KEPANITERAAN KLINIK SMF BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALUOLEO RSU BAHTERAMAS PROV. SULAWESI TENGGARA KENDARI 2014 IDENTITAS PASIEN Nama : Nn. N Umur : 20 Tahun DPJP : dr. Tedjo Arianto, Sp.B Tgl Masuk : 19 Juni 2014 ANAMNESIS KU : Nyeri pada kepala AT : Pasien rujukan PKM Tinanggea masuk dengan keluhan nyeri pada kepala dialami 4 jam SMRS. Awalnya pasien mengalami KLL saat mengendarai motor. Pasien kecelakaan tunggal, saat itu kepala pasien terbentur dipagar besi. Pingsan (+) 1 jam. Mual (+), muntah (+) berwarna merah kehitaman 3x. Pasien mengeluh kepalanya pusing. Pasien merasa nyeri bila menggerakkan lengan kanannya. BAB dan BAK belum selama pasien MRS. PRIMARY SURVEY Airway : tidak ada gargling, stridor, dan snoring Breathing : bernafas spontan, tidak ada ketinggalan gerak nafas, Frekuensi 24x/menit reguler, tipe Torachoabdominal. BP : Vesikuler. Circulation: TD : 120/70 mmHg, N : 100 x/menit reguler kuat angkat Disability : GCS E4M6V5. Pupil isokor, ukuran 3mm kiri/3mm kanan, RCL+/+, RCTL+/+ Exposure : Suhu : 36,8 C SECONDARY SURVEY Kepala : Mesosefal, tampak vulnus laceratum pada r.frontotemporal dekstra (sudah dijahit ukuran 4cm), tampak vulnus laceratum pada r.orbitalis superior dekstra (sudah dijahit 3cm), tampak vulnus laceratum pada r.nasalis 1/3 proksimal. Mata : Conjungtiva anemis (-), tampak hematom pada palpebra dekstra dan sinistra. Telinga : Tidak ada darah yang keluar Hidung : Tampak darah keluar dari hidung (+) Mulut : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan
Thoraks : I : dada simetris, tampak jejas, tampak vulnus ekskoriatum pada regio sternalis. Ketinggalan gerak nafas (-). Pa : Nyeri tekan regio sternalis (+), massa tumor (-) Pe : sonor kedua lapang paru, A : BP : Vesikuler, BT : (-) Abdomen : I : Tampak vulnus contusum pada regio inguinalis sinistra. A : Peristaltik (+) kesan menurun. Pa : Nyeri tekan regio umbilikus sinistra, teraba massa (-) Pe : Tymphani (+), nyeri ketuk (+) regio inguinalis sinistra. Ekstremitas : Superior Sinistra : Tidak ada kelainan Superior Dekstra : Nyeri saat digerakkan (+) I : Tampak deformitas r. antebrachii dekstra 1/3 proksimal Pa : Nyeri tekan (+) Inferior : Tidak ada kelainan