You are on page 1of 25

TINITUS

Pembimbing:
dr. Abdi Bumi Suryanto, Sp.THT
Disusun oleh:
illiam !""#$%%&#%%'(
Budi Setia)an !""#$%%&#"'*(
Arie+ Budiman !""#$%%&#$$,(
-epaniteraan Ilmu Penya.it THT
Periode $% Agustus $%"% / $ 0.tober $%"%
1a.ultas -edo.teran U-2IDA
Uni3ersitas -risten -rida a4ana
2umah Sa.it Imanuel
Bandar 5ampung, 5ampung # IND0N6SIA
1
$%"%
DA1TA2 ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 3
PENDAHULUAN..................................................................................................................... 4
ANATOMI................................................................................................................................ 5
FISIOLOGI PENDENGARAN.................................................................................................. 7
DEFINISI................................................................................................................................. 8
EPIDEMIOLOGI...................................................................................................................... 8
ETIOLOGI............................................................................................................................... 9
KLASIFIKASI......................................................................................................................... 13
PATOFISIOLOGI.................................................................................................................. 15
DIAGNOSIS.......................................................................................................................... 17
PENATALAKSANAAN.......................................................................................................... 19
PENCEGAHAN..................................................................................................................... 22
PROGNOSIS........................................................................................................................ 23
KESIMPULAN....................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 25
2
-ATA P6N7ANTA2
Rasa terima kasih dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bimbingan dan penyertaan-Nya bagi penulis sejak awal hingga selesainya referat ini dengan
baik.
Referat ini dibuat untuk memenuhi tugas kepaniteraan Ilmu Penyakit TT! untuk itu
penulis mengu"apkan terima kasih kepada dr. #bdi $umi %uryant&! %p.TT yang
membimbing penulis menyelesaikan referat ini. Terima kasih untuk ilmu! bimbingan serta
perhatian yang diberikan kepada penulis yang berguna dalam penyusunan referat ini.
Pembuatan referat ini kiranya bermanfaat bagi pemba"a awam! menjadi inf&rmasi bagi
tenaga medis dan staff khususnya tentang tinitus 'telinga berdenging(.
$andar )ampung! * september +,-,
Penulis
3
P6NDAHU5UAN
.eluhan telinga yang paling sering adalah/ penurunan pendengaran 'pekak0 tuli(! suara
berdenging 'tinitus(! rasa pusing yang berputar '1ertig&(! rasa nyeri dalam telinga '&talgia(!
dan keluar "airan dari telinga '&t&re(.
-
Tinitus adalah suatu gangguan pendengaran 'gejala( dengan keluhan perasaan
mendengar bunyi tanpa ada rangsang bunyi dari luar. %uara yang terdengar dirasa begitu
nyata dan serasa berasal dari dalam telinga atau kepala. .eluhan ini dapat berupa bunyi
mendenging! menderu! mendesis atau berbagai ma"am bunyi yang lain. Pada sebagian besar
kasus! gangguan ini tidak begitu menjadi masalah! namun bila terjadinya makin sering dan
berat maka akan mengganggu juga.
Tinitus "ukup banyak didapati dalam praktek sehari-hari. 2utaan &rang di duina
menderita tinitus dengan derajat ringan sampai berat. 3ari hasi penelitian! didapatkan satu
dari lima &rang di antara usia 44 dan 54 tahun dilap&rkan mengalami tinitus. al ini
menandakan bahwa tinitus adalah keluhan yang sangat umum yang diterima di kalangan usia
lanjut.
Tinitus dapat bersifat subjektif dan &bjektif. ampir sebagan besar kasus bersifat
subjektif. Tinitus subjektif adalah suara berdenging hanya didengar &leh penderita. Tinitus
dapat berlangsung sementara dan intermiten.
Yang perlu diingat! tinitus merupakan suatu gejala bukanlah suatu diagn&sa penyakit.
6leh karena itu! perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui eti&l&ginya. Tinitus
mungkin timbul pada penurunan fungsi pendengaran yang sering dikaitkan dengan usia dan
pr&ses degenerasi! trauma telinga! penyakit neur&1askuler dan keganasan. Namun pada
kebanyakan kasus eti&l&gi pasti tinitus masih sangat sulit ditegakkan. 6leh karena itu!
penatalaksanaan tinitus masih menjadi perdebatan dan berbasis penatalaksanaan simt&matis.
4
ANAT08I
Telinga terdiri dari tiga bagian! yaitu telinga luar! telinga tengah! dan telinga dalam.
a. Telinga luar
Telinga luar merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar meliputi daun telinga
atau pinna! )iang telinga atau meatus audit&rius eksternus! dan gendang telinga 'membrana
timpani(.
3aun telinga terdiri dari tulang rawan elastin dan kulit. 3aun telinga berfungsi untuk
membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga.
Ran"angan yang begitu k&mpleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan
bagian terpenting adalah liang telinga. %aluran ini merupakan hasil susunan tulang dan tulang
rawan yang dilapisi kulit tipis.
)iang telinga berbentuk huruf %! dengan rangka tulang rawan pada sepertiga luar dan
tulang di dua pertiga dalam. )iang telinga memiliki panjang kira-kira +!4 - * "m. 3i dalam
liang telinga terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan 7at seperti lilin yang disebut
serumen atau k&t&ran telinga. anya bagian +0* depan saluran yang mempr&duksi sedikit
5
serumen yang memiliki rambut. Pada bagian -0* dalam tidak ditemukan kelenjar yang
menghasilkan serumen. Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara
ke telinga tengah.
b. Telinga tengah
Telinga tengah adalah ruangan yang berbentuk kubus. Isinya meliputi gendang telinga!
* tulang pendengaran '&s malleus! &s in"us! dan &s stapes(. muara tuba Eusta"hii juga berada
di telinga tengah.
8etaran suara yang diterima &leh gendang telinga akan disampaikan ke tulang
pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang
berikutnya. Tulang stapes yang merupakan tulang terke"il di tubuh meneruskan getaran ke
k&klea.
Telinga tengah dan saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan n&rmal. Tidak
seperti pada bagian luar! udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar
tubuh. %aluran Eusta"hius menghubungkan ruangan telinga
tengah ke belakang faring. 3alam keadaan biasa! hubungan saluran Eusta"hii dan
telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguap.
4. Telinga Dalam
Telinga dalam terdiri dari labirin &sea! yaitu sebuah rangkaian r&ngga pada tulang
pelipis yang dilapisi peri&steum yang berisi "airan perilimfe 9 labirin membranasea! yang
terletak lebih dalam dan memiliki "airan end&limfe.
3i depan labirin terdapat k&klea. Penampang melintang k&klea terdiri atas tiga bagian
yaitu skala 1estibuli! skala media! dan skala timpani. $agian dasar dari skala 1estibuli
berhubungan dengan tulang stapes melalui jendela berselaput yang disebut tingkap &1al!
sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.
6
$agian atas skala media dibatasi &leh membran 1estibularis atau membran Reissner dan
sebelah bawah dibatasi &leh membran basilaris. 3i atas membran basilaris terdapat &rgan
"&rti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. 6rgan "&rti terdiri dari sel
rambut dan sel peny&k&ng. 3i atas sel rambut terdapat membran tekt&rial yang terdiri dari
gelatin yang lentur! sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian &tak dengan
N.1estibul&k&klearis.
%elain bagian pendengaran! bagian telinga dalam terdapat indera keseimbangan. $agian
ini se"ara struktural terletak di belakang labirin yang membentuk struktur utrikulus dan
sakulus serta tiga saluran setengah lingkaran atau kanalis semisirkularis. .elima bagian ini
berfungsi mengatur keseimbangan tubuh dan memiliki sel rambut yang akan dihubungkan
dengan bagian keseimbangan dari N. 1estibul&k&klearis.
1ISI0507I P6ND6N7A2AN
8el&mbang bunyi ditangkap &leh daun telinga dan diteruskan ke dalam liang telinga.
8el&mbang bunyi akan diteruskan ke telinga tengah dengan menggetarkan gendang telinga.
8etaran ini akan diteruskan &leh ketiga tulang dengar! maleus! in"us dan stapes! ke f&ramen
&1al.
8etaran %truktur k&klea pada tingkap l&nj&ng akan diteruskan ke "airan limfe yang
ada di dalam skala 1estibuli. 8etaran "airan ini akan menggerakkan membrana Reissner dan
menggetarkan end&limfa. %ehingga akan menimbulkan gerakan relatif antara membran
basalis dan membran tekt&ria. Pr&ses ini merupakan rangsangan mekanik yang menyebabkan
terjadinya defleksi stere&silia sel-sel rambut! sehingga kanal i&n akan terbuka dan terjadi
pelepasan i&n bermuatan listrik dari badan sel. .eadaan ini menimbulkan pr&ses dep&larisasi
sel rambut! sehingga melepaskan neur&transmitter ke dalam sinaps yang akan menimbulkan
7
p&tensial aksi pada saraf audit&rius. )alu di lanjutkan ke nukleus audit&ris sampai k&rteks
pendengaran di area *:-;, l&bus temp&ralis.
D61INISI
Tinitus adalah salah satu bentuk gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa
adanya rangsangan dari luar! dapat berupa sinyal mekan&akustik maupun listrik. .eluhan
suara yang di dengar sangat ber1ariasi! dapat berupa bunyi mendenging! menderu! mendesis!
mengaum! atau berbagai ma"am bunyi lainnya. %uara yang didengar dapat bersifat stabil atau
berpulsasi.
.eluhan tinitus dapat dirasakan unilateral dan bilateral.
%erangan tinitus dapat bersifat peri&dik ataupun menetap. .ita sebut peri&dik jika
serangan yang datang hilang timbul. Epis&de peri&dik lebih berbahaya dan mengganggu
dibandingkan dengan yang berifat menetap. al ini disebabkan karena &tak tidak terbiasa atau
tidak dapat mensupresi bising ini. Tinitus pada beberapa &rang dapat sangat mengganggu
kegiatan sehari- harinya. Terkadang dapat menyebabkan timbulnya keinginan untuk bunuh
diri.
Tinitus dapat dibagi atas tinnitus &bjektif dan tinnitus subjektif. 3ikatakan tinnitus
&bjektif jika suaranya juga dapat di dengar &leh pemeriksa dan dikatakan tinnitus subjektif
jika tinnitus hanya dapat didengar &leh penderita.
6PID68I0507I
Tinitus terjadi pada *< juta hingga ;, juta penduduk #merika %erikat atau sekitar -+-
-;= dari t&tal penduduk #merika %erikat. %ekitar - dari < &rang #merika %erikat mengalami
tinitus. *,= kasus dialami &leh &rang dewasa..
8
%ebagian besar penderita berusia ;,-<, tahun. Penderita yang berusia kurang dari ;4
tahun hanya berkisar -=! pada &rang tua 5,-5: tahun sekitar -+=. 6rang yang berusia <,
tahun ke atas berisik& terkena tinitus +,-*,=. 2enis kelamin pria lebih berisik& untuk terkena
tinitus.
Pray 22! Pray >%! ?Tinnitus@ >hen the Ears Ring!A diunduh dari
htt!""###.$%&'()%.(*$"+,%#)-t,(.%"5/692/! tanggal ; %eptember +,-,.
6TI0507I
Tinitus paling banyak disebabkan karena adanya kerusakan dari telinga dalam.
Terutama kerusakan dari k&klea. %e"ara garis besar! penyebab tinitus dapat berupa kelainan
yang bersifat s&matik! kerusakan N. Bestibul&k&klearis! kelainan 1as"ular! tinitus karena
&bat-&batan! dan tinitus yang disebabkan &leh hal lainnya.
-. Tinitus karena kelainan s&matik daerah leher dan rahang
a( Trauma kepala dan )eher
Pasien dengan "edera yang keras pada kepala atau leher mungkin akan mengalami tinitus
yang sangat mengganggu. Tinitus karena "edera leher adalah tinitus s&matik yang paling
umum terjadi. Trauma itu dapat berupa Craktur tengk&rak! >hisplash injury.
b( #rtritis pada sendi temp&r&mandibular 'TM2(
$erdasarkan hasil penelitian! +4= dari penderita tinitus di #merika berasal dari artritis sendi
temp&r&mandibular.; $iasanya &rang dengan artritis TM2 akan mengalami tinitus yang berat.
ampir semua pasien artritis TM2 mengakui bunyi yang di dengar adalah bunyi men"iut.
Tidak diketahui se"ara pasti hubungan antara artritis TM2 dengan terjadinya tinitus.
+. Tinitus akibat kerusakan n. Bestibul&k&klearis
9
Tinitus juga dapat mun"ul dari kerusakan yang terjadi di saraf yang menghubungkan antara
telinga dalam dan k&rteD serebri bagian pusat pendengaran. Terdapat beberapa k&ndisi yang
dapat menyebabkan kerusakan dari n. Bestibul&k&klearis! diantaranya infeksi 1irus pada
n.BIII! tum&r yang mengenai n.BIII! dan Mi"r&1as"ular "&mpressi&n syndr&me 'MEB(.
MEB dikenal juga dengan 1estibular par&Dysmal. MEB menyebabkan kerusakan n.BIII
karena adanya k&mpresi dari pembuluh darah. Tapi hal ini sangat jarang terjadi.
*. Tinitus karena kelainan 1askular
Tinitus yang di dengar biasanya bersifat tinitus yang pulsatil. #kan didengar bunyi yang
simetris dengan denyut nadi dan detak jantung. .elainan 1askular yang dapat menyebabkan
tinitus diantaranya@
a( #ther&skler&sis
3engan bertambahnya usia! penumpukan k&lester&l dan bentuk-bentuk dep&sit lemak lainnya!
pembuluh darah may&r ke telinga tengah kehilangan sebagian elastisitasnya. al ini
mengakibatkan aliran darah menjadi semakin sulit dan kadang-kadang mengalami turbulensi
sehingga memudahkan telinga untuk mendeteksi iramanya.
b( ipertensi
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan gangguan 1askuler pada pembuluh darah
k&klea terminal.
"( Malf&rmasi kapiler
%ebuah k&ndisi yang disebut #B malf&rmati&n yang terjadi antara k&neksi arteri dan 1ena
dapat menimbulkan tinitus.
d( Tum&r pembuluh darah
Tum&r pembuluh darah yang berada di daerah leher dan kepala juga dapat menyebabkan
tinitus. Misalnya adalah tum&r kar&tis dan tum&r gl&mus jugulare dengan "iri khasnya yaitu
1/
tinitus dengan nada rendah yang berpulsasi tanpa adanya gangguan pendengaran. Ini
merupakan gejala yang penting pada tum&r gl&mus jugulare.
;. Tinitus karena kelainan metab&lik
.elainan metab&lik juga dapat menyebabkan tinitus. %eperti keadaan hipertir&id dan anemia
'keadaan dimana 1isk&sitas darah sangat rendah( dapat meningkatkan aliran darah dan terjadi
turbulensi. %ehingga memudahkan telinga untuk mendeteksi irama! atau yang kita kenal
dengan tinitus pulsatil.
.elainan metab&lik lainnya yang bisa menyebabkan tinitus adalah defisiensi 1itamin $-+!
begitu juga dengan kehamilan dan keadaan hiperlipidemia.
4. Tinitus akibat kelainan neur&l&gis
Yang paling umum terjadi adalah akibat multiple s"ler&sis. multiple s"ler&sis adalah pr&ses
inflamasi kr&nik dan demyelinisasi yang mempengaruhi system saraf pusat. Multiple s"ler&sis
dapat menimbulkan berbagai ma"am gejala! di antaranya kelemahan &t&t! indra penglihatan
yang terganggu! perubahan pada sensasi! kesulitan k&&rdinasi dan bi"ara! depresi! gangguan
k&gnitif! gangguan keseimbangan dan nyeri! dan pada telinga akan timbul gejala tinitus.
5. Tinitus akibat kelainan psik&genik
.eadaan gangguan psik&genik dapat menimbulkan tinitus yang bersifat sementara. Tinitus
akan hilang bila kelainan psik&geniknya hilang. 3epresi! anDietas dan stress adalah keadaan
psik&genik yang memungkinkan tinitus untuk mun"ul.
<. Tinitus akibat &bat-&batan
6bat-&batan yang dapat menyebabkan tinitus umumnya adalah &bat-&batan yang bersifat
&t&t&ksik. 3iantaranya @
a( #nalgetik! seperti aspirin dan #IN% lainnya
11
b( #ntibi&tik! seperti g&l&ngan amin&glik&sid 'my"in(! kl&ramfenik&l! tetrasiklin!
min&siklin.
"( 6bat-&batan kem&terapi! seperti $el&misisn! Eisplatin! Me"hl&rethamine!
meth&treDate! 1inkristin
d( 3iuretik! seperti $umatenide! Etha"ryni" a"id! Cur&semide
e( lain-lain! seperti kl&r&Fuin! Fuinine! merkuri! timah
G. Tinitus akibat gangguan mekanik
8angguan mekanik juga dapat menyebabkan tinitus &bjektif! misalnya pada tuba eusta"hius
yang terbuka sehingga ketika kita bernafas akan menggerakkan membran timpani dan
menjadi tinitus. .ejang kl&nus muskulus tens&r timpani dan muskulus stapedius serta &t&t-
&t&t palatum juga akan menimbulkan tinitus.
:. Tinitus akibat gangguan k&nduksi
8angguan k&nduksi suara seperti infeksi telinga luar 'sekret dan &edem(! serumen impaksi!
efusi telinga tengah dan &t&skler&sis juga dapat menyebabkan tinitus. $iasanya suara
tinitusnya bersifat suara dengan nada rendah.
-,. Tinitus akibat sebab lainnya
a( Tuli akibat bising
3isebabkan terpajan &leh bising yang "ukup keras dan dalam jangka waktu yang "ukup lama.
$iasanya diakibatkan &leh bising lingkungan kerja. Hmumnya terjadi pada kedua telinga.
Terutama bila intensitas bising melebihi G4db! dapat mengakibatkan kerusakan pada resept&r
pendengaran k&rti di telinga dalam. Yang sering mengalami kerusakan adalah alat k&rti untuk
resept&r bunyi yang berfrekuensi *,,,7 sampai dengan 5,,,7. Yang terberat kerusakan
alat k&rti untuk resept&r bunyi yang berfrekuensi ;,,,7.
b( Presbikusis
12
Tuli saraf sens&rineural tinggi! umumnya terjadi mulai usia 54 tahun! simetris kanan dan kiri!
presbikusis dapat mulai pada frekuensi -,,,7 atau lebih. Hmumnya merupakan akibat dari
pr&ses degenerasi. 3iduga berhubungan dengan fakt&r-fakt&r herediter! p&la makanan!
metab&lisme! ater&skler&sis! infeksi! bising! gaya hidup atau bersifat multifakt&r. Menurunnya
fungsi pendengaran berangsur dan kumulatif. Pr&gresi1itas penurunan pendengaran lebih
"epat pada laki-laki disbanding perempuan.
"( %indr&m Meniere
Penyakit ini gejalanya terdiri dari tinitus! 1ertig& dan tuli sens&rineural. Eti&l&gi dari penyakit
ini adalah karena adanya hidr&ps end&limf! yaitu penambahan 1&lume end&limfa! karena
gangguan bi&kimia "airan end&limfa dan gangguan klinik pada membrane labirin
-5ASI1I-ASI
Tinitus terjadi akibat adanya kerusakan ataupun perubahan pada telinga luar! tengah!
telinga dalam ataupun dari luar telinga. $erdasarkan letak dari sumber masalah! tinitus dapat
dibagi menjadi tinitus &tik dan tinitus s&matik. 2ika kelainan terjadi pada telinga atau saraf
audit&ris! kita sebut tinitus &tik! sedangkan kita sebut tinitus s&matik jika kelainan terjadi di
luar telinga dan saraf tetapi masih di dalam area kepala atau leher.
$erdasarkan &bjek yang mendengar! tinitus dapat dibagi menjadi tinitus &bjektif dan
tinitus subjektif.
Tinitus 6bjektif
Tinitus &bjektif adalah tinitus yang suaranya juga dapat di dengar &leh pemeriksa dengan
auskultasi di sekitar telinga. Tinitus &bjektif biasanya bersifat 1ibrat&rik! berasal dari
transmisi 1ibrasi sistem muskuler atau kardi&1askuler di sekitar telinga.
13
Hmumnya tinitus &bjektif disebabkan karena kelainan 1askular! sehingga tinitusnya berdenyut
mengikuti denyut jantung. Tinitus berdenyut ini dapat dijumpai pada pasien dengan
malf&rmasi arteri&1ena! tum&r gl&mus jugular dan aneurisma. Tinitus &bjektif juga dapat
dijumpai sebagai suara klik yang berhubungan dengan penyakit sendi temp&r&mandibular dan
karena k&ntraksi sp&ntan dari &t&t telinga tengah atau mi&kl&nus palatal. Tuba Eusta"hius
paten juga dapat menyebabkan timbulnya tinitus akibat hantaran suara dari nas&faring ke
r&ngga tengah.
Tinitus %ubjektif
Tinnitus &bjektif adalah tinnitus yang suaranya hanya dapat didengar &leh penderita saja.
2enis ini sering sekali terjadi.tinitus subjektif bersifat n&n1ibrat&rik! disebabkan &leh pr&ses
iritatif dan perubahan degeneratif traktus audit&ris mulai sel-sel rambut getar sampai pusat
pendengaran.
Tinitus subjektif ber1ariasi dalam intensitas dan frekuensi kejadiannya. $eberapa pasien dapat
mengeluh mengenai sensasi pendengaran dengan intensitas yang rendah! sementara pada
&rang yang lain intensitas suaranya mungkin lebih tinggi.+
$erdasarkan kualitas suara yang didengar pasien ataupun pemeriksa! tinitus dapat
dibagi menjadi tinitus pulsatil dan tinitus n&npulsatil.
Tinitus Pulsatil
14
Tinitus pulsatil adalah tinitus yang suaranya bersamaan dengan suara denyut jantung. Tinitus
pulsatil jarang dimukan dalam praktek sehari-hari. Tinitus pulsatil dapat terjadi akibat adanya
kelainan dari 1askular ataupun di luar 1askular. .elaianan 1askular digambarkan dengan
sebagai bising mendesis yang sinkr&n dengan denyut nadi atau denyut jantung. %edangkan
tinitus n&n1askular digambarkan sebagai bising klik! bising g&resan atau suara pernapasan
dalam telinga. Pada kedua tipe tinitus ini dapat kita ketahui dengan mendengarkannya
menggunakan stet&sk&p.
Tinitus N&npulsatil
Tinitus jenis ini bersifat menetap dan tidak terputuskan. %uara yang dapat didengar &leh
pasien ber1ariasi! mulai dari suara yang berdering! berdenging! berdengung! berdesis! suara
jangkrik! dan terkadang pasien mendengarkan bising bergemuruh di dalam telinganya.
$iasanya tinitus ini lebih didengar pada ruangan yang sunyi dan biasanya paling menganggu
di malam hari sewaktu pasien tidur! selama siang hari efek penutup kebisingan lingkungan
dan akti1itas sehari-hari dapat menyebabkan pasien tidak menyadari suara tersebut.
PAT01ISI0507I
Pada tinitus terjadi akti1itas elektrik pada area audit&ris yang menimbulkan perasaan
adanya bunyi! namun impuls yang ada bukan berasal dari bunyi eksternal yang
ditransf&rmasikan! melainkan berasal dari sumber impuls abn&rmal di dalam tubuh pasien
sendiri. Impuls abn&rmal itu dapat ditimbulkan &leh berbagai kelainan telinga. Tinitus dapat
terjadi dalam berbagai intensitas. Tinitus dengan nada rendah seperti bergemuruh atau nada
tinggi seperti berdenging. Tinitus dapat terus menerus atau hilang timbul.
Tinitus biasanya dihubungkan dengan tuli sens&rineural dan dapat juga terjadi karena
gangguan k&nduksi. Tinitus yang disebabkan &leh gangguan k&nduksi! biasanya berupa bunyi
15
dengan nada rendah. 2ika disertai dengan inflamasi! bunyi dengung ini terasa berdenyut
'tinitus pulsatil(.
Tinitus dengan nada rendah dan terdapat gangguan k&nduksi! biasanya terjadi pada
sumbatan liang telinga karena serumen atau tum&r! tuba katar! &titis media! &t&skler&sis dan
lain-lainnya. Tinitus dengan nada rendah yang berpulsasi tanpa gangguan pendengaran
merupakan gejala dini yang penting pada tum&r gl&mus jugulare.
Tinitus &bjektif sering ditimnbulkan &leh gangguan 1askuler. $unyinya seirama
dengan denyut nadi! misalnya pada aneurisma dan ater&skler&sis. 8angguan mekanis dapat
juga mengakibatkan tinitus &bjektif! seperti tuba eusta"hius terbuka! sehingga ketika bernapas
membran timpani bergerak dan terjadi tinitus.
.ejang kl&nus muskulus tens&r timpani dan muskulus stapedius! serta &t&t-&t&t
palatum dapat menimbulkan tinitus &bjektif. $ila ada gangguan 1askuler di telinga tengah!
seperti tum&r kar&tis '"ar&tid b&dy tum&r(! maka suara aliran darah akan mengakibatkan
tinitus juga.
Pada int&ksikasi &bat seperti salisilat! kina! strept&misin! dehidr&-strept&misin!
garamisin! digitalis! kanamisin! dapat terjadi tinitus nada tinggi! terus menerus atupun hilang
timbul. Pada hipertensi end&limfatik! seperti penyakit meniere dapat terjadi tinitus pada nada
rendah atau tinggi! sehingga terdengar bergemuruh atau berdengung. 8angguan ini disertai
dengan 1ertig& dan tuli sens&rineural.
8angguan 1askuler k&klea terminal yang terjadi pada pasien yang stres akibat
gangguan keseimbangan end&krin! seperti menjelang menstruasi! hip&metab&lisme atau saat
hamil dapat juga timbul tinitus dan gangguan tersebut akan hilang bila keadaannya sudah
n&rmal kembali.
16
DIA7N0SIS
Hntuk mendiagn&sis pasien dengan tinitus! diperlukan anamnesis! pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang yang baik.
'a( #namnesis
#namnesis adalah hal yang sangat membantu dalam penegakan diagn&sis tinitus. 3alam
anamnesis banyak sekali hal yang perlu ditanyakan! diantaranya@
.ualitas dan kuantitas tinitus
)&kasi! apakah terjadi di satu telinga ataupun di kedua telinga
%ifat bunyi yang di dengar! apakah mendenging! mendengung! menderu! ataupun
mendesis dan bunyi lainnya
#pakah bunyi yang di dengar semakin mengganggu di siang atau malam hari
8ejala-gejala lain yang menyertai seperti 1ertig& dan gangguan pendengaran serta
gangguan neur&l&gik lainnya.
)ama serangan tinitus berlangsung! bila berlangsung hanya dalam satu menit dan
setelah itu hilang! maka ini bukan suatu keadaan yang pat&l&gik! tetapi jika tinitus
berlangsung selama 4 menit! serangan ini bias dianggap pat&l&gik.
Riwayat medikasi sebelumnya yang berhubungan dengan &bat-&batan dengan sifat
&t&t&ksik
.ebiasaan sehari-hari terutama mer&k&k dan meminum k&pi
Riwayat "edera kepala! pajanan bising! trauma akustik
Riwayat infeksi telinga dan &perasi telinga
Hmur dan jenis kelamin juga dapat memberikan kejelasan dalam mendiagn&sis pasien dengan
tinitus. Tinitus karena kelainan 1askuler sering terjadi pada wanita muda! sedangkan pasien
17
dengan my&kl&nus palatal sering terjadi pada usia muda yang dihubungkan dengan kelainan
neur&l&gi.
Pada tinitus subjektif unilateral perlu di"urigai adanya kemungkinan neur&ma akustik atau
trauma kepala! sedangkan bilateral kemungkinan int&ksikasi &bat! presbikusis! trauma bising
dan penyakit sistemik. 2ika pasien susah untuk mendeskripsikan apakah tinitus berasal dari
telinga kanan atau telinga kiri! hanya mengatakan di tengah kepala! kemungkinan besar terjadi
kelainan pat&l&gis di saraf pusat! misalnya serebr&1askuler! siring&melia dan skler&sis
multipel.
'b( Pemeriksaan Cisik
Pemeriksaan fisik pada pasien dengan tinitus dimulai dari pemeriksaan auskultasi dengan
menggunakan stet&sk&p pada kedua telinga pasien. al ini dilakukan dengan tujuan untuk
menentukan apakah tinitus yang didengar pasien bersifat subjektif atau &bjektif. 2ika suara
tinitus juga dapat didengar &leh pemeriksa! artinya bersifat subjektif! maka harus ditentukan
sifat dari suara tersebut. jika suara yang didengar serasi dengan pernapasan! maka
kemungkinan besar tinitus terjadi karena tuba eusta"hius yang paten. 2ika suara yang di
dengar sesuai dengan denyut nadi dan detak jantung! maka kemungkinan besar tinitus timbul
karena aneurisma! tum&r 1askular! 1as"ular malf&rmati&n! dan 1en&us hum. 2ika suara yang
di dengar bersifat k&ntinua! maka kemungkinan tinitus terjadi karena 1en&us hum atau emisi
akustik yang terganggu.
Pada tinitus subjektif! yang mana suara tinitus tidak dapat didengar &leh pemeriksa saat
auskultasi! maka pemeriksa harus melakukan pemeriksaan audi&metri. asilnya dapat
beragam! diantaranya@
N&rmal! tinitus bersifat idi&patik atau tidak diketahui penyebabnya.
18
Tuli k&nduktif! tinitus disebabkan karena serumen impak! &t&skler&sis ataupun
&titis kr&nik.
Tuli sens&rineural! pemeriksaan harus dilanjutkan dengan $ER# '$rainstem
E1&ked Resp&nse #udi&metri(. asil tes $ER#! bisa n&rmal ataupun abn&rmal.
2ika n&rmal! maka tinitus mungkin disebabkan karena terpajan bising! int&ksikasi
&bat &t&t&ksik! labirinitis! meniere! fistula perilimfe atau presbikusis. 2ika hasil tes
$ER# abn&rmal! maka tinitus disebabkan karena neur&ma akustik! tum&r atau
k&mpresi 1askular.
'"( Pemeriksaan Penunjang
2ika tidak ada kesimpulan dari rentetan pemeriksaan fisik dan penunjang di atas! maka perlu
dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa ET s"an ataupun MRI. 3engan pemeriksaan tersebut!
pemeriksa dapat menilai ada tidaknya kelainan pada saraf pusat. .elainannya dapat berupa
multipel skler&sis! infark dan tum&r.
P6NATA5A-SANAAN
Peng&batan tinitus merupakan masalah yang k&mpleks dan merupakan fen&mena
psik&akustik murni! sehingga tidak dapat diukur. Perlu diketahui penyebab tinitus agar dapat
di&bati sesuai dengan penyebabnya. Misalnya serumen impaksi "ukup hanya dengan ekstraksi
serumen. Tetapi masalah yang sering di hadapi pemeriksa adalah penyebab tinitus yang
terkadang sukar diketahui.
#da banyak peng&batan tinitus &bjektif tetapi tidak ada peng&batan yang efektif untuk
tinitus subjektif. Pada umumnya peng&batan gejala tinitus dapat dibagi dalam ; "ara yaitu @
19
-. Elektr&fisi&l&gik yaitu dengan membuat stimulus elektr& akustik dengan intensitas
suara yang lebih keras dari tinitusnya! dapat dengan alat bantu dengar atau tinitus
masker.
+. Psik&l&gik! dengan memberikan k&nsultasi psik&l&gik untuk meyakinkan pasien
bahwa penyakitnya tidak membahayakan dan dengan mengajarkan relaksasi setiap
hari.
*. Terapi medikament&sa! sampai saat ini belum ada kesepakatan yang jelas diantaranya
untuk meningkatkan aliran darah k&klea! tranFuili7er! antidepresan! sedatif!
neur&t&nik! 1itamin! dan mineral.
;. Tindakan bedah dilakukan pada tinitus yang telah terbukti disebabkan &leh akustik
neur&ma.
Pada keadaan yang berat! dimana tinitus sangat keras terdengar dapat dilakukan
E&"hlear ner1e se"ti&n. Menurut literatur! dikatakan bahwa tindakan ini dapat menghilangkan
keluhan pada pasien. .eberhasilan tindakan ini sekitar 4,=. E&"hlear ner1e se"ti&n
merupakan tindakan yang paling terakhir yang dapat dilakukan.
Pasien tinitus sering sekali tidak diketahui penyebabnya! jika tidak tahu penyebabnya!
pemberian antidepresan dan antiansietas sangat membantu mengurangi tinitus. al ini
dikemukakan &leh 3&bie R#! -:::. 6bat-&batan yang biasa dipakai diantaranya )&ra7epam
atau kl&na7epam yang dipakai dalam d&sis rendah! &bat ini merupakan &bat g&l&ngan
ben7&dia7epine yang biasanya digunakan sebagai peng&batan gangguan ke"emasan. 6bat
lainnya adalah amitriptyline atau n&rtriptyline yang digunakan dalam d&sis rendah juga! &bat
ini adalah g&l&ngan antidepresan trisiklik.
Pasien yang menderita gangguan ini perlu diberikan penjelasan yang baik! sehingga
rasa takut tidak memperberat keluhan tersebut. 6bat penenang atau &bat tidur dapat diberikan
2/
saat menjelang tidur pada pasien yang tidurnya sangat terganggu &leh tinitus itu. .epada
pasien harus dijelaskan bahwa gangguan itu sukar di&bati dan dianjurkan agar beradaptasi
dengan gangguan tersebut.Penatalaksanaan terkini yang dikemukakan &leh 2astreb&ff!
berdasar pada m&del neur&fisi&l&ginya adalah k&mbinasi k&nseling terpimpin! terapi akustik
dan medikament&sa bila diperlukan. Met&de ini disebut dengan Tinnitus Retraining Therapy.
Tujuan dari terapi ini adalah memi"u dan menjaga reaksi habituasi dan persepsi tinitus dan
atau suara lingkungan yang mengganggu. abituasi diper&leh sebagai hasil m&difikasi
hubungan system audit&rik ke sistem limbik dan system saraf &t&n&m. TRT walau tidak dapat
menghilangkan tinitus dengan sempurna! tetapi dapat memberikan perbaikan yang bermakna
berupa penurunan t&leransi terhadap suara.
TRT biasanya digunakan jika dengan medikasi tinitus tidak dapat dikurangi atau
dihilangkan. TRT adalah suatu "ara dimana pasien diberikan suara lain sehingga keluhan
telinga berdenging tidak dirasakan lagi. al ini bisa dilakukan dengan mendengar suara radi&
CM yang sedang tidak siaran! terutama pada saat tidur. $ila tinitus disertai dengan gangguan
pendengaran dapat diberikan alat bantu dengar yang disertai dengan masking.TRT dimulai
dengan anamnesis awal untuk mengidentifikasi masalah dan keluhan pasien. Menentukan
pengaruh tinitus dan penurunan t&leransi terhadap suara sekitarnya! menge1akuasi k&ndisi
em&si&nal pasien! mendapatkan inf&rmasi untuk memberikan k&nseling yang tepat dan
membuat data dasar yang akan digunakan untuk e1aluasi terapi
Terapi edukasi juga dapat kita berikan ke pasien. 3iantaranya@
indari suara keras yang dapat memperberat tinitus.
.urangi makanan bergaram dan berlemak karena dapat meningkatkan tekanan darah
yang merupakan salah satu penyebab tinitus.
indari fakt&r-fakt&r yang dapat merangsang tinitus seperti kafein dan nik&tin
21
indari &bat-&batan yang bersifat &t&t&ksik
Tetap biasakan ber&lah raga! istarahat yang "ukup dan hindari kelelahan.
$erdasarkan Ehi"ag& 3i77iness and earing #ss&"iati&n dengan 1ersi yang telah
diperbaharui pada tanggal +5 &kt&ber +,,G! berikut diagram penatalaksaan tinitus@
P6N967AHAN
Pen"egahan tinnitus adalah dengan membatasi atau menghindari paparan terhadap
suara yang keras. $eberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri dari bunyi
yang berlebihan menurut #meri"an Tinnitus #ss&"iati&n adalah@
)indungi pendengaran anda di tempat kerja. 8unakan sumbat-sumbat telinga atau alat-
alat penutup telinga.
22
.etika berada di sekitar segala bunyi yang mengganggu telinga-telinga anda '"&n"ert!
a"ara &lahraga! berburu( pakailah pelindung pendengaran atau mengurangi tingkat-
tingkat bunyi.
$ahkan bunyi-bunyi setiap hari! seperti bl&w untuk mengeringkan rambut anda atau
menggunakan pem&t&ng rumput! dapat memerlukan perlindungan. %iapkan sumbat-
sumbat telinga atau penutup-penutup telinga untuk akti1itas-akti1itas ini.
Tindakan-tandakan pen"egahan lainnya antara lain mengurangi minuman yang
mengandung alk&h&l dan kafein! berhenti atau mengurangi mer&k&k! ber&lah raga se"ara
teratur dan menjaga berat badan yang sehat.
Eunha 2P! ?Tinnitus!A diunduh dari http@00www.medi"inenet."&m0tinnitus0arti"le.htm! tanggal
; %eptember +,-,.
>ebM3! ?Ringing in the Ears 'Tinnitus( Pre1enti&n!A diunduh dari
htt!""###.#%0$&.(*$")1t*12134,&%'"-,53,531,51th%1%)-'1t,55,t4'1-%+%5t,*5! tanggal ;
%eptember +,-,.
P207N0SIS
Pr&gn&sis dari tinitus tergantung dari penyebabnya. Terkadang penyebab tinitus tidak
dapat diketahui. Meskipun demikian pr&gn&sis tinitus se"ara umum baik. Tinitus dapat
menghilang se"ara perlahan dan dapat menghilang se"ara tiba-tiba.
#rkansas Eenter f&r Ear N&se Thr&at and #llergy! ?Tinnitus!A diunduh dari
htt!""###.)(%5t).(*$")4&,*.*36.t,55,t4'.)'! tanggal ; %eptember +,-,.
-6SI8PU5AN
Telinga terbagi menjadi telinga luar! tengah dan dalam. Pendengaran dimulai dari
gel&mbang bunyi yang ditangkap &leh telinga bagian luar yang ke telinga tengah dengan
menggetarkan gendang telinga. 8etaran ini akan diteruskan &leh ketiga tulang pendengaran ke
k&klea! menyebabkan end&limfa bergetar! yang menyebabkan dep&larisasi yang mengubah
getaran tersebut menjadi impuls. Impuls tersebut diteruskan ke k&rteks serebri dan
diterjemahkan &leh &tak.
Tinitus adalah sensasi suara yang tanpa rangsangan dari luar. %uara yang terdengar
seperti berasal dari dalam telinga atau kepala. Tinitus dapat bersifat &tik! yakni penyebab
23
berasal dari telinga! dan s&matik! yakni penyebab berasal dari luar telinga Tinitus bersifat
subjektif! yakni tinitus hanya dapat didengar &leh pasien! dan &bjektif! yakni tinitus dapat
didengar juga &leh pemeriksa. Tinitus ada yang bersifat pulsatil dan n&npulsatil.
$anyak eti&l&gi tinitus! diantaranya@ karena kelainan s&matik daerah leher dan rahang
'misalnya pada kasus trauma kepala dan leher dan artritis pada temp&r&mandibular j&int(!
kerusakan n. Bestibul&k&klearis! karena kelainan 1askular 'misalnya ather&s"ler&sis!
hipertensi! malf&rmasi kapiler dan tum&r pembuluh darah(! kelainan metab&lik! kelainan
neur&l&gis! kelainan psik&genik! &bat-&batan 'misalnya &bat g&l&ngan analgetik! antibi&tik!
&bat-&batan kem&terapi dan duretik(! gangguan mekanik! gangguan k&nduksi 'misalnya saat
infeksi telinga(! dan sebab lainnya 'misalnya tuli akibat bising! presbikusis! dan penyakit
meniere(.
3iagn&sis tinitus memerperlukan anamnesis! pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang yang efektif dan lengkap sehingga diharapkan dapat mengetahui garis besar
eti&l&gi dari tinitus yang dialami pasien.
Penatalaksanaan tinitus adalah dengan elektr&fisi&l&gik! psik&l&gik! terapi
medikament&sa! tindakan bedah dan edukasi. Penatalaksanaan tinitus yang banyak dipakai
adalah Tinnitus Retraining Therapy 'TRT( yakni k&mbinasi k&nseling terpimpin! terapi
akustik dan medikament&sa bila diperlukan. TRT bertujuan untuk memi"u dan menjaga reaksi
habituasi dan persepsi tinitus dan atau suara lingkungan yang mengganggu.
Penderita tinitus perlu diedukasi untuk men"egah terjadinya tinitus. Edukasi
men"akup masalah diet! &lah raga! menghindar dari menggunakan &bat-&batan &t&t&ksik!
berhenti mer&k&k! berhenti minum minuman alk&h&l! menghindari suara-suara bising!
penggunaan alat pelindung telinga! dan menjaga berat badan tubuh yang sehat.
Pr&gn&sis tinitus tergantung dari penyebabnya. Namun se"ara umum pr&gn&sis tinitus
baik.
24
DAFTAR PUSTAKA
-. #rsyad! Efiaty %&epardi! Iskandar Nurbaiti. Tinitus. $uku #jar Ilmu .esehatan
Telinga idung Tengg&r&k .epala )eher Edisi BI. 2akarta@ Cakultas .ed&kteran
Hni1ersitas Ind&nesia/ hal. ------+. +,,<.
+. Pray 22! Pray >%! ?Tinnitus@ >hen the Ears Ring!A diunduh dari
http@00www.meds"ape."&m01iewarti"le04,5:+,! tanggal ; %eptember +,-,.
*. Eunha 2P! ?Tinnitus!A diunduh dari http@00www.medi"inenet."&m0tinnitus0arti"le.htm!
tanggal ; %eptember +,-,.
;. >ebM3! ?Ringing in the Ears 'Tinnitus( Pre1enti&n!A diunduh dari
http@00www.webmd."&m0a-t&-7-guides0ringing-in-the-ears-tinnitus-pre1enti&n! tanggal
; %eptember +,-,.
4. #rkansas Eenter f&r Ear N&se Thr&at and #llergy! ?Tinnitus!A diunduh dari
http@00www.a"enta."&m0audi&l&gy.tinnitus.asp! tanggal ; %eptember +,-,.
25

You might also like