan dibatang motor untuk menggabungkan tekanan, menghapuskan penggunaan keyways. Perakitan batang potongan dapat didesain secara sederhana, sekalipun begitu masih menjamin pengarahan metode untuk mengurangi suara gaduh dan getaran. Untuk pompa sentrifugal multi-stage panjang batang pompa akan berbeda tergantung dari banyaknya pendorong yang digunakan.
Gambar 4. Shaft
5. Machanical Seal Koneksi antara batang motor shaft/pompa dan selubung pompa dilindungi oleh suatu segel mekanik.
Gambar 6. Komponen Boiler Feed Pump
C. PENGOPERASIAN BOILER FEED PUMP Pompa dan blower atau fan sentrifugal memiliki prinsip kerja yang mirip, yaitu mengalirkan fluida serta mengubahnya dari tekanan rendah ke tekanan tinggi sebagai akibat adanya gaya sentrifugal yang dialami oleh fluida tersebut. Bedanya, bila pompa untuk mengalirkan cairan, blower atau fan untuk mengalirkan gas, udara misalnya. Menjalankan pompa dan blower/fan berkapasitas besar membutuhkan prosedur tertentu agar aman dan hemat listrik, sebab arus start pada umumnya cukup tinggi sehingga kalau salah prosedur start-up yang kita lakukan, bisa-bisa motornya akan terbakar hanya setelah beberapa kali distart-up. Prosedur yang benar dalam men-start-up pompa atau blower/fan berkapasitas besar adalah dengan cara menutup aliran terlebih dahulu sebelum tombol start up dionkan dengan cara menutup katup (untuk pompa) atau damper (untuk blower atau fan) di saluran keluaran. Yang dimaksud menutup di sini adalah menutup katup atau damper 100% atau lebih dari sekitar 80%. Alasannya adalah pertama untuk mengurangi tingginya arus start up (yang berarti penghematan energi dan mengamankan motor) dan yang kedua, khususnya untuk blower atau fan, untuk mengurangi daya sedotan tinggi sehingga tidak ada barang atau bahkan orang (misalnya jika kita berdiri pas di sisi masukan) yang tersedot masuk ke dalam impellernya sehingga dapat membahayakan kita atau merusak impeller. Dengan demikian khusus untuk fan atau blower sentrifugal, pada saat start up kita di larang berdiri pas di depan sisi masukan atau di sekeliling impeller. Hal yang kedua ini supaya kalau terjadi lepasnya sudu impeller tidak akan mengenai diri kita. Pengalaman menunjukkan pernah terjadi sudu impeller lepas dan casingnya sobek sehingga sudu tersebut terlempar. Arah lemparannya pasti radial atau ke sekeliling impeller. Baru setelah putaran impeller stabil pada putaran yang dikehendaki, katup atau damper boleh dibuka perlahan-lahan hingga tercapai debit aliran sesuai dengan yang diinginkan sambil dilihat daya motornya atau arus listriknya apakah sudah melewati batas yang diijinkan atau desainnya. Sebelum dayanya melewati batas yang dibolehkan hendaknya kita berhenti membuka katup atau damper, misalnya pada 90% dari daya motor.