You are on page 1of 16

Pengantar Statistika

Syarfi
Materi kuliah
Distribusi frekuensi,mean, median, dan deviasi standar
Analisa data (grafik dan deskriptif)
Teori probabilitas
Distribusi normal
Distribusi binomial
Teori sampling
Hipotesis statistik
Analisa varian, analisa regresi
Metode statistik dalam disain percobaan

Buku Rujukan
1. E.l., Crow, F.A. Davis dan M.W. Maxfield,
Statistik Manual, Dover Publication, Inc,
New York, 1960
2. K.D.C. Stoodley, T. Lewis dan C.L.S.,
Stainton, Applied Statistical Technique,
Ellis Horwood Ltd, Chishester, 19980
PENDAHULUAN

Tujuan Pembelajaran
1. Mampu mengorganisir pengumpulan data mentah
untuk pengukuran kuatitatif
2. membuat peramalan atas suatu keadaan
berdasarkan data yang ada dan hubungan antar
variabel, yang sangat bermanfaat untuk pengambilan
keputusan
Beberapa terminologi.
Statistika: Merupakan ilmu pengetahuan yang
digunakan untuk mengumpulkan,
mengorganisasi, menganalisa dan
menginterpretasi data
untuk mengambil sebuah keputusan.
Data merupakan informasi yang biasa diperoleh
dari hasil pengamatan, membilang, pengukuran
atau hasil dari respon.
Engineering Problem-Solving
1.Menggambarkan permasalahan dengan
jelas
2. Identifikasi faktor-faktor penting
3. Menyiapkan, memilih atau memperbaiki
model
4. Manipulasi model (modeling & simulasi)
5. Konfirmasi (validasi) jawaban
6. Menarik kesimpulan dan rekomendasi
Statistik adalah area ilmu pengetahuan yang
Berkaitandenganpengumpulan,pengorganisasia
n,analisis dan interprestasi data.
Juga berkaitan dengan metode dan teknik yang
dapat digunakan untuk menarik kesimpulan
tentang ciri/karakter dari sejumlah besar titiktitik
data populasi
Statistik: Ide dasar
Dari kondisi yang penuh ketidakpastian pada
real world seringkali harus diambil satu
keputusan. Metoda statistik membantu
mengambil keputusan yang cerdas ilmiah,
dikenal sebagai menebak secara cerdas
(educated guesses).
Sedangkan keputusan tanpa metoda statistik
(atau ilmiah) biasanya dikenal sebagai tebakan
biasa (pure guesses) dan hasilnya kurang dapat
diandalkan.
Aspek - Aspek Statistik
Statistik teoritis berkaitan dengan pembentukan, penurunan, dan
pembuktian teori-teori, rumus-rumus, dan hukum- hukum statistik.

Statistik terapan melibatkan aplikasi teori-teori, rumus-rumus, dan
hukum- hukum tersebut untuk menyelesaikan masalah di real
world.
Dalam banyak hal, kita sering harus menggali informasi atau menarik
kesimpulan dari sebuah populasi (population) yang melibatkan
seluruh individu atau objek jenis tertentu. Istilah populasi numeris
(numerical population) muncul bila anggta-anggota populasi
tersebut merupakan himpunan bagian dari kelompok-kelompok
data.
Sampel (sample):
Sampel (sample): Himpunan bagian dari populasi yang
dijadikan data.
Sampel digunakan bilamana populasi terlalu besar
untuk dijadikan data, misalnya populasinya adalah tak
terhingga.
Contoh:
Populasi pengukuran panjang sebuah jarak antara dua
titik adalah tak terhingga. Oleh karena itu dilakukan
sampel pengukuran,misalnya, sebanyak 30 kali.
Mengapa sampel:
Biayanya mahal kalau harus seluruh
populasi
Tidak mungkin mengamati semua
populasi.
Menguji semua populasi cenderung
memperbesar kesalahan.
Pengujian/eksperimen kadangkala
destruktif.
Jenis prosedur sampling:
Nyaman, sukarela (convenience)
Acak sederhana (simple random)
Sampling sistematis (systematics
sampling)
Sampling berlapis (stratified sampling)
Sampling cluster (cluster sampling
Statistik deskriptif (descriptive statistics):Suatu metoda
bagian dari statistik yang bertujuan untuk mengelola
(organize) dan merangkum (summarize) data baik dari
populasi maupun sampel.
Statistik inferential (inferential statistics): Metoda yang
bertujuan untuk mengambil kesimpulan mengenai suatu
populasi dari data/informasi yang terkandung dalam
sampel
Tinjauan Umum Probabilitas dan Statistik
POPULASI SAMPEL
PROBABILITAS /
PENJELASAN DEDUKTIF
STATISTIK/
PENJELASAN INDUKTIF
Tinjauan Umum Probabilitas dan Statistik
Karakteristik data: Data: x1, x2, ..., xn
Nilai menengah sampel (sample mean)
Nilai menengah populasi (population
mean)
Median sampel (nilai tengah)
Median populasi
Sumber penyimpangan:
Kekeliruan / gross error / blunder Terjadi karena kebingungan atau
kekurangtelitian pengamat..Kesalahan jenis ini tidak bisa
dimasukkan dalam hitung perataan dan harus dibuang.
Kesalahan sistematis ,Kesalahan akibat perbedaan standar
peralatan. Karena mengikuti hukum-hukum fisika. Kesalahan
semacam ini dapat dimodelkan, diprediksi, atau dieliminir dengan
metoda pengukuran tertentu.
Kesalahan acak (random errors) Kesalahan yang masih tersisa
setelah kesalahan sistematikdihilangkan. Biasanya muncul karena
ketidaksempurnaan alat atau kemampuan indera manusia.

You might also like