You are on page 1of 10

OLEH

Muh Elyas H, S.Ked


K1A1 09 029

KEPANITERAAN KLINIK SMF BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALUOLEO
RSU BAHTERAMAS PROV. SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2014
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. N
Umur : 20 Tahun
DPJP : dr. Tedjo Arianto, Sp.B
Tgl Masuk : 19 Juni 2014
ANAMNESIS
KU : Nyeri pada kepala
AT : Pasien rujukan PKM Tinanggea masuk
dengan keluhan nyeri pada kepala dialami 4
jam SMRS. Awalnya pasien mengalami KLL
saat mengendarai motor. Pasien kecelakaan
tunggal, saat itu kepala pasien terbentur
dipagar besi. Pingsan (+) 1 jam. Mual (+),
muntah (+) berwarna merah kehitaman 3x.
Pasien mengeluh kepalanya pusing.
Pasien merasa nyeri bila menggerakkan lengan
kanannya.
BAB dan BAK belum selama pasien MRS.
PRIMARY SURVEY
Airway : tidak ada gargling, stridor, dan snoring
Breathing : bernafas spontan, tidak ada ketinggalan
gerak nafas, Frekuensi 24x/menit reguler, tipe
Torachoabdominal. BP : Vesikuler.
Circulation: TD : 120/70 mmHg, N : 100 x/menit
reguler kuat angkat
Disability : GCS E4M6V5. Pupil isokor, ukuran
3mm kiri/3mm kanan, RCL+/+, RCTL+/+
Exposure : Suhu : 36,8 C
SECONDARY SURVEY
Kepala : Mesosefal, tampak vulnus laceratum pada
r.frontotemporal dekstra (sudah dijahit ukuran
4cm), tampak vulnus laceratum pada
r.orbitalis superior dekstra (sudah dijahit
3cm), tampak vulnus laceratum pada
r.nasalis 1/3 proksimal.
Mata : Conjungtiva anemis (-), tampak hematom
pada palpebra dekstra dan sinistra.
Telinga : Tidak ada darah yang keluar
Hidung : Tampak darah keluar dari hidung (+)
Mulut : Tidak ada kelainan
Leher : Tidak ada kelainan

Thoraks :
I : dada simetris, tampak jejas, tampak vulnus ekskoriatum
pada regio sternalis. Ketinggalan gerak nafas (-).
Pa : Nyeri tekan regio sternalis (+), massa tumor (-)
Pe : sonor kedua lapang paru,
A : BP : Vesikuler, BT : (-)
Abdomen :
I : Tampak vulnus contusum pada regio inguinalis sinistra.
A : Peristaltik (+) kesan menurun.
Pa : Nyeri tekan regio umbilikus sinistra, teraba massa (-)
Pe : Tymphani (+), nyeri ketuk (+) regio inguinalis sinistra.
Ekstremitas :
Superior Sinistra : Tidak ada kelainan
Superior Dekstra : Nyeri saat digerakkan (+)
I : Tampak deformitas r. antebrachii dekstra 1/3
proksimal
Pa : Nyeri tekan (+)
Inferior : Tidak ada kelainan

DIAGNOSIS

TRAUMA MAKSILOFACIAL + TRAUMA TUMPUL
ABDOMEN + SUSP. FRAKTUR ANTEBRACHII
DEKSTRA
RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto Kepala AP/Lat
2. Foto antebrachii dekstra AP/Lat
3. USG Abdomen
4. Darah Rutin
RENCANA TERAPI

O2 2-5 Lpm
Rawat Luka
Pasang kateter
Terapi cairan
Pasang bidai
Inj. ATS
Inj. Antibiotik/12 jam
Inj. Analgetik
Inj. H2 Reseptor Antagonis

You might also like