Kegiatan PO merupakan kegiatan yang didasarkan pada
data atau informasi.
Bila seorang konsultan akan melakukan intervensi tertentu, yang pertama harus dilakukannya ialah membuat diagnosis organisasi, karena melalui diagnosis itu diperoleh informasi yang pada gilirannya memungkinkan organisasi memberikan reaksi atau respon secara lebih cepat yang dengan gaya yang proaktif menjadi tanggap terhadap berbagai kekuatan yang menuntut terjadinya perubahan dalam organisasi.
Diagnosis organisasi, ditujukan pada terjadinya analisis yang betul-betul mantap tentang berbagai data yang dimiliki termasuk yang menyangkut struktur, administrasi, interaksi, prosedur kerja, keterkaitan dan interdepedensi antara berbagai unsur organisasi klien. PENGERTIAN DIAGNOSIS Diagnosis meliputu dua hal, yaitu : 1. Suatu diagnosis menganalisis berbagai sub elemen yang terdapat dalam organisasi, jenis- jenis produk yang dihasilkan atau dapat pula menyoroti hubungan yang terjadi antara berbagai sub system dalam organisasi yang bersangkutan. Pendekatan lain dapat berupa sorotan terhadap berbagai tingkat yang meliputi manajemen puncak, manajemen madya dan manajemen tingkat rendah. 2. Bidang diagnosis dapat didasarkan atas berbagai proses yang terjadi dalam organisasi seperti jaringan komunikasi, pengambilan keputusan oleh kelompok, pemecahan masalah, gaya kepemimpinan, pola percaturan kekuasaan dan kewenangan, cara penentuan tujuan, proses perencanaan, manajemen konflik termasuk penyelesaiannya dan bentuk persaingan yang didorong dlaam rangka peningkatan produktivitas dan efektivitas kerja.
Masuknya konsultan adalah melakukan upaya diagnosis yang menemukan hal-hal apa saja yang menjadi penyebab berbagai masalah, bukan hanya sekedar mengidentifikasikan gejala-gejala yang segera terlihat. Konsultan dan kliennya harus sama-sama sepakat bahwa ciri-ciri diagnosis yang harus terdapat ialah : 1. Kesederhanaan. 2. Kejelasan 3. Keterlibatan 4. Identifikasi faktor-faktor utama 5. Menyoroti faktor-faktor kritikal 6. Penumbuhan rasa urgensi
Maksud tahap diagnosis adalah untuk merinci secara jelas hakikat permasalahan yang dihadapi dan memerlukan penyelesaian, mengidentifikasikan faktor-faktor penyebabnya dan memberikan dasar untuk memilih strategi perubahan yang diperkirakan akan efektif serta teknik-teknik mewujudkannya yang dianggap paling tepat. MODEL-MODEL DIAGNOSTIK Suatu diagnosis didasarkan pada pemahaman tertentu tentang cara berfungsinya suatu organisasi.
Kerangka konseptual yang digunakan oleh para praktisi PO dikenal dengan istilah model-model diagnostik.
A. Model Analitikal (Paul Lawrence dan Jay Lorsch) B. Model Kecenderungan Perilaku Kelompok (George Homans) C. Model Konsultasi Manajemen (Terry Amstrong dan Walter Wheatley) D. Model Sosioteknikal (Eric Trist) E. Model Analisis Bidang Kekuatan (Kurt Lewin)
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu