Glaukoma adalah neuropati optik (N.II) yang disebabkan oleh tekanan intraokuli yang tinggi (relatif), yang ditandai oleh kelainan lapang pandang dan atrofi papil saraf optik
Penyebab kebutaan ke 2 di Indonesia Mengapa terjadi Glaukoma? Produksi dan pembuangan humor akuos tidak seimbang Tekanan bola mata tinggi Saraf mata terdesak buta Anatomi Bola Mata Anatomi Bola Mata Dan Sudut Bilik Mata depan Tekanan Bola mata terhadap Saraf Optik Lapang Pandangan Penderita Glaukoma Jenis Glaukoma ? Glaukoma Primer sudut terbuka Glaukoma Primer Sudut tertutup Glaukoma Sekunder sudut terbuka Glaukoma sekunder sudut tertutup Glaukoma Kongenital GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA Gejala: - tidak ada/sangat ringan - penglihatan tetap jelas pd fase awal - lapang pandang menyempit - kesulitan berjalan - tidak tahu benda disampingnya - buta pd fase akhir GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA Tanda: Mata tenang Papil saraf optk atrofi (CD > 0,6) Kelainan lapang pandang/Skotoma Tekanan > 21 mmHg Lapang pandang pd glaukoma TERAPI : 1. Turunkan TIO dg obat 20 50 % 2. Periksa lapang pandang tiap 6-12 bln 3. Kalau perlu operasi filtrasi Mata merah Penglihatan menurun, melihat pelangi Rasa sakit pada mata, cekot-cekot Sakit kepala sebelah mual muntah GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP AKUT GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP AKUT Palpebra spasme Konjungtiva hiperemi Kornea udem Bilik depan dangkal Pupil luas Lensa tdpt bercak2 (berulang) Papil tidak khas(udem,pucat) TIO >21 mmHg Nyeri kepala sebelah Glaukoma sudut tertutup akut Terapi; 1. Rawat inap 2. Segera turunkan TIO 3. Evaluasi sudut iridokornea, terbuka ? 4. Operasi (iridotomi/filtrasi) GLAUKOMA SEKUNDER karena penyakit lain GLAUKOMA SEKUNDER SUDUT TERBUKA Uveitis Lensa hipermatur Steroid Trauma Gejala: akut/kronis GLAUKOMA SEKUNDER SUDUT TERTUTUP Uveitis Lensa maju/membesar Tumor intraokuli Neovakularisasi sudut Tanda glauk.sdt tertutup GLAUKOMA KONGENITAL Sejak lahir Takut sinar Rewel Bolamata besar Kornea keruh TIO >21 mmHg Saluran pembuangan tidak sempurna Terapi Glaukoma kongenital: Operasi: 1. goniotomi 2. trabekulotomi 3. trabekulektomi Obat sementara Macam pemeriksaan Saraf mata Oftalmoskopi Tekanan bola mata Tonometri Saluran pembuangan Gonioskopi Lapang pandangan Perimetri Oftalmoskopi Direk Tonometri Schiotz Tonometri Aplanasi Pemeriksaan dengan lampu celah Pemeriksaan Lapang Pandangan TERAPI GLAUKOMA Medikamentosa Operatif Tujuan: Turunkan TIO TIO aman BERAPA ? Prinsip terapi glaukoma: 1. Makin tinggi tekanan intraokuler (TIO), makin besar risiko kerusakan 2. Terdapat faktor lain selain TIO 3. Follow-up terus menerus 4. Efek samping & biaya 5. Penglihatan tetap baik dg - efek samping kecil - biaya ringan Cara penurunan TIO 1. Menurunkan Produksi HA 2. Menambah pembuangan HA 3. Merusak badan silier 4. Membuang HA ke lain tempat (operasi filtrasi) Obat topikal 1. Beta bloker: Timolol , betaxolol produksi HA turun
Asetazolamid TABLET INJEKSI Menurunkan produksi HA
Mannitol INFUS menarik air dari badan kaca
Gliserol ORAL menarik air dari badan kaca OPERASI GLAUKOMA 1. Trabekulektomi membuat lubang yang menghub kamera anterior & subkonjungtiva
2. Trabekuloplasti laser (fotokoagulator) membuat sikatriks di trabekulum
3. Gonioplasti/iridoplasti membuat sikatriks di iris perifer shg sudut menjadi terbuka
4. Non penetrating sutgery viscocanalostomy deep sclerectomy
5. Tube shunt Implant Baerveldt, Ahmed, Molteno
6. Siklodestruksi krio, laser merusak badan silier produksi HA turun Penderita Glaukoma tidak taat berobat, apa yang terjadi? Tekanan bola mata naik lagi Saraf tambah rusak Buta DETEKSI DINI Spesialis mata Kontrol rutin Ada gejala Kapan harus kontrol ? (bukan penderita glaukoma) 3 tahun .Bila tidak ditemukan gejala kemunduran penglihatan
1 tahun bila: keluarga glaukoma konsumsi obat steroid Diabetes Hipertensi Pernah trauma mata Miop dan hipermetrop tinggi Terjadi kerusakan saraf pada glaukoma Deteksi dini sangat penting krn kerusakan saraf mata bersifat permanen Terapi glaukoma dg menurunkan TIO ke level aman Cara menurunkan TIO dg cara menurunkan produksi dan/atau menambah pembuangan HA Mentaati anjuran dokter dan disiplin dengan penggunaan obat seumur hidup dapat mencegah kebutaan Kesimpulan