Assslamualaikum wr wb

Bagaimana nih kabar teman teman hari ni, apakah masih semangat.. barusan kita tadi udh
mendengar berbagai motivasi dari teman2 kita yang sangat super sekali. Kali nih saya akan
membahas tetang sebuah kesempatan yang kita dapatkan di dalam hidup ini.
Kesempatan tak datang dua kali, begitulah yang sering kita dengar. Keadaannya memang
seperti itu, tapi sebenarnya kesempatan bukan hanya datang, kesempatan adalah hal hal
yang kita inginkan dan bisa kita realisasikan. Kesempatan bisa datang kapan saja, dari sudut
mana saja.
Ada sebuah cerita Ia adalah seorang ibu yang punya usaha kue. Ia merasa bahwa saingan
usahanya makin banyak dan kesempatan menitip di warung-warung kecil yang biasanya dia
lakukan makin sengit persaingannya. Lantas, ada sebua pria mengatakan mengapa tidak
mencoba untuk titip ke kantor-kantor. Dia bilang sulit, karena tidak punya kenalan. Kemudian,
sang pria menjawab, mengapa tidak dicoba dulu, seminggu atau sesanggupnya saja. Pokoknya
asal jangan mengatakan belum dicoba. Suatu hari, ibu itu meneleponnya dan mengucapkan
terima kasih. Ia mengatakan sudah menjalankan saran untuk mencoba nekad menjual ke
kantor-kantor. Ia nekad karena memang sudah merasa sulit bersaing dengan yang lain. Ia
mencoba mencari kesempatan dengan memasarkan produknya ke kantor.
Awalnya ke kantor-kantor kecil. Ia menawarkan itu melalui resepsionisnya. Akhirnya, dari
beberapa, ada yang mau diajak kerja sama menjualkan produknya ke orang kantor. Dari salah
satu kantor kecil itu, ternyata ada salah seorang pelanggannya yang suka dengan kue buatan
ibu itu. Dan, ia pun menawarkan kerja sama membuat kue dan kemasan yang lebih rapi untuk
dimasukkan ke toko besar kenalannya. Akhirnya, hanya dalam waktu tiga bulan, tanpa
disangka, ibu itu kini memasok kue ke sebuah toko kue yang cukup terkenal di daerahnya.
Begitulah. Terbukti, kesempatan itu muncul begitu ibu tersebut berani untuk bertindak. Ia
memutuskan nekad meski dengan sejumlah kendala dan ketakutan sebelumnya untuk mencari
(menciptakan) kesempatan.
Inilah salah satu contoh nyata bahwa kesempatan itu ternyata bisa datang di mana saja dan
dengan cara yang mungkin tak kita duga sebelumnya. Satu hal yang pasti, kesempatan ternyata
hanya akan menghampiri orang yang mau mencarinya, bukan menunggu. Kesempatan atau
peluang bahkan bisa datang berkali-kali jika kita mau menciptakannya. Caranya? Dengan
bertindak atau take action.
Agar kesempatan bisa datang pada kita secara cepat, ada yang harus kita lakukan.
1. Jangan beri batasan
Lakukan apa yang bisa anda lakukan, lakukan hal-hal terbaik bahkan ketika orang lain
enggan melakukannya. Bantulah siapa saja yang memerlukan bantuan anda dan bisa anda
bantu. Semakin banyak anda bertindak maka secara tidak langsung anda sedang menebar
benih peluang yang bahkan anda sendiri tidak menyadarinya.
2. Menunggu, bukan Diam
Menunggu memang tidak baik, tapi menunggu disini adalah bukan diam. Tetap lakukan
apa yang bisa anda lakukan, sabarlah dalam menunggu. Bila anda merasa kesempatan tak
datang pada anda, tunggulah. Menunggu dalam kebiasaan-kebiasaan baik anda. Bukan
diam, apalagi berhenti melakukan hal baik.
3. Jujur
Kejujuran yang anda miliki haruslah tinggi. Katakan YA jika memang IYA, dan katakan
TIDAK jika memang TIDAK.
Filosofi huruf O dikaitkan pada kata OPPORTUNITY yg berarti KESEMPATAN.
Pada kata YESTERDAY tidak ada huruf O berarti KEMARIN sudah tidak ada KESEMPATAN
Pada kata TODAY ada satu huruf O berarti HARI INI masih ada SEBUAH KESEMPATAN
Pada kata TOMORROW, semua vokalnya menggunakan huruf O yang berarti BESOK HARI
masih menyediakan banyak sekali KESEMPATAN untuk kita bisa lebih MAJU dan lebih BAIK.
Jadi, kesempatan yang sama mungkin tak datang dua kali, tapi masih banyak kesempatan
lain yang jauh lebih baik yang datang bila kita mau mencari dan membuka diri untuk
kesempatan- tersebut. Kini, tinggal Anda pilih. Apakah Anda akan menunggu, atau ingin
menciptakan kesempatan sendiri. Semuanya di tangan Anda.
Kesempatan hanya menantikan orang yang siap dan giat. (Abraham Lincoln)
Mungkin kesempatan akan datang dua kali. Tapi Anda sulit memastikan datangnya yang
kedua. Segeralah mengambil sikap untuk kesempatan yang pertama.