0961050148 DEFINISI adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik (bagian atas) dan diastolik (bagian bawah) pada pemeriksaan dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah baik berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) maupun alat digital lainnya. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 KLASIFIKASI Hipertensi Primer tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan Hipertensi Sekunder peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/ menderita penyakit lainnya
Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 FAKTOR RISIKO 1. Genetik individu dengan orang tua yang HT mempunyai risiko 2x lebih besar 2. Umur dinding arteri yg mengalami penebalan karena penumpukkan zat kolagen shg pembuluh darah menyempit 3. Jenis Kelamin pria sama dengan wanita, namun wanita terlindung dari penyakit CVS sebelum menopause 4. Etnis Berkulit hitam lebih tinggi dibanding berkulit putih. Hal ini mungkin disebabkan kadar renin yg lebih rendah dan sensitifitas terhadap vasopresin lebih besar 5. Obesitas prevalensi TD tinggi pada orang yg IMT >30 adalah 38% untuk pria dan 32% untuk wanita 6. Pola Asupan Garam dalam Diet 7. Merokok berhubungan dengan ateriosklerosis
PATOFISIOLOGI GEJALA Sakit Kepala Pendarahan dari hidung Pusing Wajah kemerahan Kelelahan Pandangan menjadi kabur ANAMNESIS 1. Lama menderita hipertensi dan derajat tekanan darah 2. Indikasi adanya hipertensi sekunder 3. Faktor faktor risiko 4. Gejala kerusakan organ a. Otak dan mata : sakit kepala, vertigo, gangguan penglihatan, transient ischemic attacks, deficit sensoris atau motoris b. Jantung : palpitasi, nyeri dada, sesak, bengkak kaki c. Ginjal : poliuri, nokturia, hematuria d. Arteri perifer : ekstremitas dingin, klaudikasio intermiten
5. Pengobatan antihipertensi sebelumnya 6. Faktor faktor pribadi, keluarga, dan lingkungan
PEMERIKSAAN DASAR PEMERIKSAAN PENUNJANG Test darah rutin Glukosa darah (sebaiknya puasa) Kolesterol total serum Profil lipid Asam urat, kreatinin, kalium serum Hemoglobin dan hematocrit Urinalisis (uji carik celup serta sedimen urin) EKG
KOMPLIKASI PENATALAKSANAAN Non Farmakologi Menurunkan BB Meningkatkan aktifitas fisik Mengurangi asupan natrium Menurunkan konsumsi kafein, alkohol dan rokok Farmakologi Diuretika Thiaze atau Aldosterone Antagonist Beta Blocker Calcium Chanel Blocker atau Calcium Antagonist Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI) Angiotensin H Receptor Blocker atau AT1 receptor antagonist/ blocker