You are on page 1of 2

Peran psikologi dalam proses memperoleh kemahiran dalam berbahasa asing

Noam Chomsky, bapak Linguistik dunia, menyebutkan bahwa jika kita mempelajari bahasa maka pada
hakikatnya kita sedang mempelajari esensi manusia, yang menjadikan keunikan manusia itu sendiri. Manusia
dirancang untuk berjalan, tetapi tidak diajari agar bisa berjalan. Demikian pula dalam berbahasa, tidak
seorangpun bisa diajari bahasa karena manusia diciptakan untuk berbahasa. Dalam artian bahwa pada
kenyataannya manusia akan berbahasa tanpa bisa dicegah agar dia tidak memperoleh bahasa.
Kemampuan/ kemahiran adalah kesanggupan individu untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan.
Sedangkan kemampuan berbahasa adalah kemampuan individu untuk mendengarkan ujaran yang
disampaikan oleh lawan bicara, berbicara dengan lawan bicara, membaca pesan-pesan yang
disampaikan dalam bentuk tulis, dan menulis pesan-pesan baik secara lisan maupun tulisan.

2. Jenis-jenis Kemampuan Berbahasa
a. Kemampuan mendengar
Kemampuan mendengar adalah kemampuan atau ketrampilan menangkap dan memproduksi bahasa
yang diperoleh dengan pendengaran. Dalam mendengarkan biasanya menggunakan direct method.
Kaidah metode ini pelajaran awal diberikan dengan latihan- latihan mendengarkan atau hear
training, kemudian diikuti dengan latihan-latihan mengucapkan bunyi lebih dahulu, setelah itu kata-
kata pendek, dan akhirnya kalimat yang lebih panjang. Kalimat-kalimat tersebut kemudian
dirangkaikan menjadi percakapan dan cerita.

b. Kemampuan berbicara
Pelajaran bahasa pada umumnya ditujukan pada ketrampilan berbicara atau ketrampilan
menggunakan bahasa lisan. Kemampuan berbicara adalah kemampuan berkomunikasi secara
langsung dalam bentuk percakapan atau berdialog. Latihan-latihan cakap (diskusi, dialog) serta
latihan membuat laporan lisan, dapat juga menambah ketrampilan berbicara. Persoalan yang tidak
kurang pentingnya agar siswa trampil berbicara, adalah latihan-latihan keberanian berbicara. Selain
bergantung pada sikap guru, tugas-tugas mengadakan komunikasi dengan orang lain (selain guru
kelas) dapat juga menimbulkan keberanian berbicara bagi siswa-siswa pemula, persoalannya
keberanian (berbicara) perlu mendapat latihan-latihan seperlunya. Tugas atau suruhan guru kepada
siswa-siswa untuk menyampaikan atau mengadakan hubungan dengan guru lain, (kepada sekolah,
guru-guru kelas, dan atau siswa kalas yang lebih tinggi)

c. Kemampuan membaca
Kemampuan mengucapkan bahasa dengan melihat atau memperhatikan gambar dapat disebut
kemampuan berbicara dengan membaca gambar. Kemampuan ini dapat juga disebut kemampuan
menafsirkan atau mengucapkan bahasa yang tersirat dalam gambar.

d. Kemampuan menulis
Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara
tidak langsung atau tidak secara tatap



ASpek Psikologis :
a.Persepsi
b. belajar
c. memori
d.berpikir
e. emosi

You might also like