You are on page 1of 19

MAKALAH

INTERNET/INTRANET
E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR
DALAM E-COMMERCE
Disusun oleh :
1. MUH. BIMA JANURI123040000
2. PUTERI DARMAYANTI 123050000
3. BETRIA 123050000
4. SITTI HAJRIANI H 123060122
5. GEOBONI KURNIAAN 12306014!
JURUSAN TEKNIK IN"ORMATIKA
"AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNI#ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL $#% YOGYAKARTA
200&
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia
baru yang lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu
memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa
batasan apapun yang dapat menghalanginya. Sehingga globalisasi yang
sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan
seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena
dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena
dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling
cepat tumbuh. Melalui e-commerce, untuk pertama kalinya seluruh manusia di
muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama agar dapat bersaing dan
berhasil berbisnis di dunia maya.
E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme bisnis secara
elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan
menggunakan internet teknologi berbasis jaringan digital! sebagai medium
pertukaran barang atau jasa baik antara dua buah institusi business to business!
dan konsumen langsung business to consumer!, mele"ati kendala ruang dan "aktu
yang selama ini merupakan hal#hal yang dominan. Pada masa persaingan ketat di
era globalisasi saat ini, maka persaingan yang sebenarnya adalah terletak pada
bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce untuk
meningkatkan kinerja dan eksistensi dalam bisnis inti. Dengan aplikasi e-
commerce, seyogyanya hubungan antar perusahaan dengan entitas eksternal lainnya
pemasok, distributor, rekanan, konsumen! dapat dilakukan secara lebih cepat, lebih
intensif, dan lebih murah daripada aplikasi prinsip manajemen secara konvensional
door to door, one-to-one relationship!. Maka e-commerce bukanlah sekedar
suatu mekanisme penjualan barang atau jasa melalui medium internet, tetapi juga
terhadap terjadinya sebuah transformasi bisnis yang mengubah cara pandang
perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya. Membangun dan
mengimplementasikan sebuah system e-commerce bukanlah merupakan proses
instant, namun merupakan transformasi strategi dan system bisnis yang terus
berkembang sejalan dengan perkembangan perusahaan dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DE"INISI E-COMMERCE
$#commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual#beli di
internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. $#commerce
juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas %nternet dimana terdapat
"ebsite yang dapat menyediakan layanan &get and deliver&.
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga
sekaligus memangkas biaya#biaya operasional untuk kegiatan trading
perdagangan!.
Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :
a. Presentasi electronis Pembuatan 'eb site! untuk produk dan layanan.
b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
c. (tomasi account Pelanggan secara aman baik nomor rekening maupun
nomor )artu )redit!.
d. Pembayaran yang dilakukan secara *angsung online! dan penanganan
transaksi.
Gambar 1. Contoh Aplikasi E-Commerce : Pembelian CD dengan Kartu Kredit
Peta Proses: )erangka kerja untuk e#commerce.
B. JENIS E-COMMERCE
E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis yang memiliki
karakteristik berbeda#beda.
1. B'()*+(( ,- B'()*+(( .B2B/
Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
a! Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki
hubungan relationship! yang cukup lama. %nformasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal
la"an komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat
disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan trust!.
b! Pertukaran data data exchange! berlangsung berulang#ulang dan
secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah
disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah
tertentu. +al ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang
menggunakan standar yang sama.
c! Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data,
tidak harus menunggu parternya.
d! Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Business to Business eCommerce umumnya menggunakan
mekanisme Electronic Data Interchange $D%!. Sayangnya banyak
standar $D% yang digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi
antar pelaku bisnis. Standar yang ada saat ini antara lain: $D%,-./, -0S%
1.23, SP$. 3444, .-56(#%MP, /5-D-.(MS, %$,, 6$0.(D,
$-0.(M, (D$//$, .%%. Selain standar yang disebutkan di atas, masih
ada format# format lain yang sifatnya proprietary. 7ika anda memiliki
beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang berbeda,
maka anda harus memiliki sistem untuk melakukan konversi dari satu
format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan
konversi seperti ini.
Pendekatan lain yang sekarang cukup populer dalam standarisasi
pengiriman data adalah dengan menggunakan Extensible Markup anguage
1M*! yang dikembangkan oleh !orld !ide !eb Consortium '8.!. 1M*
menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya dalam
bentuk tags seperti "TM tags sehingga sangat efektif digunakan untuk
sistem yang berbeda. )elompok yang mengambil jalan ini antara lain
adalah 1M*9$D% group
.
Pada mulanya $D% menggunakan jaringan tersendiri yang sering
disebut #$% &#alue $dded %et'ork(. Populernya jaringan komputer
%nternet memacu inisiatif $D% melalui jaringan %nternet, atau dikenal dengan
nama EDI over Internet.
/opik yang juga mungkin termasuk di dalam business#to#business
e.ommerce adalah electronic)Internet procurement dan Enterprise
*esource +lanning $5P!. +al ini adalah implementasi penggunaan
teknologi informasi pada perusahaan dan pada manufakturing. Sebagai
contoh, perusahaan .isco maju pesat dikarenakan menggunakan
teknologi informasi sehingga dapat menjalankan ,ust-in-time
manu-acturing untuk produksi produknya.
2. B'()*+(( ,- C-*('0+1 .B2C/
Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
a! /erbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
b! Servis yang diberikan bersifat umum generic! dengan mekanisme
yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena
sistem 'eb sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan
menggunakan basis 'eb.
c! Servis diberikan berdasarkan permohonan on demand!. )onsumer
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
d! Pendekatan client)server sering digunakan dimana diambil asumsi
client &consumer( menggunakan sistem yang minimal berbasis 'eb!
dan processing business procedure! diletakkan di sisi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang
berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan
bermacam#macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan
&electronic shopping mall: atau menggunakan konsep &portal:.
Electronic shopping mall menggunakan "eb sites untuk menjajakan
produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah store-ront
yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. .alon
pembeli dapat melihat#lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya
dalam kehidupan sehari#hari dengan melakukan 'indo' shopping. ;edanya,
calon! pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja
dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. .ontoh penggunaan "eb site
untuk menjajakan produk dan servis antara lain:
-mazon http:99""".amazon.com
-mazon merupakan toko buku virtual yang menjual buku melalui "eb
sitenya. )esuksesan -mazon yang luar biasa menyebabkan toko buku lain
harus melakukan hal yang sama.
e;ay http:99""".ebay.com, merupakan tempat lelang on#line.
0etMarket http:99""".netmarket.com,
yang merupakan direct marketing dari .endant hasil merge dari +,.,
.<. %nternational, ,orbes projects!. 0etMarket akan mampu menjual =>?
dari kebutuhan rumah tangga sehari#hari.
)onsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana
pengelola portal menyediakan semua servis di portalnya yang biasanya
berbasis "eb!. Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis yang
berbasis 'eb bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan
selalu kembali ke portal tersebut. .ontoh portal antara lain:
2 0etscape +ome @http:99home.netscape.comA
2 My Bahoo
3. P+13454*54* K-64714,)8..9-6647-14,):+ 9-00+19+/.
Dalam c#commerce, para mitra bisnis berkolaborasi alih#alih membeli atau
menjual! secara elektronik. )olaborasi semacam ini seringkali terjadi antara
dan dalam mitra bisnis do sepanjang rantai pasokan.
4. C-*('0+* ,- 9-*('0+*.C2C/
Dalam .3. seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga
disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk
dan jasa ke satu sama lain.
L+64*5 C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian .3. dalam
situs lelang sangat banyak. )ebanyakan lelang dilakukan oleh perantara,
seperti e;ay.com, auctionanything.comC para pelanggan juga dapat
menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid3bid.com. Selain itu
banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com
menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbalik
.3. online.
I;64* K+9);. (rang mejual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik
classified ad! di koran dan majalah. %klan kecik berbasis internet memiliki
satu keunggulan besar daripada berbagai jenis iklan kecik yang lebih
tradisional: iklan ini mena"arkan pembaca nasional bukan hanya local.
%klan kecik tersedia melalui penyedia layanan internet seperti -(*, MS0,
dll.
L4<4*4* P+1(-*46. ;anyak layanan personal pengacara, tukang, pembuat
laporan pajak, penasehat investasi, layanan kencan! tersedia di internet.
;eberapa diantaranya tersedia dalam iklan kecik, tetapi lainnya
dicantumkan dalam situs "eb serta direktory khusus. ;eberapa gratis dan
ada juga yang berbayar
5. C-0('0+* ,- B'()*+((.C2B/.
Dalam .3; konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau
jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau
jasa tersebut ke konsumen. .ontohnya di priceline.com, dimana pelanggan
menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
6. P+13454*54* I*,147)(*)( .I*,14-154*)(4()-*46/
Dalam situasi ini perusahaan menggunakan ecommerce secara internal
untuk memperbaiki operasinya. )ondisi khusus dalam hal ini disebut
sebagai e#commerce ;3$business to its employees! yang digambarkan
dalam studi kasus terbuka.
=. P+0+1)*,4> ;+4154 .G-:+10+*, ,- C),)?+*@G2C/
Dalam kondisi ini sebuah entitas unit! pemerintah menyediakan layanan ke
para "arganya melalui teknologi $#commerce. <nit#unit pemerintah dapat
melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan
berbagai perusahaan63;!. $#goverment yaitu penggunaan teknologi
internet secara umum dan e#commerce secara khusus untuk mengirimkan
informasi dan layanan publik ke "arga, mitra bisnis, dan pemasok entitas
pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik.
$#goverment mena"arkan sejumlah manfaat potensial : $#govermant
meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk
pemberian layanan publik. $#goverment memungkinkan pemerintah
menjadi lebih transparan pada masyarakat dan perusahaan dengan
memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah. $#goverment juga
memberikan peluan bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik ke
berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga
dan proses demokrasi.
$#goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori :
P+0+1)*,4> ;+ 4154.G-:+10+*, ,- C),)?+*/. *embaga pemerintah
makin banyak yang menggunakan internet untuk menyediakan layanan pada
"arga.
P+0+1)*,4> ;+ P+1'(4>44*.G-:+10+*, ,- B'()*+((/. Pemerintah
menggunakan internet untuk menjual dan membeli dari perusahaan.
P+0+1)*,4> ;+ P+0+1)*,4>.G-:+10+*, ,- G-:+1*0+*,/. Meliputi e#
commerce intrapemerintah transaksi antar pemerintah yang berbeda! serta
berbagai layanan antar lembaga pemerintah yang berbeda.
%mplementasi $#6overment. /ransformasi dari pemberian layanan
pemerintah tradisional ke implementasi penuh layanan pemerintah online
dapat menjadi proses yang memakan "aktu. /erdapat enam tahap dalam
transformasi ke e#goverment : tahap 2. publikasi penyebaran informasiC
tahap 3. transaksi dua arah &secara resmi:, dengan sebuah departemen
dalam "aktu yang samaC tahap 8. portal multigunaC tahap D. personalisasi
portalC tahap >. pengelompokkan layanan umumC tahap E. integrasi penuh
dan transformasi badan.
&. P+13454*54* M-7)6+.0-7)6+ 9-00+19+@0-9-00+19+/.
)etika e#commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan
menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet dan berbelanja,
maka hal ini disebut m#commerce.
C. STANDAR TEKNOLOGI E-COMMERCE
Di samping berbagai standar yang digunakan di %ntenet, e#commerce
juga menggunakan standar yang digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam
transaksi bisnis#ke#bisnis. ;eberapa diantara yang sering digunakan adalah:
1. E6+9,1-*)9 D4,4 I*,+19>4*5+ .EDI/
Dibuat oleh pemerintah di a"al tahun F4#an dan saat ini digunakan
oleh lebih dari 2444 perusahaan ,ortune di -merika Serikat, $D% adalah
sebuah standar struktur dokumen yang dirancang untuk memungkinkan
organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. $D%
saat ini juga digunakan dalam corporate "eb site.
2. OA+* B'<)*5 -* ,>+ I*,+1*+, .OBI/
-dalah sebuah standar yang dibuat oleh %nternet Purchasing
5oundtable yang akan menjamin bah"a berbagai sistem e#commerce dapat
berbicara satu dengan lainnya. (;% yang dikembangkan oleh konsorsium
(;% http:99""".openbuy.org9 didukung oleh perusahaan#perusahaan yang
memimpin di bidang teknologi seperti -ctra, %nteliSys, Microsoft, (pen
Market, dan (racle.
3. OA+* T143)*5 P1-,-9-6 .OTP/
(/P dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang
berkaitan dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk
pembelian, dan pembayaran. (/P sebetulnya merupakan standar kompetitor
(;% yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti -/G/, .yber.ash,
+itachi, %;M, (racle, Sun Microsystems, dan ;ritish /elecom.
4. OA+* P1-8)6)*5 S,4*3413 .OPS/
Sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan ,irefly
http:99""".firefly.com9. (PS memungkinkan pengguna untuk membuat
sebuah profil pribadi dari kesukaan masing#masing pengguna yang dapat dia
share dengan merchant. %de dibalik (PS adalah untuk menolong memproteksi
privasi pengguna tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi
untuk proses marketing dsb.
5. S+9'1+ S-9;+, L4<+1 .SSL/
Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke
server. SS* menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data
yang di kirimkan melalui %nternet. SS* dibuat oleh 0etscape tapi sekarang
telah di publikasikan di public domain.
6. S+9'1+ E6+9,1-*)9 T14*(49,)-* .SET/
S$/ akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di
server merchant. Standar ini di buat oleh Hisa dan Master.ard, sehingga akan
langsung di dukung oleh masyarakat perbankan. <jicoba pertama kali dari
S$/ di e#commerce dilakukan di -sia.
=. T1'(,+
-dalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba
membangun kepercayaan public dalam e#commerce dengan cara memberikan
cap 6ood +ousekeeping yang memberikan approve pada situs yang tidak
melanggar kerahasiaan konsumen.
D. ISTILAH-ISTILAH DALAM E-COMMERCE
2. D)5),46 4,4' +6+9,1-*)9 94(>: juga dikenal sebagai e#cash, istilah ini
ditujukan untuk beberapa pola 9 metoda yang memungkinkan seseorang untuk
membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu
komputer ke komputer yang lain. 0omor tersebut, seperti yang terdapat di
mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan merepresentasikan sejumlah uang
betulan. Salah satu kelebihan yang diba"a oleh digital cash adalah sifatnya
yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. +al ini
merupakan perbedaan utama antara e#cash dengan transaksi kartu kredit
melalui %nternet.
3. D)5),46 0-*+<: adalah terminologi global untuk berbagai e#cash dan
mekanisme pembayaran elektronik di %nternet.
8. D)()*,+10+3)4,)-*: adalah proses untuk memotong jalur perantara. )ira#kira
pada saat perusahaan yang berbasiskan "eb membypass kanal retail
tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan 9 pembeli, maka
perantara tradisional I seperti toko dan jasa mail order I akan kehilangan
pekerjaan.
D. E6+9,1-*)9 9>+9;(: pada saat ini sedang di ujicoba oleh .yber.ash
http:99""".cybercash.com9, sistem check elektronik seperti Pay0o" akan
mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar
P-M atau telepon.
>. E6+9,1-*)9 B466+,: Pola pembayaran I seperti .yber.ash %nternet 'allet
http:99""".cybercash.com9, akan menyimpan nomor kartu kredit anda di
harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. -nda akan dapat
melakukan pembelian#pembelian pada situs 'eb yang mendukung electronic
"allet tersebut. 7ika anda ingin membeli sesuatu pada toko yang mendukung
electronic "allet, maka pada saat menekan tombol Pay maka proses
pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman
oleh server perusahaan electronic "allet. Hendor bro"ser pada saat ini telah
berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan teknologi e#"allet
tadi ke produk mereka.
E. EC,14*+,: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang
mengkaitkan jaringan internal satu perusahaan dengan jaringan internal
supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat mungkin
untuk mengembangkan aplikasi e#commerce yang memungkinkan
menyambungkan semua aspek bisnis, dari proses pemesanan hingga
pembayaran.
F. M)91-A4<0+,: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah
hingga puluhan ribu rupiah, misalnya untuk mengambil 9 mengakses grafik,
game maupun informasi. Pay#as#you#go micropayment seharusnya akan
membuat revolusi di dunia e#commerce. .ontohnya $SP0 SportsJone
http:99espn.sportszone.com9 menggunakan .yber.oin untuk membayar <SK2
untuk mengaskses situs mereka selama satu hari I tanpa perlu membayar
penuh langganan bulanan. )enyataan di lapangan sebagian besar pelanggan
yang potensial tidak terlalu bersedia untuk bermain#main dengan
micropayment.
E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN E-COMMERCE
)euntungan
a. B45) P+1'(4>44*, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan
jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat
pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi
biaya#biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat,
pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan
pendapatan.
b. B45) C-*('0+*, efektif, aman secara fisik dan fleLible
c. B45) M4(<414;4, U0'0, mengurangi polusi dan pencemaran
lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia
akademis, meningkatkan kualitas SDM
)erugian
a. Meningkatkan %0D%H%D<-*%SM$, pada perdagangan elektronik seseorang
dapat bertransaksi dan mendapatan barang9jasa yang diperlukan tanpa bertemu
dengan siapapun.
b. /erkadang Menimbulkan )ekece"aan, apa yang dilihat dilayar monitor
komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
c. /idak M-0<S%-'%, sering sekali seseorang pergi ke toko G M-** tidak
sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang9 jasa tertentu, akan tetapi
bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
". PASAR KON#ENSIONAL #S E-COMMERCE
Siklus Penjualan Pasar )onvesional
Manggunakan berbagai Media!
$#.ommerce
Menggunakan %nternet!
Mencari informasi barang9jasa
yang diperlukan
Majalah, katalog, surat kabar Situs '$;
Memerikasa harga )atalog tercetak )atalog (0#*%0$
Memeriksa ketersediaan barang
G harganya
/elepon, faksimili Situs '$;
Melakukan pemesanan Surat, faksimili e#mail
Mengirimkan pesanan Surat, faksimili e#mail, halaman '$;
Mengurutkan pesanan Manual ;asisdata
Memeriksa barang di gudang ;entuk tercetak, telepon,
faksimili
;asisdata, halaman '$;
Menjad"alkan pengiriman ;entuk tercetak e#mail, basisdata
Membuat %0H(%.$
mengirimkan pesanan
;entuk tercetak pengirim ;asisdata pengirim
)onfirmasi pesanan Surat, telepon, faksimili e#mail
Mengirim dan menerima Surat e#mail, $D% $lectronic Data
%0H(%.$ %nterchange!
7ad"al Pembayaran ;entuk tercetak ;asisdata, $D%
Mengirim dan menerima bukti
pembayaran
Surat e#mail, $D%
G. DIMENSI RUANG LINGKUP E-COMMERCE
2. /echnology
3. Marketing and &0e" .onsumer Processes:
8. $conomic
D. $lectronic *inkage
>. %nformation Halue -dding
E. Market Making
F. Service %nfrastructure
M. *egal, privacy, and public policy
H. KELEMAHAN DAN KENDALA E-COMMERCE
Menurut survey yang dilakukan oleh .ommerce0et
http:99""".commerce.net9 para pembeli 9 pembelanja belum menaruh
kepercayaan kepada e#commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang
mereka cari di e#commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk
membayar. Di samping itu, surfing di e#commerce belum lancar betul.
Pelanggan e#commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia
informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang
baik. <mumnya pembeli masih belum yakin bah"a akan menguntungkan dengan
menyambung ke %nternet, mencari situs shopping, menunggu do"nload gambar,
mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut
apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.
/ampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e#merchant harus melakukan
banyak proses pemandaian pelanggan. 'alaupun demikian 6ail 6rant, kepala
lembaga penelitian di .ommerce0et http:99""".commerce.net9 meramalkan
sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah
beberapa tahun mendatang.
6rant mengatakan jika saja pada halaman 'eb dapat dibuat label yang
memberikan informasi tentang produk dan harganya, akan sangat memudahkan
untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. +al tersebut
belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang
menemukan hanya produk mereka tapi bukan kompetitor#nya apalagi jika
ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.
<ntuk sistem bisnis#ke#bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas,
akan tetapi tetap ada isu#isu serius. Seperti para pengusaha belum punya model
yang baik bagaimana cara mensetup situs e#commerce mereka, mereka
mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh
online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala
utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier I
hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e#commerce bisnis ke bisnis.
)unci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus
menghentikan pemikiran bah"a dengan cara menopangkan diri pada 7ava applets
maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya
merchant harus me#restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan
maksimal dari e#commerce. 6rant mengatakan, &$#commerce is just like any
automation I it amplifies problems "ith their operation they already had.:
I. HUBUNGAN HUKUM ANTAR PELAKU E-COMMERCE
Dalam bidang hukum misalnya, hingga saat ini %ndonesia belum
memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e#
commerce. Padahal pranata hukum merupakan salah satu ornamen utama
dalam bisnis. Dengan tiadanya regulasi khusus yang mengatur mengatur
perjanjian virtual, maka secara otomatis perjanjian#perjanjian di internet
tersebut akan diatur oleh hukum perjanjian non elektronik yang berlaku.
+ukum perjanjian %ndonesia menganut asas kebebasan berkontrak
berdasarkan pasal 288M )<+Perd. -sas ini memberi kebebasan kepada para
pihak yang sepakat untuk membentuk suatu perjanjian untuk menentukan
sendiri bentuk serta isi suatu perjanjian. Dengan demikian para pihak
yang membuat perjanjian dapat mengatur sendiri hubungan hukum diantara
mereka.
Sebagaimana dalam perdagangan konvensional, e#commerce menimbulkan
perikatan antara para pihak untuk memberikan suatu prestasi. %mplikasi dari
perikatan itu adalah timbulnya hak dan ke"ajiban yang harus dipenuhi oleh
para pihak yang terlibat.
Didalam hukum perikatan %ndonesia dikenal apa yang disebut ketentuan
hukum pelengkap. )etentuan tersebut tersedia untuk dipergunakan oleh para
pihak yang membuat perjanjian apabila ternyata perjanjian yang dibuat
mengenai sesuatu hal ternyata kurang lengkap atau belum mengatur sesutu hal.
)etentuan hukum pelengkap itu terdiri dari ketentuan umum dan
ketentuan khusus untuk jenis perjanjian tertentu.
7ual#beli merupakan salah satu jenis perjanjian yang diatur dalam
)<+Perd, sedangkan e#commerce pada dasarnya merupakan model transaksi
jual#beli modern yang mengimplikasikan inovasi teknologi seperti internet
sebagai media transaksi. Dengan demikian selama tidak diperjanjikan lain,
maka ketentuan umum tentang perikatan dan perjanjian jual#beli yang
diatur dalam ;uku %%% )<+Perd berlaku sebagai dasar hukum aktifitas e#
commerce di %ndonesia. 7ika dalam pelaksanaan transaksi e# commerce
tersebut timbul sengketa, maka para pihak dapat mencari penyelesaiannya
dalam ketentuan tersebut.
-kan tetapi permasalahannya tidaklah sesederhana itu. $#commerce
merupakan model perjanjian jual# beli dengan karakteristik dan aksentuasi
yang berbeda dengan model transaksi jual#beli konvensional, apalagi dengan
daya jangkau yang tidak hanya lokal tapi juga bersifat global. -daptasi secara
langsung ketentuan jual#beli konvensional akan kurang tepat dan tidak sesuai
dengan konteks e#commerce. (leh karena itu perlu analisis apakah ketentuan
hukum yang ada dalam )<+Perd dan )<+D sudah cukup relevan dan
akomodatif dengan hakekat e#commerce atau perlu regulasi khusus yang
mengatur tentang e#commerce.
;eberapa permasalahan hukum yang muncul dalam bidang hukum dalam
aktivitas e#commerce, antara lain:
2. (tentikasi subyek hukum yang membuat transaksi melalui internetC
3. Saat perjanjian berlaku dan memiliki kekuatan mengikat secara hukum C
8. (byek transaksi yang diperjualbelikanC
D. Mekanisme peralihan hakC
>. +ubungan hukum dan pertanggungja"aban para pihak yang terlibat
dalam transaksi baik penjual, pembeli, maupun para pendukung seperti
perbankan, internet service provider %SP!, dan lain#lainC
E. *legalitas dokumen catatan elektronik serta tanda tangan digital sebagai alat
buktiC
F. Mekanisme penyelesaian sengketaC
M. Pilihan hukum dan forum peradilan yang ber"enang dalam penyelesaian
sengketa.
Praktisi teknologi informasi /%! 5oy Suryo pernah menyebutkan sejumlah
"arnet "arung internet! di Bogyakarta menyediakan sejumlah nomor kartu
kredit yang dapat dipergunakan para pelanggannya untuk berbelanja di toko
maya tersebut. Sementara itu, 'akil )etua )ompartemen /elematika )adin,
5omzy -lkateri, pernah mengungkapkan pengalamannya. %a pernah ditagih
beberapa kali atas suatu transaksi jasa hosting yang dilakukannya dengan
sebuah penyedia "eb hosting di luar negeri. Padahal, ia mengaku sudah
membayar jasa hosting tersebut dengan menggunakan kartu kredit. *ebih jauh
lagi, ia pun beberapa kali meminta pihak issuer untuk tidak melakukan
pembayaran tersebut karena merasa tidak melakukan transaksi jasa hosting lebih
dari satu kali.
Dari berbagai kasus penipuan kartu kredit seperti di atas, tentunya
selain pihak card holder, pihak merchant juga akan dirugikan. -pabila
card holder menyangkal telah melakukan transaksi menggunakan charge
card9credit card melalui internet, maka pihak issuer tidak akan melakukan
pembayaran, baik kepada merchant ataupun pihak jasa payment services. Di
-merika, biasanya untuk sejumlah nilai transaksi tertentu, kerugian tersebut
ditanggung secara bersama oleh merchant dan pihak jasa payment services.
I.1. PERLINDUNGAN PEMBALI DAN PENJUAL.
1. P+16)*3'*54* P+07+6).
.arilah merek yang dapat dipercaya di berbagai situs seperti 'al#Mart
(nline, Disney (nline, -mazon.com. Sebelum membeli pastikan bah"a
situs tersebut asli dengan masuk secara langsung ke situs itu dan bulan
dari link yang tidak dapat diverifikasi.
.ari alamat dan nomor telepon perusahaan yang situsnya belum anda
kenali, beserta nomor faksnya. +ubungi dan lakukan tanya ja"ab dengan
para karya"annya mengenai
Periksalah penjual dari kamar dagang setempat atau ;etter ;usiness
;ureaubbbonline.org!. .arilah segel autentifikasi seperti /5<S/e.
Selidiki seberapa amannya situs penjual dengan mempelajari prosedur
keamanan dan dengan membaca kebijakan privacy yang dimasukkan
Pelajari jaminan untuk uang kembali, garansi, serta perjanjian perbaikan.
;andingkan harganya dengan ditoko biasa. +arga yang sangat murah
sangat tidak mungkin, dan mungkin melibatkan beberapa &jebakan:.
/anyalah teman mengenai apa yang diketahuinya. .arilah kesaksian dan
pengesahan dalam situs komunitas serta papan buletin yang terkenal.
.arilah apa saja hak anda bila terjadi masalah. )olsultasi dengan
lembaga perlindungan konsumen dan 0ational ,raud %nformation .enter
fraud.org!.
Periksa consumer"orld.org untuk daftar sumber yang dapat bermanfaat.
2. P+16)*3'*54* P+*D'46.
Para penjual online juga membutuhkan perlindungan. Mereka harus
dilindungi dari pelanggan yang menolak untuk membayar dan yang
membayar dengan cek kosong serta dari klaim pembeli bah"a barang
dagangan tidak sampai. Mereka juga memiliki hak untuk dilindungi dari
penggunaan nama mereka oleh pihak lain serta dilindungi dari penggunaan
kata serta frase, slogan, dan alamat "eb milik mereka perlindungan merek
dagang!. ,itur keamanan seperti autentikasi, nonrepudiasi, dan layanan
escro""asiat yang disimpan pihak ketiga! memberikan perlindungan yang
dibutuhkan. Perlindungan penjual lainnya berlaku khususnya untuk media
elektronik : Penjual memiliki hak untuk menuntut secara hukum atas
pelanggan yang dengan tanpa izin mendo"nload piranti lunak dan atau
pengetahuan yang berhak cipta serta menggunakannya atau menjualnya ke
orang lain.
BAB III
KESIMPULAN
Pengembangan aplikasi e#commerce bagi sebuah perusahaan 9 lembaga
merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi 9 situs
dalam penanganan sekuriti dan otorisasi.
Perangkat lunak aplikasi e#commerce dalam dunia bisnis dapat
mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh
suatu produk dengan harga yang lebih murah. 7enis antarmuka "eb dipilih
dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat
dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta
kemampuan cross platform.

You might also like