You are on page 1of 2

Kromatografi Sistem Radial (Kromatotron)

19 November 2010 ichadchemical








Rate This


Prinsip kerja :
Kromatotron memiliki prinsip sama seperti kromatografi klasik dengan aliran fase gerak yang
dipercepat oleh gaya centrifugal. Kromatografi jenis ini menggunakan rotor yang dimiringkan dan
terdapat dalam ruang tertutup oleh plat kaca kuarsa, sedangkan lapisan penyerapnya berupa plat
kaca yang dilapisi oleh silika gel. Plat tersebut dipasang pada motor listrik dan diputar dengan
kecepatan 800rpm. Pelarut pengelusi dimasukkan ke bagian tengah pelarut melalui pompa torak
sehingga dapat mengalir dan merambat melalui lapis tipis karena gaya sentrifugal. Untuk mengetahui
jalannya proses elusi dimonitor dengan lampu UV.
Gas Nitrogen dialirkan kedalam ruang plat untuk mencegah pengembunan pealrut pengelusi dan
mencegah oksidasi sampel. Pemasukan sampel itu diikuti dengan pengelusian menghasilkan pita2
komponen berupa lingkaran sepusat. Pada tepi plat, pita2 akan terputr keluar dengan gaya sentrifugal
dan ditampung dalam botol fraksi..cek dg KLT (HOSTETTMANN, 1995)
Cara pembuatan Fasa Diam alat Kromatotron :
- Siapkan Aq.Dest dalam wadah kaca tertutup sesuai dengan tebal pelat yg dibutuhkan dan dinginkan
pada suhu 10oC
- Siapkan plat kaca yg bersih dan kering, beri pembatas dari plastik (selotip transparan gede) sebagai
cetakan dipinggir kaca
- Pasangkan baut/besi dipusat plat kaca yang berlubang sehingga kaca tidak bergetar atau bergoyang
- Dalam pembuatan plat, masukkan seluruh silca gel pada aq.Dest bersuhu 10OC, kocok 25-30 detik
- Tuangkan silica kepermukaaan kaca sehingga merata keseluruh permukaan kaca sambil memutar
plat kaca dengan posisi tegak dan mengentakkannya perlahan
- Simpan pada suhu kamar pada suhu kamar selama 24 jam.
NB. Kloroform yg akan di gunakan dalam kromatotron harus di netralkan dengan Al2O3
Cara kerjanya Kromatografi Sisitem Radial atau Kromatotron secara teknikal adalah :
1. pastikan plat yg digunakan sesuai dg jumlah sampelnya dan telah di cuci dg MeOH(bila plat yg
digunakan adalah plat bekas)..aktifkan dalam oven suhu , 80oc selama 20 menit. Keluarkan dan
pasang lagi pada alat
2. Plat harus dibasahkan terlebih dahulu dengan Heksana hingga ada yg menetes
3. Masukkan sampel yg telah dilarutkan dl Aceton (ideal) pada saat plat masih basah dg Heksana.
Bila tidak larut dalam Aceton bisa ditambah dengan sedikit MeOH
4. Setelah semua sampel masuk maka biarka dulu kering sampel kita itu
5. Tambahkan eluen yg sesuai (Rf 0,3 paling tinggi n dominan) dalam volume yang sesuai.
6. Amati pemisahannya dengan lampu UV
7. Eluat yg keluar ditampung dan di cek dengan KLT

You might also like