You are on page 1of 46

PEDOMAN

PENILAIAN KINERJA
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1
2012
2
KATA PENGANTAR
Dalam mewujudkan profesionalisme guru, kepala sekolah, pengawas sekolah,
dan tenaga kependidikan lainnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengelola
kebijakan mengenai penilaian kinerja pengawas sekolah, penilaian kinerja guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah,
pranata laboratorium pendidikan, kepala perpustakaan, pratnata computer, tenaga
administrasi sekolah, dan ketua program studi pada sekolah kejuruan.
Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu
strategi pembinaan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya,
pembinaan karir, peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu.
Pelaksanaan penilaian kinerja akan dimulai pada anuari 2!1". #leh karena itu,
perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh unsur pada lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemangku kepentingan lainnya seperti
pengawas sekolah/madrasah, kepala sekolah/madrasah, dan guru senior yang akan
menjadi tim penilai kinerja maupun yang akan dinilai kinerjanya.
$ntuk menunjang efekti%itas pelaksanaan penilaian diperlukan pedoman sebagai
acuan dalam pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dan acuan dalam
tindaklanjut pengelolaan data.
$capan terima kasih disampaikan kepada semua pihak dan tim penyusun
yang telah mengembangkan Pedoman Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah.
&emoga pedoman ini dapat menjadi sumber acuan bagi semua pihak yang terkait dalam
pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah.


Kepala (adan P&D'PK dan P'P,
Syawal Gulto
)*P 1+,2!2!"1+-.!"11!!2
i
DA!TAR ISI
K/0/ P1)2/)0/3 ............................................................................................. i
D/40/3 *&*............................................................................................................ ii
D/40/3 5/'P*3/) .......................................................................................... iii
(/( * P1)D/6$5$/) ....................................................................................... 1
/. 5atar (elakang ................................................................................................ 1
(. Dasar hukum ................................................................................................... 2
7. 0ujuan ............................................................................................................. "
D. 'anfaat ........................................................................................................... "
(/( ** K#)&1P P1)*5/*/) K*)13/ K1P/5/ &1K#5/6/'/D3/&/6 8
/. Pengertian Penilaian Kinerja ........................................................................ 8
(. 3uang 5ingkup Penilaian ............................................................................. 8
7. Periode Penilaian Kepala &ekolah ................................................................. 1!
1. /lur Penilaian 999999999999999999.................... 1!
2. Penilaian 0ahunan 999999999999999999999. 12
". Penilaian Kenerja 1mpat 0ahunan 999999999999999 1"
D. 0ujuan penilaian Kinerja Kepala &ekolah ..................................................... 1"
1. 'anfaat Penilaian .......................................................................................... 18
4. Prinsip Penilaian Kinerja ............................................................................... 18
2. Penanggung awab Penilaian dan Penilai ...................................................... 1:
(/( *** P13/)2K/0 P1)*5/*/) K*)13/ 999999999999999
1,
/. Pedoman Penilaian Kinerja 9999999999................................... 1,
(. Perangkat /dministrasi Penilaian ................................................................. 1,
1. Pedoman Penilaian 99999999999999999999. 1,
2. Data Penilaian.......................................................................................... 1,
". *nstrumen Penilaian ............................................................................... 1.
8. Portofolio ............................................................................................... 1-
:. 3ubrik Penilaian ..................................................................................... 1+
,. 7atatan Penilaian .................................................................................... 22
.. 4ormat Penilaian Kinerja ........................................................................ 22
-. 4ormat Kesimpulan dan 3ekomendasi ................................................... 28
+. 4ormat Persetujuan 6asil Penilaian ........................................................ 2,
1!. Data Kuantitatif &iswa, Pendidik, dan 0enaga Kependidikan 999.. 2.
7. (erkas 5aporan Pelaksanaan 0ugas .............................................................. 2.
(/( *; P3#&1D$3 P1)*5/*/) K*)13/ K1P/5/ &1K#5/6 ................ 2-
/. Persiapan ....................................................................................................... 2-
(. Pelaksanaan Penilaian ................................................................................... 2+
7. Perhitungan dan Penentuan )ilai Kinerja ...................................................... ""
D. Kon%ersi )ilai 6asil Penilaian Kinerja ke /ngka Kredit .............................. ":
1. 7ontoh Perhitungan /ngka Kredit ................................................................. ",
ii
Da"ta# Ga$a# Hal
1. /lur Prosedur 3ekrutmen, $K, PK, PK(, dan Penetapan /ngka Kredit
Kepala &ekolah
1!
2. *dentitas &ekolah dan Penilai 1.
". 'odel *nstrumen Penilaian Kinerja Kepala &ekolah 1.
8. (agian 4ormat 4ortofolio 1+
:. /lur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah 21
, /lur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah 2+
iii
Da"ta# Ta$%l Hal
1. &intesis *nstrumen PKK& ,
2. 3ekapitulasi *ndikator Kinerja Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah .
". 0ugas utama, komponen tugas utama dan indikator kinerja .
i%
BAB I
PENDAHULUAN
A& Lata# B%la'a()
$ndang<$ndang )omor 2! 0ahun 2!!" tentang &istem Pendidikan
)asional menegaskan bahwa setiap warga negara berhak atas pendidikan yang
bermutu. /manat ini dalam bentuk standar yang dijabarkan dalam Peraturan
Pemerintah )omor 1+ 0ahun 2!!: tentang pemenuhan &tandar )asional Pendidikan
yang mencakup standar= >1? isi, >2? proses, >"? kompetensi lulusan, >8? pendidik dan
tenaga kependidikan, >:? sarana dan prasarana, >,? pengelolaan, >.? pembiayaan, dan
>-? standar penilaian pendidikan. &tandar<standar tersebut, merupakan acuan dan
sekaligus kriteria dalam peningkatan dan penjaminan mutu penyelenggaraan
pendidikan.
&tandar pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu unsur
strategis dalam peningkatan mutu. 4okus utamanya adalah bagaimana meningkatkan
kemampuan professional kepala sekolah/madrasah secara terencana melalui proses
perbaikan mutu secara berkelanjutan. #leh karena itu, perkembangan mutu perlu
dipetakan secara berkala sehingga terwujud profil kepala sekolah berbasis data hasil
pengukuran.
Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 2- tahun 2!1! tentang
Penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, Pasal 12 menyatakan bahwa= >1?
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkala setiap tahun
dan secara kumulatif setiap empat tahun@ >2? Penilaian kinerja tahunan dilaksanakan
oleh pengawas sekolah/madrasah@ >"? Penilaian kinerja empat tahunan dilaksanakan
oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai
yang terdiri dari pengawas sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan
komite sekolah/madrasah dari tempatnya bertugas@ >8? 6asil penilaian kinerja
dikategorikan dalam tingkatan amat baik, baik, cukup, sedang atau kurang.
Penilaian kinerja kepala sekolah meliputi >1? dimensi tugas utama
manajerial@ dan >2? super%isi. Dalam dua dimensi tersebut terkandung dua belas
unsur tugas utama yang secara nyata harus kepala sekolah penuhi sebagai
implementasi berbagai peraturan mendasari pemenuhan standar pelaksanaan tugasya.
1
$ntuk mengukur kinerjanya maka disusunlah perangkat instrument penilaian kinerja
yang dirancang untuk mengidentifikasi data unjuk kerja.
$ntuk meningkatkan objekti%itas hasil penilaian, diperlukan pula pedoman
penilaian kinerja. (erkenaan dengan itu, Pusat Pengembangan 0enaga Kependidikan
(adan Pengembangan &D'PK dan P'P Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memandang perlu menyusun Pedoman Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah
sebagai acuan semua pihak dalam menghimpun data. *nformasi yang terhimpun
sangat penting artinya sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan
dan pengembangan karier kepala sekolah.
B& Da*a# Hu'u
1. $ndang$ndang )omor 2! 0ahun 2!!" tentang &istem Pendidikan )asional.
2. $ndang$ndang )omor 18 0ahun 2!!: tentang 2uru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah )omor 1+ 0ahun 2!!: tentang &tandar )asional
Pendidikan.
4. Permendiknas )omor 1+ 0ahun 2!!. tentang &tandar Pengelolaan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah )omor .8 tahun 2!!- tentang 2uru.
6. Peraturan Pemerintah )omor 8, 0ahun 2!11 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai )egeri &ipil sebagaimana yang diubah dari Peraturan Pemerintah
)omor 1! 0ahun 1+.+ tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai )egeri
&ipil.
7. Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 1, 0ahun 2!!. tentang
&tandar Kualifikasi /kademik dan Kompetensi 2uru.
8. Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 1" 0ahun 2!!. tentang &tandar
Kepala &ekolah/'adrasah.
9. Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 2. 0ahun 2!!- tentang
&tandar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.
10. Peraturan 'enteri )egara Pendayagunaan /paratur )egara dan 3eformasi
(irokrasi )omor 1, 0ahun 2!!+ tentang abatan 4ungsional 2uru dan /ngka
Kreditnya.
11. Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 2- 0ahun 2!1! tentang
Penugasan 2uru sebagai Kepala &ekolah/'adrasah.
2
12. Peraturan (ersama 'enteri Pendidikan )asional dan Kepala (adan Kepegawaian
)egara )omor 18 0ahun 2!1! dan )omor !"/;/P(/2!1! tentang Petunjuk
Pelaksanaan abatan 4ungsional 2uru dan /ngka Kreditnya.
13. Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor ": tahun 2!1! tentang
Petunjuk 0eknis Pelaksanaan abatan 4ungsional 2uru dan /ngka Kreditnya.
+& Tu,ua(
Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah
bertujuan=
1. 0ersedianya panduan bagi seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan
pelaksanaan penilaian kinerja sebagai dasar pelaksanaan kegiatan penilaian.
2. (erkembangnya pemahaman dan kepastian pihak terkait tentang prinsip,
proses, dan prosedur pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah.
3. 0ersedianya acauan penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dalam
menetapkan taraf keterpenuhan standar kepala sekolah/madrasah sebagai tenaga
kependidikan.
D& Ma("aat
'anfaat pedoman pelaksanaan penilaian, yaitu=
1. Kepala sekolah dapat menggunakan pedoman sebagai panduan e%aluasi
kinerjanya sendiri.
2. Pengawas sekolah dapat menggunakan pedoman sebagai acuan pelaksanaan
penilaian kinerja kepala sekolah dan menentukan hasil sebagai dasar perumusan
rekomendasi tindak lanjut pembinaan.
". Dinas Pendidikan kota/kabupaten/pro%insi dapat menggunakan pedoman sebagai
acuan pelaksanaan pemantauan, pengukuran, dan e%aluasi kinerja kepala sekolah
sebagai dasar pengembangan kebijakan perbaikan mutu.
8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menggunakan pedoman
sebagai acuan pelaksanaan pemantauan, pengukuran, dan e%aluasi pelaksanaan
penilaian kinerja kepala sekolah untuk mementakan pemenuhan standar tenaga
kependidikan sebagai dasar pembinaan kepala sekolah secara berkalanjutan.

"
BAB II
KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
A& P%()%#t-a( P%(-la-a( K-(%#,a
Penilaian adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi
data sebagai bahan pengambilan keputusan. &ehubungan dengan itu, setiap kegiatan
penilaian berujung pada pengambilan keputusan. Penilaian kinerja guru dengan
tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah yang selanjutnya disebut
penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah merupakan proses pengumpulan,
pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang sesungguhnya kepala
sekolah/madrasah kerjakan pada setiap indikator pemenuhan standar.
1fekti%itasnya ditentukan dengan mengukur keberhasilan mencapai target pada tiap
indikator dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam program.
Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor ": 0ahun 2!1! menjelaskan
bahwa penilaian kinerja guru merupakan penilaian tiap butir kegiatan tugas utama
guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatan. 2uru yang dimaksud
dalam permendiknas tersebut termasuk guru termasuk guru yang memiliki tugas
tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.
B& Rua() L-()'u. P%(-la-a( K-(%#,a K%.ala S%'ola/
Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor ": 0ahun 2!1! menjelaskan
bahwa penilaian kinerja guru yang memiliki tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/madrasah meliputi enam komponen penilaian, yaitu kepribadian dan
sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah/madrasah, manajemen
sumber daya, kewirausahaan, dan super%isi pembelajaran.
Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 1+ tahun 2!!. tentang
&tandar Pengelolaan Pendidikan menjelaskan bahwa pengelolaan satuan pendidikan
meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan
e%aluasi, kepemimpinan sekolah/madrasah, dan &istem *nformasi 'anajemen.
&ekolah/madrasah satuan pendidikan dipimpin oleh seorang kepala sekolah
yang mampu memimpin dengan indikator memiliki pengetahuan, keterampilan,
8
dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan standar pengelolaan satuan
pendidikan.
Dalam keseluruhan peraturan tersebut kepala sekolah/madrasah wajib
menunjukkan kemampuan =
1. 'enyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
2. 'emimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya
sekolah/ madrasah secara optimal.
". 'engelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
8. 'enciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan ino%atif
bagi pembelajaran peserta didik.
:. 'engelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal.
,. 'engelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
.. 'engelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
arah dan tujuan pendidikan nasional.
-. 'engelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan
yang efektif, efisien dan akuntabel.
+. 'emanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran
dan manajemen sekolah/madrasah.
1!. 'erencanakan program super%isi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
11. 'elaksanakan super%isi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik super%isi yang tepat.
12. 'enindaklanjuti hasil e%aluasi program dalam rangka peningkatan pemenuhan
standar
Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 2- 0ahun 2!1! menjelaskan
bahwa tugas kepala sekolah meliputi= >1? usaha pengembangan sekolah/madrasah
yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah/madrasah@ >2? peningkatan kualitas
:
sekolah/madrasah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan >&)P? selama
di bawah kepemimpinan yang bersangkutan@ >"? usaha pengembangan
profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah.
Peraturan 'enteri Pendidikan )asional )omor 1" 0ahun 2!!. tentang
standar kepala sekolah menjelaskan lima dimensi kompetensi kepala sekolah yaitu
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, super%isi, dan sosial.
Dengan mempertimbangkan hasil analisis yang mendalam terhadap seluruh
peraturan tersebut maka ditentukan bidang prioritas yang menjadi fokus utama
penilaian kinerja yaitu pada dua tugas utama kepala sekoah pada bidang manajerial
dan super%isi. Deskripsi ruang lingkup analisis dan sintesis dalam penentuan focus
utama penilaian dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Ta$%l 1 0 S-(t%*-* I(*t#u%( PKKS
SINTESIS INSTRUMEN PKKS
Kepribadian
...
Kepribadian &
Sosial
...
Sosial
...
Manajemen
Sumber a!a
9
Manajerial
"eren#anaan
"ro$ram
"en$emban$an
Se%ola&
.
Supervisi
"en$a'asan dan
()aluasi
Kepemimpinan
"embelajaran
.
Kewirausahaan
Sistem Informasi
Manajemen
Ke'irausa&aan
3
...
.Kepemimpinan
Se%ola&* Madrasa&
Super)isi
"embelajaran
.
...
"ela%sanaan
+en#ana Kerja
... ..
Catatan:
Kompetensi kepribadian dan sosial menjadi sasaran program
penilian lain di luar PKKS.
1
SEBARAN
BUTIR
P!"M!#$%K#&S
13' (()
P!"M!#$%K#&S
19' (()
P!"M!#$%K#&S
3*' (1(
,ns-rumen
...
...
.sa&a "en$emban$an
Se%ola&
.sa&a
pen$emban$an
"ro/esionalisme
.
.
"enin$%a-an
Kuali-as8 S0"
P!"M!#$%K#&S
+' (1(
Pada gambar terlihat ruang lingkup dalam Permendiknas 1"/2!!.,
Permediknas 1+/2!!., Permendiknas 2-/2!1!, Permendiknas ":/2!1! mencakup
berbagai komponen yang dapat dikembangkan sebagai objek penilaian kinerja.
Dengan mempertimbangkan keseluruhannya maka ditentukan dua fokus
utama pelaksanaan tugas dan fungsi manajerial dan super%isi yang selanjutnya
,
diuraikan menjadi 12 komponen tugas utama yang diurai lagi menjadi :! indikator
kinerja seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Ta$%l 2& R%'a.-tula*- I(1-'ato# K-(%#,a P%(-la-a( K-(%#,a K%.ala
S%'ola//Ma1#a*a/
NO& TUGAS UTAMA
KOMPONEN TUGAS
UTAMA
INDIKATOR
KINERJA
1 'anajerial 2 34
2 &uper%isi 3 12
JUMLAH 12 50
Kinerja kepala sekolah diukur dalam 12 komponen tugas utama yang
jabarkan pada :! item indikator kinerja. Pada masing<masing indikator kinerja
memiliki bukti fisik yang perlu kepaa sekolah penuhi sebagaimana yang dapat
dilihat dalam rubrik penilaian. /da pun keseluruhan indikator kinerja merupakan
sejumlah gugus kegiatan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas sebagaimana
yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Ta$%l 3& Tu)a* utaa6 'o.o(%( tu)a* utaa 1a( -(1-'ato# '-(%#,a *%$a)a-
$%#-'ut0
)#. $)&$3 0$2/&
$0/'/
*)D*K/0#3 P1)*5/*/) K*)13/
1. 'enyusun perencanaan
sekolah/madrasah untuk
berbagai tingkatan
perencanaan.
1. Kepala sekolah mengembangkan 3K', 3K0/3K/&
dengan program lainnya berdasarkan data hasil e%aluasi
dalam pemenuhan - &)P
2. Kepala sekolah merumuskan %isi<misi sebagai arah
pengembangan program 3K', 3K0/3K/& dan program
lainnya.
". Kepala sekolah menentukan strategi pencapaian tujuan
sekolah, dilengkapi dengan indikator pencapaian yang
terukur.
8. Kepala sekolah melengkapi program dengan rencana
e%aluasi keterlaksanaan dan pencapaian program
2. 'emimpin
sekolah/madrasah dalam
rangka pendayagunaan
sumber daya sekolah/
madrasah secara optimal.
:. Kepala sekolah berdisiplin@ hadir tepat waktu, disiplin
menggunakan waktu, dan tepat waktu mengakhiri
pekerjaan.
,. Kepala sekolah berdisiplin dalam mengembangkan
kewirausahaan dengan memperhitungkan semua risiko
dalam melaksanakan tindakan.
.. Kepala sekolah menjadi teladan dalam memanfaatkan
sumber daya secara efektif dan efisien.
-. Kepala sekolah menunjukkan kedisiplinan sebagai insan
pembelajar.
.
)#. $)&$3 0$2/&
$0/'/
*)D*K/0#3 P1)*5/*/) K*)13/
". 'engelola perubahan
dan pengembangan
sekolah/madrasah
menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
+. Kepala sekolah mengembangkan program baru untuk
meningkatkan pencapaian target yang lebih tinggi.
1!. Kepala sekolah terampil dalam membangun tim kerja yang
efektif untuk mendapatkan produk kinerja yang lebih
unggul.
11. Kepala sekolah menerapkan berbagai teknik pembaharuan
dalam pengelolaan pembelajaran.
12. Kepala &ekolah menunjukkan kemampuan dalam
mengembangkan potensi dan meningkatkan prestasi
sekolah.
8. 'enciptakan budaya dan
iklim sekolah/ madrasah
yang kondusif dan
ino%atif bagi
pembelajaran peserta
didik.
1". Kepala sekolah menjadi contoh berbudaya mutu yang
kompetitif dalam mendorong peningkatan prestasi
akademik dan nonakademik peserta didik
18. Kepala sekolah melengkapi sarana dan prasarana untuk
menciptakan suasana belajar kondusif dan ino%atif bagi
peserta didik
1:. Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan<kegiatan untuk
meningkatkan budaya baca dan budaya tulis peserta didik.
1,. Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan<kegiatan lomba di
bidang akademik dan nonakademik bagi peserta didik
:. 'engelola guru dan staf
dalam rangka
pendayagunaan sumber
daya manusia secara
optimal.
1.. Kepala sekolah menyusun perencanaan pengembangan
pendidik dan tenaga kependidikan
1-. Kepala sekolah melakukan pembinaan berkala untuk
meningkatkan mutu &D' sekolah
1+. Kepala sekolah memfasilitasi guru dan staf administrasi
untuk meningkatkan kegiatan pembinaan kompetensi
2!. Kepala &ekolah memantau dan menilai penerapan hasil
pelatihan dalam pekerjaan di sekolah.
,. 'engelola peserta didik
dalam rangka penerimaan
peserta didik baru,
penempatan dan
pengembangan kapasitas
peserta didik.
21. Kepala sekolah menyusun perencanaan penerimaan,
pengelolaan dan pengembangan kompetensi peserta didik.
22. Kepala sekolah memiliki program pengembangan potensi
diri dan prestasi peserta didik.
2". Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan<kegiatan untuk
meningkatkan pembiasaan melalui penanaman nilai<nilai.
28. Kepala sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri
bagi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan
lainnya secara optimal
.. 'engelola
pengembangan
kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai
dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional.
2:. Kepala sekolah mengarahkan secara efektif dalam
menerapkan prinsip<prinsip pengembangan K0&P dalam
kegiatan *60, Aorkshop, 3apat Koordinasi, dan kegiatan
'2'P/KK2.
2,. Kepala sekolah mengendalikan pelaksanaan K0&P
berlandaskan kalender pendidikan, menerbitkan surat
keputusan pembagian tugas mengajar, dan menerapkan
aturan akademik.
2.. Kepala sekolah memfasilitasi efekti%itas tim kerja guru
dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.
2-. Kepala sekolah mengembangkan pelayanan belajar yang
ino%atif melalui pengembangan perangkat dan sumber
belajar yang terbarukan.
2+. Kepala sekolah memfasilitasi peserta didik dalam
mengembangkan kolaborasi dan kompetisi bidang
akademik dan nonakademik
-. 'engelola sumber daya "!. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi
-
)#. $)&$3 0$2/&
$0/'/
*)D*K/0#3 P1)*5/*/) K*)13/
sekolah/madrasah sesuai
dengan prinsip
pengelolaan yang efektif,
efisien dan akuntabel.
persuratan dan kearsipan secara efektif.
"1. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi
sarana prasarana secara efektif.
"2. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi
kepegawaian sesuai dengan perkembangan pembinaan
kepegawaian.
"". Kepala sekolah mengarahkan pengelolan administrasi
keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
"8. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi
peserta didik secara efektif.
":. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi
perpustakaan secara efektif.
",. Kepala sekolah mengarahkan pengelolaan administrasi
laboratorium
+. 'emanfaatkan kemajuan
teknologi informasi bagi
peningkatan
pembelajaran dan
manajemen
sekolah/madrasah.
".. Kepala sekolah mengembangkan sistem administrasi
pengelolaan secara efektif dengan dukungan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi.
"-. Kepala sekolah mengelola administrasi pembelajaran
secara efektif dengan dukungan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi.
"+. Kepala sekolah mengembangkan sistem pengelolaan
perpustakaan secara efektif dengan dukungan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi.
1!. 'erencanakan program
super%isi akademik
dalam rangka
peningkatan
profesionalisme guru.
8!. Kepala sekolah mengidentifikasi masalah pengelolaan.
81. Kepala sekolah merumuskan tujuan yang dilengkapi
dengan target pencapaian yang terukur.
82. Kepala sekolah mengembangkan instrumen super%isi.
11. 'elaksanakan super%isi
akademik terhadap guru
dengan menggunakan
pendekatan dan teknik
super%isi yang tepat.
8". Kepala sekolah mengadakan pertemuan awal untuk
menjaring data rencana pembelajaran dan menetapkan
fokus kegiatan super%isi.
88. Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pemantauan
pembelajaran dan membuat catatan yang objektif dan
selektif sebagai bahan pemecahan masalah super%isi.
8:. Kepala sekolah melakukan pertemuan refleksi,
menganalisis catatan hasil obser%asi, dan menyimpulkan
hasil obser%asi
8,. Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam merencanakan
tindak lanjut perbaikan sistem penilaian hasil belajar.
12 'enindaklanjuti hasil
e%aluasi program dalam
rangka peningkatan
pemenuhan standar
.
8.. Kepala sekolah bersama guru menyusun rekomendasi
tindaklanjut perbaikan dalam bentuk kegiatan analisis butir
soal, remedial, dan pengayaan.
8-. Kepala sekolah mengecek ulang keterlaksanaan
rekomendasi oleh guru
8+. Kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan
pengembangan guru sebagai tindaklanjut kegiatan
super%isi.
:!. Kepala sekolah menggunakan data hasil super%isi sebagai
bahan perbaikan perbaikan kinerja pelaksanaan program.
+
+& P%#-o1% P%(-la-a( K%.ala S%'ola/
Periode penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah meliputi penilaian tahunan
dan penilaian empat tahunan. Periode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1& Alu# P%(-la-a(
Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan bagian dari sistem peningkatan
mutu profesi kepala sekolah secara utuh dan menyeluruh dengan tiga pilar mutu
penopang yaitu uji kompetensi >$K? yang fokus pada pengukuran dan penilaian
kognitif, penilaian kinerja >PK? yang fokus pada penilaian kinerja dalam
melaksanakan tugas dan fungsi, dan pengembangan koprofesian berkelanjutan
sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan $K dan PK.
Keterkaitan antara tiga pilar pembinaan kepala sekolah dapat dilihat pada
gambar di bawah ini&
Ga$a# 1 Alu# P#o*%1u# P%$-(aa( 1a( P%()%$a()a( K%.ala
S%'ola/
2ambar di atas mendeskripsikan serangkaian prosedur dari mulai kegiatan
rekutmen, $ji Kompetensi >$K?, Penlaiaan Kinerja >PK?, Pengembangan
Keprofesionalan (erkelanjutan >PK(? dalam siklus sistem pembinaan kepala
sekolah dengan penjelasan sebagai berikut=
1!
1. PPP >principals preparation program? atau program penyiapan calon kepala
sekolah merupakan proses seleksi guru professional untuk menduduki
jabatan kepala sekolah, antara lain melalui seleksi administrasi, seleksi
akademis, pendidikan, dan pelatihan.
2. &etelah seorang menduduki jabatan kepala sekolah wajib mengikuti $K.
6asilnya dinyatakan dalam lulus atau tidak lulus $K. Proses yang harus
dilaluinya setelah memperoleh hasil, sebagai berikut=
a. Kepala sekolah yang lulus $K mengikuti PK.
b. Kepala sekolah yang belum lulus $K harus mengikuti Diklat untuk
memperbaiki kompetensinya yang belum memenuhi standar.
c. &etelah mengikuti Diklat kepala sekolah wajib mengikuti $K
kembali. &imbol iB2 menyatakan bahwa seorang kepala sekolah
mendapat peluang mengulang mengikuti $K sebanyak dua kali.
ika dalam dua kali tidak lulus, kepala sekolah direkomendasikan
kembali menjadi guru.
3. &elah lulus $K kepala sekolah wajib mengikuti PK, hasilnya penilaian
kinerja dinyatakan memenuhi &tandar 'inimal >&'? atau tidak memenuhi
&'. 0indak lanjut atas perolehan nilai kinerja=
a. Kepala sekolah yang lulus PK sehingga memenuhi &' selanjutnya
mengikuti kegiatan PK( sesuai dengan rekomendasi hasil PK serta
memperoleh bahan pertimbangan untuk penghitungan angka kredit
sesuai dengan kinerjanya.
b. Kepala sekolah yang belum lulus PK wajib mengikuti PK( sesuai
dengan rekomendasi hasil PK untuk memperbaiki kinerjanya pada
unsur yang belum memenuhi standar.
c. &imbol iB2 menyatakan bahwa seorang kepala sekolah memeroleh
peluang mengikuti PK selama dua kali. ika tidak lulus dua kali
maka kepala sekolah direkomendasikan kembali menjadi guru.
4. PK( wajib kepala sekolah ikuti sebagai proses belajar sepanjang hayat
dalam proses pengembangan keprofesian berkelanjutan, untuk yang belum
lulus $K wajib mengikuti Diklat dan yang telah lulus $K mengikuti PK(.
11
5. 6asil PK kepala sekolah empat tahunan dikategorikan dalam tingkatan amat
baik, baik, cukup, sedang atau kurang sebagai dasar untuk menentukan
perpanjangan dapat tidaknya melanjutkan masa jabatan pada periode
berikutnya.
6. Kepala sekolah yang telah memenuhi nilai PK sehingga memenuhi standar
dapat mengajukan kenaikan pangkat dan golongan pada masa penetapan
angka kredit.
0erkait dengan penetapan angka kredit pada bulan tersebut, maka waktu
penilaian kepala sekolah dapat pada setiap akhir semester hingga enam minggu
setelah semester berakhir dan telah memenuhi masa tugas satu tahun dari masa
penilaian sebelumnya.
2& P%(-la-a( ta/u(a(
Penilaian tahunan merupakan penilaian yang dilaksanakan secara periodik
setiap tahun dan secara berkala diatur sesuai dengan pengangkatan sebagai
kepala sekolah/madrasah. Penilaian ini terdiri atas=
a& P%(-la-a( K-(%#,a Awal Ta/u(
1%aluasi diri merupakan penilaian yang dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah sendiri dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja
kepala sekolah/madrasah. 1%aluasi diri dilaksanakan untuk mengetahui
kekuatan dan kelemahan, pelaksanaannya empat sampai dengan enam
minggu pertama di awal rentang waktu dua semester. 6asil e%aluasi diri
digunakan kepala sekolah untuk menyusun program pengembangan
keprofesian berkelanjutan.
$& P%(-la-a( K-(%#,a A'/-# Ta/u(a(
Penilaian kinerja akhir tahun pelajaran dilaksanakan dalam periode empat sampai
dengan enam minggu di akhir kurun waktu dua semester atau tahunan. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja kepala
sekolah/madarasah. penilaian dilakukan oleh pengawas sekolah/madrasah
12
yang ditugasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan instrumen penilaian kinerja
sebagai guru.
3& P%(-la-a( K-(%#,a E.at Ta/u(a(
Penilaian kinerja empat tahunan yang dihitung menurut tahun pelajaran atau
masa perhitungan berdasarkan pengajuan kenaikan pangkat sebelumnya oleh atasan
langsung dengan menunjuk tim penilai yang terdiri dari pengawas
sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah di mana
yang bersangkutan bertugas.
6asil kinerja empat tahunan merupakan dasar untuk penetapan keunggulan
atau kelemahan kinerja sebagai dasar pengajuan pangkat atau golongan maupun
bahan pertimbangan atasan langsung dalam pemenuhan kriteria untuk
pemberhentian atau pengangkatan kepala sekolah untuk perpanjangan masa tugas
pada periode berikutnya.
D& Tu,ua( P%(-la-a( K-(%#,a K%.ala S%'ola/
Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah bertujuan untuk=
1. 'enjaring informasi bahan pengambilan keputusan dalam penetapan efektif atau
kurang efektifnya kinerja kepala sekolah@
2. 'eningkatkan efisiensi dan efekti%itas kinerja kepala sekolah/madrasah dan
sekolah@
". 'enghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian
berkelanjutan
8. 'enjamin objekti%itas pembinaan kepala sekolah melalui sistem pengukuran
dan pemetaan kinerja kepala sekolah
:. 'enyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi dan
karier kepala sekolah serta bentuk penghargaan lainnya.
,. 'enentukan nilai kinerja kepala sekolah/madrasah sebagai dasar untuk
penetapan angka kredit dan pengembangan keprofesioan berkelanjutan

1"
E& Ma("aat P%(-la-a( K-(%#,a
Penilaian kinerja dilakukan untuk memperoleh data dan informasi tertentu yang
dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan tindak lanjut yang akan digunakan oleh
pihak<pihak terkait. Pemanfaatan penilaian kinerja ini antara lain sebagai berikut=
1. Kepala sekolah/madrasah dapat mengetahui nilai kinerjanya selama
melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah/madrasah dan menjadikan acuan
untuk meningkatkan keprofesiannya secara mandiri maupun melalui sistem
pembinaan.
2. Kepala sekolah/madrasah dapat menggunakan hasil penilaian kinerja untuk
merumuskan dan menyusun Pengembangan Keprofesian (erkelanjutan.
". Dinas Pendidikan pro%insi atau kabupaten/kota dapat menggunakan hasil
penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah sebagai dasar untuk menghimpun
informasi, menentukan kebutuhan peningkatan kompetensi, data profil kinerja
kepala sekolah/madrasah di wilayahnya.
8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperoleh data dan pemetaan mutu
kinerja kepala sekolah secara nasional.
!& P#-(*-. P%(-la-a( K-(%#,a
'engacu pada Peraturan 'enteri Pendidikan )asional 3epublik *ndonesia )omor
2! 0ahun 2!!. tentang &tandar Penilaian, penilaian kinerja kepala
sekolah/madrasah dilakukan berdasarkan prinsip<prinsip berikut.
1. Sahih6 berarti penilaian berdasarkan pada data yang mencerminkan kinerja yang
diukur.
2. Objektif6 berarti penilaian berdasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjekti%itas penilai.
". Adil6 berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan kepala
sekolah/madrasah karena perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
8. Terpadu6 berarti penilaian kepala sekolah/madrasah merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan kepala sekolah/madrasah.
:. Terbuka6 berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak<pihak yang berkepentingan.
18
,. Menyeluruh dan berkesinambungan6 berarti penilaian kinerja kepala
sekolah/madrasah dilakukan secara menyeluruh, meliputi seluruh komponen
yang dapat dan seharusnya dinilai, dan dilakukan terus<menerus secara
periodik.
.. Sistematis6 berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah<langkah baku.
-. Beracuan kriteria6 berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi kepala sekolah/madrasah yang telah ditetapkan.
+. Akuntabel6 berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya.
G& P%(a())u() Jawa$ P%(-la-a( 1a( P%(-la-
Pelaksanaan penilaian kinerja terhadap guru yang diberi tugas tambahan
sebagai kepala sekolah/madrasah merupakan tanggung jawab kepala dinas pendidikan.
Pelaksanaan penilaian kinerja tahunan dilakukan oleh pengawas sekolah/madrasah
dengan menggunakan pedoman dan instrumen penilaian kinerja kepala
sekolah/madrasah yang berlaku secara nasional. Pelaksanaan penilaian empat tahunan
dilaksanakan oleh atasan langsung dengan menunjuk tim penilai kinerja kepala sekolah
yang terdiri atas pengawas sekolah/madrasah, pendidik, tenaga kependidikan dan
komite sekolah.
0im penilai kinerja kepala sekolah/madrasah memiliki persyaratan sebagai
penilai seperti di bawah ini=
1. 'emahami pedoman penilaian dan terlatih melakukan penilaian kinerja.
2. 'emiliki keterampilan menggunakan instrumen untuk menghimpun data secara
objektif.
". 'emiliki kemampuan mengolah dan menafsirkan data hasil penilaian serta
menyusun rekomendasi dari hasil penilaian sebagai input bagi pembuat kebijakan.
6asil penilaian kinerja ditindaklanjuti oleh kepala dinas sebagai bahan
pertimbangan penetapan angka kredit, promosi, periodisasi jabatan, dan menjadi bahan
dalam membuat rumusan rekomendasi Pengembangan Keprofesian (erkelanjutan.
1:
BAB III
PERANGKAT PENILAIAN KINERJA
Perangkat penilaian ini merupakan seperangkat alat yang digunakan oleh penilai
untuk melaksanakan mengukur dan menilai kinerja kepala sekolah sehingga diperoleh hasil
penilaian yang objektif, akurat, tepat, %alid, dan dapat dipertanggung jawabkan. Perangkat
penilaian ini terdiri atas=
A& P%1oa( P%(-la-a( K-(%#,a
Pedoman Penilaian Kinerja 2uru dengan 0ugas 0ambahan sebagai Kepala &ekolah
mengatur tentang tata cara penilaian dan norma<norma yang harus ditaati oleh penilai. Di
samping itu, dalam pedoman terdapat sejumlah petunjuk yang memandu penilai maupun
subyek penilaian dapat memenuhi prosedur penilaian dan mendapatkan hasil yang objektif.
B& P%#a()'at A1-(-*t#a*- P%(-la-a(
Perangkat penilaian terdiri atas tujuh komponen yang saling menujang untuk
menunjang efekti%itas pengumpulan data otentik tentang pemenuhan standar kinerja
kepala sekolah. /da pun perangkat terdiri atas=
1& P%1oa( P%(-la-a(
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala &ekolah/'adrasah bertujuan
merupakan perangkat panduan pelaksanaan penilaian kinerja sebagai sumber
informasi mengenai prinsip, proses, dan prosedur pelaksanaan penilaian dan
pengolahan hasil penilaian.
2& Data P%(-la-a(
Pelaksanaan penilaian diawali dengan memahami langkah<langkah penilaian,
pengisian format identitas sekolah, penilai dan kepala sekolah yang dinilai. Data
yang terdapat pada contoh format yang perlu penilai selesaikan pada awal kegiatan
penilaian. Karena dokumen itu dapat mejadi bukti fisik kegiatan pengawas dalam
melaksanakan penilaian maka di bagian akhir lembar penilaian dibubuhkan tanda
tangan penilai dan yang dinilai.
/da pun model format sebagai berikut=
1,
TAHUN PENILAIAN :
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah :
2. NSS/NISN :
3. NPSN :
4. Alamat Sekolah
a. Jalan :
b. Desa/Kelurahan :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. Kode Pos :
g. Telepon :
h. Faks. :
i. e-mail :
. !ebsite :
5. Kepala Sekolah
a. "ama :
b. #tatus P"# :
c. "$P :
d. Pangkat/golongan ruang/T%T :
e. Jabatan Fungsional :
f. "&PTK :
g. T%T sebagai Kepala #ekolah :
h. T%T Kepsek di sekolah ini :
i. Periode penilaian :
7. Komite Sekolah
a. "ama :
b. Telp. :
. PENILAI
1. !akt" Pelak#a$aa$
a. T%l. A&al Pema$t"a$ :
'. T%l. Akhi( Pema$t"a$ :
2. Pet"%a# Pe$ilai
a. "ama :
b. "$P :
c. Pangkat/golongan ruang/T%T :
d. Jabatan :
e. &nit Kera :
f. Telp. :
IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAI
3& I(*t#u%( P%(-la-a(
*nstrumen memiliki bagian tugas utama, indikator kinerja, data kinerja, bukti
fisik kualitas kinerja, dan hasil penilaian yang dinyatakan dengan ya dan tidak. Ya
menyatakan bahwa kinerja kepala sekolah telah memenuhi atau melebihi standar.
T-1a' sebagai pernyataan bahwa bukti fisik yang terjaring oleh penilai belum
memenuhi kriteria pada indikator kinerja yang diukur.
'odel *nstrumen Penilaian Kinerja Kepala &ekolah
)A TDK
1 1 Kepala Sekolah mengembangkan RKJM,
RKT/RKAS dengan program lainnya
berdasarkan data hasil evaluasi dalam
pemenuhan 8 S!
"okumen RKJM, RKT/RKAS yang disepakati
pemangku kepentingan, tu#uan kegiatan
terukur, memenuhi skala prioritas,
pengalokasian anggaran #elas, meliputi 8 S!,
instrumen evaluasi program dan/atau $"S%
& Kepala Sekolah merumuskan visi'misi sebagai
arah pengembangan program RKJM,
RKT/RKAS dan program lainnya%
(isi'misi sekolah merupakan rumusan hasil
keputusan bersama, ber)ungsi sebagai penentu
arah pengembangan program sekolah yang
tersosialisasikan%
* Kepala Sekolah menentukan strategi
pen+apaian tu#uan sekolah, dilengkapi dengan
indikator pen+apaian yang terukur%
"okumen program yang memuat strategi
pen+apaian tu#uan pada tiap kegiatan
pemenuhan standar yang di#abarkan dalam
indikator pen+apaian yang spesi)ik, terukur,
realistik, dan berbatas ,aktu -SMART.
/ Kepala Sekolah melengkapi program dengan
ren+ana evaluasi keterlaksanaan dan
pen+apaian program
"okumen ren+ana evaluasi dilengkapi dengan
instrumen yang mengukur keterlaksanaan dan
pen+apaian program%
NO INDIKATOR KINERJA DATA KINERJA YANG DIHARAPKAN
BUKTI OTENTIK KUALITAS
KINERJA
HASIL
PENILAIAN
1. MANAJERIAL
Menyusun
peren+anaan
sekolah/madrasah
untuk berbagai
tingkatan
peren+anaan%
TUGAS UTAMA/UNSUR
TUGAS UTAMA
1.
Pada gambar di atas terdapat kolom bukti fisik kualitas kinerja. Kolom tersebut
wajib penilai isi dengan tulis tangan atau menggunakan komputer. Panduan untuk
memilih bukti fisik hendaknya penilai menggunakan informasi yang terdapat dalam
kolom bukti kualitas kinerja kepala sekolah yang terdapat dalam rubrik penilaian&
$ntuk mengisisi kolom BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA KEPALA
SEKOLAH berlandaskan data pada kolom rubrik sebagai dasar pertimbangan.
Karena bukti fisik yang diperoleh penilai dari sekolah dapat berbeda dengan bukti
fisik yang tertulis dalam instrumen, maka pengisian hendaknya mempertimbangkan
bukti nyata rele%an sesuai dengan keadaan nyata di lapangan. Dengan demikian,
bukti otentik kualitas kinerja kepala sekolah yang nyata merupakan bahan utama
pengisian sehingga para penilai perlu berusaha menjaring data otentik yang
sesungguhnya kepala sekolah kerjakan berdasarkan bukti nyata yang penilai peroleh.
3umusan bukti otentik kualitas kinerja kepala sekolah dalam instrumen dapat
dirumuskan dalam pernyataan berbeda dengan bukti otentik yang diharapkan dalam
rubrik. /rgumentasinya jelas, kondisi nyata kinerja kepala sekolah dalam tiap satuan
pendidikan berbeda<beda. 0iap kepala sekolah memiliki keunggulan dan kelemahan
yang tidak sama. #leh karena itu, penilai dapat mengisi kolom bukti otentik sesuai
dengan data otentik yang sesuai untuk membuktikan pemenuhan pada tiap indikator.
7& Po#to"ol-o
Po#to"ol-o secara etimologis berasal dari dua kata, yaitu port >singkatan dari
report? yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh atau lengkap. adi
portofolio berarti di sini berarti laporan lengkap tentang akti%itas kepala sekolah.
$ntuk melengkapi bukti akti%itas penilai menjaring data dari portofolio berarti
menghimpun dokumen data seorang kepala sekolah, kelompok pendidik , siswa, dan
tenaga kependidikan lainnya dengan tujuan mendokumentasikan perkembangan
suatu proses dalam hasil yang telah dicapai oleh satuan pendidikan.
ika penilai menyatakan bahwa kepemimpinan seorang kepala sekolah efektif,
maka penilai memerlukan bukti bahwa kepala sekolah benar<benar melakukan
tindakan. 7ontoh, untuk menyatakan bahwa kepala sekolah berdisiplin maka perlu
dibuktikan dengan kehadiran kepala sekolah. (ukti fisik itu dapat dilihat dalam
dokumen kehadiran kepala sekolah dalam dua tahun terakhir. $ntuk melihat kepala
1-
sekolah berprestasi, maka dapat dilihat dalam produknya, guru<guru dan siswa
berprestasi sebagai dampak dari pelaksanaan tugas kepala sekolah.
Ba)-a( !o#at !o#to"ol-o
Kepala Sekolah
1. Ide!"!a#
a. Sekolah $
%. Na&a Kep#ek $
'. NIP $
d. Pa(ka!/(olo(a )*a(/TMT $
e. Ja%a!a +*(#"oal $
,. $
+ORMAT REKAPITULASI DATA PORTO+OLIO KEPALA SEKOLAH
Da!a d"k*&p*lka oleh o%#e)-e)
Da!a kehad")a kepala #ekolah dala& d*a !ah*
!e)akh") .da!a d"k*&p*l oleh o%#e)-e)/
Pengisian format data penilai sebelum proses pelaksanaan penilaian berakhir.
Kumpulan data dalam portofolio diperlukan untuk meningkatkan keyakinan penilai
untuk menyatakan ya atau tidak dalam memutuskan hasil penilaian. #leh karena itu
fortofolio berfungsi sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk menyatakan ya atau
tidak terpenuhinya kriteria.
Data yang dihimpun dapat berkembang sesuai dengan kinerja yang kepala
sekolah capai pada satuan pendidikan yang dipimpinnya. 4ormat portofolio yang
telah menjadi perangkat penilaian dapat penilai kembangkan agar dapat menetapkan
peta kinerja kepala sekolah sesuai dengan keunggulan atau kelemahan khas tiap
satuan pendidikan.
5& Ru$#-' P%(-la-a(
3ubrik adalah salah satu komponen yang menentukan penilaian. 3ubrik
mengandung penjelasan teknis dalam mengukur dan menilai kinerja kepala sekolah
secara komprehensif. Dengan menggunakan rubrik penilai dapat mengeksplorasi
data otentik tentang pemenuhan kriteria minimal data otentik yang mendukung
kesimpulan bahwa kinerja kepala sekolah melebihi, memenuhi, atau belum
memenuhi kriteria yang diharapkan dalam instrumen.
(agian penting dalam rubrik adalah adalah bukti otentik kualitas kinerja
kepala sekolah seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini.
1+
1 2 3 4
Mengolah data hasil evaluasi diri sekolah sebagai bahan perumusan
RKJM dan RKAS yang dibuktikan dengan data $"S dan hasil evaluasi
program%
Mengenali lingkungan eksternal sekolah untuk menentukan kebutuhan
bela#ar sis,a sebagai bahan pengarahan penyusunan program%
Memimpin rapat ker#a tahunan mereviu tu#uan, indikator, target
pen+apaian, dan strategi dokumen RKJM dan RKAS
Menyepakati program yang men#adi priritas bersama pendidik dan tenaga
kependidikan%
Mengembangkan instrumen evaluasi program sesuai dengan tu#uan
RKJM dan RKAS
1 Kepala sekolah
mengembangkan
RKJM, RKT/RKAS
dengan program
lainnya berdasarkan
data hasil evaluasi
dalam pemenuhan 8
S!
"okumen RKJM, RKT/RKAS
yang disepakati pemangku
kepentingan, tu#uan
kegiatan terukur, memenuhi
skala prioritas,
pengalokasian anggaran
#elas, meliputi 8 S!,
instrumen evaluasi program
dan/atau $"S%
BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA KEPALA SEKOLAH #,
INDIKATOR
KINERJA
DATA KINERJA YANG
DIHARAPKAN
Pada contoh di atas bukti otentik dinyatakan dalam kegiatan yang senyatanya
atau sesungguhnya kepala sekolah laksanakan dalam mengembangkan rencana kerja
jangka menengah >3K'? dan rencana kerja tahunan >3K0? atau rencana kegiatan
dan anggaran sekolah >3K/&?. Pengembangan program diisyaratkan agar
menggunakan hasil e%aluasi diri sekolah, hasil analisis konteks internal, dan
eksternal. Dalam penyusunan program kepala sekolah wajib pula menentukan
prioritas program dan instrumen untuk mengukur ketercapaian program yang
mencakup delapan standar nasional.
Dengan instrumen itu dapat diketahui pula kepala sekolah yang melaksanakan
rapat kerja tahunan untuk menentukan dan menge%aluasi program sehingga program
yang sekolah miliki menunjukkan mutunya yang sesuai dengan prinsip
pengembangan program sekolah. 1ksplorasi mutu program juga secara eksplisit
harus dilihat dari adanya tujuan, indikator pencapaian, dan target program yang
terukur.
Dari hasil penilaian pada indikator kinerja pertama, seperti pada contoh di
atas, dinas pendidikan melalui kegiatan penilaian oleh pengawas dapat mengetahui@
berapa banyak kepala sekolah yang memimpin rapat kerja awal tahunC
berapa banyak kepala sekolah yang merancang pemantuan pelaksanaan programC
berapa banyak kepala sekolah yang menetapkan program tahunan melalui
kesepakatan bersamaC
berapa banyak kepala sekolah yang memimpin kegiatan rapat akhir tahun secara
rutin untuk menge%aluasi programC
Data yang diperoleh dari kegiatan penilaian sangat berarti untuk
mengembangkan pembinaan kepala sekolah pada tingkat kabupaten kota, juga
2!
bermanfaat sebagai bahan pertimbangan kebijakan tingkat pro%insi, bahkan sampai
tingkat nasional.
6al lain yang perlu mendapat perhatian jika seluruh kriteria dalam
penyusunan program tercapai maka penilai dapat menetapkan '%.utu*a( ya.
Keputusan ya pada contoh di atas harus mencapai keseluruhan indikator. 0etapi,
pada indikator kinerja yang lain, keputusan DyaE diperoleh jika kepala sekolah dapat
memenuhi .!F dari kriteria yang ditetapkan.
$ntuk memperdalam daya ekspolorasi data keterpenuhan standar dapat
menggunakan model pertanyaan eksploratif di bawah ini=
/pa yang sesungguhnya tindakan yang kepala sekolah lakukanC
/pakah tindakannya sesuai prinsip yang ditetapkan dalam standarC
/dakah data otentik yang membuktikan bahwa kepala sekolah
melakukan atau tidak melakukan tindakan sesuai dengan targetnya C
(agaimana kepala sekolah melakukannyaC
/pakah kepala sekolah berhasil atau tidak berhasil memenuhi targetnyaC
Pada bagian akhir rubrik terdapat kolom rekomendasi seperti terlihat di
bawah ini=
3 4 5 6 7
Mengolah data hasil evaluasi diri sekolah sebagai bahan perumusan
RKJM dan RKAS yang dibuktikan dengan data $"S dan hasil evaluasi
program%
1
0
Mengenali lingkungan eksternal sekolah untuk menentukan kebutuhan
bela#ar sis,a sebagai bahan pengarahan penyusunan program%
1
Memimpin rapat ker#a tahunan mereviu tu#uan, indikator, target
pen+apaian, dan strategi dokumen RKJM dan RKAS
1
Menyepakati program yang men#adi priritas bersama pendidik dan tenaga
kependidikan%
1
Mengembangkan instrumen evaluasi program sesuai dengan tu#uan
RKJM dan RKAS
1
"okumen RKJM, RKT/RKAS
yang disepakati pemangku
kepentingan, tu#uan
kegiatan terukur, memenuhi
skala prioritas,
pengalokasian anggaran
#elas, meliputi 8 S!,
instrumen evaluasi program
dan/atau $"S%
BUKTI OTENTIK KUALITAS KINERJA KEPALA SEKOLAH
DATA KINERJA YANG
DIHARAPKAN
C!K
-%S
"K1 2e)el 3 3 disaran%an men$i%u-i di%la-
1". manajemen se%ola& dan %epa%aran
peren#anaan pen$emban$an se%ola&
"!K,M!#$&S%
SK,
"
Pada gambar di atas terdapat uraian tentang rekomendasi yang disarankan
secara otomatis. Di balik rekomendasi tersebut terdapat kriteria yang mendasari
keputusan. ika kepala sekolah memeroleh nilai kurang dari .!F kriteria yang
ditetapkan maka kepala sekolah mendapat predikat belum memenuhi standar dan
direkomendasi untuk mengikuti PK( le%el 1 dengan materi yang harus dipelajarinya
sesuai dengan materi yang terdapat pada indikator kinerja. ika nilai yang
diperolehnya mencapai .!<+!F dinyatakan memenuhi standar dan berhak
mendapatkan pelayanan PK2 le%el 2. ika kepala sekolah mendapat nilai di atas
+!F, maka yang bersangkutan direkomendasikan untuk meningkatkan taraf pada
le%el keahlian dalam materi yang terdapat pada PK( le%el ".
21
Pengisian lembar rubrik secara lengkap tidak dapat menggantikan pengisian
instrumen. #leh karena itu sekali pun rubrik telah diisi lengkap penilai memiliki
tugas untuk mengisi lembar instrumen.
8& +atata( P%(-la-a(
Penilaian menggunakan metode obser%asi, studi dokumen, dan wawancara.
&asaran obser%asi adalah tindakan yang kepala sekolah lakukan dalam menunaikan
tugas dan fungsi kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan, melakukan
super%isi program dan pembelajaran. &tudi dokumen merupakan cara untuk
menghimpun informasi tentang kinerja kepala sekolah dan wawancara kepada kepala
sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pembimbing, tenaga administrasi sekolah
(TAS, pranata laboratorium sekolah, pengelolaan perpustakaan, pengelola T!",
siswa, dan komite sekolah sebagai sumber data.
Penerapan metode o$*%#9a*-6 *tu1- 1o'u%(, dan wawa(:a#a merupakan
langkah kegiatan terpadu untuk meningkatkan keyakinan terhadap keputusan ya atau
tidak kepala sekolah memenuhi kriteria pengukuran sebagaimana yang tertuang
dalam instrumen.
Keputusan untuk memilih teknik pengumpulan data melalui metode
obser%asi, studi dokumen, atau wawancara merupakan kewenangan penilai. Gang
mendapat perhatikan penilai bahwa setiap data yang menunjang pembuktian perlu
dicatat, direkam, difoto atau dihimpun dengan cara yang sesuai agar setiap keputusan
yang ditetapkan penilai secara objektif dan akuntabel.
7atatan penilai selama melakukan obser%asi, studi dokumen, dan wawancara
selama pelaksanaan penilaian merupakan salah satu perangkat penting sebagai dasar
penilai dalam pengambilan keputusan. 7atatan penilai selama penilaian tidak
diformat khusus. #leh karena itu, setiap penilai dapat mempergunakan lembar kertas
lepas, buku catatan, alat perekam, atau kamera.
;& !o#at P%(-la-a( K-(%#,a
&etelah penilai menyelesaikan tugas menilai maka kewajiban selanjutnya
adalah memeriksa hasil format penilaian yang menggambarkan kinerja kepala
sekolah dalam 12 $)&$3 tugas utama. /pabila kepala sekolah memenuhi seluruh
22
indikator kinerja maka pada nilai maksimal yang dapat kepala sekolah peroleh
adalah 8 H 12 yaitu 8- dari :! item yang diukur.
3ekapitulasi nilai dalam model format rekapitulasi hasil penilaian kinerja
seperti yang terlihat pada lembar di bawah ini.
Gang bertanda tangan di bawah ini=
)ama =
................................
)*P =
................................
Pangkat/golongan ruang/0'0 =
................................
abatan =
................................
$nit Kerja =
................................
'enyatakan bahwa=
)ama = ...............................
)*P =
................................
Pangkat/golongan ruang/0'0 =
................................
abatan =
................................
$nit Kerja =
................................

UNSUR TUGAS UTAMA SKOR
1 'enyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
2 'emimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya sekolah/ madrasah secara optimal.
3 'engelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju
organisasi pembelajar yang efektif.
7 'enciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan
ino%atif bagi pembelajaran peserta didik.
5 'engelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal.
8 'engelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,
dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
; 'engelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
4 'engelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
2 'emanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
10 'erencanakan program super%isi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru
11 'elaksanakan super%isi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik super%isi yang tepat.
12 'enindaklanjuti hasil e%aluasi program dalam rangka peningkatan
pemenuhan standar
Total
1
)ilai /khir B total nilai kinerja perolehan/skor mak. H 1!! B B
2"
2 &ebutan nilai hasil PKK& B
" )PKK& >nilai persentase kinerja kepala sekolah? B
Kepsek yang dinilai Penilai
Gang perlu mendapat perhatian penilai adalah peta keterpenuhan standar
dalam 12 komponen tugas utama adalah memperhatikan keterpentuhan standar yang
ditandai dengan tercapainya nilai minimal baik.
4& !o#at K%*-.ula( 1a( R%'o%(1a*-
1fekti%itas penilaian tercapai jika hasil penilaian memiliki daya pembeda
yang dapat mendeskripsikan kepala sekolah memenuhi standar berbeda nilainya
dengan kepala sekolah yang belum memenuhi standar. 6asil penilaian yang ideal
dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kepala sekolah.
Data hasil e%aluasi juga hendaknya dapat menunjukkan kepala sekolah mana
yang mencapai apa di sekolah mana. $ntuk memenuhi keperluan itu, di samping
rekap kinerja pada 12 $nsur tugas utama, perlu disusun kesimpulan yang
mencerminkan objekti%itas data hasil penilaian.
0ugas penilai seusai memperhatikan rekap hasil penilaian adalah menyusun
kesimpulan dan rekomendasi atas hasil penilaian keseluruhan unsur tugas utama
kepala sekolah.
Proses identifikasi yang penting dari hasil pengumpulan data adalah
mendeskripsikan keunggulan, kelemahan kepala sekolah dalam pemenuhan standar,
rekomendasi secara umum yang didasari dengan rekomendasi khusus pada tiap unsur
tugas utama, dan kesimpulan hasil penilaian.
5embar analisis kekuatan, kelemahan, kesimpulan dan rekomendasi dapat
dlihat pada model format di bawah ini.
28
ama Sekolah
Alamat Sekolah
Kabupaten/ Kota
!rovinsi
ama Kepala Sekolah
Kesimpulan 3
Kesimpulan -en-an$ %eun$$ulan !an$ u-ama 3
Kesimpulan -en-an$ %elema&an !an$ u-ama 3
+e%omendasi 3
1erdasar%an &asil e)aluasi sa!a men!a-a%an ba&'a se%ola& ini 3
Kat%)o#- N-la- K-(%#,a NPK
Catatan Lain :
/mat (aik
+1,! I 1!!
12:F
(aik
.,,! I +!,+
1!!F
7ukup
,1,! I .:,+
.:F
&edang
:1,! I ,!,+
:!F
Kurang
Kurang dari :1
2:F
45S,2 "(0,25,50 3
Total N-la- K-(%#,a 0 75
N-la- K-(%#,a K%.ala S%'ola/ 0 27
NPK 0 125<
Kat%)o#- N-la- K-(%#,a 0 Aat Ba-'
0,".
K!S%MP.-&# / "!K,M!#$&S%
...................... ..................
Pe$ilai*
Penilai hendaknya mengisi data identitas kepala sekolah, kolom kesimpulan
keunggulan utama yang terjaring melalui kegiatan penilaian, kesimpulan kelemahan
utama yang berhasil penilai himpun dari hasil penilaian, dan rekomendasi yang
penilai sampaikan untuk kepala sekolah maupun untuk atasan kepala sekolah.
3umusan pernyataan sebagai refleksi penilai penilaian kinerja kepala sekolah yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat yang singkat serta menggambarkan kondisi nyata.
2:
2& !o#at P%#*%tu,ua( Ha*-l P%(-la-a(
$ntuk memenuhi asas transparansi dan akuntabilitas, maka seusai
pelaksanaan penilaian, penilai hendaknya menyodorkan format laporan
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
TAHUN =
)ama 2uru = <
&tatus P)& = <
)*P = <
Pangkat/golongan
ruang/0'0 = <
abatan 4ungsional = <
)$P0K = <
0'0 sebagai Kepala
&ekolah = <
0'0 Kepsek di sekolah ini = <
Periode penilaian = <
$nit Kerja = <
0elah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai
berikut=
P%#*%tu,ua(
>P%#*%tu,ua( -(- /a(ya 1-ta(1ata()a(- ol%/ .%(-la- 1a( '%.ala *%'ola/ ya() 1-(-la-?

P%(-la- 1a( )u#u ya() 1-(-la- %(yata'a( t%la/ %$a:a 1a( aa/a- *%ua a*.%' ya()
1-tul-*/1-la.o#'a( 1ala "o# -(- 1a( %(yata'a( *%tu,u& 1-tul-*/1-la.o#'a( 1ala "o# -(-
1a( %(yata'a( *%tu,u&


)ama guru )ama Penilai
< <
0anda tangan 0anda tangan
0anggal 0anggal

Keseluruhan perangkat penilaian wajib penilai serahkan kepada atasan
langsung sebagai bukti pelaksanaan tugas& Penilai pada tingkat satuan pendidikan
yang sejenis wajib membuat resume laporan penilain sehingga dapat ditarik
kesimpulan hasil penilaian pada tingkat kabupaten/kota atau pro%insi.
2,
10& Data Kua(t-tat-" S-*wa6 P%(1-1-'6 1a( T%(a)a K%.%(1-1-'a(
Data penunjang yang wajib penilai himpun adalah data kuantitatif siswa,
pendidik dan tenaga kependidikan. Pengisian dapat dibantu staf yang ditugasi
sekolah. Penilai wajib mem%alidasi kebenaran data yang dimuat dalam format yang
telah tersedia.
+& B%#'a* La.o#a( P%la'*a(aa( Tu)a*
P%la'*a(a tu)a* %(ya.a-'a( la.o#a( *%*ua- "o#at la.o#a( ya()
1-la.-#-0
1& 4ormat Data Penilai yang telah terisi.
2& *nstumen yang telah terisi
3& Portofolio Kepala &ekolah
7& 3ubrik penilaian yang telah terisi lengkap.
5& 5embar catatan penilai selama penilaian dilakukan.
8& 4ormat Penilaian Kinerja yang telah terisi
;& 4ormat Kesimpulan dan 3ekomendasi yang telah terisi
4& 5embar persetujuan hasil penilaian.
2& Data Kuantitatif &iswa, Pendidik, dan 0enaga Kependidikan
2.
BAB I@
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Prosedur penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah perlu dilakukan secara
terprogram dan sistematik. &emua proses kegiatan penilaian disusun dalam alur atau
tahapan kegiatan sebagai berikut= persiapan, pelaksanaan penilaian, penghitungan
nilai kinerja kepala sekolah, kon%ersi hasil penilaian kinerja ke angka kredit, dan
pelaporan.
A& P%#*-a.a(
0ahap persiapan penilaian kinerja kepala sekolah sebagai berikut=
1. Dinas pendidikan meningkatkan kompetensi pengawas yang akan menilai
sesuai dengan kebutuhan pengembangan mutu pendidikan.
2. Pemberitahuan secara tertulis oleh Pengawas kepada kepala
sekolah/madrasah yang akan dinilai@
". Kepala sekolah/madrasah yang dinilai mempersiapkan data dan kelengkapan
yang diperlukan untuk melengkapi bukti yang dibutuhkan oleh tim penilai.
8. 0im penilai meneliti perangkat, mengamati kelengkapan, dan keabsahan
bukti<bukti yang diperlukan untuk melaksanakan penilaian.
2-
B& P%la'*a(aa( P%(-la-a(
1& Alu# P%la'*a(aa( P%(-la-a( K-(%#,a K%.ala S%'ola//Ma1#a*a/
2+

"(+S,5"50
"(25KS50550 "(0,25,503

(652.5S, ,+,
"+78,2( K,0(+95
K("525 S(K7254
"5"5+50 "+78,2
K,0(+95 KS72(4 KS
"(0,25, M(25K.K50
K708,+M5S, 5:5S
25"7+50
"(0,25, M(25K.K50
"(0;5M5:50<
M(0=5:5:
1.K:,* 5:5 K,0(+95
"(0,25, M(0(0:.K50
0,25,
"(25"7+50
> S:505+
S:505+
"K1
2(6(2
1
"K1
2(6(2
2* 3
2& Ta/a./wa'tu P%(-la-a(
Pelaksanaan penilaian kinerja dilaksanakan dua tahap, yaitu=
a& P%(-la-a( awal ta/u( .%la,a#a( >%9alua*- 1-#-?
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah pada awal tahun pelajaran
merupakan penilaian formatif yang bertujuan untuk memperoleh profil
kinerja kepala sekolah yang bersangkutan& Profil kinerja kepala sekolah
diperoleh melalui e%aluasi diri dengan menggunakan instrumen penilaian
kinerja kepala sekolah. (erdasarkan profil kinerja kepala
sekolah/madrasah yang sudah disepakati, pengawas bersama kepala
sekolah/madrasah yang dinilai, menyusun rencana pengembangan
keprofesian berkelanjutan. 2uru yang mutasi, penilaian awal diperoleh
dari sekolah asal.
$& P%(-la-a( A'/-# Ta/u(a(
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah pada akhir tahun dihitung dari
masa penilaian sebelumnya dengan tujuan untuk menentukan )ilai Kinerja
Kepala &ekolah/'adarasah >)KK&?, kemudian dikon%ersi menjadi
persentase perolehan angka kredit hasil )ilai Penilaian Kinerja >)PK?.
6asil penilaian digunakan untuk menge%aluasi kemajuan yang dicapai
setelah melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Penilaian
akhir tahun sebagai dasar penetapan angka kredit untuk diusulkan dalam
Daftar $sulan Penetapan /ngka Kredit >D$P/K? kepada tim penilai
angka kredit di tingkat kabupaten/kota/pro%insi/pusat sesuai
kewenangannya. 6asil penilaian akhir tahun dapat dijadikan sebagai profil
kinerja pada penilaian awal tahun berikutnya.
2& K%t%(tua( .%la'*a(aa( .%(-la-a(
Penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut=
a. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dihadiri oleh kepala
sekolah/madrasah yang dinilai dan tim penilai.
"!
b. Penilaian dilaksanakan di sekolah/madrasah tempat kepala sekolah/madrasah
yang dinilai bertugas.
c. Penilaian diawali dengan pemaparan laporan kinerja oleh kepala
sekolah/madrasah yang dinilai. Pemaparan difokuskan pada komponen<
komponen penilaian dan bukti<bukti yang rele%an.
d. 0im penilai dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan
kinerja tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh kepala sekolah/madrasah
yang dinilai.
e. 0im penilai melakukan pengamatan dan pencatatan bukti<bukti lain yang ada di
lingkungan sekolah/madrasah yang belum atau tidak dapat disertakan dalam
laporan tertulis. (ukti<bukti ini dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap
kondisi fisik yang ada di lingkungan sekolah/madrasah atau meminta informasi
dari orang<orang yang rele%an yang ada di lingkungan sekolah/madrasah seperti
guru, karyawan sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah atau peserta didik.
f. 0im penilai melakukan penilaian terhadap setiap komponen penilaian
berdasarkan paparan laporan kinerja dan hasil pengamatan kelengkapan dan
keabsahan bukti<bukti yang dikumpulkan oleh kepala sekolah/madrasah yang
dinilai dengan langkah<langkah sebagai berikut=
1? Ketua tim penilai mengkonfirmasi keabsahan bukti<bukti yang dikumpulkan
oleh kepala sekolah/madrasah yang dinilai dengan menggali informasi dari
anggota tim lainnya.
2? Penilai mencatat semua bukti fisik maupun nonfisik kedalam format penilaian
yang rele%an.
"? Penilai mencermati semua bukti yang tercatat dan mencocokkannya dengan
indikator dari komponen yang dinilai.
8? (erdasarkan hasil pencermatan kelengkapan, keabsahan, dan ketepatan bukti
yang teridentifikasi, penilai menetapkan skor setiap komponen penilaian yang
bersangkutan.
:? penilai menetapkan nilai kinerja dengan cara merekap semua nilai komponen
kedalam format penilaian yang ditetapkan dan menuangkannya dalam
instrumen penilaian.
"1
3& P#o*%* P%(-la-a(
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaksanakan oleh pengawas yang
ditunjuk oleh Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya, sesuai dengan pendekatan penilaian ",!J. 6al ini berarti penilaian
dilihat dari berbagai dimensi semua pemangku kepentingan yang meliputi komite
sekolah/madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik bila diperlukan.
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap indikator
kinerja berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang rele%en dan
teridentifikasi.
a. (ukti<bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik
sekolah/madrasah, perilaku dan budaya, dan lain<lain yang dapat diidentifikasi
oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari
pihak<pihak yang terkait di sekolah/madrasah seperti guru, pegawai, komite
sekolah/madrasah, dan peserta didik.
b. Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang
disediakan pada setiap kriteria penilaian. (ukti<bukti yang dimaksud berupa=
1? bukti yang teramati >tangible evidene!" seperti=
dokumen<dokumen tertulis.
kondisi sarana/prasarana >#ard$are dan/atau !oft$are? dan
lingkungan sekolah/madrasah.
foto, gambar, !lide% video&
produk<produk peserta didik.
2? bukti yang tidak teramati >intangible evidene!" seperti
sikap dan perilaku kepala sekolah/madrasah.
budaya dan iklim sekolah/madrasah.
(ukti<bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku
kepentingan pendidikan >guru, komite, peserta didik, mitra dunia usaha dan
dunia industri?.
"2
+& P%#/-tu()a( 1a( P%(%(tua( N-la- K-(%#,a
&etelah bukti<bukti kinerja diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan
warga sekolah, penilai dapat menentukan nilai dengan langkah<langkah sebagai
berikut=
1. Penentuan &kor *ndikator Kinerja
&kor indikator kinerja dinyatakan dengan nilai kualitatif DyaE atau
DtidakE. Pemberian skor ini berdasarkan data/informasi yang terhimpun
pada saat penilaian yang dapat dikuatkan dengan data portofolio kepala
sekolah/madrasah. Pemberian skor *ndikator kinerja untuk setiap unsur
tugas utama dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut=
a% AYaB diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan
buktibukti yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa data otentik
yang diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan
mencapai minimal .!F dari data kinerja yang diharapkan.
b% AT-1a'B diberikan apabila kepala sekolah/madrasah tidak mampu
menunjukkan buktibukti yang cukup bahwa data otentik yang
diperoleh oleh kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan tidak
mencapai .!F dari data kinerja yang diharapkan.
2. Penentuan &kor $nsur tugas utama
(erdasarkan catatan hasil pengamatan, pemantauan, wawancara, studi
>penggalian? dokumen, dan bukti<bukti berupa data lain yang dikumpulkan
selama proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, penilai
menentukan setiap skor indikator untuk setiap kompetensi dengan rumus
sebagai berikut=
6asil perhitungan di atas, dikon%ersi ke skor 8<"<2<1, dengan cara
menetapkan skor pada rentang sebagai berikut=
""
S'o# I(1-'ato# B
C ,awa$a( AYaB
C AYaB a'*-al
D 100
No R%(ta() *'o# R%(ta() *'o# S'o#
1. >!KHL2:F? !F <2:F 1
2. >2:FKHL:!F? 2,F < :!F 2
". >:!FKHL.:F? :1F < .:F "
8. >.:FKHL1!!F? .,F < 1!!F 8
". Penentuan )ilai Kinerja Kepala &ekolah >)KK&?
Penentuan )KK& dapat dilakukan dengan perhitungan 0otal &kor Kinerja
>jumlah yang dapat diperoleh dengan menjumlahkan setiap nilai indikator
kinerja total nilai indikator kinerja? dibagi total nilai kinerja maksimal
dikalikan dengan 1!!.
Keterangan=
)KK& = )ilai Kinerja Kepala &ekolah >dinyatakan dalam angka puluhan
bilangan biasa
0otal )ilai Kinerja Perolehan= umlah &kor unsur tugas utama yang
diperoleh
0otal )ilai Kinerja 'aksimal= umlah &kor unsur tugas utama 'aksimal
8. Penentuan )ilai /khir
)ilai /khir >)/? Kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/madrasah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut=
Keterangan=
)KK& = )ilai Kinerja Kepala &ekolah
)K2 = )ilai Kinerja 2uru
)/ = )ilai /khir >)ilai yang diperoleh dari )ilai kinerja
"8
NKKS E
Total N-la- K-(%#,a P%#ol%/a(
Total N-la- K-(%#,a a'*-al
D 100
sebagai kepala sekolah dan nilai Kinerja 2uru dalam pembelajaran?
:. )PKK& >)ilai Persentasi Kinerja Kepala &ekolah?
&esuai dengan Peraturan 'enteri Pendayagunaan /paratur )egara dan
3eformasi (irokrasi Nomor 1, 0ahun 2!!+, )PKK& diperoleh dari kon%ersi
hasil penilaian kinerja kepala sekolah >)KK&? kedalam Kategori 6asil
Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 1!! dan
dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu MAat Ba-'F6 MBa-'F6
M+u'u.F6 MS%1a()F dan GKu#a()F dengan ketentuan sebagai berikut=
Ta$%l 7&1 0abel Kon%ersi )ilai
N-la- IPKKS Kat%)o#-/S%$uta( NPKKS
+1 I 1!! /mat (aik 12:F
., I +! (aik 1!!F
,1 I .: 7ukup .:F
:1 I ,! &edang :!F
Kurang dari :1 Kurang 2:F
D& Ko(9%#*- N-la- Ha*-l P%(-la-a( K-(%#,a '% A()'a K#%1-t
/ngka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru dengan tugas tambahan sebagai
kepala sekolah/madrasah ditentukan berdasarkan )PK dan )PKK& dengan bobot
2:F dan .:F. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut.
K%t%#a()a(0
/K B Perolehan angka kredit per tahun
/KK B /ngka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
/KPK( B /ngka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
/KP B /ngka kredit unsur penunjang
' B umlah jam mengajar per minggu
A' B umlah wajib mengajar per minggu >, jam untuk kepala
sekolah?
)PK B )ilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
)PKK& B )ilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah
":
/K B
E& +o(to/ P%(-la-a( K-(%#,a K%.ala S%'ola//Ma1#a*a/
)ama = /hmad &umarna, &.Pd.
abatan = 2uru 'adya
Pangkat = Pembina
2olongan ruang = *;/a
0'0 = 1 /pril 2!18
'engajar = mata pelajaran 4isika
0ugas tambahan = Kepala &ekolah
Aaktu penilaian = Desember 2!18
6asil penilaian = sebagai guru memperoleh nilai 8-
sebagai kepala sekolah memperoleh nilai rata<rata 1-.
Perhitungan akhir angka kredit dilakukan berdasarkan dua sumber penilaian,
5angkah<langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.
1& P%#/-tu()a( a()'a '#%1-t u(*u# .%$%la,a#a(0
a? Kon%ersi hasil penilaian kinerja tugas unsur pembelajaran bagi /hmad
&umarna, &.Pd. ke skala nilai berdasarkan Peraturan 'enteri )egara
Pendayagunaan /paratur )egara dan 3eformasi (irokrasi )omor 1,
0ahun 2!!+ adalah=
b? )ilai kinerja guru untuk subunsur pembelajaran/pembimbingan,
kemudian dikategorikan ke dalam /mat (aik >12:F?, (aik >1!!F?,
7ukup >.:F?, &edang >:!F?, atau Kurang >2:F? sebagaimana diatur
dalam Peraturan 'enteri )egara Pendayagunaan /paratur )egara dan
3eformasi (irokrasi )omor 1, 0ahun 2!!+. )ilai penilaian kinerja guru
subunsur pembelajaran -:,. masuk dalam rentang ., I +! dengan
kategori D(aik >1!!F?E.
",
c? /ngka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh /hmad
&umarna, &.Pd. adalah=
2& P%#/-tu()a( a()'a '#%1-t *u$u(*u# tu)a* ta$a/a( *%$a)a- '%.ala *%'ola/0
a? Kon%ersi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai kepala sekolah /hmad
&umarna, &Pd. ke skala nilai berdasarkan Peraturan 'enteri )egara
Pendayagunaan /paratur )egara dan 3eformasi (irokrasi )omor 1, 0ahun
2!!+ adalah=
b? )ilai kinerja /hmad &umarna, &.Pd. untuk subunsur tugas tambahan sebagai
Kepala &ekolah, kemudian dikategorikan ke dalam /mat (aik >12:F?, (aik
>1!!F?, 7ukup >.:F?, &edang >:!F?, atau Kurang >2:F? sebagaimana diatur
dalam Peraturan 'enteri )egara Pendayagunaan /paratur )egara dan
3eformasi (irokrasi )omor 1, 0ahun 2!!+. )ilai PK 2uru subunsur tugas
tambahan sebagai Kepala &ekolah .: masuk dalam rentang ,1 I .: dengan
kategori D7ukup >.:F?E.
c? /ngka kredit per tahun subunsur tugas tambahan sebagai kepala sekolah yang
diperoleh /hmad &umarna, & Pd. adalah=
".
/ngka Kredit per 0ahun B
B
B 2+,.:
/ngka Kredit per 0ahun B
B
B 22,"1
3& P%#/-tu()a( Total A()'a K#%1-t
0otal angka kredit per tahun diperoleh dari penjumlahan nilai angka kredit per
tahun dari subunsur pembelajaran >bobotnya 2:F? dan subunsur tugas tambahan
sebagai kepala sekolah >bobotnya .:F?.
a? 0otal angka kredit yang diperoleh /hmad &umarna, &.Pd untuk tahun 2!18
sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala &ekolah adalah=
E 25 >226;5? H ;5 >22631? E ;677 H 186;3 E 2761;&
b? ika selama 8 >empat? tahun terus menerus /hmad &umarna, &.Pd mempunyai
nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh /hmad &umarna, &.Pd
selama 8 tahun adalah=
7 I 2761; E 28684
7& P%#/-tu()a( A()'a K#%1-t Koulat-"
/ngka kredit komulatif diperoleh dari total angka kredit yang diperoleh selama 8
>empat? tahun ditambah dengan angka kredit yang diperoleh dari kegiatan
pengembangan diri keprofesian berkelanjutan yang dilakukan selama 8 >empat?
tahun tersebut.
a? &elama 8 >empat? tahun /hmad &umarna, &.Pd melaksanakan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh hasil=
8 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri,
12 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan
1: angka kredit dari kegiatan unsur penunjang.
b? adi, /hmad &umarna, &.Pd memperoleh angka kredit kumulatif sebesar
28684 H 7 H 12 H 15 E 12;684
c? /ngka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsional guru
dari golongan ruang *;/a ke golongan ruang *;/b berdasarkan Peraturan
'enteri )egara Pendayagunaan /paratur )egara dan 3eformasi (irokrasi
)omor 1, 0ahun 2!!+ ialah 150.
"-
:o-al an$%a %redi- per -a&un ? @25 A an$%a %redi- per -a&un seba$ai $uruB C
@75 A an$%a %redi- per -a&un seba$ai %epala
se%ola&B
d? Dengan demikian, /hmad &umarna, &.Pd T!#A" #A$AT %A!" $A%&"AT
dari golongan ruang *;/a ke golongan ruang *;/b dengan jabatan 2uru 'adya
dalam waktu 8 >empat? tahun karena belum mencapai persyaratan angka kredit
yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya.
"+
La.-#a(=la.-#a( 0
1& 4ormat Data Penilai yang telah terisi.
2& *nstumen yang telah terisi
3& Portofolio Kepala &ekolah
7& 3ubrik penilaian yang telah terisi lengkap.
5& 5embar catatan penilai selama penilaian dilakukan.
8& 4ormat Penilaian Kinerja yang telah terisi
;& 4ormat Kesimpulan dan 3ekomendasi yang telah terisi
4& 5embar persetujuan hasil penilaian.
8!

You might also like