You are on page 1of 15

BRUXISM

Sri Wendari A.Hartono


1
, Nunung Rusminah
1
dan Aprillia Adenan
2
Bagian Periodonsia
1
Bagian Prostodonsia
2
FKG NPA Bandung
A!stra"
#a"alah ini menin$au %enomena !ru&ism 'ang meru$u" pada "eadaan menggera"an
gigi(gigi )grinding* atau mengatup"an rahang dengan "eras )clenching* se+a"tu !angun
dan tidur malam. Pre,alensi !ru&ism a"an !er"urang sesuai dengan mening"atn'a usia,
dari 1-.(1/. pada ana"(ana", /. pada usia de+asa dan 0. pada lansia. Pada literatur
terdapat 2 "elompo" %a"tor etiologi !ru&ism 'aitu peri%eral )mor%ologis* dan sentral
)pathoph'siologis dan psi"ologis*. Saat ini, %enomena !ru&ism le!ih mengarah pada
%a"tor sentral. 1anda dan ge$ala !ru&ism antara lain "eausan gigi, a!%ra"si, ge$ala sa"it
oro%asial, peru!ahan ligamen periodontal, gigi go'ang, gigi sensiti%, %ra"tur gigi dan
tam!alan, sa"it telinga, sa"it "epala, otot pegal, $aringan pipi 'ang tergigit, serta adan'a
impa" terhadap esteti". Be!erapa pende"atan "linis dila"u"an untu" mengatasi !ru&ism
'ang di"ategori"an se!agai pengelolaan a"ut, pre,enti% dan "roni", !erdasar"an tanda
dan ge$ala !ru&ism. Ge$ala a"ut diatasi dengan o!at(o!atan, sedang inter,ensi pre,enti%
dengan occlusal splint atau night guard dan pengelolaan stres. Fenomena !ru&ism perlu
di+aspadai oleh do"ter gigi dan tenaga "esehatan lainn'a "arena adan'a "e2enderungan
pening"atan penderita !ru&ism.
Kata "un2i3 Bru&ism, ge$ala, etiologi, occlusal splint/night guard
Abstract
This paper reviewed of bruxism phenomenon that refers to the grinding or clenching
of the teeth during awake or night sleep. The prevalence of bruxism decreases with age
from 14% to 18% in childhood 8% of adult population and !% in the elderl". According
to the existing literature two groups of proposed etiological factors can be
distinguished# peripheral $morphological% and central $pathoph"siological and
ps"chological%. At present the bruxism is more often thought to be regulated centrall"
not peripherall". &igns and s"mptoms of bruxism such as tooth wear/dental attrision
abfractions orofacial pain change of periodontal ligament mobilit" tooth sensitivit"
fractured teeth and fillings earache headache tightness of 'aw muscle chewed tissue on
the inside of "our cheek impact on the esthetic appearance of a smile. There have been
man" clinical approaches to the treatment of bruxism. These can be categori(ed as acute
preventive and chronic management of bruxism based on patient)s signs and s"mptoms.
*n the case of acute s"mptoms with patients experiencing pain pharmacotherapeutics
ma" be re+uired. ,eanwhile if tooth wear is present an occlusal splint and stress
management are recommended. -entists and health professinals should be aware of
increasing the phenomenon of bruxism.
1
2
.e" words# /ruxism signs and s"mptoms etiolog" occlusal splint/night guard
Pendahuluan
4stilah !ru&ism !erasal dari "ata Gree" )!r'2hein*, 'ang !erarti to gnash the teeth atau
mengerot"an gigi(gigi. Fenomena !ru&ism 'ang ter2atat 'aitu "ira("ira pada 566(266 B7,
dan "onsep ini din'ata"an oleh 8l"inura
1
)19:2*, Faul"ner
1
)199a*

dan S$oholm
1
)199;*.
Fenomena !ru&ism telah mempengaruhi !an'a" orang di seluruh dunia. i Ameri"a
Seri"at diduga se!an'a" -; $uta orang memili"i tanda dan ge$ala dari !ru&ism )se+a"tu
tidur* dan 26. dari pendudu" mengalami !ru&ism se+a"tu !angun
2.
Pre,alensi !ru&ism
!er"isar antara 1-. ( 26. pada ana"(ana", ;. ( /. pada orang de+asa dan menurun
men$adi 0. pada orang usia diatas 56 tahun
0.
1ida" terdapat per!edaan predile"si $enis
"elamin, artin'a !ru&ism dapat dialami oleh !ai" la"i(la"i maupun perempuan
-.
Ke!an'a"an dari mere"a tida" memperhati"an "ondisi !ru&ism ini. Biasan'a anggota
"eluarga 'ang le!ih memperhati"an dan mem!eritahu"an "eadaan terse!ut "arena merasa
terganggu dengan suara 'ang di"eluar"an oleh penderita !ru&ism 'ang mengerot"an gigi(
gigin'a.
Bru&ism adalah a"ti,itas para%ungsi o"lusal. Fenomena !ru&ism 'ang meru$u" pada
"eadaan 'aitu mengerot"an gigi(gigi )grinding% atau mengatup"an dengan "eras rahang
atas dan !a+ah )clenching*. e%inisi !ru&ism menurut The Academ" of 0rosthodontics
266; 'aitu para%unsional grinding dari gigi(gigi, suatu "e!iasaan 'ang tanpa disadari dan
!erulang atau tida" !eraturan )spasmodi"*, non %ungsional grinding atau clenching selain
dari gera"an pengun'ahan mandi!ula 'ang a"an mengarah "e trauma o"lusal, situasi ini
dise!ut pula se!agai neurosis o"lusal
;
. Sedang"an de%inisi !ru&sim menurut American
Academ" of 1rofacial 0ain, 266/ !ru&ism adalah diurnal or nocturnal parafunctional
activit" that includes clenching bracing gnashing and grinding of teeth
;
. Bru&ism pada
0
saat tidur !er!eda pada saat !angun 'aitu tanpa "einginann'a mela"u"an 2len2ing gigi(
gigi merupa"an rea"si terhadap rangsang tertentu, umumn'a tanpa grinding "eadaan ini
!iasan'a !erhu!ungan dengan "e!iasaan atau tic.
Physiology dan Pathology Bruxism
Apa"ah !ru&ism han'a mani%estasi e"strim dari a"ti,itas ph'siologis !elum di"etahui
se2ara $elas. engan "ata lain !ah+a apa"ah !ru&ism merupa"an mani%estasi motori"
a"ti,itas oro%asial<oromandi!ular 'ang !erulang dan sangat intens )"e"uatan* daripada
suatu "eadaan patologis 'ang "husus=. Se$a" !e!erapa de"ade 'ang lalu, pen2arian
etiologi dan ph'siologi !ru&ism ter!atas han'a pada %a"tor me"anis )o"lusi* dan adopti%
atau perila"u maladapti% )stres* dan pada "asus 'ang e"strim dis%ungsi medis dari
dopamine. Ber!agai in,estigasi ter!aru telah di"emu"a"an seperti terlihat pada gam!ar 1
di!a+ah ini3
Gam!ar 1. >,olusi dari etiologi dan patoph'siologi dari !ru&ism )ling"aran ? teori lama@
panah ? teori !aru*. GABA ?? gamma(amino!ut'ri2 a2id
2.
Adan'a "onsep !ah+a o"lusi gigi !erperan dalam genesis !ru&ism !erdasar"an
o!ser,asi "linis se$a" pertengahan a!ad 21. Walaupun telah di"enal peran o"lusi dalam
reha!ilitasi sempurna seluruh mulut atau ortodonti, tampa" masih adan'a "e"urangan
-
!u"ti 'ang me'a"in"an pema"aian terapi o"lusal untu" mengatasi !ru&ism, pra"te"n'a
tetap "ontro,ersial
5.
Hasil penelitian e"sperimental ter!aru menun$u""an !ah+a
inter%erens o"lusal tida" !erhu!ungan dengan "elainan temporomandi!ular atau sa"it
oro%asial dan tida" se2ara n'ata mening"at"an %re"uensi a"ti,itas ele"trom'ogram
)>#G* maseter pada su!$e" perempuan muda sehat
:.
Sangat penting di"etahui, "linisi
2enderung lupa !ah+a gigi !er"onta" !u"an suatu a"ti,itas 'ang dominan selama
periode 2- $am. Gigi(gigi !er"onta" "ira("ira 1:,; menit dalam periode 2- $am
/.
Hasil
dari !er!agai studi la!oratoris tentang tidur, diper"ira"an !ah+a !ru&ism !erhu!ungan
dengan a"ti,itas otot maseter han'a "ira("ira / menit dari periode tidur 'ang sempurna
'ang !iasan'a !erahir antara : smpai 9 $am
9.
Faktor etiologi bruxism
Ber!agai teori di"emu"a"an untu" men$elas"an adan'a "ontro,ersi etiologi !ru&ism
'ang telah !erlangsung !ertahun(tahun. Berdasar"an telaah literatur terdapat dua
"elompo" %a"tor pen'e!a! !ru&ism 'aitu peri%eral )mor%ologis* dan sentral
)ph'siopatologis dan psi"ologis*. Saat ini, !ru&ism le!ih mengarah "e etiologi sentral
daripada peri%eralAB. Hasil riset ahir(ahir ini mengindi"asi"an adan'a %a"tor geneti"
!erperan se!agai etiologi !ru&ismAA Ber!agai studi memperlihat"an pula !er!agai %a"tor
resi"o 'ang memper!uru" !ru&ism sperti mero"o", "a%ein dan "onsumsi al"oholAC
Peran faktor periferal morpologis!
Fa"tor peri%eral pada +a"tu lalu dipertim!ang"an se!agai etiologi utama !ru&ism.
Ram%$or% )1951* men'aran"an !ah+a !ru&ism dapat dihilang"an dengan pen'esuaian
;
o"lusal. 1api dari !er!agai studi menun$u""an !ah+a hu!ungan antara !ru&ism dan
%a"tor o"lusal adalah lemah atau tida" adaADE Sementara itu, #i2helotti d"", 266;, dalam
e"sperimenn'a, !ah+a supra"onta" n'ata !erhu!ungan dengan pengurangan "egiatan
ele"tomiogra%i )>#G* "eti"a !angun. Hasil double2blind randomi(ed controlled studies
di Finland menun$u""an !ah+a inter%erensi o"lusal arti%isial tampa"n'a mengganggu
"eseim!angan oromotor pada mere"a dengan "elainan temporomandi!ularA
-
. Arti"el
tin$auan Futher, 266: men'ata"an tida" ada !u"ti !ah+a inter%erens o"lusal se!agai
etiologi !ru&ism, atau pen'esuaian o"lusal dapat men2egahn'a
1;.

Peran faktor sentral pathophysiologis dan psy"hologis!
Faktor pathophysiologis
Pathoph'siologi dari !ru&ism se+a"tu tidur tampa"n'a !elum dapat di$elas"an
sepenuhn'a, tetapi mung"in dise!a!"an mulai dari %a"tor psi"ososial seperti stres,
"e2emasan, respon 'ang e"sesi% sampai microarousals. ,icroarousals dide%inisi se!agai
periode sing"at )0(1; deti"* dari a"ti,itas 2orti"al se+a"tu tidur, 'ang !erhu!ungan
pening"atan a"ti,itas sistem s'ara% s'mpateti"
15.
Hampir /6. episod !ru&ism ter$adi
dalam "elompo", se+a"tu tidur dan !erhu!ungan dengan mi2roarousal. #engerot"an
gigi didahului urutan "e$adian psi"ologis3 pening"atan a"ti,itas s'mpateti" )pada - menit
se!elum mengerot dimulai*, dii"uti a"ti,asi 2orti"al )1 menit se!elumn'a* dan
pening"atan ritme $antung dan tonus otot pem!u"aan mulut )1 deti" se!elumn'a* Fihat
gam!ar 2
15.
Bu"ti ter!aru 'ang mendu"ung hipotesis !ah+a !ru&ism dimediasi se2ara
sentral di!a+ah rangsangan autonom dan ota". Bu"ti mendu"ung peran s'ara% sentral dan
sistem s'ara% autonom pada a+al a"ti,itas oromandi!ular !ru&ism selama tidur malam
1:.
5
Autonomi2

2ardia2 a2ti,ation
)-(/ minutes !e%ore*

4n2rease in ele2troen2ephalographi2 a2ti,it' )alpha +a,es
) - s !e%ore*
4n2rease in 2ardia2 rh'thm
)1 s !e%ore*
4n2rease in the suprah'oid mus2le tone
)6./ s !e%ore*
Beginning !ru&ism episode )masseters*
Gam!ar 2. 1ahapan "e$adian psi"ologis se!elum episod !ru&ism
1:.
Hasil studi polisomnogra%i" ter"ontrol Fo!!eGoo, d"",199: menu$u""an !ah+a
pema"aian $ang"a pende" dari F(opa )pre"ursor(dopamine* dan !romo"riptin )2
agonis reseptor* mengham!at !ru&ism
1/
, sementara menurut Fa,igne, d"" )2661!*
men'ata"an tida" ada e%e" "eti"a mema"ai !romo"riptin. Adan'a !u"ti !ah+a
"e!an'a"an !ru&ism malam hari tampa" di!a+ah pengaruh a"ti,itas s'mphateti" $antung
antara lain ta2h'"ardia a+al dari 3h"thmic ,asticator" ,uscle Activit" $3,,A%
19.
Se!agai tam!ahan, hasil penelitian #i'a+a"i, d"", 266-, terdapat hu!ungan antara
a"ti,itas !ru&ism dengan posisi tidur terlentang, re%lu"s gastroesophageal, episod
penurunan pH esophageal dan penelanan
26.
Faktor psikologis
Studi oleh Fo!!eGoo dan Naei$e, 2661
16
men'ata"an !ah+a pengalaman stres dan
%a"tor psi"ososial !erperan penting pada pen'e!a! !ru&ism. #enurut literatur
:
!erdasar"an laporan sendiri $self2reported* dan o!ser,asi "lini" adan'a "eausan gigi
adalah satu 2ara untu" menilai !ru&ism dalam hu!ungann'a dengan "e2emasan dan
stres
21
. 1etapi, ada "eter!atasan dari metoda terse!ut, "arena "eausan gigi digam!ar"an
se!agai indi"ator 'ang lemah dari "onsep !ru&ism dan tida" mem!eda"an 2len2hing dan
grinding
22
. Besarn'a "eausan gigi dipengaruhi oleh "epadatan email atau "ualitas sali,a
dan e%e"ti,itas lu!ri"asin'a
20
. o"ter gigi di"lini" perlu perhatian untu" mengenal
"elainan psi"is dan psi"iatri", seperti "e2emasan atau "e2emasan patologis, "ondisi hati
)mood* dan "elainan personaliti. Pada "ondisi terse!ut seorang psi"olog sangat
diperlu"an.
#enurut Fa,igne, d"". 266/, untu" memahami pen'e!a! !ru&ism adalah sangat sulit
untu" mengisolir peran stres dan "e2emasan dari peru!ahan 'ang ter$adi pada autonomi"
dan "egiatan motori". Adan'a "e!eragaman psi"ososial dan penanda !iologis a"an saling
mempengaruhi, sehingga sulit untu" mendapat"an des"ripsi 'ang $elas, sederhana dan
sahih hu!ungan se!a! diantara stres, "e2emasan dan !ru&ism
2-
.
Strategi Pengelolaan Bruxism
Saat ini, tida" han'a satu $enis pera+atan sa$a 'ang dapat mengurangi !ru&ism,
"arena harus mempertim!ang"an pula me"anisme ph'siopathologisn'a. >,aluasi
pera+atan !ru&ism sangat sulit, "arena !er!agai alasan, ,aria!ilitas 'ang !esar intensitas
dan %re"+ensi !ru&ism diantara dan antar indi,idu, "ondisi medis dan odontologis, serta
s'mptom su!$e"ti%. Pera+atan !ru&ism mem!utuh"an "om!inasi 'aitu pera+atan
perila"u, pera+atan gigi dan pera+atan pharma"ologis
2;.

/
Pera#atan perilaku termasu" higiene tidur, !io%eed!a2", tehni" rela"sasi, pengendalian
stres serta terapi hipnosis.
Pera#atan pharmakologis, tida" ada o!at 'ang "husus untu" mengatasi !ru&ism, tetapi
dari !er!agai studi 'ang ter"endali telah die,alusi !er!agai o!at 'ang memili"i e%e"
terhadap !ru&ism. Golongan rela"sasi otot, sedati% dan an&ioliti" seperti diaGepam,
2lonaGepam, meto2ar!amol dan Golpiden. Agen dopaminergi"3 F(dopa. Beta(adregeni"
agonist 3 2lonidin. Antidepresan3 !uspirone dan !otulinum to&in A
25.
Pera#atan gigi diantaran'a !er!agai alat intraoral untu" mengatasi rasa sa"it lo"al,
men2egah lesi stru"tur oro%asial, dan men2egah dis%ungsi arti"ulasi temporomandi!uler.
#e"anisme "er$a alat intra oral dan e%e"ti,itasn'a dalam mengurangi a"ti,itas
neuromus"uler selama tidur !elum sepenuhn'a di"etahui
2:.
Alasan utama untu" pera+atan bite splint
Suatu bite splint dise!ut pula se!agai bite plane deprogrammer intraoral orthotic
night guard occlusal splint merupa"an alat lepasan, !iasan'a di!uat dari a"rili" atau
"omposit menutupi permu"aan o"lusal dan insisal gigi(gigi di rahang atas atau !a+ah
)lihat gam!ar 0*
2/.
1ipe utama dari splints, dalam hal ini dise!ut se!agai "onser,ati% splint
'aitu #i2higan(t'pe splint, plane splint, !ite splint a22ording to Shore, S,ed splint, Gel!
splint, distra2tion splint, repositioning splint, splint untu" melindungi $aringan mulut dan
"om!inasi splint
2/.

9
Gam!ar 0. Bite splint
2/.
Pembahasan
1elah di"etahui !ah+a !ru&ism ter$adi pula pada ana"(ana" dengan pre,alensi se!esar
1-. ( 26.. Selama periode gigi 2ampuran, "emung"inan "erusa"an a"i!at pengun'ahan
ter$adi, tetapi gigi sulung memili"i "ete!alan email 'ang 2u"up !esar dan "eausan $arang
terlihat sampai usia rema$a de+asa. Sedang pada orang de+asa pre,alensi menurun
men$adi 0.(;.. Pre,alensi !ru&ism menurun sesuai dengan mening"atn'a usia.
Bru&ism selama tidur adalah suatu a"ti,itas mandi!ular dengan mengerot"an gigi(gigi
atau mengatup"an rahang dengan "eras selama tidur 'ang dapat mengarah "e "ompli"asi
gigi, mulut dan %asial. Penanganan a+al !ru&ism se!ai"n'a diarah"an pada identi%i"asi
pen'e!a! gangguan dis%ungsi tidur dan "er$a untu" mengurangi !er!agai %a"tor 'ang
dapat mempengaruhi pola tidur. Ber!agai %a"tor terse!ut seperti "onsumsi al"ohol,
"a%ein, mero"o", stres, pergantian +a"tu "er$a, sa"it, "ondisi medis, "elainan psi"iatri"
dan lain(lain. Pen'e!a! !ru&ism masih "otro,ersial. Pen'e!a! !ru&ism meli!at"an
!er!agai %a"tor 'ang saling !er"aitan. 4n,estigasi se$a" ahir tahun :6 an mendapat"an
16
!ah+a tida" terdapat hu!ungan langsung antara inter%erensi o"lusal dan !ru&ism
10.
.
Bru&ism merupa"an respons "e2emasan terhadap stres ling"ungan, dan %a"tor emosional
seperti 2emas, "eta"utan, %rustasi, semua ini telah dilapor"an !erhu!ungan se2ara $elas
dengan hipera"ti,itas otot malam hari
29.
Bru&er se2ara n'ata !erhu!ungan dengan sa"it
oro%asial "ronis, hal ini diasumsi"an a"i!at "elelahan otot pengun'ahan 'ang "ele!ihan
!e!an
06.

Hu!ungan antara !ru&ism dan tidur diteliti melalui !er!agai studi mengguna"an
polisomnogra%i 'ang men2atat a"ti,itas motori" masti"atori, parameter autonomi" dan
a"ti,itas ele"tri" ota" )>>G*. Hasil in,estigasi ini menun$u""an !ah+a !ru&ism 'ang
diu"ur dengan adan'a pening"atan a"ti,itas ele2trom'ograhi2 )>#G* pada otot
masti"atori merupa"an hasil respon arousal atau peru!ahan 'ang ti!a(ti!a "edalaman
tidur seseorang dari tidur 'ang dalam "e tidur ringan
06.
Walaupun !ru&ism dapat ter$adi
pada setiap tahapan tidur, le!ih sering ter$adi tidur tahap 1 dan 2 dari non2rapid e"e
movement $435,% dan selama rapid e"e movement $35,%
01.
Alasan utama pema"aian !ite splint adalah untu" melindungi gigi(gigi dari a!rasi
'ang !erle!ihan pada penderita !ru&ism. Splint sering pula dipa"ai untu" pasien dengan
"elainan 1#H 'ang !erhu!ungan dengan s'mpton sa"it seperti sa"it "epala, leher dan
oro%asial. Keuntungan penting dengan pema"aian !ite splint "arena se!agai alat 'ang
mem!uat peru!ahan reversible pada o"lusi. 8"lusi mempengaruhi %ungsi otot rahang,dan
%ungsi otot rahang mempengaruhi %ungsi 1#H. 8leh"arena itu o"lusi seorang a"an selalu
!ere%e" pada otot rahang dan stru"tur 1#H. 8"lusi 'ang sta!il dan !alans sangat penting
untu" mempertahan"an otot rahang dan %ungsi 1#H
2/.

11
Simpulan
Bru&ism $anganlah dipertim!ang"an se!agai sesuatu 'ang terisolasi han'a pada
masalah anatomi gigi sa$a. Bru&ism se!ai"n'a di"ategori se!agai suatu "elainan 'ang
!erhu!ungan dengan tidur, dengan gigi(gigi dan impli"asin'a pada otot pengun'ahan.
Pema"aian o!ata(o!atan han'a diguna"an $ang"a pende" untu" mengatasi "esulitan tidur.
#engurangi %a"tor 'ang dapat mempengaruhi !ru&ism seperti mero"o", o!at(o!atan,
al"ohol serta mengendali"an perila"u. Alat intra oral seperti !ite splint diguna"an untu"
melindungi stru"tur gigi dari "eausan a"i!at !ru&ism, "eausan stru"tur gigi 'ang
!er"epan$angan mengurangi a"ti,itas otot pengun'ahan malam hari )pada saat tidur*
sehingga perlu mengidenti%i"asi pen'e!a!n'a. Perlu "e+aspadaan tenaga "esehatan
"hususn'a do"ter gigi "arena ada "e2enderungan %enomena !ru&ism 'ang mening"at.
12
$aftar Pustaka
1. Ahl!erg K. Sel%(reported !ru&ism. A2ademi2 dissertation. epartment o%
Stomatognathi2 Ph'siolog' and Prostheti2 entistr' . 4nstitute o% entistr'.
Fa2ult' o% #edi2ine. Ini,ersit' o% Helsin"i. Finland. 266/.
2. Fa,igne GH, Khour' S, A!e S, Jamagu2hi 1, Raphael K. Bru&ism ph'siolog'
and patholog'3 an o,er,ie+ %or 2lini2ians. H 8ral Reha!il. 266/@0;3-:5(9-.
0. Gloroa AG. 4n2iden2e o%diurnal and no2turnal !ru&ism. H Prosthet ent 19/1
ma'@-;);*3;-;(9.
-. Fa,igne GH, #ontplaisir H'. Restless legs s'ndrome and sleep !ru&ism3
pre,alen2e and asso2iation among 7anadians. Sleep. 199-@ 1:)/*3 :09(-0.
;. 1he Glossar' o% Prosthodonti2 1erms. H Prosthet ent. 266;@9-316(92.
5. Kato 1, Sa!er #, Rompre PH, #ontplaisir HJ, Fa,igne GH. Relationship among
slo+ a2ti,it' )SWA*, mi2roaurosal )#A* and sleep !ru&ism )SB*. H ent Res.
26603/2)B*3B(015 No. 2--5.
:. #i2helotti A, Farella #, Gallo F#, Keltri A, Palla S, #artma R. >%%e2t o%
o22lusal inter%eren2e on ha!itual a2ti,it' o% human masseter. H ent Res.
266;@/-35--(5-/.
/. Gra% H. Bru&ism. ent 7lin North Am. 1959@1035;9(55;.
9. Fa,igne GH, Rompre PH, #ontplaisir HJ. Sleep !ru&ism3 ,alidit' o% 2lini2al
resear2h diagnosti2 2riteria in a 2ontrolled pol'somnographi2 stud'. H ent Res.
1995@:;3;-5(;;2.
16. Fo!!eGoo F, Nei$e #. Bru&ism is mainl' regulated 2entrall' not peripherall'. H
8ral Reha!il. 2661@2/316/;(91.
10
11. Hu!lin 7, Kaprio H. Geneti2 aspe2t and geneti2 epidemiolog' o% parasomnia.
Sleep #ed Re,. 2660@:3-10(21.
12. 8ha'on ##, Fi KK, Guilleminault 7. Ris" %a2tors %or sleep !ru&ism in the
general population. 7hest. 2661@1193;0(51.
10. #an%redini , landi N, 1ognini F, montagnani G, Bros2o #. Ps'hi2 and o22lusal
%a2torsin !ru&ism. Aust ent H 266-a@-93/-(9.
1-. Niemi P#, Alanen P, K'lmLlL #, HLmsL 1, Alanen P. Ps'2hologi2al %a2tors and
responses to arti%i2ial inter%eren2es in su!$e2ts +ith and +ithout a histor' o%
temporomandi!ular disorder. A2ta 8dontol S2and 2665@5-3066(;.
1;. Futher F. 1# and o22lusion part 44. amned i% +e dont= Fun2tional o22lusal
pro!lems3 1# epidemiolog' in a +ilder 2onte&t. Br ent H 266:@103262)1*31(5.
15. Kato 1, Rompre P, #ontplaisir HJ, Sessle BH, la,igne GH. Sleep !ru&ism an
oromotor a2ti,it' se2ondar' to mi2roaurosal. H ent Res. 2661@/6)16*319-6(C.
1:. Fa,igne GH, Hu'nh N, Kato 1, 8"ura K, Jao , et al. Genesis o% sleep !ru&ism3
otor and autonomi2(2ardia2 intera2tion. Ar2h 8ral Biol. 266:@;23051(0/1.
1/. Fo!!eGoo F, Sou2' HP, harman NG, #ontplaisir HJ, Fa,igne GH. >%%e2ts o% the
dopamine 2 re2eptor agonist !romo2riptine on sleep !ru&ism3 report o% t+o
singe(patient 7lini2al trial. H ent Res.199:@:531516(1-.
19. Kato 1, #ontplaisir HJ, Guitard F, Sessle BH, Fund HP, Fa,igne GH. >,iden2e that
e&perimentall' indu2ed sleep !ru&ism is a 2onseMuen2e o% transient arousal. H
ent Res. 2660@/232/-(/.
1-
26. #i'a+a"i S, tanimoto J,Ara"i J, Kata'ama A, 4mai #, 1a"ano('amamoto 1.
Relationships among no2turnal $a+ mus2le a2ti,ities, de2reased +sophageal pH,
and sleep position. Am H denti%a2ial 8rthop. 266-@125351;(19.
21. Hanal #N, Raphael KG, Klausner HH, 1ea%ord #F. 1he role o% tooth(grinding in
the maintenan2e o% m'o%a2ial %a2e pain3 a test o% alternati,e models. Pain #ed.
266:@/3-5/(-95.
22. #ar!a2h H, raphael G. ohrend+end P, Fennon 7. 1he ,alidit' o% tooth grinding
measures3etiolog' o% pain d's%un2tion s'ndrome re,isited. H Am ent Asso2.
1996@126302:(000.
20. Fa,igne GH, Kato 1, Kolta A, Sessle BH. Neuro!iologi2al me2hanism in,ol,ed in
sleep !ru&ism. 7rit Re, 8ral Biol. #ed. 2660@1-306(-5.
2-. Fa,igne GH, Khour' S, A!e S, Jamagu2hi 1, Raphael K. Bru&ism ph'siolog'
and patholog'3 an o,er,ie+ %or 2lini2ians. H 8ral Reha!. 266/@0;3-:5(-9-.
2;. Aloe F. Sleep !ru&ism treatment. Sleep S2i. 266/@23-9(;-.
25. Pier2e FH, Gale >N. A2omparison o% di%%erent treatments %or no2turnal !ru&ism. H
ent Res. 19//@5:3;9:(561.
2:. Fo!!eGoo F, Rompre PH, Sou2' HP, 4a%ran2es2o 7, 1ur"e+i2G H, #ontplaisir HJ,
et al. Fa2" o% asso2iation !et+een o22lusal(2ephalometri2 measures side
im!alan2e in striatal 2 re2eptors !inding in sleep(related oromotor a2ti,ities. H
8ro%a2 pain 2661@1;35-(:1.
2/. Widmalm S>. Ise and a!use o% !ite splints. S2hool o% entistr' Ini,ersit'
#i2higan.
1;
29. Kemp 1, >dman G, !ader G, tagadae 1, "arlsson S. Personalit' traits in a group o%
su!$e2t +ith standing !ru&ism !eha,iour. H 8ral Reha!il. 199:@2-3;//(90.
06. S,ensson P, Hadadi F, Arima 1!oad(hansen F, sessle BH. Relationships !et+een
2ranio%a2ial pain and !ru&ism. H 8ral Reha!il. 266/@0;3;2-(-:.
01. #a2aluso F, Gurra P, iGio,anni G, !osseli #, Parino F, 1erGano #G. Sleep
!ru&ism is a disorder related to periodi2 arousal during sleep. H ent Res
199/@::)-*3;5;(:0.

You might also like