You are on page 1of 10

Seluruh hasil temuan TKP dapat dijadikan bahan dan dasar untuk menyiapkan rencana kerja

masyarakat, yang tepat sasaran. Hal ini karena sesuai dengan kebutuhan dan keadaan
yang dirasakan.
Adalah penggalian dan pengenalan bersama tentang masalah, kendala, potensi
serta sumber-sumber daya setempat di masyarakat, yang dapat dimanfaatkan sebagai
acuan dalam menyusun rencana aksi perbaikan. encana aksi desa
!baca"masyarakat# ini, dikhususkan dalam lingkup di bidang K$A.
Adalah sejumlah informasi tentang fakta, pendapat dan analisa bersama terhadap
masalah, kendala, potensi serta sumber-sumber daya lokal , yang dirasakan masyarakat.
KILAS BALIK
KEGIATAN TELAAH KEBUTUHAN PARTISIPATIF (TKP)
TKP SEBAGAI BAGIAN DARI DAUR KEGIATAN PARTISIPATIF
Proses TKP adalah salah satu bagian dari langkah kerja dalam melakukan kegiatan
bersama masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat, sebaiknya
dapat dilakukan dengan berpedoman pada %A& '-T !Tinjau-Telaah-Tindak#.
I INTI NTI P PROSES ROSES TKP TKP
H HASIL ASIL P PROSES ROSES TKP TKP
M MANFAAT ANFAAT P PROSES ROSES TKP TKP
Tinjau
Mengajak masyarakat untuk melihat, mengamati dan mempelajari situasi. kondisi dan perkembangan
tentang KIA di wilayahnya
Telaah
Mengajak masyarakat untuk berpikir kritis dan analitis dalam melakukan identifikasi masalah,
penyebab dan menemukan cara untuk pemecahannya untuk dijadikan sebagai rencana kerja
bersama.
Tindak
Menggerakkan dan memotivasi warga masyarakat untuk berperanserta dalam melakukan kegiatan-
kegiatan pemecahan masalah sesuai rencana kerja bersama.
PLENO : SATU LANGKAH SETELAH TKP
Seperti telah dikaji sebelumnya bah(a TKP adalah salah satu bagian dari daur 'T, untuk
itu proses TKP harus ditindaklanjuti. )angkah lanjutannya adalah proses
mendokumentasikan hasil TKP dan persiapan pertemuan penyusunan rencana kerja
bersama masyarakat.
*engapa demikian+
Karena hasil TKP perlu disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh
masyarakat baik yang ikut serta dalam proses TKP maupun yang tidak. %engan
demikian hasil TKP dapat benar-benar menjadi bermanfaat untuk menyusun sebuah
rencana kerja.
Karena hasil TKP perlu diinformasikan dan disajikan dengan baik untuk dibahas dalam
pertemuan musya(arah (arga.
Karena kegiatan pertemuan musya(arah (arga memerlukan persiapan tentang
agenda, tahapan, kiat-kiat memandu dan memimpin diskusi agar (arga berhasil
mengambil keputusan menyangkut rencana kerja (arga.
GAMBARAN UMUM PERTEMUAN PERSIAPAN PLENO
T TUJUAN UJUAN P PERTEMUAN ERTEMUAN
FM mampu mempersiapkan bahan penyajian hasil TKP dan menyusun rencana
pertemuan musya(arah (arga !Pleno Perencanaan Strategis#
LEBIH LANJUT TENTANG PLENO PERENCANAAN STRATEGIS
PENTINGNYA PLENO PERENCANAAN STRATEGIS
Sesungguhnya masalah kesehatan pastinya menjadi harapan dan kebutuhan banyak
orang. %engan demikian seharusnya masalah kesehatan bukan hanya menjadi tugas
petugas, pelayanan kesehatan saja, mengingat masih banyaknya masalah dan kendala
yang dihadapi petugas kesehatan, seperti-
)uas dan beragamnya masalah kesehatan yang ada di masyarakat
Tidak seimbangnya jumlah petugas dibandingkan cakupan (ilayah dan sasaran
Padahal di sisi lain, harapan sehat dari masyarakat tidak sepenuhnya dapat diperoleh,
karena masyarakat pun masih menghadapi berbagai kendala seperti-
Perolehan informasi tentang kesehatan kurang mencukupi
Perolehan layanan kesehatan belum sepenuhnya memadai
*asih banyaknya pandangan, sikap, kebiasaan bahkan tradisi masyarakat yang tidak
mendukung upaya kesehatan.
&ntuk itu upaya-upaya bersama antara masyarakat dan petugas, maupun upaya mandiri
masyarakat untuk mengelola persoalan-persoalan kesehatan di lingkungannya sendiri,
masih perlu terus dikembangkan. Tentu saja dengan memanfaatkan berbagai potensi
yang dimilikinya.
.agaimana menggerakkan hal ini agar benar-benar menjadi kenyataan, maka diperlukan
proses berfikir bersama, bertukar fikiran, membuahkan keputusan bersama guna
mengatasi persoalan-persoalan kesehatan, bencana, penanganan kesehatan dan Ph.S$.
Salah satu bentuk kegiatan untuk itu adalah Pleno Perencanaan Strategis, atau biasanya
disebut musya(arah (arga.
TUJUAN PLENO PERENCANAAN STRATEGIS
*asyarakat mampu memetakan masalah dan potensi kesehatan bersama-sama
*asyarakat mampu menganalisis masalah dan potensi kesehatan bersama-sama
*asyarakat mampu menyusun rencana kegiatan bidang kesehatan
Terbentuknya struktur organisasi dan tim kessa
MANFAAT PLENO PERENCANAAN STRATEGIS
Terbukanya ruang partisipasi masyarakat untuk berkon-tribusi dalam pemikiran dan
pemecahan masalah sesuai potensinya
Tumbuh mekanisme pengelolaan program di masyarakat
CIRI-CIRI KEBERHASILAN PLENO PERENCANAAN STRATEGIS
Tujuan, agenda jelas dan terukur hasilnya
Peserta yang hadir me(akili komponen,unsur-unsur terkait
*etode interaktif yang memungkinkan keterbukaan dan partisipasi
Hasilnya berupa kesepakatan bersama
Terinformasikannya tentang / Siaga
HASIL PLENO
0. *asyarakat mengetahui masalah dan potensi yang ada di desanya
1. Adanya rumusan 2isi desa yang disepakati oleh seluruh peserta
'. Tersusunnya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di desa sesuai dengan
masalah yang ada di desa
3. Adanya prioritas kegiatan yg disepakati
4. Terbentuknya 5orum Kesehatan %esa
! 5orum K6SSA #
TAHAPAN PLENO PERENCANAAN STRATEGIS
Pleno Perencanaan Strategis atau musya(arah (arga untuk merencanakan kegiatan
peningkatan kualitas kesehatan, dapat mengikuti alur tahapan berikut

A. Persiapan
0# Hasil-hasil TKP disempurnakan , diperbaiki !tanpa
mengurangi / mengganti makna yang ada# agar
mudah dan enak dibaca pada kegiatan pleno,
karena hasil TKP akan ditempel di ruang pleno
untuk dilihat dan dicermati peserta pleno. Siapkan
pula poster rangkuman hasil TKP, yang berisi
kumpulan masalah dan potensi setempat. Setelah
terlebih dahulu menyusun pengelompokkan masalah
dan potensi agar mudah disajikan kepada (arga.
Menyusun temuan
Menentukan waktu dan tempat
Menyusun agenda pleno
ersiapan alat dan bahan
Informasi! undangan peserta
konsumsi
Menyusun temuan
Menentukan waktu dan tempat
Menyusun agenda pleno
ersiapan alat dan bahan
Informasi! undangan peserta
konsumsi
PELAKSANAAN
embukaan dan penyampaian tujuan
"M#$%&A'#&(
enyajian interaktif ) roses dan hasil 'K
-aparan dan gammbaran proses 'K
-Minta wakil-wakil peserta 'K untuk
menyampaikannya
-$iskusi dan curah pendapat
erumusan visi ! cita-cita bersama
erumusan program kesehatan &*
enentuan prioritas program !kegiatan
embentukan tim kesehatan &*
enandatangan kesepakatan bersama
Merayakan keberhasilan atas seluruh
proses dengan membuat tanda tangan
pada lembar program kesehatan dan
foto bersama (jika memungkinkan).
enutup "M#$%&A'#&(
PELAKSANAAN
embukaan dan penyampaian tujuan
"M#$%&A'#&(
enyajian interaktif ) roses dan hasil 'K
-aparan dan gammbaran proses 'K
-Minta wakil-wakil peserta 'K untuk
menyampaikannya
-$iskusi dan curah pendapat
erumusan visi ! cita-cita bersama
erumusan program kesehatan &*
enentuan prioritas program !kegiatan
embentukan tim kesehatan &*
enandatangan kesepakatan bersama
Merayakan keberhasilan atas seluruh
proses dengan membuat tanda tangan
pada lembar program kesehatan dan
foto bersama (jika memungkinkan).
enutup "M#$%&A'#&(
$okumentasi untuk elaporan
dan permintaan dukungan
$okumentasi untuk elaporan
dan permintaan dukungan
Persiapan
(Langkah Praktis)
1# *enyepakati (aktu pleno bersama
masyarakat
'# *enyusun agenda pleno sesuai tahap pelaksanaan pleno
3# *enyiapkan alat-alat berupa kertas plano, simbol-simbol dengan kertas (arna,
metaplan berbagai bentuk, spidol aneka (arna, gunting, lem, penggaris kayu, dll.
4# Sampaikan undangan , pemberitahuan lisan tentang pleno kepada berbagai unsur di
masyarakat
7# *empersiapkan konsumsi sesuai kebutuhan
C
CARA ARA
M
MELIBATKAN ELIBATKAN
P
PESERTA ESERTA
D
DALAM ALAM
D
DISKUSI ISKUSI
Pada a(alnya tentu sulit untuk
menciptakan proses diskusi
yang partisipasif, karena
umumnya ini adalah sesuatu
yang baru. Tetapi akan berjalan
lancar apabila tim fasilitator /
mau bersabar dan terus
berupaya untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat. Ajukan
pertanyaan-pertanyaan kunci
yang menggugah orang untuk
berbicara dan berpikir "
Kumpulan masalah dan potensi baiknya dirangkum dan
dikelompokkan sesuai bidang-bidang masalah yang
diperoleh dari hasil 'K
'erlebih dahulu ajukan pertanyaan AA!KAA+! ,I-AMA+A, sehingga masyarakat dapat mulai
berpikir dan berbicara.
Kemudian tanyakan kepada peserta lain apakah ada kejadian!tanggapan lain.
'anyakan M%+.AA hal tersebut dapat terjadi, apa sebabnya terjadi/ Kemudian kembali
menanyakan pada peserta lainnya.
'anya ,A.AIMA+A cara mengatasi masalah tersebut.
,iarkan perlahan-lahan masyarakat menyampaikan pandangannya.
Pertanyaan Penggugah
2. PENYUSUNAN VISI
Sampaikan pengertian Visi
Cita-cita kedepan, tujuan agung, untuk diwujudkan, gambaran keadaan masa depan yang
hendak dicapai.
Sampaikan kriteria visi yang baik
1. Memiliki Tujuan husus
!. "apat diukur keberhasilannya
#. $isa dicapai
%. &ealistis
'. Memiliki batas pencapaian yang jelas
(. alimat pendek, kurang lebih ' kata
$erikan c)nt)h visi * +ubangsari bersih, sehat, mandiri !,1-.
/eserta dibagi menjadi tiga kel)mp)k atau lebih
Sepakati waktu pengisian metaplan
$agikan kertas metaplan 0dibantu 1asilitat)r yang lain2
Minta peserta untuk menuliskan visi yang diharapkan 0merumuskan visi dlm kel)mp)k 2
"ampingi saat pengisian
/resentasikan hasil rumusan visi kel)mp)k, 3)kuskan pada visi yangberhubungan dengan
penyelesaian masalah yang ada di masyarakat.
Menyepakati visi yang akan dipilih menjadi visi &4 dengan dilakukan v)ting5kertas suara
Menyampaikan hasil visi yang terpilih 06asil visi dibacakan )leh t)k)h agama atau t)k)h
lainnya yang dih)rmati )leh masyarakat setempat2
3. Penyusunan Rencana Kegiatan/ Program
Pada tahapan ini mengajak masyarakat untuk menyusun rencana kerja, belum
dibahas program mana yang akan dikerjakan lebih dulu. 8adi masih dalam tahap
pembahasan daftar program. %ilakukan dengan mengisi bersama tabel rencana
kegiatan yang disiapkan diba(ah ini.
&ntuk pengisian tabel rencana kegiatan terdiri dari kolom-kolom berikut-
umusan
*asalah
Tujuan: Strategi : Penanggung Jawab Penanggung
Jawab
$iangkat
dari hasil
'K
Merupakan
arah
perbaikan
dari
rumusan
masalah
yang ada.
0ara-cara dan seni
yang dapat dilakukan
guna mengatasi
masalah! kendala
agar terjadi
pemecahan masalah
&angkaian tindakan
yang diperlukan
untuk
melaksanakan
strategi.
9ontoh
endahnya
kualitas gi:i
ibu hamil
*eningkatkan
kualitas gi:i ibu
hamil
*enyebarluaskan pesan-
pesan gi:i kepada ibu
hamil dan keluarga
Penyu-uhan ;i:i
Pemanfaatan
posyandu untuk
penyuluhan gi:i
Pembuatan menu-
menu lokal gi:i sehat
berdasar potensi
lokal untuk
disebarluaskan
kepada bumil
Langkah Penyusunan Rencana Kegiatan
Menyampaikan tabel rencana kegiatan dan cara menyusun rencana kegiatan
Merumuskan tujuan berdasarkan rumusan masalah yang ada
Meminta peserta menuliskan cara yang dapat dilakukan mengatasi masalah di atas
kertas metaplan.
Sepakati waktu pengisian metaplan "dampingi terus saat pengisian(
Kertas metaplan dibagikan pada tiap kelompok "$ampingi saat pengisian(
1etelah selesai, kertas metaplan ditempelkan di dinding.
1etelah itu mengisi kolom kegiatan! langkah pelaksanaan
4. Penentuan Prioritas Program

<ang dimaksud dengan kegiatan di sini adalah serangkaian uaya yang erlu
!ilakukan untuk meng"asilkan atau mencaai tujuan. Sedangkan tujuan adalah
rumusan hasil yang ingin dicapai sehingga rumusannya adalah hasil bukan proses dan
harus terukur, realistis namun menantang. Adapun untuk memilah dan memilih
tindakan prioritas yang dapat ditangani bersama dapat menggunakan kriteria sebagai
berikut-
Mendesak (M)
,erhubungan dengan waktu, seberapa jauh sebuah tindakan dapat atau tidak dapat
ditunda.
Jangkauan (P)
,erhubungan dengan banyak subyek yang terkena akibat, atau meluas dampak yang
ditimbulkan.
Sumber aya!P"tensi #S$
,erhubungan dengan ada!tidak adanya kemampuan untuk mengelola tindakan.
Langkah Kegiatan:
Menyepakati terlebih dahulu kriteria penilaian, termasuk nilai untuk skoringnya
Memberi skor 1 untuk hal yang memenuhi kriteria, dan 0 untuk hal yang tidak memenuhi
kriteria
/ri)ritas keg dilakukan dgn mengisi tabel 1)rmat penentu pri)ritas yg memuat k)l)m! sbb *
7) 8 egiatan - 3akt)r penentu pri)ritas kegiatan
0M 8 / - S"2 dan k)l)m nilai 0terdiri dari # digit2
Kemungkinan angkanya adalah 222, 223, 233, 333, 322 dst., Maka prioritas tindakan
adalah )
Pri"ritas % angka &&&
Pri"ritas ' angka &(& dan (&&
Pri"ritas ) angka ((&
ertimbangannya masalah tersebut penting untuk diatasi dan sumberdaya masyarakat
dapat mengatasinya.
1edangkan angka 223, 233, 333, tidak menjadi prioritas, pertimbangannya karena tidak
adanya potensi dan peluang masyarakat untuk mampu mengatasinya bersama-sama.
Intinya, sumber daya memiliki bobot yang lebih penting dari faktor lain. ,isa saja
sebuah tindakan sangat diperlukan karena men&*k, penyebarannya tinggi, tetapi
masyarakat tidak memiliki sumberdaya, sehingga tindakan itu belum layak diprioritaskan
. 4al ini melandasi kerangka tindak partisipatif 5dari-oleh-untuk dan bersama
masyarakat6.
Mencantumkan perpaduan nilai-nilai skor
C)nt)h tabel *
No Kegiatan Fator Penentu Prioritas Kegiatan Score
!3 "igit# $ P/KU S"
1 /erekrutan kader baru 1 1 1 111
!
Meningkatkan kualitas
pelayanan
1 1 1 111
#
unjungan ke rumah ibu
hamil yg berisik) tinggi
1 1 1 111
% /emberian /MT 1 1 , 11,
'
unjungan rumah balita gi9i
buruk
1 , 1 1,1
%P&I%N 2
$isa menggunakan v)ting maupun curah pendapat
'. Pem(entuan &im Kese)atan R*
Kegiatan ini terdiri dari beberapa pokok pembahasan"
0. Pembahasan Struktur organisasi pelaksanaan program kesehatan yang telah
dirumuskan
1. Pembahasan r#$il %kriteria& tim kesehatan /
'. Pembahasan peran, tugas dan tanggung ja(ab tim
3. Pemilihan tim kessa
4. Pesan kesan ketua terpilih
Pada tahap pembentukan Tim Kesehatan / ini, maka yang menjadi pokok pembahasan
adalah SIAPA yang akan bertanggung ja'ab !alam melaksanakan r#gram kese"atan
ini(
*atatan
1truktur organisasi meliputi penanggungjawab "bisa ketua! koordinator(, pendukung "bisa terdiri
dari sekretaris dan bendahara( dan pelaksana terdiri dari seksi-seksi dan anggota seksi.
Menentukan anggota 'im Kesehatan &*, dengan cara mengusulkan dirinya sendiri sesuai
kriteria yang disepakati, atau melakukan pemilihan langsung bahkan penunjukkan yang
disepakati forum.
0ara lain untuk pemilihan anggota 'im Kesehatan &* adalah meminta mereka untuk
menuliskan nama di atas kertas. Kemudian kertas tersebut ditempelkan pada program
kesehatan di mana mereka merasa mampu untuk melaksanakannya. ada setiap kelompok
program kemudian berdiskusi untuk menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai
pengurusnya.
Susunan kepengurusan antara lain terdiri dari: ketua+ sekretaris+ bendahara+ dan beberapa
seksi yang disesuaikan dengan pr"gram kesehatan yang akan ditangani,

You might also like