You are on page 1of 11

TUGAS PRAKTIKUM PSIKOLOGI PELATIHAN

PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF




Disusun Oleh :
Sholiqin 10081098
Arif Suryawan 10081108
Fernita 11081059
Yenni Eka Susanti 11081109
Diah Kurniati 11082201
Meutia Wahyu Rahmania 12082056

KELAS REGULER MALAM
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA
2013
Modul Pelatihan Komunikasi

A. Latar Belakang
Dari hasil observasi yang dilakukan di lapangan, ditemukan fakta bahwa dalam
sebuah perusahaan terdapat permasalahan yang mendasar namun sangat vital. Yaitu
kurangnya komunikasi di sebuah perusahaan di berbagai sisi. Tidak adanya koordinasi
yang bagus dan minimnya kerjasama membuat beberapa pekerjaan menjadi percuma.
Diantaranya, suatu ketika pimpinan tersebut menyuruh anak buah A untuk mengerjakan
tugas. Namun A yang notabene merupakan karyawan baru, dirasa lama dalam
mengerjakan tugas. Sehingga pimpinan melimpahkan tugas tersebut ke anak buah B.
Tetapi tanpa memberitahu kepada A. Akhirnya tugas yang terselesaikan menjadi ganda,
dan waktu yang digunakan terbuang percuma. Dalam arti lain bahwa A seharusnya dapat
mengerjakan tugas lain.
Di sini terlihat bahwa komunikasi belum terjalin dengan optimal. Baik dari
pemimpin ke karyawan, karyawan ke pemimpin ataupun karyawan ke karyawan. Terlihat
bahwa pemimpin melimpahkan tugas ke karyawan lain tanpa memberitahu karyawan yang
sebelumnya. Karyawan itu sendiri, tidak menanyakan deadline dari tugasnya atau tentang
informasi kapan tugas harus diselesaikan. Sementara sesama karyawan juga tidak saling
bertukar informasi tentang tugas masing-masing. Hal di atas juga menunjukan tidak ada
kerjasama yang terjadi di perusahaan tersebut.
Seharusnya komunikasi menjadi bagian yang sangat penting, karena dengan
komunikasi yang efektif akan membuat kegiatan kelompok dalam mencapai tujuan
organisasi menjadi lebih efisien dan kerjasama dari tiap-tiap individu akan membuat
kontribusi yang diberikan juga maksimal. Dan hasilnya pun bisa sempurna dan sesuai
dengan harapan bersama.
Untuk itu diperlukan pelatihan komunikasi bagi semua karyawan dan juga
pimpinan.
Untuk itu diperlukan pelatihan kepemimpinan bagi semua karyawan. Baik
pimpinan maupun anak buahnya. Bagi pimpinan akan meningkatkan kinerja mereka,
sementara bagi anak buah mampu memberikan pengetahuan tentang kepemimpinan
menginget dalam perusahaan ini terdapat jenjang karir yang tidak menutup kemungkinan
bahwa anak buah bisa naik pangkat menjadi pimpinan.

B. Tujuan Pelatihan Kepemimpinan
Tujuan dari pelatihan kepemimpinan ini yaitu:
1. Untuk memberikan informasi kepada seluruh peserta pelatihan mengenai
kriteria seorang pemimpin
2. Untuk mengenali gaya kepemimpinan
3. Untuk menggali serta mengembangkan potensi diri para peserta pelatihan
terkait dengan unsur kepemimpinan

C. Subjek pelatihan
Subjek pelatihan berjumlah 30 orang adalah seluruh karyawan beserta supervisor
dan manager pada divisi enterprise software solution PT. Gamatechno Indonesia di
Yogyakarta

D. Waktu dan Tempat pelatihan
Waktu: 1 (satu) hari dari 08.00 17.00 WIB
Tempat: R.Aula Rektorat Kampus 2 Universitas Mercubuana Yogyakarta

E. Jadwal Kegiatan Pelatihan
Sesi
Sub-
sesi
Jam Kegiatan

Perkenalan
dan Materi
Sesi I
1 08.00 08.30
Pembukaan oleh Direktur Utama PT. Gamatechno
Pembukaan oleh Konsultan Pelatihan
Perkenalan anggota trainer/fasilitator
Pembacaan tata tertib & kontrak pelatihan
Pengisian identitas diri
2 08.30-08.45
Ice Breaking 1
Kata Simon
3 08.45-10.00
Penjelasan Pendahuluan. Apa itu Kepemimpinan? Mengapa
Kepemimpinan? (Presentasi materi)
4 10.00-10.15 Rehat Coffee Break
5 10.15 11.15
Pemimpin Seperti apakah saya? Format Mawas Diri/studi kasus
(Diskusi Kelompok)
6 11.15-12.00 Permainan I Who I AM atau How I Am oleh Fasilitator
Ishoma 12.00 13.00

Sesi II
1 13.00 13.15 Persiapan Permainan ke 2
2 13.15 13.45 Permainan ke 2 Zig Zag Road
3 13.45 14.00 Brainstorming Permainan 2
4 14.00 15.00 Kepemimpinan Partisipatif / Shared Leadership (Diskusi Kelompok)
Ishoma 15.00 15.20
1 15.20 15.40 Permainan ke 3 How Far You Can Go
Sesi III
2 15.40 16.00
Bagaimana cara mengembangkan / memperbaiki diri melalui Permainan
ke 3
3 16.00 16.30 Relaksasi (refleksi materi), Evaluasi dan Kesimpulan
4 16.30 17.00
Mengisi lembar pelaporan diri
Mengisi lembar evaluasi
Penutup

F. Matrikulasi jadwal Pelatihan
Tahap
Pelatihan
Sub-
Sesi
Uraian
Kegiatan
Waktu Metode Tujuan
Sesi I 1 Perkenalan 5


5
10
Pembukaan oleh Direktur Utama

Pembukaan oleh Konsultan Pelatihan
Perkenalan anggota trainer/fasilitator
Pembacaan tata tertib & kontrak
pelatihan
Pengisian identitas diri

Untuk menjelaskan tujuan pelatihan ini diadakan dan
apa goal yang diharapkan dari pelatihan ini
Mencairkan suasana
Perkenalan trainer dan fasilitator

2 Ice breaking
Kata Simon
15 Permainan Menghangatkan suasana dan Melatih konsentrasi

3 Penjelasan
Pendahuluan.
Apa itu
Kepemimpinan?
Mengapa
Kepemimpinan?
(Presentasi
materi)

75


Ceramah & diskusi


Mengetahui goal setting & perencanaan tujuan
keberanian menghadapi resiko
Melatih berpikir cepat


4 Pemimpin
Seperti apakah
saya? Format
Mawas
Diri/studi kasus
(Diskusi
Kelompok)
60

Ceramah / visualisasi

Keberanian menghadapi resiko
Mengetahui dan merencanakan target masa depan..
Pengenalan diri melalui persepsi diri
Pengenalan diri bagaimana gaya kepemimpinan
saya
Mengenal Kemampuan dan Potensi diri
5 Permainan I
Who I AM
atau How I Am
oleh Fasilitator
& Rabbit &
debrief
45

Permainan



Kepercayaan diri
Strategi memimpin dan komando
decision making
Bermain peran
Sesi II 1 Permainan 2 :
Zig Zag Road
30


15
Permainan


Brainstorming
- Mempraktikkan komunikasi efektif
- Perintah yang jelas dalam memimpin
- Trust
Mengevaluasi nilai yang terkandung di dalam
permainan
2 Kepemimpinan
Partisipatif /
Shared
Leadership


60 Forum Group Discussion

Membangun kerjasama & komunikasi
Membangun komunikasi & kerjasama antar
kelompok
Melatih perencanaan strategi & Goal setting
Melatih proses problem solving
Sesi III 1 Permainan ke 3
How far you
can go &
debrief
20




20
Permainan




Diskusi
- Team building
- Kecepatan bertindak
- Trust
- Creativity

2 Relaksasi 30 Relaksasi
Diskusi
Relaksasi (refleksi materi), Evaluasi dan Kesimpulan
Refleksi materi
3 Penutup 30 Mengisi lembar evaluasi Memberikan kesimpulan umum dan kesan-kesan
selama proses pelatihan.





G. Uraian sub-sesi pelatihan
Ice Breaking
Nama : Kata Simon
Trainer : Meutia WR
Tujuan :
- Disiplin
- Melatih kepekaan dan perhatian secara khusus
Waktu : 15 menit
Bahan & Alat : -
Prosedur :
- Trainer meminta peserta trainee untuk berdiri
- Trainer menjelaskan aturan permainan, yaitu semua peserta diminta untuk
melakukan gerakan yang diperintahkan oleh trainer dengan password: kata
simon
Debriefing :
- Makna apa yang dapat diambil dalam permainan ini?
- Gagasan apa yang dapat timbul dari permainan tadi dalam kehidupan anda?

1. Permainan sesi 1
Nama : Who Am I
Trainer : Sholiqin
Tujuan :
- Strategi memimpin dan komando
- Kepercayaan diri
- Decision making
Waktu : 30 menit
Bahan & Alat : -
Prosedur :
- Trainer membagi peserta trainee menjadi kelompok yang terdiri dari 6-12
orang
- Trainer menjelaskan aturan permainan kepada trainee, yaitu:
a. Selama permainan berlangsung, trainee dilarang untuk saling berkomunikasi
dengan mengeluarkan suara
b. Selama permainan berlangsung, peserta trainee harus terus saling
bergenggaman tangan
- Trainer memberikan perintah kepada trainee untuk membentuk formasi persegi
panjang, lingkaran, angka 8, bintang, huruf W
Debriefing :
- Kesulitan apa yang dialami para peserta trainee dalam membentuk formasi?
- Kiat apa yang harus dilakukan tiap kelompok agar dapat membuat formasi
dengan benar?
- Siapa yang seharusnya memimpin kelompok?

2. Permainan sesi 2
Nama : Zig Zag Road
Trainer : Arif S
Tujuan :
- Mempraktikkan komunikasi efektif
- Perintah yang jelas dalam memimpin
- Trust
Waktu : 30 menit
Bahan & Alat :
- Beberapa botol
- Stop Watch
- Kaleng minuman
- Beberapa kursi
- Kain penutup mata
Prosedur :
- Trainer membagi peserta trainee menjadi 3 kelompok
- 1 orang dari masing-masing kelompok ditutup matanya
- Trainer menyiapkan bentuk lintasan berbentuk lurus, berkelok-kelok dan
lingkaran
- Trainer memberikan aba-aba permainan dimulai dan menyalakan stop watch
- Anggota kelompok lainnya akan menuntun perwakilan masing-masing
kelompok hingga ke garis finish dengan aba-aba yang terbalik, antara lain:
a. kiri artinya kanan
b. kanan artinya kiri
c. maju artinya mundur
d. mundur artinya maju
e. terus artinya berhenti
f. berhenti artinya terus
- Apabila perwakilan kelompok yang diarahkan menabrak kursi, botol, dan atau
kaleng maka harus mengulang dari langkah sebelumnya
Debriefing :
- Mengapa pemimpin harus secara tepat dalam memberikan instruksi?
- Apa kesulitan peserta dalam menerjemahkan aba-aba pemimpin?
- Apa penyebab utama seseorang terkadang susah dipimpin?
- Kiat apa yang dilakukan pemimpin supaya bisa berkoordinasi secara baik
dengan orang yang dipimpin?

3. Permainan sesi 3
Nama : How far you can go
Trainer : Yenni ES
Tujuan :
- Team building
- Kecepatan bertindak
- Trust
- Creativity
- Pemimpin sebagai motivator
Waktu : 30 menit
Bahan & Alat : Stopwatch
Prosedur :
- Trainer membagi peserta trainee menjadi kelompok yang terdiri dari 11 orang
- Trainer menjelaskan instruksi permainan, yaitu:
a. Masing-masing kelompok akan berlomba satu dengan yang lain
b. Setiap kelompok membentuk barisan dengan saling berhadapan
(berpasangan) dan saling merentangkan tangannya ke depan sehingga ada
kerapatan dari tangan-tangan mereka. Jika tumpuan perlu lebih diperkuat
maka diperbolehkan saling berpegangan tangan, menyilangkan tangan, atau
saling mengunci tangan satu dengan yang lain asalkan orang yang ditunjuk
melangkah bisa berjalan di atas tangan-tangan peserta dengan lancar dan
aman hingga ke garis finish
c. Posisi badan orang yang berhadap-hadapan (berpasangan tadi) adalah
berjongkok
d. Orang yang ditunjuk untuk melangkah di atas tangan-tangan kelompoknya
sebaiknya melepas alas kaki
e. Trainer akan mencatat waktu kelompok tercepat yang mencapai garis finish
sebagai pemenang
- Trainer menjelaskan aturan permainan kepada trainee, yaitu:
a. Tidak diperbolehkan menggotong orang yang ditunjuk untuk melangkah
b. Peserta yang saling berhadap-hadapan tidak diperbolehkan
bergerak/melangkah kesamping ketika sedang menjadi tumpuan bagi orang
yang ditunjuk untuk melangkah
c. Jika seseorang jatuh atau menyentuh lantai maka 1 pasangan dalam
kelompok tersebut ikut menjadi orang yang melangkah di atas tangan-
tangan kelompoknya yang tersisa
Debriefing :
- Makna apa yang dapat diambil dalam permainan ini?
- Bagaimana caranya agar tangan yang dilalui itu kuat untuk diinjak?
- Bagaimana caranya supaya peserta bisa melangkah cepat dan mencapai garis
finish?
- Bagaimana cara mengatasi situasi ketika ada anggota yang jatuh/terkena lantai
sehingga orang yang melewati tumpuan menjadi bertambah?

You might also like