Percobaan 1 AC-DC Power Rectifier

[ KHAYRUNNISA B.
M /D41111277]
BAB I
AC DC POWER RECTIFIER 1
Ab!"#$!
I.1. HA%FWA&E RECTIFIER 1
[ KHAYRUNNISA B.M /D41111277]
I.1.1. T'('#) P*"$+b##)
1. Mampu menjelaskan prinsip kerja halfwave rectifier 1
2. Mengetahui tingkat kualitas halfwave rectifier 1 dengan
menentukan besarnya parameter parameter penyearahan.
I.1.2. T*+", D##"
I.1.-. D#.!#" #/#! 0#) 0*1#, 2#)3 0,3')#4#)
1. Dioda
2. mperemeter
!. "oltmeter
#. $attmeter
%. &siloskop
'. (ransformator 1
). *umber +
,. -umper
.. /eban resistif
10. /eban induktif
11. /eban kapasitif
I.1.4. 5#6b#" R#)34#,#) P*"$+b##)
I.1.7. P"+*0'" 8*"$+b##)
1. Merangkai modul percobaan seperti pada gambar percobaan..
2. Meng1&21kan sumber tegangan 1 dan memberikan tegangan input sebesar
33. "
!. Mencatat hasil penunjukkan voltmeter4 amperemeter4 dan wattmeter.
#. Menggambarkan tampilan gelombang pada osiloskop
%. Mengubah nilai tegangan input dengan kenaikan 33." hingga diperoleh
3.. data.
'. Mengulangi langkah ! dan # untuk setiap perubahan nilai tegangan input.
). Mengulangi prosedur 1 ' untuk beban 56 seri dan beban + paralel 56 seri.
,. Meng1&771kan sumber tegangan 1
.. Merapikan alat
I.1.9. H#,/ P*)3#6#!#)
5 8 333.. 9
"in
:";
<in
:;
(egangan beban rus beban Daya
"rms :"; "dc :"; <rms :; <dc :; = :watt; > :"ar;
56 seri ? 5 8 333.. 9
6 8 333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; = :watt; > :var;
56+ ? 5 8333.. 9
6 8333..m@
+ 8333..u7 :bipolar;
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; = :watt; > :"ar;
56+ ? 5 8333.. 9
6 8333..m@
+ 8333..u7 :nonpolar;
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; = :watt; > :"ar;
Aambar gelombang tampilan osiloskop ?
/eban 5
1. "in8 10 "olt
"BDiv8 1"Bdiv (Bdiv8 %msBDiv
2. "in8 20 "olt
!. "in8 !0 "olt
/eban 6
1. "in8 10 "olt
2. "in8 20 "olt
!. "in8 !0 "olt
K++"0. P"#4!,4'6 E/*4!"+),4# D#2# A,!*) P*6*",4#
R*3'/*" P#3, 2:1- / 2:14
; FIFI FEBRIYANA < ; <
NIM = D411 1: ::4 NIM =
I.1.7. A)#/,# H#,/ P*)3#6#!#)
I.1.7.1 A)#/,# T*+",
U)!'4 b*b#) S!#!,
1. (egangan rata1rata pada sisi beban :"
dc
;
2. (egangan efektif pada sisi beban :"
rms
;
!. rus rata1rata pada sisi beban :<
dc
;
#. rus efektif pada sisi beban :<
rms
;
%. Daya rata1rata pada sisi beban :=
dc
;
=
dc
8 "
dc C
<
d
'. Daya campuran pada sisi beban :=
rms
;
=
rms
8 "
rms C
<
rms
). Daya terbuang :=
d
;
=
d 8
=
rms 1
=
dc
,. Dfisiensi penyearah :E;
.. 7orm 7aktor :77;
10. 5ipple 7aktor : 57 ;
I.1.7.2 A)#/,# P"#4!*4
1. (egangan rata1rata pada sisi beban : "
dc
;
"
dc
8 (egangan rata1rata yang terbaca pada alat ukur
2. (egangan efektif pada sisi beban : "
rms
;
"
rms 8
tegangan efektif yang terbaca pada alat ukur
!. rus rata1rata pada sisi beban : <
dc
;
<
dc
8 arus rata1rata yang terbaca pada alat ukur
#. rus efektif pada sisi beban : <
rms
;
<
rms 8
arus efektif yang terbaca pada alat ukur
%. Daya rata1rata pada sisi beban : =
dc
;
=
dc
8 "
dc C
<
dc
'. Daya campuran pada sisi beban : =
rms
;
=
rms
8 "
rms C
<
rms
). Daya terbuang : =
d
;
=
d
8 =
rms
1 =
dc
,. Dfisiensi penyearah : E ;
.. =ower 7aktor : =7 ;
10. (ransformation FtiliGation 7aktor : (F7 ;

U)!'4 b*b#) R% *",
1. nalisa bagaimana bentuk gelombangnya.
2. /andingkan parameter "
dc
4 <
dc
4 =
dc
4 "
rms
4 <
rms
4 =
rms
4 =
d
4 efisiensi4 774 dan 57
antara beban 5 dan beban 56 seri.
U)!'4 b*b#) R%C b,8+/#"
1. (egangan sekunder trafo

2. (egangan riak

!. (egangan "
dc
#. rus rata1rata pada sisi beban : <
dc
;
<
dc
8
dc
;
=
dc
8 "
dc C
<
dc

- -elaskan bagaimana "
riak
bisa terbentuk
- /andingkan parameter "dc4 <dc4 =dc4 "rms4 <rms4 =rms4 =d4 efisiensi4 774 dan
57 antara beban 5 dan beban 56 seri.
U)!'4 b*b#) R%C )+)8+/#"
2. /andingkan parameter "dc4 <dc4 =dc4 "rms4 <rms4 =rms4 =d4 efisiensi4 774
dan 57 antara beban 56+ bipolar dan beban 56 seri.
I.1.7.-. A)#/,# 5"#.,4
a. Arafik "rms terhadap "
in
b. Arafik <rms terhadap "
in
c. Arafik "dc terhadap "
in
d. Arafik <dc terhadap "
in
e. Arafik =rms terhadap "
in
f. Arafik =dc terhadap "
in
g. Arafik 57 terhadap "
in
h. Arafik E terhadap "
in
I.1.> P*"*)!#* K*#/#?#)
I.2. FU%%WA&E RECTIFIER 1
1.2.1. T'('#) P*"$+b##)
1. Mampu membangun sebuah penyearah gelombang penuh :fullwave rectifier;
dan menjelaskan prinsip kerjanya
2. Mampu membandingkan parameter1parameter yang membedakan antara
halfwave rectifier dengan fulwave rectifier
1.2.2. T*+", D##"
1.1.-. D#.!#" #/#! 0#) 0*1#, 2#)3 0,3')#4#)
1. Dioda
2. mperemeter
!. "oltmeter
#. $attmeter
%. &siloskop
'. (ransformator 1
). *umber +
,. -umper
.. /eban resistif
10. /eban induktif
11. /eban kapasitif
1.2.4. 5#6b#" R#)34#,#) P*"$+b##)
1.2.7. P"+*0'" 8*"$+b##)
1. Merangkai modul percobaan seperti pada gambar percobaan.
2. Meng1&21kan sumber tegangan 1 dan memberikan tegangan
input sebesar 33. "
!. Mencatat hasil penunjukkan voltmeter4 amperemeter4 dan wattmeter.
#. Menggambarkan tampilan gelombang pada osiloskop
%. Mengubah nilai tegangan input dengan kenaikan 33." hingga
diperoleh3..data
'. Mengulangi langkah ! dan # untuk setiap perubahan nilai tegangan input
). Mengulangi prosedur 1 ' untuk beban 56 seri dan beban + paralel 56 seri.
1.2.9. H#,/ P*)3#6#!#)
5 8 333.. 9
"in
:";
<in
:;
"rms :"; "dc :"; <rms :; <dc :; = :watt; > :"ar;
56 seri ? 5 8 333.. 9
6 8 333..m@
H 8 33339
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; = :watt; > :var;
56+ ? 5 8333.. 9
6 8333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; = :watt; > :"ar;
56+ ? 5 8333.. 9
6 8333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; = :watt; > :"ar;
Aambar gelombang tampilan osiloskop ?
K++"0. P"#4!,4'6 E/*4!"+),4# D#2# A,!*) P*6*",4#
R*3'/*" P#3, 2:1- / 2:14
NIM = D411 1: ::4 NIM =
1.2.7 A)#/,# H#,/ P*)3#6#!#)
1.2.7.1 A)#/,# T*+",
U)!'4 b*b#) R
dc
;
rms
;
dc
;
rms
;
dc
;
=
dc
8 "
dc C
<
d
rms
;
=
rms
8 "
rms C
<
rms
). Daya terbuang : =
d
;
=
d 8
=
rms 1
=
dc
.. 7orm 7aktor : 77 ;
10. 5ipple 7aktor : 57 ;

1.2.7.2 A)#/,# P"#4!*4
dc
;
"
dc
8 (egangan rata1rata yang terbaca pada alat ukur
rms
;
"
rms 8
tegangan efektif yang terbaca pada alat ukur
dc
;
<
dc
8 arus rata1rata yang terbaca pada alat ukur
rms
;
<
rms 8
arus efektif yang terbaca pada alat ukur
dc
=
dc
8 "
dc C
<
dc
rms
;
=
rms
8 "
rms C
<
rms
). Daya terbuang :=
d
;
=
d
8 =
rms
1 =
dc
.. =ower 7aktor : =7 ;
10. (ransformation FtiliGation 7aktor : (F7 ;

U)!'4 b*b#) R% *",
dan 57 antara beban 5 dan beban 56 seri.
U)!'4 b*b#) R%C b,8+/#"

2. (egangan riak

!. (egangan "
dc
#. rus rata1rata pada sisi beban : <
dc
;
<
dc
8
dc
;
=
dc
8 "
dc C
<
dc
riak
bisa terbentuk
U)!'4 b*b#) R%C )+)8+/#"
1.2.7.-. A)#/,# 5"#.,4
a. Arafik "rms terhadap "
in
b. Arafik <rms terhadap "
in
c. Arafik "dc terhadap "
in
d. Arafik <dc terhadap "
in
e. Arafik =rms terhadap "
in
f. Arafik =dc terhadap "
in
g. Arafik 57 terhadap "
in
h. Arafik E terhadap "
in
I.2.>. P*"*)!#* K*#/#?#)
BAB II
AC DC POWER RECTIFIER -
Ab!"#$!
II.1. HA%F WA&E RECTIFIER -
II.1.1. T'('#) P*"$+b##)

1. Memahami prinsip kerja @alf $ave 5ectifier Fncontrolled ! Menganalisa
parameter parameter yang digunakan
2. Mengetahui perbedaan @alf $ave Fncontrolled 5ectifier 1 dan @alf $ave
Fncontrolled 5ectifier !
II.1.2. T*+", D##"
II.1.-.D#.!#" #/#! 0#) 0*1#, 2#)3 0,3')#4#)
1. Dioda
2. mperemeter
!. "oltmeter
#. $attmeter
%. &siloskop
'. utotransformator 1
). *umber + !
,. -umper
.. /eban resistif
10. /eban induktif
11. /eban kapasitif
II.1.4.5#6b#" R#)34#,#) P*"$+b##)
II.1.7.P"+*0'"8*"$+b##)
10. Merangkai modul percobaan seperti pada gambar percobaan
11. Meng1&21kan sumber tegangan 1 dan memberikan tegangan input
sebesar33."
12. Mencatat hasil penunjukkan "oltmeter4 mperemeter4 dan pada $attmeter
1!. Menggambarkan tampilan gelombang pada osiloskop
1#. Mengubah nilai tegangan input dengan kenaikan33." hingga diperoleh
3.. data.
1%. Mengulangi langkah ! dan # untuk setiap perubahan nilai tegangan input
1'. Mengulangi prosedur 1 ' untuk beban 56 seri dan beban + paralel 56 seri.
.. Merapikan alat dan bahan
II.1.9.H#,/P*)3#6#!#)
5 8 333..9
"in
:";
<in
:;
"rms:"; "dc:"; <rms:; <dc:; =:watt; >:"ar;
56 seri ? 5 8333..9
6 8 333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; =:watt; >:var;
56+ ? 5 8333..9
6 8333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; =:watt; >:"ar;
56+ ? 5 8333..9
6 8333..m@
"in <in (egangan beban rus beban Daya
:"; :; "
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; =:watt; >:"ar;
Aambar gelombang tampilan osiloskop?
K++"0. P"#4!,4'6 E/*4!"+),4# D#2# A,!*)P*6*",4#
R*3'/*" P#3, 2:1-/2:14
NIM =D411 1: ::4 NIM
II.1.7.A)#/,# H#,/ P*)3#6#!#)
II.1.7.1.A)#/,# T*+",
U)!'4 b*b#) R
(egangan input :"
in
; 8 33.volt
dc
;
rms
;
dc
;
rms
;
dc
;
=
dc
8 "
dcC
<
dc
'. Daya efektif pada sisi beban :=
rms
;
=
rms
8 "
rmsC
<
rms
). (egangan sekunder trafo
II.1.7.2.A)#/,# P"#4!*4
11. Daya rata1rata pada sisi beban :=
dc
;
=
dc
8 "
dcC
<
dc
12. Daya campuran pada sisi beban :=
rms
;
=
rms
8 "
rmsC
<
rms
1!. Dfisiensi penyearah :E;
1#. 7orm factor
1%. 5ipple 7aktor :57;
1'. (ransformation FtiliGation 7aktor :(F7;
U)!'4 b*b#) R% *",
!. nalisa bagaimana bentuk gelombangnya.
#. /andingkan parameter "
dc
4 <
dc
4 =
dc
4 "
rms
4 <
rms
4 =
rms
4 =
d
4 efisiensi4 774 dan 57
antarabeban 5 dan beban 56 seri.
U)!'4 b*b#) R%C b,8+/#"
'. (egangan sekunder trafo
). (egangan riak
,. (egangan "
dc
.. rus rata1rata pada sisi beban :<
dc
;
<
dc
8
dc
;
=
dc
8 "
dcC
<
dc
riak
bias terbentuk
- /andingkan parameter "dc4 <dc4 =dc4 "rms4 <rms4 =rms4 =d4 efisiensi4 774
U)!'4 b*b#) R%C )+)8+/#"
!. nalisa bagaimana bentuk gelombangnya.
#. /andingkan parameter "dc4 <dc4 =dc4 "rms4 <rms4 =rms4 =d4 efisiensi4 774
II.1.7.-. A)#/,# 5"#.,4
U)!'4 T*+", 0#) P"#4!*4
a. Arafik "
rms
terhadap "in
b. Arafik "
dc
terhadap "in
c. Arafik <
dc
terhadap "in
d. Arafik <
rms
terhadap "in
e. Arafik =
rms
terhadap "in
f. Arafik =
dc
terhadap "in
g. Arafik 57 terhadap "in
h. Arafik 77 terhadap "in
i. Arafik E terhadap "in
II.1.>. P*"*)!#* K*#/#?#)
II.2. FU%%WA&E RECTIFIER -
II.2.1. T'('#) P*"$+b##)
1. Memahami prinsip kerja 7ull $ave 5ectifier Fncontrolled !
2. Menganalisa parameterparameter yang digunakan
!. Mengetahui perbedaan @alf $ave Fn+ontrolled 5ectifier 1 dan 7ull $ave
Fn+ontrolled 5ectifier !
#. Mengetahui kelebihan dan kekurangan @alf $ave Fncontrolled 5ectifier !
dan 7ull $ave Fncontrolled 5ectifier !
I&.2.2. T*+", D##"
II.2.-. D#.!#" #/#! 0#) 0*1#, 2#)3 0,3')#4#)
1. Dioda
2. mperemeter
!. "oltmeter
#. $attmeter
%. &siloskop
'. (ransformator1
). *umber+ !
,. -umper
.. /eban resistif
10. /eban induktif
11. /eban kapasitif
II.2.4. 5#6b#" R#)34#,#) P*"$+b##)
II.2.7. P"+*0'" 8*"$+b##)
.. Merangkai modul percobaan seperti pada gambar percobaan.
10. Meng1&21kan sumber tegangan 1 dan memberikan tegangan input
sebesar33."
11. Mencatat hasil penunjukkan "oltmeter4 mperemeter4 dan pada $attmeter
12. Menggambarkan tampilan gelombang pada osiloskop
1!. Mengubah nilai tegangan input dengan kenaikan33." hingga diperoleh
3..data
1#. Mengulangi langkah ! dan # untuk setiap perubahan nilai tegangan input
1%. Mengulangi prosedur 1 ' untuk beban 56 seri dan beban + paralel 56 seri.
1'. Meng1&771kan sumber tegangan 1
1). Merapikan alat
II.2.9. H#,/ P*)3#6#!#)
"
in
83333"oltI
5 8 333..9
"in
:";
<in
:;
"rms:"; "dc:"; <rms:; <dc:; =:watt; >:"ar;
56 seri ? 5 8333..9
6 8 333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; =:watt; >:var;
56+ ? 5 8333..9
6 8333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; =:watt; >:"ar;
56+ ? 5 8333..9
6 8333..m@
"in
:";
<in
:;
"
rms
:"; "
dc
:"; <
rms
:; <
dc
:; =:watt; >:"ar;
Aambar gelombang tampilan osiloskop?
K++"0. P"#4!,4'6 E/*4!"+),4# D#2# A,!*)P*6*",4#
R*3'/*"P#3, 2:1-/2:14
NIM =D411 1: ::4 NIM =
II.2.7. A)#/,# H#,/ P*)3#6#!#)
II.2.7.1. A)#/,# T*+",
U)!'4 b*b#) R
(egangan input :"
in
; 8 33.volt
dc
;
rms
;
dc
;
rms
;
dc
;
=
dc
8 "
dc C
<
dc
'. Daya efektif pada sisi beban :=
rms
;
=
rms
8 "
rms C
<
rms
II.2.7.2.A)#/,# P"#4!*4
dc
;
=
dc
8 "
dcC
<
dc
2. Daya campuran pada sisi beban :=
rms
;
=
rms
8 "
rmsC
<
rms
!. Dfisiensi penyearah :E;
#. 7orm factor
%. 5ipple 7aktor :57;
'. (ransformation FtiliGation 7aktor :(F7;
U)!'4 b*b#) R% *",
U)!'4 b*b#) R%C b,8+/#"
2. (egangan riak
!. (egangan"
dc
#. rus rata1rata pada sisi beban :<
dc
;
<
dc
8
dc
;
=
dc
8 "
dcC
<
dc
riak
bias terbentuk
U)!'4 b*b#) R%C )+)8+/#"
2. /andingkan parameter "dc4 <dc4 =dc4 "rms4 <rms4 =rms4 =d4 efisiensi4 774 dan
57 antara beban 56+ bipolar dan beban 56 seri.
II.2.7.-. A)#/,# 5"#.,4
Fntuk (eori dan =raktek untuk
a. Arafik "
rms
terhadap "in
b. Arafik <
rms
terhadap "in
c. Arafik =
rms
terhadap "in
d. Arafik +os J terhadap "in
f. Arafik "
dc
terhadap "in
g. Arafik<
dc
terhadap "in
h. Arafik =
dc
terhadap "in
i. Arafik 57 terhadap "in
j. Arafik77 terhadap "in
k. Arafik E terhadap "in
II.2.1: P*"*)!#* K*#/#?#)
BAB III
KESIMPU%AN DAN SARAN
III.1 K*,68'/#)
III.2 S#"#)
DATA SEMENTARA
NAMA =
NIM =
KE%OMPOK =
@UDU% PERCOBAAN =
ASISTEN PEMERIKSA
; <
DAFTAR NI%AI PRAKTIKUM
NAMA =
NIM =
KE%OMPOK =
@UDU% PERCOBAAN =
TAN55A% MASUK =
ASISTEN PEMERIKSA
RESPON PRAKTIKUM PRESENTASI @URNA% TOTA%
; <
nalisa Dengan Multisim
1. /eban 5
"in8 10 "olt
R1
220
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.013
A
+ -
XWM1
V I
U2
DC 10MOhm 2
.
7
6
7
V
+
-
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
10 Vpk
50 Hz
0
"in8 20 "olt
R1
220
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.027
A
+ -
XWM1
V I
U2
DC 10MOhm 5
.
9
0
6
V
+
-
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
20 Vpk
50 Hz
0
"in8 !0 "olt
R1
220
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.041
A
+ -
XWM1
V I
U2
DC 10MOhm 9
.
0
6
5
V
+
-
XSC1
A B
Ext Tri g
+
+
_
_
+
_
V1
30 Vpk
50 Hz
0
2. Beban R dan L Seri
Vin= 10 Volt
R1
220
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
6.316m
A
+ -
XWM1
V I
U2
DC 10MOhm 1
.
3
9
9
V
+
-
XSC1
A B
Ext Tri g
+
+
_
_
+
_
V1
10 Vpk
50 Hz
0
L2
2.37H
Vin= 20 Volt
R1
220
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.014
A
+ -
XWM1
V I
U2
DC 10MOhm 2
.
9
3
8
V
+
-
XSC1
A B
Ext Tri g
+
+
_
_
+
_
V1
20 Vpk
50 Hz
0
L2
2.37H
Vin= 30 Volt
R1
220
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.021
A
+ -
XWM1
V I
U2
DC 10MOhm 4
.
6
2
5
V
+
-
XSC1
A B
Ext Tri g
+
+
_
_
+
_
V1
30 Vpk
50 Hz
0
L2
2.37H
!. /eban 58220 &hm4 682.!) @ dan +8 1K7 2onpolar
Vin= 10 Volt
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
4.189m
A
+ -
U2
DC 10MOhm 0
.
9
2
1
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
C1
3!
L1
2.37H
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
10 V"m#
50 Hz
0
Vin= 20 Volt
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.014
A
+ -
U2
DC 10MOhm 1
.
2
0
5
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
C1
3!
L1
2.37H
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
20 V"m#
50 Hz
0
Vin= 30 Volt
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.013
A
+ -
U2
DC 10MOhm 2
.
9
1
7
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
C1
3!
L1
2.37H
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
30 V"m#
50 Hz
0
#. /eban 58220 &hm4 682.!) @ dan +8 2%K7 /ipolar
Vin= 30 Volt
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.075
A
+ -
U2
DC 10MOhm
1
8
.
1
2
7
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
L1
2.37H
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
30 V"m#
50 Hz
0
C2
25!
Vin= 20 Volt
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.053
A
+ -
U2
DC 10MOhm
1
1
.
6
1
2
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
L1
2.37H
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
20 V"m#
50 Hz
0
C2
25!
Vin= 10 Volt
D1
1BH62
U1
DC 1e-009Ohm
0.026
A
+ -
U2
DC 10MOhm 5
.
7
1
8
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
L1
2.37H
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_
V1
10 V"m#
50 Hz
0
C2
25!
Analisa Multisim Fullwave Reti!ier 3 "#asa
1. Beban R= 220 $#m
Vin=10 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.097
A
+ -
U2
DC 10MOhm
2
1
.
3
6
6
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
10 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
Vin=20 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.203
A
+ -
U2
DC 10MOhm
4
4
.
5
9
9
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
20 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
Vin=30 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.309
A
+ -
U2
DC 10MOhm
6
7
.
8
9
8
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
30 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
2. Beban R= 220 $#m dan L= 2.3% &
Vin=30 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.309
A
+ -
U2
DC 10MOhm
6
7
.
8
9
8
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
30 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
Vin=20 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.205
A
+ -
U2
DC 10MOhm
4
4
.
5
9
7
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
20 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
Vin=10 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.098
A
+ -
U2
DC 10MOhm
2
1
.
3
6
4
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
10 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
!. /eban 58220 &hm4 682.!) @ dan +8 1K7 2onpolar
Vin=10 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.097
A
+ -
U2
DC 10MOhm
2
1
.
3
6
5
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
10 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
C1
1!
Vin=20 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.203
A
+ -
U2
DC 10MOhm
4
4
.
5
9
9
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
20 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
C1
1!
Vin=30 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.309
A
+ -
U2
DC 10MOhm
6
7
.
8
9
8
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
30 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
C1
1!
#. /eban 58220 &hm4 682.!) @ dan +8 2%K7 /ipolar
Vin=30 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.310
A
+ -
U2
DC 10MOhm
6
7
.
9
3
9
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
30 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
C1
25!
Vin=20 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.203
A
+ -
U2
DC 10MOhm
4
4
.
6
4
0
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
20 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
C1
25!
Vin=10 Volt
U1
DC 1e-009Ohm
0.097
A
+ -
U2
DC 10MOhm
2
1
.
4
0
5
V
+
-
XWM1
V I
R1
220
XSC1
A B
Ext Trig
+
+
_
_
+
_ V2
10 V 50 Hz
3PH
D1
1BH62
D2
1BH62
D3
1BH62
D4
1BH62
D5
1BH62
D6
1BH62
L1
2.37H
C1
25!

Percobaan 1 AC-DC Power Rectifier

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Percobaan 1 AC-DC Power Rectifier

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

[ KHAYRUNNISA B.

You might also like