You are on page 1of 11

Faktor Risiko Yang Berhubungan

Dengan Kejadian Anemia pada ibu


Hamil
Oleh :
Melisa, Amelia Di Fitri, A!ar
Djauhari
Abstrak
Anemia gizi besi merupakan
salah satu dari empat masalah gizi
utama di Indonesia. Pada wanita hamil,
anemia dapat meningkatkan prevalensi
kematian dan kesakitan ibu dan
bayinya. Hasil Riskesdas tahun
200 menun!ukkan bahwa prevalensi
anemia gizi pada ibu hamil yaitu 2",#$
dan %ota &ambi ke!adian anemia pada
ibu hamil masih 'ukup tinggi, pada
tahun 20(( yaitu (( $. Puskesmas Paal
lima menempati urutan pertama !umlah
kasus anemia pada ibu hamil. )aktor
umur, asupan tablet )e, paritas dan
pengetahuan memiliki peran penting
terhadap ke!adian anemia pada ibu
hamil.
Penelitian ini menggunakan
metode survei analitik 'ross se'tional.
Penelitian ini dilakukan mulai tanggal *
maret+ # april 20(,. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawan'ara dan
observasi menggunakan kuisioner.
-ampel penelitian ini adalah .* ibu
hamil yang datang ke Puskesmas Paal
/ima untuk pemeriksaan kehamilan.
0an didapatkan hasil prevalensi anemia
ibu hamil yaitu #(,#$. Proporsi anemia
ibu hamil berdasarkan umur terbanyak
pada umur 20+,# tahun yaitu 1,"$,
asupan tablet )e tidak 'ukup #(,#$,
Paritas multipara .,,2$ dan
pengetahuan baik #,"$.
Hasil analisis bivariat terdapat
, variabel yang mempunyai hubungan
yang signi2ikan dengan anemia yaitu
umur 3p40,00"5 RP4",0(16, asupan
tablet )e 3p40,00(5 RP42,",16, paritas
3p40,0005 RP4,,""06 dan pengetahuan
3p40,0(,5 RP(,1*, 6.
Kata kun"i : Anemia gizi besi5wanita
hamil52aktor risiko yang berhubungan
#endahuluan
Pembangunan kesehatan adalah
upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertu!uan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar peningkatan dera!at
kesehatan masyarakat yang setinggi+
tingginya dapat terwu!ud.

0era!at
kesehatan masyarakat dapat dilihat dari
berbagai indikator, yang meliputi
indikator angka harapan hidup, angka
kematian, angka kesakitan, dan status
gizi masyarakat.
(,2
-ampai saat ini tingginya angka
kematian ibu di Indonesia masih
merupakan masalah yang men!adi
prioritas di bidang kesehatan. Penyebab
langsung kematian ibu adalah
komplikasi pada kehamilan, persalinan
dan ni2as yang tidak tertangani dengan
baik dan tepat waktu, sedangkan se'ara
tidak langsung kematian ibu disebabkan
oleh perdarahan, eklampsia, komplikasi
aborsi, sepsis pas'a persalinan, partus
ma'et, termasuk anemia.

7enurut 8H9 "0$ kematian
ibu di negara berkembang berkaitan
dengan anemia pada kehamilan yang di
sebabkan oleh de2esiensi zat besi dan
perdarahan akut, dan berdasarkan
penelitian :hi, menun!ukkan bahwa
angka kematian ibu adalah 0$ untuk
ibu yang anemia dan (1,$ untuk
mereka yang non anemia.
,,"
7enurut model 7' :arthy dan
7aine status kesehatan merupakan
2aktor penting dalam ter!adinya
kematian ibu. Penyakit atau gizi yang
buruk merupakan 2aktor yang dapat
mempengaruhi status kesehatan ibu,
maka upaya perbaikan status gizi
masyarakat men!adi salah satu prioritas
pembangunan kesehatan.
",#
;paya ini dilakukan pada
seluruh siklus kehidupan se!ak dalam
kandungan sampai dengan lan!ut usia
dengan prioritas kepada kelompok
rawan yaitu bayi, balita, rema!a
perempuan, ibu hamil dan ibu
menyusui.

7asa kehamilan merupakan
masa yang rawan kesehatan, baik
kesehatan ibu yang mengandung
maupun bayi yang dikandungnya
sehingga dalam masa kehamilan perlu
dilakukan pemeriksaan se'ara teratur.
.

Hal ini dilakukan
guna menghindar gangguan sedini
mungkin dari segala sesuatu yang
membahayakan terhadap kesehatan ibu
dan bayi yang di kandung. Pemeriksaan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan,
seperti pengukuran tinggi<berat badan,
dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi
2undus, imunisasi tetanus to=oid 3>>6,
serta pemberian tablet besi
.
Anemia pada kehamilan
merupakan masalah nasional karena
men'erminkan nilai kese!ahteraaan
sosial ekonomi masyarakat, dan
pengaruhnya sangat besar terhadap
kualitas sumber daya manusia. Anemia
pada kehamilan disebut ?potential
danger to mother and 'hild@ 3potensial
membahayakan ibu dan anak6, karena
itulah anemia memerlukan perhatian
serius dari semua pihak yang terkait
dalam pelayanan kesehatan pada lini
terdepan.
*
Anemia pada umumnya ter!adi
di seluruh dunia, perkiraan prevalensi
anemia se'ara global sekitar #($,
terutama di negara berkembang dan
pada kelompok sosial ekonomi rendah.
-e'ara keseluruhan anemia ter!adi "#
$ wanita di negara berkembang dan (,
$ di negara ma!u.
1
Aerdasarkan laporan 8orld
Health 9rganization 38H96 tahun
200*, prevalensi anemia pada ibu hamil
di Asia >enggara "*,2$.
(0
0i Indonesia berdasarkan data
-urvei %esehatan Rumah >angga
3-%R>6 prevalensi anemia pada ibu
hamil tahun l10Ban adalah ".,#B
0$, tahun (112 yaitu .,,#$, tahun
(11# yaitu #0,1$, tahun 200( yaitu
"0$, dan

tahun 200 turun men!adi
2",#$. Camun demikian keadaan ini
mengindikasikan bahwa anemia gizi
besi masih men!adi masalah kesehatan
masyarakat.
(2,(,
0i
%ota &ambi !umlah ibu hamil yang
melakukan 'ek kadar Hemoglobin 3Hb6
berdasarkan laporan gizi tahun 200
adalah (0.,"* !iwa, HbD(( gr sebanyak
2*( !iwa dengan presentase 2,2($,
tahun 2001 ter!adi peningkatan yaitu
(2.02( !iwa dengan HbD(( gr sebanyak
#21 dengan presentase "," $, tahun
20(0 adalah ..,11 !iwa, HbD(( gr
sebanyak *" !iwa dengan presentase
(2 $, tahun 20(( adalah *.1,, !iwa,
HbD(( gr sebanyak 1*, dengan
presentase (( $.
(",(#,(.,(
Aerdasarkan data dari 0inas
%esehatan %ota &ambi tahun 20(( dari
20 Puskesmas di %ota &ambi,
presentase paling tinggi yaitu di
Puskesmas Paal /ima %ota &ambi.
("
Adapun gambaran
2rekuensi kenaikan tahun + ketahun
sebagai berikutE Puskesmas Paal /ima
pada tahun 200 yaitu (0,* $, tahun
2001 yaitu ",* $ , tahun 20(0 yaitu 2.
$ dan tahun 20(( untuk kasus anemia
paling tinggi yaitu *"$, dari . ibu
hamil yang anemia, yang Hb D (( gr
adalah ." orang dengan presentase
*",2($.
(",(#,(.,(
Penyebab utama anemia pada
wanita adalah kekurangan zat besi.
7aka untuk mengatasinya pemerintah
melalui 0epkes se!ak tahun (10 telah
melaksanakan suatu program
pemberian tablet besi, yang mana setiap
ibu hamil dian!urkan minum ( tablet
setiap hari selama masa kehamilan.
Camun masih terdapat kasus+kasus
yang disebabkan karena anemia pada
masa kehamilan.
*,(*
Aerdasarkan
0ata Pro2il %esehatan tahun 20(0
didapatkan 'akupan pemberian tablet
)e kepada ibu hamil menurun dari
..,0,$ pada tahun 200 men!adi
"*,("$ pada tahun 200*.
(1

Aerdasarkan Riskesdas
tahun 20(0 yaitu *0,$ ibu hamil yang
mengkonsumsi tablet besi, dengan
!umlah hari minum 0+,0 hari yaitu
,.,,$, ,(+#1 hari yaitu 2,*$, .0+*1
hari yaitu *,,$ dan 10 hari atau lebih
yaitu (*$,
20
dan di %ota &ambi sendiri
masih dibawah standar Indonesia yaitu
ibu hamil yang mengkonsumsi dengan
!umlah hari minum 0+,0 hari yaitu
2(,*$ , ,(+#1 hari yaitu (,"$ , .0+*1
hari yaitu ,., dan 10 hari atau lebih
yaitu (",1$.
20
Relati2 tingginya ke!adian
anemia pada ibu hamil diduga oleh
2aktor karakteristik ibu hamil seperti
pendidikan ,pengetahuan , paritas,
umur, dan sosial ekonomi, serta aspek
lain yang paling penting yaitu
kepatuhan dalam mengkonsumsi
suplementasi tablet zat besi dan !uga
motivasi petugas selama kehamilan
karena dapat men'egah ter!adinya
anemia.
2(
Aerdasarkan penelitian -ri
Agnes Caibaho pada tahun 20(( di
Puskesmas Pasoburan >oba -amosir
didapatkan paritas D" adalah *2,1$.
2,
Aerdasarkan hasil penelitian
-iman!untak C pada tahun 2001 di
Aadan Pengelola Rumah -akit ;mum
3APR-;6 Rantau Prapat diperoleh
prevalensi anemia ibu hamil pada
kelompok umur D20 atau F,# tahun
adalah .#,#$ sedangkan pada
kelompok umur 20+,# tahun #0,"$.
2"
Aerdasarkan penelitian Ridwan
Amiruddin di #uskesmas Bantimurung
tahun 200" diperoleh prevalensi anemia
pada umur D 20 tahun dan F,# tahun
adalah ",($ dan pada umur 20+,#
tahun adalah #0.#$ orang yang
menderita anemia.
"
Aerdasarkan penelitian G22ri
-ulastri Asmawati -inaga di Puskesmas
7edan deli tahun 2001 diperoleh
prevalensi *1,($ memiliki pengetahuan
yang tidak baik mengenai anemia pada
ibu hamil.
2(
Penelitian Hotmauli di wilayah
ker!a Puskesmas /angsat Pekan Aaru
tahun 2001 diperoleh prevalensi,
berpengetahuan 'ukup yaitu #0,0$,
berpengetahuan baik yaitu ,0,* $ dan
berpen getahuan kurang yaitu (1,2 $.
2#
Metode #enelitian
&enis penelitian yang di gunakan
adalah deskripti2 analitik menggunakan
desain 'ross se'tional.
Penelitian ini akan dilaksanakan
pada bulan * 7aret + # April di wilayah
ker!a Puskesmas Paal /ima %ota &ambi
tahun 20(,. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua ibu hamil yang
berkun!ung ke wilayah ker!a Puskesmas
Paal /ima pada bulan * 7aret + # April
tahun 20(,. -ampel dalam penelitian ini
adalah ibu hamil yang berkun!ung di
Puskesmas Paal /ima dan memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi.
%riteria Inklusi E -emua Ibu hamil yang
berkun!ung Puskesmas Paal /ima %ota
&ambi tahun 20(, pada saat penelitian.
%riteria Gksklusi E >idak dapat
berkomunikasi dengan baik, >idak
bersedia men!adi responden.,
Responden tidak bersedia melakukan
pemeriksaan Hb, Responden yang telah
ikut dalam u!i validitas.
0engan sampel menggunakan teknik
A''idental -ampling 3dengan
mengambil kasus atau responden yang
kebetulan ada atau tersedia6.
Pengambilan data dilakukan di
Puskesmas Paal /ima %ota &ambi lalu
dilakukan pengolahan dan analisis data
kemudian dilakukan penyusunan
laporan. 0ata yang dibutuhkan antara
lain adalah usia, !enis kelamin, data
hasil pengukuran -tatus gizi dan data
hasil pengukuran tingkat pengetahuan
gizi siswa<i. Pengolahan data dilakukan
dengan 'ara editing, 'oding, entry data,
dan 'leaning data. Analisis data
dilakukan dengan sistem komputerisasi.
Hasil dan #embahasan
0ari data yang diperoleh di
Puskesmas Paal /ima, didapatkan
!umlah kun!ungan keseluruhan ibu
hamil periode * 7aret + # April 20(,
adalah 1" responden. 0ari !umlah
tersebut, sebanyak (" responden
merupakan pasien dengan kun!ungan
berulang pada periode yang sama
dalam penelitian dan (" responden
tidak melakukan pemeriksaan Hb, dan
.* responden yang dimasukkan dalam
penelitian.
$abel %& 'ambaran kejadian anemia
pada ibu hamil
Anemia )rekuensi Presentase 3$6
>dk anemia 3Hb H ((6 ,, "*,#
Anemia 3Hb D ((6 ,# #(,#
>otal .* (00
Aerdasarkan tabel (. diketahui
ibu hamil yang mengalami anemia
memiliki proporsi yang lebih besar yaitu
#(,#$ sedangkan yang tidak anemia
yaitu "*,#$.
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Advin'e
7ayasari Iebua, pada tahun 20(( di
wilayah ker!a Puskesmas >uhemberua
%abupaten Cias ;tara didapatkan hasil
yang mengalami anemia #(,*$ dan
tidak anemia "*,2$.
,0
Penelitian ini !uga se!alan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
0ela 9ktarina pada tahun 20((
diwilayah ker!a Puskesmas Paal 7erah
II %ota &ambi didapatkan hasil yang
menderita anemia .#,"$ dan tidak
anemia ,",.$.

&uga se!alan dengan penelitian
yang dilakukan oleh -ri Agnes Caiboha
pada tahun 20(( di wilayah ker!a
Puskesmas Parsoburan %e'.Habinsaran
%abupaten >oba -amosir didapatkan
hasil yang menderita anemia (,"$.
2,
>ingginya ke!adian anemia pada
ibu hamil di Puskesmas Paal /ima %ota
&ambi di sebabkan asupan tablet )e ibu
yang kurang dimana si ibu menggeluh
bawah minum )e terasa tidak nyaman
diperut dan AAA 'oklat sampai
kehitaman, ini menyebabkan ketakutan
pada si ibu serta kurangnya perhatian
terhadap makanan yang mengadung )e
tinggi. Hal ini menun!ukkan bahwa
kendala timbulnya anemia adalah
kurang konsumsi tablet )e, oleh karena
itu perlu diberikan sosialisasi ulang
pada ibu hamil tentang program P%7
yang menerangkan tentang konsumsi
tablet )e sebelum tidur sehingga bisa
menggurangi anemia pada ibu hamil.
$abel (& gambaran )aktor risiko umur
;sia )rekuensi Presentase 3$6
20 + ,# #" 1,"
D 20 dan F,# (" 20,.
>otal .* (00
Aerdasarkan tabel 2. diketahui
bahwa 2aktor umur yang berisiko
rendah 320 B ,# tahun6
memiliki proporsi yang lebih besar yaitu
1," $ sedangkan yang memiliki 2aktor
umur yang berisiko tinggi 3D 20 dan
F,# tahun6 yaitu 20,.$.
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh 0ela
9ktarina di wilayah ker!a Puskesmas
Paal 7erah II %ota &ambi tahun 20((
didapatkan proporsi anemia kelompok
umur D20 tahun dan F,# tahun adalah
*,,$, sedangkan kelompok umur 20+
,# tahun adalah ,",#$.
$abel *& gambaran )aktor risiko
ke"ukupan asupan Fe
%onsumsi )e )rekuensi Presentase 3$6
:ukup ,, "*,#
>idak 'ukup ,# #(,#
>otal .* (00
Aerdasarkan tabel ".,, diketahui
bahwa 2aktor ke'ukupan asupan )e
yang tidak 'ukup memiliki proporsi
yang lebih besar yaitu #(,#$ sedangkan
yang memilki 2aktor ke'ukupan asupan
)e yang 'ukup yaitu "*,#$ .
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh -ilalahi
pada tahun 200. di %abupaten 0airi
didapatkan hasil tidak 'ukup .",,$,
'ukup ,#,$.
"(
$abel +& gambaran )aktor risiko
paritas
Paritas )rekuensi Presentase
3$6
Primipara 3risiko rendah6 2# ,.,*
7ultipara 3risiko tinggi6 ", .,,2
>otal .* (00
Aerdasarkan tabel ". diketahui
bahwa 2aktor paritas yang berisiko
37ultipara6 memiliki proporsi yang
lebih besar yaitu ##,1 $ sedangkan
yang memiliki 2aktor paritas yang tidak
berisiko 3Primipara6 yaitu "",( $.
>idak se!alan dengan yang
dilakukan oleh -ri Agnes Caiboha pada
tahun 20(( di wilayah ker!a Puskesmas
Parsoburan %e'.Habinsaran kabupaten
>oba -amosir didapatkan hasil yang
mengalami anemia pada kelompok
paritas risiko rendah 3D"6 *2,1 $ dan
kelompok paritas risiko tinggi 3H"6
(,($.
2,
$abel ,& gambaran )aktor risiko
pengetahuan
Pengetahuan )rekuensi Presentase
3$6
baik ,1 #,"
kurang 21 "2,.
>otal .* (00
Aerdasarkan tabel ".#, diketahui
bahwa 2aktor pengetahuan yang baik
memiliki proporsi yang lebih besar yaitu
#," $ sedangkan yang memiliki 2aktor
pengetahuan kurang yaitu "2,. $ .
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh -ilalahi
pada tahun 200. dikabupaten 0airi
didapatkan hasil pengetahuan baik
.2,1$ dan pengetahuan yang kurang
,#,($.
"(
$abel ,& hubungan )aktor risiko umur
dengan kejadian anemia pada ibu
hamil&
C
9
;mur 3>ahun6
Anemia >idak Anemia &umlah
P+Jalue PR 3:I41#$6
) $ ) $ ) $
(
2
20+,#
D20 dan F,#
2,
(2
"2,.$
*#,$
,(
2
#,"$
(",,$
#.
(,
(00$
(00$
0,00"
",0(1
3(,01(+(",16
0ari tabel ".., di atas dapat
dilihat bahwa responden yang anemia
pada kelompok umur D20 dan F,#
proporsinya *#,$ sedangkan pada
kelompok umur 20+,# tahun
proporsinya "2,. $. Responden yang
tidak mengalami anemia pada kelompok
umur D20 dan F,# proporsinya (",,$
sedangkan pada kelompok umur 20+,#
tahun proporsinya #,"$.
Hasil u!i statistik dengan menggunakan
:hi+sKuare dari 2aktor umur diperoleh
nilai p+value 4 0,00" 3pD0,0#6 dapat
disimpulkan ada hubungan yang
bermakna antara umur dengan ke!adian
anemia pada ibu hamil di wilayah ker!a
Puskesmas Paal /ima %ota &ambi tahun
20(,. Ratio Prevalen'e ",0(1 dengan
:on2iden'e Interval 3:I6 4 3(,01 B
(",16 artinya umur responden yang
D20 dan F,# tahun memiliki peluang
",0(1 kali untuk mengalami anemia di
bandingkan dengan umur responden
yang 20+,# tahun.
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh 0ela
9katarina, pada tahun 20(( di wilayah
ker!a Puskesmas Paal 7erah II %ota
&ambi didapatkan hasil proporsi anemia
pada ibu hamil yang kelompok umur
D20 tahun dan F,# tahun adalah *,,$
sedangkan kelompok umur 20+,# tahun
adalah ,",#, dengan nilai P4 0,000
3D0,0#6 berarti ada hubungan yang
bermakna dan Ratio Prevalen'e 2,"2
dengan :on2iden'e Interval 3:I6 4
3(,""B",0.*6 artinya umur responden
yang D20 dan F,# tahun memiliki
peluang (."" kali untuk mengalami
anemia di bandingkan dengan umur
responden yang 20+,# tahun.

Penelitian ini !uga se!alan dengan
penelitian yang di lakukan oleh Advin'e
mayasari Iebua, pada tahun 20(( di
wilayah ker!a Puskesmas >uhemberua
%abupaten Cias ;tara di dapatkan hasil
proporsi anemia pada kelompok umur
D20 dan F,# tahun adalah .,#$,
sedangkan pada kelompok umur 20+,#
adalah ",,$ dengan nilai P40,02
3D0,0#6 berarti ada hubungan
bermakna dan Ratio Prevalen'e (,.(.
dengan :on2iden'e Interval 3:I6 4
3(,(#( + 2,2(6 artinya umur
responden yang D20 dan F,# tahun
memiliki peluang (,(#( kali untuk
mengalami anemia di bandingkan
dengan umur responden yang 20+,#
tahun.
,0
-e!alan
!uga dengan penelitian yang dilakukan
oleh -ri Agnes Caiboha pada tahun
20(( di wilayah ker!a Puskesmas
Parsoburan %e'.Habinsaran %abupaten
>oba -amosir didapatkan hasil yang
mengalami anemia pada kelompok
umur D20 dan F,# adalah *2,($ dan
kelompok umur 20+,# adalah #1,2 $
dengan nilai P40,001 3D0,0#6 berarti
ada hubungan bermakna dan Ratio
Prevalen'e (.,** dengan :on2iden'e
Interval 3:I6 4 3(,0.B(.*0#6 artinya
umur responden yang D20 dan F,#
tahun memiliki peluang (,0. kali untuk
mengalami anemia di bandingkan
dengan umur responden yang 20+,#
tahun.
2,
>inggi ke!adian anemia pada
umur D20 dan F ,# di karena pada
umur D20 si ibu masih dalam proses
pertumbuhan linier maka membutuhkan
zat gizi yang lebih, bila zat gizi kurang
maka akan ter!adi kompetisi zat gizi
antara si ibu dengan bayi serta di
Indonesia pada umur D20 tahun tidak
diperbolehkan menikah karena masih
tergolongan anak di bawah umur. Pada
usia F,# tahun berisiko karena terkait
dengan kemunduran dan penurunan
daya tahan tubuh serta berbagai
penyakit yang sering menimpa
diusianya.
$abel -& hubungan )aktor risiko
ke"ukupan asupan tablet Fe dengan
kejadian anemia pada ibu hamil&
C
9
Asupan >ablet
)e
Anemia >idak Anemia &umlah
P+Jalue PR 3:I41#$6
) $ ) $ ) $
(
2
:ukup
>idak :ukup
(0
2#
,0,, $
(,"$
2
,
(
1
.1,$
2*,.$

,,
,#
(00
$(00
$ 0,00(
2,",1
3(,,1+",,("6
0ari tabel "., di atas dapat
dilihat bahwa responden yang anemia
pada asupan tablet )e yang 'ukup
proporsinya ,0,,$ sedangkan pada
asupan tablet )e tidak 'ukup
proporsinya (,"$. Responden yang
tidak mengalami anemia pada asupan
tablet )e yang 'ukup proporsinya
.1,$ sedangkan pada asupan tablet
)e tidak 'ukup proporsinya 2*,. $.
Hasil u!i statistik dengan menggunakan
:hi+sKuare dari 2aktor ke'ukupan
asupan tablet )e diperoleh nilai p+value
4 0,00( 3pD0,0#6 dapat disimpulkan
ada hubungan yang bermakna antara
ke'ukupan asupan tablet )e dengan
ke!adian anemia pada ibu hamil di
wilayah ker!a Puskesmas Paal /ima
%ota &ambi tahun 20(,. Ratio
Prevalen'e 2,",1 dengan :on2iden'e
Interval 3:I643(,,1+",,("6 artinya
2aktor asupan tablet )e yang tidak
'ukup memiliki peluang 2,",1 kali
untuk mengalami anemia dibandingkan
dengan 2aktor asupan tablet )e yang
'ukup.
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Advin'e
7ayasari Iebua, pada tahun 20(( di
wilayah ker!a Puskesmas >uhemberua
%abupaten Cias ;tara di dapatkan hasil
proporsi anemia pada ke'ukupan
asupan tablet )e yang 'ukup adalah
,1,,$ mengalami anemia sedangkan
ke'ukupan asupan tablet )e kurang
adalah .",*$ mengalami anemia
dengan nilai P40,00 3D0,0#6 berarti
ada hubungan yang bermakna dan
Ratio Prevalen'e (,.#0 dengan
:on2iden'e Interval 3:I643(,(2*+2,"(,6
artinya 2aktor asupan tablet )e yang
tidak 'ukup memiliki peluang (,(2* kali
untuk mengalami anemia dibandingkan
dengan 2aktor asupan tablet )e yang
'ukup.
,0

&uga se!alan dengan penelitian
7appiwali pada tahun 200* di 7akasar
dengan Prevalens rate anemia gizi pada
responden yang tidak mengkonsumsi
tablet )e *,*$ dan pada responden
yang mengkonsumsi tablet )e (2,2$
dengan nilai P40,000 3D0,0#6 berarti
ada hubungan yang bermakna.
"#
Aanyaknya ibu hamil yang tidak
'ukup dalam mengkonsumsi tablet )e
dikarenakan tablet )e di Puskesmas
Paal /ima lagi kosong dan di ganti
dengan tablet lain yang isinya )e tetapi
distribusi tablet )e tidak merata yang
mana saya ketemukan bahwa ibu hamil
trimester ( banyak tidak dapat tablet )e
dan sebagian yang dapat hanya sedikit
lebih kurang (0 butir setiap
pemeriksaan kehamilan.

Adapun penambahan asupan
besi, baik lewat makanan atau
pemberian suplemen, terbukti mampu
men'egah penurunan Hb akibat
hemodilusi.>anpa suplementasi
3:omitte on 7aternal Cutrition
mengan!urkan suplementasi besi selama
trimester II dan III6, 'adangan besi
dalam tubuh ibu akan habis pada akhir
kehamilan.

;ntuk men!aga agar stok ini
tidak terkuras dan men'egah
kekurangan, setiap ibu hamil dian!urkan
untuk mengkonsumsi besi sebanyak (#+
20 mg tiap hari. >akaran ini tidak akan
terpenuhi hanya melalui makanan. 9leh
karena itu, ditambah dengan konsumsi
suplemen besi dimulai awal kehamilan
yang diteruskan sampai , bulan
pas'apartum, perlu diberikan setiap
hari.
,1,"0
$abel .& hubungan )aktor risiko paritas
dengan kejadian anemia pada
ibu Hamil&
C
9
Paritas
Anemia >idak Anemia &umlah P+
Jalu
e
PR 3:I41#$6
) $ ) $ ) $
(
2
Primipar
a
7ultipara
,
,2
(2$
*.,*$
22
((
**$
(,,2$
2#
",
(00$
(00$
0,00
0
,,""0
32,02#+#,*""6
0ari tabel "., di atas dapat
dilihat bahwa responden yang anemia
pada kelompok risiko rendah
proporsinya (2$ sedangkan pada
kelompok risiko tinggi proporsinya
","$. Responden yang tidak
mengalami anemia pada kelompok
risiko rendah proporsinya **,0$
sedangkan pada kelompok risiko tinggi
proporsinya 2#,.$. Hasil u!i statistik
dengan menggunakan :hi+sKuare dari
2aktor paritas diperoleh nilai p+value 4
0,000 3pD0,0#6 dapat disimpulkan ada
hubungan yang bermakna antara
)aktor paritas dengan ke!adian anemia
pada ibu hamil di wilayah ker!a
Puskesmas Paal /ima %ota &ambi tahun
20(,. Ratio Prevalen'e ,,""0 dengan
:on2iden'e Interval 3:I64 32,02#+#,*""6
artinya responden yang paritas
multipara memiliki peluang ,,""0 kali
untuk mengalami anemia dibandingkan
dengan responden yang paritas
primipara.
Penelitian ini tidak se!alan yang
dilakukan oleh -ri Agnes Caiboha pada
tahun 20(( di wilayah ker!a Puskesmas
Parsoburan %e'. Habinsaran kabupaten
>oba -amosir didapatkan hasil yang
mengalami anemia pada kelompok
paritas risiko rendah 3D"6 0,( $ dan
kelompok paritas risiko tinggi 3H"6
,*$ dengan nilai P40,#(2 lebih
besar dari 0,0# berarti tidak ada
hubungan bermakna.
2,
>ingginya
ke!adian anemia pada paritas di
karenakan semakin sering seorang
wanita mengalami kehamilan dan
melahirkan akan semakin banyak
kehilangan zat besi dan men!adi makin
anemia. -elain itu ibu !uga tidak
mempunyai kesempatan untuk
memperbaiki kondisi tubuhnya terutama
kesehatan dan status gizi yang
berhubungan dengan zat besi.
$abel /& hubungan )aktor risiko
pengetahuan dengan kejadian anemia
pada ibu hamil&
C
9
Pengetahua
n
Anemia >idak Anemia &umlah P+
Jalue
PR 3:I41#$6
) $ ) $ ) $
(
2
Aaik
%urang
(#
20
,*,#$
.1,0$
2"
1
.(,#$
,(,0$
,1
21
(00$
(00$
0,0(,
(,1*,
3(,012+,,.0(6
0ari tabel "., di atas dapat
dilihat bahwa responden yang anemia
pada kelompok pengetahuan baik
proporsinya ,*,#$ sedangkan pada
kelompok pengetahuan kurang
proporsinya .1,0$. Responden yang
tidak mengalami anemia pada kelompok
pengetahuan baik proporsinya .(,#$
sedangkan pada kelompok pengetahuan
kurang proporsinya (,,0$. Hasil u!i
statistik dengan menggunakan :hi+
sKuare dari 2aktor paritas diperoleh
nilai p+value 4 0,0(, 3pD0,0#6 dapat
disimpulkan ada hubungan yang
bermakna antara 2aktor pengetahuan
dengan ke!adian anemia pada ibu hamil
di wilayah ker!a Puskesmas Paal /ima
%ota &ambi tahun 20(,. Ratio
Prevalen'e (,1*, dengan :on2iden'e
Interval 3:I643(,012+,,.0(6 artinya
responden yang pengetahuan kurang
memiliki peluang (,1*, kali untuk
mengalami anemia di bandingkan
dengan 2aktor pengetahuan baik.
Penelitian ini se!alan dengan
penelitian yang dilakukan oleh -ilalahi,
pada tahun 200. di %abupaten 0airi
didapatkan hasil proporsi anemia pada
pengetahuan baik adalah #(,2$
responden mengalami anemia
sedangkan pengetahuan kurang adalah
*,1 $ responden mengalami anemia
dengan P+value 4 0,00. 3D0,0#6
berarti ada hubungan bermakna dan
Ratio Prevalen'e ",,*. dengan
:on2iden'e Interval 3:I643(,"#+
(,,0"#6 artinya responden yang
pengetahuan kurang memiliki peluang
(,"# kali untuk mengalami anemia di
bandingkan dengan 2aktor pengetahuan
baik. %eadaan ini
!uga sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh G22ri
-ulastri Asmawati -inaga, pada tahun
2001 di Puskesmas 7edan 0eli
didapatkan hasil proporsi anemia pada
pengetahuan baik adalah "0$
responden mengalami anemia
sedangkan Pengetahuan kurang adalah
1#,( $ responden mengalami anemia
dengan nilai P40,00. 3D0,0#6 berarti
ada hubungan bermakna. Adapun
pengetahuan responden yaitu segala
sesuatu yang diketahui oleh ibu hamil
tentang anemia, baik pengetahuan
mengenai tanda+tanda anemia, ge!ala
anemia, penyebab anemia, 'ara
mengetahui ter!adinya anemia, resiko
dan pen'egahan anemia pada saat
kehamilan. Pengetahuan umumnya
datang dari pengalaman dan dapat
diperoleh dari in2ormasi yang
disampaikan orang lain. -alah satu
2aktor masih tingginya angka ke!adian
anemia, kurangnya pengetahuan disini
adalah ketidaktahuan akan tanda+tanda,
ge!ala dan dampak yang ditimbulkan
oleh anemia akibatnya kalaupun
individu tersebut terkena anemia ia
tidak merasa dirinya ?sakit@ dan
kurangnya in2ormasi dari tenaga
kesehatan kepada ibu hamil, kurang
!elasnya in2ormasi yang disampaikan
oleh tenaga kesehatan kepada ibu
hamil, kurangnya kemampuan dari ibu
hamil untuk memahami in2ormasi yang
diberikan. Pengetahuan diperoleh dari
pengalaman sendiri atau pengalaman
orang lain. Pengetahuan adalah
merupakan hasil ?tahu@, dan ini ter!adi
setelah orang melakukan penginderaan
terhadap suatu ob!ek tertentu.
Penginderaan ter!adi melaui pan'a
indera manusia, yakni E indra
penglihatan, pendengaran, pen'iuman,
rasa dan raba. -ebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga.
Kesimpulan
0istribusi 2rekuensi ke!adian
anemia pada ibu hamil di wilayah ker!a
Puskesmas Paal /ima %ota &ambi tahun
20(, yakni sebanyak ,# 3#(,#$6
responden yang termasuk katagori
anemia, sebanyak (, 3(1,($6
responden yang termasuk katagori umur
resiko, sebanyak "" 3.",$6 responden
dengan asupak tablet )e kurang ,
sebanyak ,* 3##,1$6 responden yang
termasuk katagori paritas berisiko
tinggi, sebanyak 2 3,1,$6 responden
dengan pengetahuan kurang.
Ada hubungan yang bermakna
antara 2aktor risiko umur, ke'ukupan
asupan tablet )e,Paritas dan
Pengetahuan dengan ke!adian anemia
pada ibu hamil di wiilayah ker!a
Puskesmas Paal /ima tahun 20(,.
0aran
7elakukan penyuluhan se'ara
intensi2 guna memberi pemahaman
tentang 'ara men'egah serta
menanggulangi anemia pada seluruh
ibu hamil seperti, penyuluhan tentang
pengetahuan pemenuhan gizi dengan
makan+makanan yang banyak
mengandung )e, umur yang baik untuk
hamil, risiko bagi ibu dan bayi yang
dikandungnya bagi ibu yang mengalami
anemia, man2aat tablet )e serta e2ek
sampingnya, dan 'ara men'egah serta
menanggulangi anemia pada seluruh
ibu hamil. 7elakukan pemantauan
terhadap konsumsi tablet )e dan
pemeriksaan kehamilan se'ara teratun.
1"apan $erima Kasih
(. 0r. dr. H.Luwono,7.Aiomed selaku
0ekan )akultas %edokteran dan Ilmu
%esehatan ;niversitas &ambi.
2. dr.Amelia 0wi )itri,7.7ed.Gd
sebagai dosen pembimbing -ubstansi
yang di tengah kesibukan beliau
dengan tulus bersedia meluangkan
waktu untuk memberi bimbingan dan
saran selama penelitian dan
penulisan tugas akhir.
,. dr. H. Azwar 0!auhari 7.s' sebagai
dosen pembimbingan 7etodologi
atas waktu bimbingan, arahan dan
saran kepada penelitian dalam
menyelesaikan laporan skripsi ini.
". Puskesmas Paal /ima %ota &ambi
dan pihak+pihak lain yang memberi
izin dan bantuan sehingga penelitian
ini dapat terlaksana dengan baik
#. %epada kedua orang >ua saya yaitu
bpk. -ya2rin L.s dan Ibu %asmani
yang telah memberi dukungan serta
tidak henti+hentinya berdoMa kepada
Allah -8> demi kesuksesan dan
kelan'aran penulis dalam menempuh
-tudi di )akultas %edokteran 0an
Ilmu %esehatan ;niversitas &ambi.
.. %akak dan adik saya yang tersayang
Ana )itria dan Pipit -umanti yang
selalu memberi saya semangat.
. -ahabat+sahabat terbaikku Ardilla
Rukmana %arya, Reni -usianti,
:i'i 0amaiyanti dan -ora 7elisa
atas persahabatan, waktu, motivasi
dukungan dan semangat yang kalian
berikan selama ini.
*. ;ntuk senior dan !unior yang telah
banyak membantu dan memberi
motivasi kepada penulis.
1. >eman+teman mahasiswa )akultas
%edokteran 0an Ilmu %esehatan
;niversitas &ambi angkatan 200*
yang telah memberi motivasi dan
dukungannya.
(0. Aerbagai pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Da)tar #ustaka
1. 0epkes RI. 2001. -istem %esehatan Casional.
&akarta. httpE<<www.depkes.go.id<downloads<-%C
$202inal.pd2.
2. %emenkes RI. 20(0. Pro2il %esehatan Indonesia
>ahun 2001. &akarta.
httpE<<perpustakaan.depkes.go.idE*(*0<bitstream<(2,"
#.*1<("01<(<A%2001+2,02(0+A.pd2
,. Ibragim - 7, proverawati A. Cutrisi !anin dan ibu
hamil. Logyakarta E nuha medika 520(0
4. Amirudin R, wahyuddin. -tudi kasus kontrol
biomedis terhadap ke!adian anemia ibu hamil di
Puskesmas AantimurungE200.3&urnal6
httpE<<ridwanamiruddin.'om<200<0#<2"<studi+kasus+
kontrol+anemia+ibu+hamil+!urnal+medika+unhas<0i
akses 01 mei 20((
5. Aappenas. /aporan Perkembangan Pen'apaian
7illennium 0evelopment Noals Indonesia 200*5
&akarta. h ttpE<<www.undp.or.id<pubs<do's<;C0P$20+
$20$2070NR$20200$203bahasa6.pd2
.. ;ndang+;ndang Republik Indonesia Comor ,. >ahun
2001 tentang %esehatan.
httpE<<dinkes+
sulsel.go.id<new<images<Aerita"<(.uu,.+01+
kesehatan.pd2
. 9ktarina 0. )aktor yang berhubungan dengan
ke!adian anemia di pukesmas paal merah II kota
!ambi 20(( 3-kripsi6 . Program -tudi Ilmu %esehatan
7asyarakat -ekolah >inggi Ilmu %esehatan Harapan
Ibu &ambi
*. 7anuaba I.A.N . Penyakit kandungan dan keluarga
beren'ana untuk pendidikan bidan. &akartaEGN:
(11*.
1. )%7 ;I. Nizi dan kesehatan masyarakat. P> Ra!a
Nra2indo persada !akarta5 200
10. 8H9, 200*. 8orldwide prevalen'e o2 anaemia (11,B
200#
httpE<<whKlibdo'.who.int<publi'ations<200*<1*12"(#
1..#Oeng.pd2.
((. Cationsen'y'lopedia., 200#. Prevalen'e o2 anemia
among pregnant women 3$6 + Health Cutrition and
Population -tatisti's
httpE<<www.nationsen'y'lopedia.'om<8orld-tats<HCP
+prevalen'e+anemia+pregnant+women.html.
(2. >ristitanti 8.). )aktor+)aktor yang mempengaruhi
-tatus anemia Pada Ibu Hamil di %e'amatan
:iampea, %abupaten Aogor, &awa Aarat 3-kripsi6.
)akultas Pertanian Institut Pertanian Aogor ,200..
httpE<<repository.ipb.a'.id<bitstream<handle<(2,"#.*
1<"".",<A0.w2t.pd2
(,. %emenkes RI. Pro2il %esehatan Indonesia >ahun
2005 &akarta
httpE<<www.depkes.go.id<downloads<publikasi<Pro2il
$20%esehatan$20Indonesia$20200.pd2
(". 0inkes %ota &ambi. /aporan situasi gizi Pukesmas
kota &ambi tahun 200
(#. 0inkes %ota &ambi. /aporan situasi gizi Pukesmas
kota &ambi tahun 2001
(.. 0inkes %ota &ambi. /aporan situasi gizi Pukesmas
kota &ambi tahun 20(0
(. 0inkes %ota &ambi. /aporan situasi gizi Pukesmas
kota &ambi tahun 20((
(*. 0oloksaribu R. %e!adian anemia pada ibu hamil
ditin!au dari sosial ekonomi danperolehan tablet besi
3)e6 di desa maligas tongah ke'amatan tanah !awa
kabupaten simalungun 3-kripsi6 )akultas %esehatan
7asyarakat ;niversitas -umatera ;tara 7edan5
200..
19. %emenkes RI., 20(0. Pro2il %esehatan Indonesia
>ahun 20(0.&akarta.
httpE<<www.depkes.go.id<downloads<PR9)I/O%G-GH
A>ACOIC09CG-IAO20(0.pd2. 0i akses 2, april
20(2.
20. Aalitbangkes RI. 20((. Riset %esehatan 0asar 20(0.
&akarta
httpE<<www.riskesdas.litbang.depkes.go.id<download<>
abelRiskesdas20(0.pd2E di akses 20 mei 20(2.
2(. -inaga G. Hubungan pengetahuan, sikap dan
tindakan pen'egahan dengan ke!adian anemia pada
ibu hamil >rimester III yang berkun!ung kepuskesmas
7edan 0eli tahun 2001 3-kripsi6 )akultas %esehatan
7asyarakat ;niversitas -umatera ;tara 7edan5
20(0
22. ;bah P 9, Jerde %. . Anemia in pregnan'y+is it A
persiting publi' health publi' health problem in poro
novo+'ape verda520((
httpE<<www.monogra2ias.'om<traba!os+pd2"<anaemia+
in+pregnan'y<anaemia+in+pregnan'y.pd2
2,. Caiboha -.A. 2aktor+2aktor yang berhubungan dengan
ke!adian anemia pada ibu hamil diwilayah ker!a
puskesmas parsoburan ke'. Habinsaran kabupaten
toba samosir tahun 20(( 3-kripsi6. )akultas
%esehatan 7asyarakat ;niversitas -umatera ;tara
7edan5 20((
24. -iman!untak, CA. 2001. Hubungan Anemia Pada Ibu
Hamil 0engan %e!adian Aayi Aerat /ahir Rendah
3AA/R6 0i Aadan Pengelola Rumah -akit ;mum
3APR-;6 Rantauprapat %abupaten /abuhan Aatu
>ahun 200*. 3-kripsi6 )%7
;-;.httpE<<repository.usu.a'.id<bitstream<(2,"#.*1<
("...< ( < 01G0(.0..pd2
2#. Hotmouli. pengetahuan ibu hamil tentang pen'egahan
anemia de2isiensi besi dalam kehamilan di wilayah
ker!a puskesmas langsat pekan baru tahun 2001.
%arya tulis ilmiah program 0+IJ bidan pendidikan
2akultas kedokteran universitas sumatera utara E 2001
2.. Aakta, I7.Hematologi %linik Ringkas,&akartaE
GN:5200,
2. >arwoto,wasnida. Anemia pada ibu hamil konsep dan
penatalaksanaanE>rans in2o media5 !akarta5200
2*. Pri'e, -.A, 8ilson./.7. Patologis. Jolume (,
&akartaEGN:5 200#,
29. G22endi C. 0asar+dasar keperawatan kesehatan
masyarakat. Gdisi 2, &akarta5GN:5(11*.
httpE<<books.google.'o.id<booksP
id4%PACrKJC&I;:Qpg4PA(#(QdK4lingkunganR2i
sikRyangRmempengaruhiRstatusRkesehatanQhl4en
Qsa4SQei4od!a;2-h/">krA2vpIHwATQredirOes'4
yUv4onepageQK4lingkungan$202isik$20yang
$20mempengaruhi$20status$20kesehatanQ242alse.
,0. Iebua A.7. )aktor+2aktor yang berhubungan dengan
ke!adian anemia gizi pada ibu hamil di pukesmas
tumberua kabupaten Cias 3-kripsi6. )akultas
%esehatan 7asyarakat ;niversitas -umatera ;tara
medan5 20((.
,(. 0epkes RI.Pedoman 9perasional Penanggulangan
Anemia Nizi 0i Indonesia. &akarta.5(11..
,2. -ulistyawati, A. Asuhan %ebidanan Pada 7asa
%ehamilan. -alemba 7edika5Logyakarta 5 2001.
,,. Prawirohard!o -.Ilmu %ebidanan, Layasan Aina
Pustaka -arwono Prawirohard!o, &akarta E20(0.
34. 8i!aya 8. Anemia de2isiensi zat besi 3>esis6 .
)akultas kedokteran universitas wi!aya kusuma
surabaya R-;+;-0 gambiran kedir5200.
httpE<<last,arthtree.2iles.wordpress.'om<2001<02<anem
ia+de2isiensi+zat+besi.pd2.
,#. -oet!iningsih, Ranuh.N. >umbuh kembang anak .
Gdisi ke+( E !akarta 5 GN: 5 (11#.
,.. 7anuaba, I.A.N. Penuntun kepaniteraan klinik
obstetri dan ginikologi. Gdisi+2, !akartaE GN:5200,
,. 7organ N, Hamilton :. 9bstetri Q Ninekologi.
Penerbit Auku %edokteran GN:, &akarta52000.
,*. -upariasa, I.0.C., dkk. Penilaian -tatus Nizi. Auku
%edokteran GN:, &akarta.52002.
,1. Arisman,. Nizi dalam 0aur %ehidupan. Auku
%edokteran GN:, &akartaE200.
"0. 7anuaba N.A.I. Pengantar kuliah
obstertriE&akarta5GN:5200.
"(. -ilalahi 7. Analisis 2aktor yang berhubungan dengan
Anemia Ibu hamil di kabupaten dairi 200. 3>esis6.
-ekolah Pas'a sa!ana ;niversitas -umatera ;tara5
200.
"2. Gndah P -.. Hubungan antara paritas dengan anemia
pada ibu hamil trimester ( di pukesmas bandarhar!o.
-emarang 3-kripsi6.;niversitas 7uhammadiyah
-emarang520((
",. Cotoatmod!o -. Pendidikan dan Perilaku %esehatan,
&akartaE Rineka :ipt5200,.
44. Curlenny -. Gpidemiologi Anemia pada Ibu Hamil 5
20((.
httpE<<dinkes.ban!arbarukota.go.id<20((<0(<epidemiol
ogi+anemia+pada+ibu+hamil.html.
"#. 7appiwali, A., Hubungan %arakteristik Ibu Hamil
dengan %e!adian Anemia di Rumah -akit H.A. -ultan
0aeng Ra!a %abupaten Aalukumba Periode &anuari+
0esember 200*. Aagian I%7+I%% )akultas
%edokteran ;CHA-.
httpE<<medi'a2kunhas.'om<2001<0"<hasil+
penelitian.html&
46. Cotoatmod!o -. 7etodologi Penelitian kesehatan.
&akartaE Rineka :ipta520(0.
". Riyanto A. Aplikasi metodologi Penelitian kesehatan.
Logyakarta E Cuha medika520((.
"*. -astroasmoro -,Ismael -. 0asar+dasar metodelogi
penelitian klinis. Gdisi ke+". &akarta5:J sagung
seto520((.
"1. 0ikes, Auku kader posyandu dalam usaha perbaikan
gizi keluarga. Gdisi SS5 dinas kesehatan provinsi
&akarta E 200..
#0. Rimidikdo H. -tatistik kesehatan. &og!akarta ECuha
o22set 5 2001.

You might also like