Kasus seorang wanita berusia 30 tahun dengan diagnosis TB paru sensitif ofloxacin dan hepatitis yang diduga disebabkan oleh obat anti TB. Pasien mengeluh sakit kepala, muntah, dan nyeri hati selama beberapa bulan terakhir setelah mengonsumsi obat anti TB. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda hepatitis dan cedera paru akibat TB.
Kasus seorang wanita berusia 30 tahun dengan diagnosis TB paru sensitif ofloxacin dan hepatitis yang diduga disebabkan oleh obat anti TB. Pasien mengeluh sakit kepala, muntah, dan nyeri hati selama beberapa bulan terakhir setelah mengonsumsi obat anti TB. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda hepatitis dan cedera paru akibat TB.
Kasus seorang wanita berusia 30 tahun dengan diagnosis TB paru sensitif ofloxacin dan hepatitis yang diduga disebabkan oleh obat anti TB. Pasien mengeluh sakit kepala, muntah, dan nyeri hati selama beberapa bulan terakhir setelah mengonsumsi obat anti TB. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda hepatitis dan cedera paru akibat TB.
TB MILIER DENGAN DRUG INDUCED HEPATITIS (DIH) e.c OBAT
ANTITUBERKULOSIS (OAT) SENSITIF OFLOXACIN Diajukan kepada : dr. Indah Raha!a"#$ S%.P Disusun oleh : R#&'a Fa"hn#na (G(A)()*+)) She,,a S. -a#,ah (G(A)()*+.) Ga,#h Ra'a/#!# (G(A)()*+0) SMF ILMU PEN1AKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNI2ERSITAS -ENDERAL SOEDIRMAN RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKAR-O PUR3OKERTO )*(4 1 LEMBAR PENGESAHAN PRESENTASI KASUS TB MILIER DENGAN DRUG INDUCED HEPATITIS (DIH) e.c OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) SENSITIF OFLOXACIN Disusun oleh : R#&'a Fa"hn#na (G(A)()*+)) She,,a S. -a#,ah (G(A)()*+.) Ga,#h Ra'a/#!# (G(A)()*+0) Telah dipresentasikan pada Tanggal, uni !"1# Pe$%i$%ing, dr& Indah Rah$a'ati, Sp&P ! BAB I LAPORAN KASUS I. IDENTITAS PENDERITA Na$a : N(& Andria Usia : !) tahun enis kela$in : Pere$puan Status : *enikah Aga$a : Isla$ Pekerjaan : Pera'at Ala$at : Kro(a RT "+,R- "., Kro(a, /ila0ap Tanggal $asuk : "1 uni !"1# Tanggal periksa : 1" uni !"1# No& /* : "1123! II. SUB-EKTIF 1& Keluhan Uta$a *untah !& Ri'a(at Pen(akit Sekarang Pasien N(& A usia !) tahun datang ke I4D RS*S pada hari Senin, 1 uni !"1# pukul 1.&1" -I5& Keluhan uta$a $untah (ang dirasakan sejak . hari se%elu$ $asuk Ru$ah Sakit& *untah disertai $ual, %erisi $akanan, tanpa disetai darah & *untah se%an(ak sekitar 3 sendok $akan setiap kali $untah dan $untah $en0apai 1" kali dala$ sehari& *untah $ulai dirasakan dan se$akin $e$%erat dirasakan pasien setelah $engonsu$si o%at Ri6a$pi0in dari dokter& *untah dirasakan %erkurang ketika pasien $enghentikan konsu$si o%at terse%ut& Selain $untah, pasien juga $engeluh le$as, n(eri kepala, dan $engaku penurunan %erat %adan sejak 1 %ulan (ang lalu& Tanggal 2 *ei !"1#, pasien $engaku %ero%at ke dokter di RS /ila0ap dengan keluhan n(eri kepala he%at dan de$a$ sela$a 2 hari& Pasien dira'at di RS /ila0ap ke$udian dilakukan pe$eriksaan 6oto 3 dada, na$un pasien $en(angkal dilakukan pe$eriksaan dahak& Pasien $engaku oleh dokter din(atakan $enderita Tu%erkulosis 7T58 dan sejak saat itu pasien $e$ulai pengo%atan T5 dengan $engonsu$si o%at antitu%erkulosis 79AT8 1 kali dala$ sehari seju$lah 3 ta%let& Pasien dira'at sela$a 2 hari di RS /ila0ap, ke$udian pasien diper%olehkan pulang oleh dokter& Sela$a di ru$ah, pasien teratur $inu$ 9AT, na$un pada hari ke: 2 di ru$ah, pasien $engaku $engeluh $untah:$untah dan $ual& *untah:$untah he%at sehingga pasien langsung ke I4D RS*S dan dira'at di Ruang Supardjo Roesta$ 7RSR8& Sela$a dira'at di RSR, pasien didiagnosis dengan gastritis dan didapatkan hasil pe$eriksaan en;i$ hati (ang $eningkat, sehingga pasien didiagnosis dengan Drug Induced Hepatitis 7DI<8 oleh dokter spesialis pen(akit dala$ saat itu& Setelah 2 hari dira'at di RSR, pasien diper%olehkan pulang dan di%erikan 9AT untuk di$inu$ di ru$ah& 9AT (ang di%erikan adalah (ang di$inu$ 1 kali sehari seju$lah ! ta%let& Sela$a . hari di ru$ah, pasien $engaku keluhan $untah:$untah, $ual, serta gatal:gatal& Tanggal 3 uni !"1# pasien %ero%at ke dokter spesialis paru di klinik 9$nia dan di%erikan # jenis o%at& Pasien $engonsu$si o%at:o%at tese%ut sela$a 1 hari, na$un $engaku $untah:$untah dan $ual lagi, sehingga keluarga pasien konsultasi dengan dokter spesialis paru di klinik 9$nia dan diinstruksikan agar salah satu o%at diganti dengan o%at (ang %aru& Keesokan harin(a keluhan $untah:$untah pasien justru %erta$%ah %erat sehingga pasien ke$%ali ke I4D RS*S dan dira'at di %angsal Dahlia& 3& Ri'a(at Pen(akit Dahulu a& Ri'a(at keluhan serupa : disangkal %& Ri'a(at $ondok : diakui, *ei !"1# di RS /ila0ap dan RS*S 7%angsal RSR8 0& Ri'a(at 9AT : diakui pada *ei !"1# dari RS /ila0ap sela$a ! $inggu, na$un se$pat %erhenti $inu$ 9AT # sela$a 1 $inggu, dan dilanjutkan ke$%ali pengo%atan hingga sekarang& d& Ri'a(at hipertensi : disangkal e& Ri'a(at ken0ing $anis : disangkal 6& Ri'a(at as$a : disangkal g& Ri'a(at alergi : diakui, alergi ranitidin #& Ri'a(at Pen(akit Keluarga a& Ri'a(at keluhan serupa : disangkal %& Ri'a(at $ondok : disangkal 0& Ri'a(at hipertensi : diakui, i%u pasien d& Ri'a(at ken0ing $anis : disangkal e& Ri'a(at as$a : disangkal 6& Ri'a(at alergi : diakui, i%u pasien 7alergi de%u8 .& Ri'a(at Sosial Ekono$i a& /o$$unit( Pasien tinggal di akarta %ersa$a sua$i di lingkungan padat penduduk& Ru$ah satu dengan (ang lain %erdekatan& <u%ungan antara pasien dengan tetangga dan keluarga dekat %aik& Di lingkungan ru$ah pasien tidak ada (ang $e$iliki keluhan %atuk la$a atau keluhan (ang sa$a dengan pasien& %& <o$e Pasien tinggal di ru$ah di akarta %ersa$a sua$i sela$a ! tahun& Pasien tinggal di ru$ah dengan ukuran !" = 1. $ ! dan dihuni 3 orang, (aitu pasien, sua$i, dan anak (ang %erusia !" %ulan& >antai ru$ah %eralaskan kera$ik, dan ada %e%erapa %uah jendela serta ?entilasi (ang kadang:kadang di%uka& Ru$ah pasien terdiri dari ! ka$ar tidur, satu ruang ta$u, satu ruang keluarga, satu dapur, dan dua ka$ar $andi dala$, (ang $asing:$asing $e$iliki jendela dan ?entilasi& Pasien $engaku $e$asak $enggunakan ko$por gas& . >antai ka$ar $andi %eralaskan kera$ik dan su$%er air %erasal dari PA*& Pen0aha(aan ru$ah pasien %erasal dari la$pu dan sinar $atahari (ang 0ukup& Pasien $en(angkal sua$i pasien $enderita %atuk:%atuk& Se$enjak sakit, pasien tinggal di ru$ah %ersa$a orang tuan(a di /ila0ap, na$un sua$i dan anakn(a tetap tinggal di akarta& 0& 900upational Pasien adalah seorang pera'at dengan penghasilan (ang %erke0ukupan& Se%elu$ $enikah, pasien se$pat %ekeja di RS Ananda Pur'okerto sela$a ! tahun& Setelah $enikah, pasien ikut sua$i ke akarta dan tinggal di akarta& Setelah $elahirkan, pasien %ekerja se%agai pera'at di RS Ra'a$angun, akarta, departe$en Interna, sela$a 1 tahun& Pasien $engaku sela$a %ekerja di departe$en Interna, pasien sering kontak dengan penderita T5& Na$un pasien $en(angkal adan(a ri'a(at %atuk:%atuk pada dirin(a dan te$an:te$an kerjan(a& Pe$%ia(aan ru$ah sakit ditanggung olah 5PS Non P5I& Pe$%ia(aan ke%utuhan sehari:hari di%ia(ai oleh pasien sendiri dan sua$i& d& Personal ha%it Pasien $engaku $akan sehari 1:! kali sehari, dengan nasi se%agai su$%er kar%ohidrat uta$a, dan lauk daging atau ikan& Pasien $engaku jarang $engonsu$si sa(ur:sa(uran dan le%ih $e$ilih lauk daging atau goreng:gorengan& Pasien $engaku pola $akann(a tidak teratur sehingga pasien sering $engeluh n(eri ulu hati& Pasien $engaku tidak pernah $erokok& I. OB-EKTIF 1& Pe$eriksaan @isik a& Keadaan U$u$ : ta$pak sakit sedang %& Kesadaran : 0o$pos$entis, 4/S E#*)A. 71.8 0& 55 : 31 kg d& T5 : 1.. 0$ e& I*T : 1)&!3 7underweight8 ) 6& Aital sign : Tekanan Darah : 11",2" $$<g : Nadi : 1!=,$enit : RR : !#=,$enit : Suhu : 3)," o / d& Status 4eneralis 18 Kepala - 5entuk : $eso0hepal, si$etris, ?enektasi te$poral 7:8 - Ra$%ut : 'arna hita$, tidak $udah di0a%ut, distri%usi $erata, tidak rontok !8 *ata : Palpe%ra : ede$a 7:,:8 ptosis 7:,:8 : Konjungti?a : ane$is 7B,B8 : S0lera : ikterik 7B,B8 : Pupil : re6lek 0aha(a 7B,B8 nor$al, isokor C 3 $$ 38 Telinga - otore 7:,:8 - de6or$itas 7:,:8 - n(eri tekan 7:,:8 - discharge 7:,:8 #8 <idung - na6as 0uping hidung 7:,:8 - de6or$itas 7:,:8 - discharge 7:,:8 - rinorhea 7:,:8 .8 *ulut - %i%ir sianosis 7:8 - %i%ir kering 7:8 - lidah kotor 7:8 )8 >eher 2 : Trakhea : de?iasi trakhea 7:,:8 : Kelenjar l($phoid : tidak $e$%esar, n(eri 7:8 : Kelenjar th(roid : tidak $e$%esar : AP : na$pak, tidak kuat angkat 28 Dada a8 Paru - Inspeksi : %entuk dada si$etris, ketinggalan gerak 7:8, ejas 7:8 Retraksi suprasternalis 7:8 Retraksi inter0ostalis 7:8 Retraksi epigastrik 7:8 - Palpasi : ?o0al 6re$itus kanan D kiri ketinggalan gerak 7:8 - Perkusi : sonor pada lapang paru kiri dan kanan 5atas paru E hepar di SI/ A >*/D - Auskultasi : suara dasar ?esikuler 7B,B8, wheezing 7:,:8 Ronki %asah kasar 7:,:8, ronki %asah halus 7:,:8 %8 antung - Inspeksi : i0tus 0ordis na$pak pada SI/ A ! jari $edial >*/S - Palpasi : i0tus 0ordis tera%a di SI/ A ! jari $edial >*/S, tidak kuat angkat - Perkusi : %atas jantung kanan atas : SI/ II >PSD 5atas jantung kiri atas : SI/ II >PSS 5atas jantung kanan %a'ah :SI/ IA >PSD 5atas jantung kiri %a'ah : SI/ A ! jari $edial >*/S - Auskultasi : S1FS!, reguler, $ur$ur 7:8, gallops 7:8 +8 A%do$en : Inspeksi : datar, striae 7:8 + : Auskultasi : %ising usus 7B8 nor$al : Perkusi : ti$pani, pekak sisi 7:8, pekak alih 7:8, n(eri ketok 0osto?erte%rae 7:8 : Palpasi : supel, n(eri tekan 7B8 regio epigastriu$, n(eri tekan 0osto?erte%rae 7:8, undulasi 7:8 : <epar : tidak tera%a : >ien : tidak tera%a 18 Ekstri$itas : Superior : de6or$itas 7:8, jari tu%uh 7:,:8, ede$a 7:,:8, sianosis 7:,:8 : In6erior : de6or$itas 7:8, jari tu%uh 7:,:8, ede$a 7:,:8, sianosis 7:,8 !& Pe$eriksaan penunjang a& @oto rontgen thoraks 2 *ei !"1# 7dilakukan di RS /ila0ap8 1 1" %& Darah lengkap <e$oglo%in : 1",3 g,dl 7>8 >eukosit : )#+" G> <e$atokrit : 3#H 7>8 Eritrosit : #&1 = 1" ) , G> Tro$%osit : #+1&""", G> */A : )+&) @l 7>8 */< : !1&" pg 7>8 */</ : 3"&)H 7>8 RD- : !3&#H 7<8 *PA : 1"&+"6> H#"5n6-en#/ 5aso6il : "&)H Eosino6il : !&"H 5atang : "&+H 7>8 Seg$en : 21&#H 7<8 >i$6osit : 1#&.H 7>8 *onosit : 1"&2 H 7<8 K##a K,#n#' 5iliru%in indirek: "&!2 $g,d> 5iliru%in direk : "&11 $g,d> 5iliru%in total : "&#) $g,d> S49T : !) U,> S4PT : 11 U,> 7>8 Ureu$ Darah : 1"&3 $g,d> Kreatinin Darah: "&.# $g,d> 7>8 4DS : 21 $g,d> Natriu$ : 13. $$ol,> 7>8 Kaliu$ : 3,2 $$ol,> Klorida : 12 $$ol,> 7>8 11 II. DIAGNOSIS 1& T5 *ilier dengan Drug Induced Hepatitis 7DI<8 et causa 9%at Anti: Tu%er0ulosis 79AT8 !& Sensiti6 96lo=a0in 3& Ane$iaRingan III. PLANNING 1& Terapi a& @ar$akologi 18 IA@D R> !" tp$ !8 Inj& /e6tria=on 1=! gra$ 7IA8 38 Inj& 9ndansentron 1=1 a$p 7IA8 #8 Po& Eta$%utol 1=2." $g ta% .8 Po& 5ine$ia 1=1 ta% )8 P&o <epa$a= 3=1 ta% 28 Po& I$pepsa s(r 3=1 0th %& Non @ar$akologi 18 Edukasi pasien dan keluarga pasien $engenai pen(akit T5, pen(e%a%, penularan, pengo%atan, e6ek sa$ping o%at dan ko$plikasin(a& !8 Edukasi $engenai ke%ersihan lingkungan ru$ah, seperti %uka ?entilasi setiap hari agar sinar $atahari dan udara $asuk juga edukasi untuk selalu $e$%ersihkan ru$ahn(a dan edukasi agar pasien tidak $a$%uang dahak se$%arangan lagi& 38 *akan $akanan (ang %ergi;i #8 Screening pada anggota keluarga (ang lain apa%ila ada (ang $engala$i gejala (ang sa$a dan untuk tindakan pen0egahan juga pengo%atan le%ih a'al jika keluarga lain sudah tertular& !& *onitoring a& Keadaan u$u$ dan kesadaran %& Tanda ?ital 0& E?aluasi klinis 1! : Pasien die?aluasi setiap ! $inggu sa$pai akhir %ulan kedua pengo%atan, selanjutn(a tiap 1 %ulan $ulai %ulan ketiga& : E?aluasi respon pengo%atan dan ada tidakn(a e6ek sa$ping o%at serta ada tidakn(a ko$plikasi : E?aluasi klinis $eliputi keluhan, %erat %adan, pe$eriksaan 6isik d& E?aluasi radiologi : Se%elu$ pengo%atan : Setelah ! %ulan pengo%atan : Pada akhir pengo%atan e& E?aluasi e6ek sa$ping : Periksa 6ungsi hati 7S49T, S4PT, %iliru%in8 : Periksa 6ungsi ginjal 7 ureu$, kreatinin8 : Periksa 4DS, 4!PP, asa$ urat : Pe$eriksaan ?isus : Pe$eriksaan kesei$%angan dan pendengaran 6& E?aluasi keteraturan o%at 3& Prognosis Ke%erhasilan kese$%uhan pen(akit tu%erkulosis tergantung pada: a& Kepatuhan $inu$ o%at %& Ko$unikasi dan edukasi serta penga'asan $inu$ o%at 0& U$ur penderita d& Pen(akit (ang $en(ertai e& Resistensi o%at Ad ?ita$ : du%ia ad %ona$ Ad 6ungsiona$ : du%ia ad %ona$ Ad sanationa$ : du%ia ad %ona$ 13 BAB II PEMBAHASAN (. Pene6a'an D#a6n7/#/ TB M#,#er den6an Dr56 Ind5ced He%a"#"#/ e.c O8a" An"# T58er'5,7/#/ (OAT) a& Ana$nesis Pada pasien ini, keluhan uta$a %erupa $untah (ang disertai $ual sejak $engkonsu$si 9%at Anti:Tu%er0ulosis 79AT8 (ang diperoleh dari dokter& Keluhan $ual dan $untah terse%ut dapat terjadi karena e6ek sa$ping dari pe$%erian 9AT (ang $ulai dikonsu$si pasien sejak 1 %ulan se%elu$ datang ke I4D RS*S 71,),1#8& Dari ana$nesis (ang telah dilakukan, pasien $engaku perta$a kali $endapatkan 9AT pada %ulan *ei !"1# dan se$pat dikonsu$si sela$a ! $inggu 71# hari8& 9AT (ang perta$a kali dikonsu$si pasien diduga $erupakan 9AT ko$%inasi dosis tetap 7Fixed Dose Combination@D/8 (ang terdiri dari Ri6a$pisin, Isonia;id, Pira;ina$id dan Eta$%utol& Setelah $engonsu$si 9AT sela$a ! $inggu, pasien $ulai $erasakan $ual dan $untah (ang se$akin $e$%erat& Ke$ungkinan $ual dan $untah ini dise%a%kan oleh e6ek sa$ping dari 9AT terse%ut, karena se%elu$ $engonsu$si 9AT pasien $engaku tidak pernah $engala$i $untah dan $ual $aupun gejala gastrointestinal lainn(a & Se%agian %esar penderita T5 dapat $en(elesaikan pengo%atan tanpa e6ek sa$ping, na$un se%agian ke0il dapat $engala$i e6ek sa$ping& Ri6a$pisin 7R8, Isonia;id 7<8 dan Pira;ina$id 7I8 $erupakan 9AT (ang $e$iliki si6at hepatotoksik& E6ek sa$ping %erupa Drug Induced Hepatitis 7DI<8 paling potensial dise%a%kan oleh Pira;ina$id& Pira;ina$id 7I8 $erupakan salah satu o%at (ang $e$iliki e6ek sa$ping uta$a %erupa kerusakan hepar 7hepatotoksik8 (ang ditandai dengan adan(a keluhan $ual dan $untah serta keluhan kuning pada $ata 7sklera8 $aupun kulit pasien& Pira;ina$id di$eta%olis$e se0ara hepatal, dihidrolisir $enjadi pyrazininoic acid 7%entuk akti68 lalu dihidroksilasi $enjadi 5- 1# hydroxypyrazinoic acid& <epatotoksisitas dapat terjadi sesuai dosis terkait dan dapat terjadi setiap saat sela$a terapi 7Kishore, !"1"J <ussain, !""38& Isonia;id 7<8 $e$iliki e6ek sa$ping ringan %erupa tanda kera0unan pada sara6 tepi, kese$utan, dan rasa ter%akar di kaki dan n(eri otot& Na$un e6ek sa$ping %erat (ang dapat diti$%ulkan oleh Isonia;id adalah hepatitis (ang tern(ata dapat $un0ul kurang le%ih pada ",.H penderita& Asetil hidra;in, suatu $eta%olit dari Isonia;id %ertanggung ja'a% atas kerusakan hati 7Kishore, !"1"J <ussain, !""38& Ri6a$pisin 7R8 pada u$u$n(a han(a $e$%erikan e6ek sa$ping ringan (ang han(a $e$erlukan pengo%atan si$pto$atik& E6ek sa$ping ringan terse%ut diantaran(a adalah $ual, $untah dan tidak na6su $akan& Selain itu, e6ek sa$ping %erat juga dapat diti$%ulkan oleh ri6a$pisin, diantaran(a dalah Drug Induced Hepatitis 7DI<8& Insiden hepatotoksisitas (ang le%ih tinggi dilaporkan terjadi pada pasien (ang $eneri$a Ri6a$pisin dengan 9AT lain teruta$a Pira;ina$id, dan diperkirakan se%an(ak #H dari seluruh penderita T5 (ang $engko$si ko$%inasi o%at terse%ut $engala$i e6ek hepatotoksik 7Kishore, !"1"J <ussain, !""38& Keluhan ta$%ahan (ang dirasakan pasien adalah le$as, sakit kepala, dan %erat %adan $enurun& Keluhan terse%ut dapat terjadi karena ga$%aran klinik (ang diti$%ulkan oleh in6eksi tu%er0ulosis, gejala $alaise ini $akin la$a $akin %erat dan terjadi hilang ti$%ul se0ara tidak teratur& >e$as juga dapat terjadi karena pasien terus $enerus $engala$i $ual dan $untah, %an(akn(a 0airan (ang keluar $elalui $untah dapat $engurangi ?olu$e 0airan tu%uh, sehingga pasien dapat $enderita dehidrasi dan $erasa le$as& *enurunn(a na6su $akan juga dapat $en(e%a%kan kurangn(a asupan nutrisi %agi pasien, sehingga dapat $en(e%a%kan %er%agai hal seperti ane$ia de6isiensi, $enurunn(a siste$ keke%alan tu%uh sehingga dapat $e$per$udah terjadin(a e6ek sa$ping (ang diti$%ulkan oleh 9AT $aupun ko$plikasi T5 (ang dapat terjadi 7Kishore, !"1"J <ussain, !""38& Pekerjaan pasien (ang $erupakan seorang pera'at di %angsal pen(akit dala$ salah satu ru$ah sakit di akarta sejak 1 tahun terakhir 1. dapat $enjadi se%uah 6aktor risiko pasien $enderita T5, karena seringn(a pasien $enjalin kontak dengan orang (ang $ungkin telah $enderita T5& Penularan terse%ut dapat terjadi karena ku$an di%atukkan atau di%ersinkan keluar $enjadi droplet nu0lei dala$ udara& 5ila partikel in6eksi ini terinhalasi oleh orang sehat, $aka orang terse%ut dapat tertular in6eksi T5& %& Pe$eriksaan @isik 18 Antropo$etri 55 : 31 Kg T5 : 1.. 0$ I*T: 1)&!3 7underweight8 !8 Aital Sign :Tekanan Darah : 11",2" $$<g : Nadi : 1!=,$enit : RR : !#=,$enit : Suhu : 3)," o / Pe$eriksaan $ata : Konjungti?a : ane$is 7B,B8 : S0lera : ikterik 7B,B8 Pe$eriksaan Pul$o - Inspeksi : %entuk dada si$etris, ketinggalan gerak 7:8, ejas 7:8 Retraksi suprasternalis 7:8 Retraksi inter0ostalis 7:8 Retraksi epigastrik 7:8 - Palpasi : ?o0al 6re$itus kanan D kiri ketinggalan gerak 7:8 - Perkusi : sonor pada lapang paru kiri dan kanan 5atas paru E hepar di SI/ A >*/D - Auskultasi : suara dasar ?esikuler 7B,B8, wheezing 7:,:8 Ronki %asah kasar 7:,:8, ronki %asah halus 7:,:8 Dari pe$eriksaan 6isik pasien ini, tidak $enunjukkan adan(a kelainan (ang $engarah ke diagnosis T5 $ilier& Se0ara klinis, pasien 1) $enujukkan klinis %erupa ane$is, ikterik, $ual dan $untah setelah $engkonsu$si o%at 9AT serta peningkatan kadar en;i$ hati $engarah pada diagnosis Drug Induced Hepatitis 7DI<8 (ang dise%a%kan oleh 9AT& 0& Pe$eriksaaan Penunjang F7"7 Th7ra'/ AP "an66a, 9 Me# )*(4 /or: 0or ta$pak nor$al, /TR K ."H Pul$o: 0orakan ?askuler $eningkat, ta$pak %er0ak in6iltrat pada lapang paru kanan dan paru kiri, ta$pak %er0ak:%er0ak halus (ang terse%ar $erata pada lapang paru kanan dan kiri& ). T#nda' Lan:5" Penan6anan Pa/#en a& Terapi Pasien $erupakan pasien T5 $ilier, $aka panduan o%at untuk tu%er0ulosis $ilier seperti ga$%aran radiologi pasien (aitu !R<IE,#R<& Setelah $engkonsu$si o%at sela$a se$inggu, pasien $enunjukkan gejala (ang $engarah ke e6ek sa$ping pe$%erian 9AT (aitu $ual, $untah, ikterik, serta peningkatan kadar en;i$ hati sehingga pasien din(atakan Drug Induced Hepatitis 7DI<8 oleh dokter spesialis pen(akit dala$ 7PDPI, !"118& Karena pasien $engala$i DI<, $aka pengo%atan 9AT dihentikan segera, teruta$a 9AT (ang %ersi6at hepatotoksik (aitu R<I dengan $e$onitor klinis dan la%oratoriu$& Pada pasien ini, kadar %iliru%in, S49T, dan S4PT ke$%ali nor$al sehingga pasien di0o%a desensitisasi ri6a$pisin dan isonia;id agar panduan $enjadi R<ES& Na$un pasien $engala$i $ual $untah ke$%ali& 9leh karena itu, pengo%atan (ang sangat dianjurkan untuk pasien ini (aitu Strepto$i0in dan Eta$%utol $aksi$al 3 %ulan sa$pai hepatitis $en(e$%uh dan dilanjutkan dengan )R< 7PDPI, !"118& %& *onitoring *en0egah terjadin(a per%urukan pada pasien dan $enilai ke%erhasilan terapi, $aka perlu dilakukan e?aluasi klinis $eliputi 12 keluhan, %erat %adan, dan pe$eriksaan 6isik& Pasien die?aluasi setiap ! $inggu pada 1 %ulan perta$a pengo%atan& Selain itu, e?aluasi %erupa respon pengo%atan dan ada tidakn(a e6ek sa$ping o%at serta ko$plikasi pen(akit& <al ini dise%a%kan o%at:o%at (ang ter$asuk dala$ 9AT $e$iliki %an(ak e6ek sa$ping& E?aluasi dapat dilihat dari keadaan klinis pasien dan hasil pe$eriksaan la%oratoriu$ seperti tes 6ungsi hati, 6ungsi ginjal, gula darah, asa$ urat, tes ?isus dan uji %uta 'arna, dan tes pendengaran dan kesei$%angan& *onitoring pasien dilakukan juga %erdasarkan radiologi 7roentgen thora=8, (aitu se%elu$ pengo%atan, setelah ! %ulan pengo%atan, dan di akhir pengo%atan 7PDPI, !"118& Ke$ungkinan penularan pada keluarga pasien sangat %esar, sehingga perlu dilakukan edukasi dan $oti?asi skrining T5 paru terhadap anggota keluarga (ang lain dan tetangga sekitar& Perlu juga dijelaskan %ah'a T5 din(atakan se$%uh apa%ila $e$enuhi kriteria 5TA $ikroskopis negati6 dua kali 7pada akhir 6ase intensi6 dan akhir pengo%atan8, telah $endapatkan pengo%atan (ang adekuat, pada 6oto thorak dan ga$%aran radiologi serial tetap sa$a,terdapat per%aikan dan %ila ada 6asilitas %iakan, $aka kriteria se$%uh dita$%ah hasil %iakan negati6& Dala$ $enja$in keteraturan pengo%atan diperlukan seorang Penga'as *inu$ 9%at 7P*98& S(arat:s(arat P*9 antara lain 7PDPI, !"118: a& Seseorang (ang dikenal, diper0a(a dan disetujui, %aik oleh petugas kesehatan $aupun pasien, selain itu harus disegani dan dihor$ati oleh pasien& %& 5ersedia dilatih dan atau $endapat pen(uluhan %ersa$a:sa$a dengan pasien& Se%aikn(a P*9 adalah petugas kesehatan, $isaln(a 5idan di Desa, Pera'at, Pekar(a, Sanitarian, uru I$$unisasi, dan lain lain& 5ila tidak ada petugas kesehatan (ang $e$ungkinkan, P*9 dapat %erasal dari kader kesehatan, guru, anggota PPTI, PKK, atau tokoh $as(arakat lainn(a& P*9 %erperan penting dari ke%erhasilan pengo%atan pasien T5& P*9 $e$iliki %e%erapa tugas, (aitu 7PDPI, !"118: 1+ a& *enga'asi pasien T5 agar $enelan o%at se0ara teratur sa$pai selesai pengo%atan 7) E 1 %ulan8 %& *e$%eri dorongan dan se$angat kepada pasien %erupa nasehat E nasehat 0& *engingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada 'aktu (ang telah ditentukan ataupun %ila terdapat indikasi lain d& *e$%eri pen(uluhan kepada pasien L keluarga pasien $engenai pen(akit T5 dan $enga'asi keluarga pasien (ang $e$pun(ai gejala: gejala $en0urigakan T5 agar $elakukan pe$eriksaan& In6or$asi penting (ang perlu dipaha$i P*9 untuk disa$paikan kepada pasien dan keluargan(a 7PDPI, !"118: a& T5 dapat dise$%uhkan dengan %ero%at teratur& %& T5 %ukan pen(akit keturunan atau kutukan& 0& /ara penularan T5, gejala:gejala (ang $en0urigakan dan 0ara pen0egahann(a& d& /ara pe$%erian pengo%atan pasien 7tahap intensi6 dan lanjutan8& e& Pentingn(a penga'asan supa(a pasien %ero%at se0ara teratur& 6& Ke$ungkinan terjadin(a e6ek sa$ping o%at dan perlun(a segera $e$inta pertolongan ke pela(anan kesehatan& Selain itu, penularan %akteri tu%erkulosis harus diperhatikan& Pasien tinggal %ersa$a seoarang sua$i dan seorang anak (ang $asih %erusia !" %ulan& Ke$ungkinan penularan pada keluarga pasien sangat %esar sehingga perlu dilakukan skrining T5 paru terhadap anggota keluarga (ang satu ru$ah& Setelah din(atakan se$%uh, pasien tetap perlu dilakukan e?aluasi $ini$al dala$ ! tahun perta$a setelah se$%uh, untuk $engetahui ada tidakn(a keka$%uhan& <al (ang die?aluasi adalah sputu$ 5TA dan 6oto toraks& Sputu$ 5TA dilakukan pada 3, ), 1!, !# %ulan setelah din(atakan se$%uh& E?aluasi 6oto toraks dilakukan ), 1!, !# %ulan setelah din(atakan se$%uh 7PDPI, !"118& 11 BAB III KESIMPULAN 1& Tu%erkulosis $erupakan pen(akit (ang dise%a%kan oleh in6eksi Mycobacterium tubercuosis! !& Penegakan diagnosis pen(akit T5 %erdasarkan ana$nesis, pe$eriksaan 6isik, dan pe$eriksaan penunjang& 3& Klasi6ikasi pen(akit T5 $enentukan jenis terapi (ang akan di%erikan kepada pasien& #& Pengo%atan T5 $enggunakan o%at anti tu%erkulosis 79AT8 dapat $eni$%ulkan e6ek sa$ping, salah satun(a adalah Drug Induced Hepatitis 7DI<8 .& *onitoring dan e?aluasi sela$a pengo%atan T5 (aitu dari keadaan klinis, sputu$ %akterilogis, 6oto radilogis, e6ek sa$ping o%at dan keteraturan pengo%atan )& E6ek sa$ping dari 9AT harus die?aluasi serta diedukasikan kepada pasien dan keluarga agar $engerti dan 'aspada& 2& ika terjadi e6ek sa$ping seperti DI<, $aka pengo%atan T5 harus sesuai dengan pedo$an T5 pada keadaan khusus& +& Ke%erhasilan pengo%atan T5 tergantung pada kepatuhan $inu$ o%at, penga'asan (ang ketat, serta pen(akit (ang $en(ertai& !" DAFTAR PUSTAKA 1& <ussain, I&, P& Kar&, S& A& <usain& Antitu%er0ulosis drug:indu0ed hepatitis: Risk 6a0tors, pre?ention, and $anage$ent& Dala$: Indian "ourna o# $xperimenta %ioogy& !""3J#1:1!!):1!3!& !& Kishore, P& A&, Palain S&, Paudel R&, *ishra P&, Pra%hu *&, Shankar P& R& Drug Indu0ed <epatitis 'ith Anti:tu%er0ular /he$otherap(: /hallenges and Di66i0ulties in Treat$ent& Dala$: &athmandu 'ni(ersity Medica "ourna& !""2J! 71+8: !.):!)"& 3& >essnau, Klaus:Dieter, /(nthia de >uise, oseph Ri0hard *as0i& !"13& *iliar( Tu%er0ulosis& Dala$: Medscape& Diakses dari: http:,,e$edi0ine&$eds0ape&0o$,arti0le,!!1222:o?er?ie'Ma'!aa%)%1 pada 1" uni !"1#& #& PDPI& !"11& )uber*uosis+ ,edoman Diagnosis dan ,enataa*sanaan di Indonesia! akarta: Indah 966set /itra 4ra6ika !1