Selain karena pengungkapan CSR akan memberikan nilai tambah, pengungkapan CSR salah satunya juga di dorong oleh adanya peraturan. Untuk perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia, pengungkapan kegiatan sosial seperti CSR telah diatur dalam peraturan BAPEPAM No.KEP-13/BL/2006 tanggal 7 Desember 2006. Namun untuk perusahaan yang tidak listing, pelaksanaan dan pengungkapan CSR lebih bersifat sukarela, disampaikan secara implisit dalam PSAK No.1 (Revisi 1998) paragraf kesembilan. Disamping adanya peraturan, pengungakapan CSR dirasa sebagai sebuah kewajiban oleh perusahaan yang telah melaksanakannya, karena nilai tambah yang diperoleh akan maksimal dengan adanya publikasi mengenai CSR tersebut. Berikut Keuntungan Pengungkapan CSR bagi perusahaan. 1. Mendapatkan Pahala dari Allah SWT. Apapun tujuan perusahaan dalam melaksanakan dan mengungkapkan CSR, hal tersebut tetaplah merupakan sebuah kebaikan kepada sesama dan lingkungan. Kebaikan tentu akan mendapat ridho dari yang maha kuasa, dan Insyaallah akan selalu dimudahkan jalan perusahaan oleh Allah SWT. 2. Mendapatkan Dampak Positif dari Lingkungan dan Sosial Masyarakat . Masyarakat sekitar adalah komunitas utama perusahaan. Ketika mereka mengetahui telah mendapatkan keuntungan dari perusahaan, maka dengan sendirinya mereka akan merasa baik-baik saja dengan perusahaan tersebut.Imbalan yang diberikan kepada perusahaan adalah keleluasaan untuk menjalankan roda bisnisnya di kawasan tersebut. 3. Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan. Banyak risiko yang berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan terkait stakeholders. Disharmoni dengan stakeh olders akan menganggu kelancaran bisnis perusahaan. Bila sudah terjadi permasalahan, maka biaya untuk recovery akan jauh lebih berlipat bila dibandingkan dengan anggaran untuk melakukan program Corporate Social Responsibility. Oleh karena itu, pelaksanaan dan pengungkapan Corporate Social Responsibility sebagai langkah preventif untuk mencegah memburuknya hubungan dengan stakeholders adalah langkah yang bagus. 4. Melebarkan Akses Sumber Daya. Dengan pengungkapan CSR, perusahaan akan memperoleh track records yang baik dalam pengelolaan Corporate Social Responsibility. Hal tersebut merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan. 5. Membentangkan Akses Pasar Investasi yang ditanamkan untuk program Corporate Social Responsibility ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang yang lebih besar. Pengungkapan yang baik akan meningkatkan citra baik perusahaan dan nama perusahaan. Termasuk di dalamnya memupuk loyalitas konsumen dan menembus pangsa pasar baru. 6. Menghemat Biaya Banyak contoh penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan melakukan Corporate Social Responsibility. Misalnya: dengan mendaur ulang limbah pabrik ke dalam proses produksi. Selain dapat menghemat biaya produksi, juga membantu agar limbah buangan ini menjadi lebih aman bagi lingkungan. 7. Memperbaiki Hubungan dengan Stakehoder. Implementasi Corporate Social Responsibility akan membantu menambah frekuensi komunikasi dengan stakeholder, dimana komunikasi ini akan semakin menambah kepercayaan stakeholders kepada perusahaan. 8. Memperbaiki Hubungan dengan Regulator. Perusahaan yang melaksanakan dan mengungkapkan Corporate Social Responsibility umumnya akan mendapat perhatian dari pemerintah bahwa telah meringankan beban pemerintah sebagai regulator yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. 9. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Image perusahaan yang baik di mata stakeholders dan kontribusi positif yang diberikan perusahaan kepada masyarakat serta lingkungan, akan menimbulkan kebanggan tersendiri bagi karyawan yang bekerja dalam perusahaan mereka sehingga meningkatkan motivasi kerja mereka. 10. Peluang Mendapatkan Penghargaan. Banyaknya penghargaan atau reward yang diberikan kepada pelaku Corporate Social Responsibility sekarang, akan menambah kans bagi perusahaan untuk mendapatkan award. 11. Meningkatkan Citra Perusahaan. Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat. 12. Memperkuat Brand Perusahaan. Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan. 13. Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan. Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut. 14. Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya. Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama. 15. Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan. Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global. 16. Membuka Akses untuk Investasi dan Pembiayaan bagi Perusahaan. Para investor saat ini sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya berinvestasi pada perusahaan yang telah melakukan CSR. Demikian juga penyedia dana, seperti perbankan, lebih memprioritaskan pemberian bantuan dana pada perusahaan yang melakukan CSR. 17. Meningkatkan Harga Saham. Pada akhirnya jika perusahaan rutin melakukan dan mengungkapkan CSR yang sesuai dengan bisnis utamanya, masyarakat bisnis (investor dan kreditur), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan makin mengenal perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan akan naik dan otomatis harga saham perusahaan juga akan meningkat.
Pernyataan terkait pentingnya pengungkapan CSR terhadap investor Internasional. Laporan yang saya kutip adalah Sustainability Report dari PT. Aneka Tambang, dimana Sustainability report ini merupakan laporan yang lebih kompleks dan menyangkut pula laporan CSR, serta dilaporkan terpisah dari Annual Report perusahaan
Dari screenshoot laporan Sustainability report ANTAM, perusahaan telah menegaskan bahwa informasi yang terkandung dalam laporan tersebut memang diperuntukan oleh semua pihak, dan sudah disusun dengan sangat baik, yaitu mengacu pada GRI G3.1 dan ISO 26000. Secara tersirat mengatakan jika laporan ini tentu akan bermanfaat bagi seorang investor internasional untuk melihat kondisi kesehatan dan citra perusahaan di mata dunia, yaitu yang dimaksudkan oleh perusahaan adalah sudah baik dan dimana perusahaan ini telah menggunakan GRI atau sebuah standar internasional sebagai acuan dalam pembuatan laporannya. Selain itu, ada beberapa pernyataan perusahaan yang telah memberikan gambaran tentang berbagai kondisi yang akan menarik seorang investor internasional, seperti pada gambar screenshoot di bawah ini :