You are on page 1of 2

Rumus Cara Sederhana Menghitung Zakat Maal/Harta, Fitrah & Profesi

Serta Nisab Dalam Agama Islam



Seorang muslim yang mampu dalam ekonomi wajib membayar sebagian harta
yang dimiliki kepada orang-orang yang berhak menerimanya baik melalui panitia
zakat maupun didistribusikan secara langsung / sendiri. Hukum zakat adalah
wajib bila mampu secara inancial dan telah mencapai batas minimal bayar
zakat atau yang disebut nisab.
Situs web organisasi.org ini akan memberikan rumus dan contoh untuk
pembayaran zakat fitrah untuk membersihkan diri, zakat mal atau zakat harta
kekayaan dan zakat profesi dari penghasilan yang didapat dari pekerjaan yang
dilakoni.
A. Rumus Perhitungan Zakat Fitrah
Zakat Fitrah Perorang = 2,5 x harga beras di pasaran perliter
Contoh : Harga beras layak konsumsi di pasar rata-rata harganya Rp. 10.000,-
maka zakat fitra yang harus dibayar setiap orang mampu adalah sebesar Rp.
25.000,-
B. Rumus Perhitungan Zakat Profesi / Pekerjaan
Zakat Profesi = 2,5% x (Penghasilan Total Pembayaran Hutang atau Cicilan)
Menghitung Nisab Zakat Profesi = 520 x harga beras pasaran perkg
Contoh Perhitungan Dalam Zakat Profesi :
Jika Bang Jarwo punya gaji 2 juta perbulan dan penghasilan tambahan dari kios
jualan pulsa dan perdana sebesar 8 juta perbulan maka total penghasilan Bang
Jarwo sebesar 10 juta tiap bulan. Bang Jarwo membayar cicilan kredit apartemen
tidak bersubsidi pemerintah sebesar 5 juta perbulan.
Harga beras sekilo yang layak konsumsi yaitu sekitar Rp. 8.000,- per kilogram,
sehingga nisab zakatnya adalah Rp. 4.160.000,-. Karena Bang Jarwo
penghasilan bersihnya 5 juta dan ada di atas nisab, maka Bang Jarwo harus
bayar zakat profesi sebesar Rp. 5 juta x 2,5% = Rp. 125.000,- di bulan itu.
Untuk bulan selanjutnya dihitung kembalu sesuai situasi dan kondisi yang ada.
C. Menghitung Zakat Maal / Harta Kekayaan
Zakat Maal = 2,5% x Jumlah Harta Yang Tersimpan Selama 1 Tahun (tabungan
dan investasi)
Menghitung Nisab Zakat Mal = 85 x harga emas pasaran per gram
Contoh Perhitungan Dalam Zakat Maal Harta:
Nyonya Upit Marupit punya tabungan di Bank Napi 100 juta rupiah, deposito
sebesar 200 juta rupiah, rumah rumah kedua senilai 500 juta rupiah dan emas
perak senilai 200 juta. Total harta yakni 1 milyar rupiah.
Jika harga 1 gram emas sebesar Rp. 250.000,- maka batas nisab zakat maal
adalah Rp. 21.250.000,-. Karena harta Nyonya Upit Marupit lebih dari limit nisab,
maka ia harus membayar zakat mall sebesar Rp. 1 milyar x 2,5% = 25 juta
rupiah per tahun.
Firman Allah azzawajalla:
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah , adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui ( Q.S al Baqorah 261 ).
D. Zakat Rumah Kontrakan :
Jika kita punya kontrakan anggap 1 bulan
terkumpul Rp 2 juta namun uang itu kita
pakai untuk kebutuhan sehari-hari seperti
belanja bulanan, bayar sekolah anak dll,
hanya bisa menyisihlan sekitar Rp 50.000
per bulan. Apakah itu wajib dizakatkan
kontrakan tersebut?

Rumah kontrakan zakatnya dikeluarkan
sekali setiap tahun (haul) bila akumulasi
dari uang kontrakan tersebut
setahunnya setara atau melebihi Nisab 85
gram emas sekitar Rp 29.155.000 bila harga emas hari ini @ Rp
343.000/gram.
Dengan omzet kontrakan Rp 2 juta per bulan berarti setahunnya Rp
22.000.000
jumlah tersebut berarti belum cukup nisab untuk wajib berzakat. Tetapi saudari
dianjurkan bersedekah, infaq atau ikutan wakaf tunai, sebesar keikhlasannya
dalam mengatur keuangan.
Demikian Semoga Allah memberi berkah pada harta yang kita amalkan dan
berkah bagi harta yang kita gunakan. amin
---- Disalin-Edit : khoirullahmz@yahoo.co.id & khoirulloh@pusri.co.-----

You might also like