You are on page 1of 5

Tugas : Keperawatan Komunitas I

Dosen : Asminarsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kom.






ANALISA DATA
ASKEP KOMUNITAS








O L E H :
SHIDIQ WIDIYANTO
P201301322






STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2013/2014

KASUS :
Pada pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa program S1 STIKES
Mandala Waluya di Desa Anu Kecamatan Anu tahun 2009, mahasiswa melakukan
pengumpulan data melalui angket, wawancara, Dokumen SekDes, Dokumen Posyandu,
Dokumen Puskesmas, dan Winshield survey. Data yang berhasil dikumpulkan adalah sebagai
berikut:
Jumlah balita di Desa Anu adalah 30 orang. 6 orang diantaranya memiliki berat
badan tidak sesuai dengan umurnya. Data KMS menunjukan keenam balita tersebut
memiliki BB dibawah Garis merah. (Data Posyandu)
Pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang sesuai umur anak : 35% kurang, dan
25% sedang (Angket)
Pekerjaan kepala keluarga 65% adalah nelayan, dengan penghasilan rata-rata 75rb-
250rb perbulan (dibawah Upah Minimum Kota Kendari)
Wawancara dengan ibu kader Posyandu didapatkan bahwa cakupan pelayanan balita
di Posyandu masih dibawah 50%, masih banyak ibu-ibu balita yang tidak membawa
anaknya ke Posyandu karena alasan tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang
waktu pelaksanaan Posyandu atau ada kesibukan/keperluan lain
Jumlah Penderita DBD 10 orang dari Desa Anu, 4 diantaranya adalah anak-anak
dan 6 orang lainnya anak remaja (Angket).
Hasil Observasi Lingkungan didapatkan sampah-sampah berserakan dihalaman
rumah penduduk dan dijalan-jalan umum, tidak ada tong sampah dihalaman rumah,
SPAL, Got didepan rumah dan sepanjang jalan umum tersumbat dan banyak air got
yang tergenang.

Berdasarkan data tersebut di atas:
1. Sebutkan masing-masing sumber data primer dan sekunder yang ada pada kasus di atas
2. Buat Analisa data dan diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan berdasarkan data-data di
atas. (Buat dalam bentuk tabel).
3. Pilih salah satu diagnosis keperawatan yang anda susun, kemudian buat rencana intervensi
keperawatan komunitas (berdasarkan 4 strategi intervensi komunitas) untuk mengatasi
diagnosa keperawatan tersebut.
JAWABAN

1. Sumber data primer dan sekunder yang ada pada kasus di atas, yaitu:
Data Primer
a. Pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang sesuai umur anak : 35% kurang, dan
25% sedang (Angket).
b. Pekerjaan kepala keluarga 65% adalah nelayan, dengan penghasilan rata-rata 75rb-
250rb perbulan (dibawah Upah Minimum Kota Kendari)
c. Wawancara dengan ibu kader Posyandu didapatkan bahwa cakupan pelayanan balita
di Posyandu masih dibawah 50%, masih banyak ibu-ibu balita yang tidak membawa
anaknya ke Posyandu karena alasan tidak mendapatkan informasi yang jelas tentang
waktu pelaksanaan Posyandu atau ada kesibukan/keperluan lain.
d. Jumlah Penderita DBD 10 orang dari Desa Anu, 4 diantaranya adalah anak-anak
dan 6 orang lainnya anak remaja (Angket).
e. Hasil Observasi Lingkungan didapatkan sampah-sampah berserakan dihalaman
rumah penduduk dan dijalan-jalan umum, tidak ada tong sampah dihalaman rumah,
SPAL, Got didepan rumah dan sepanjang jalan umum tersumbat dan banyak air got
yang tergenang.
Data Sekunder
a. Jumlah balita di Desa Anu adalah 30 orang. 6 orang diantaranya memiliki berat
badan tidak sesuai dengan umurnya. Data KMS menunjukan keenam balita tersebut
memiliki BB dibawah Garis merah. (Data Posyandu).

2. Analisa data dan diagnosis keperawatan yang dapat ditegakkan berdasarkan data-data di atas,
yaitu:
Diagnosa keperawatan 1:
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan (gizi buruk) pada balita di Desa Anu.
Faktor-faktor yang
berhubungan
Rasional Data fokus
1. Pola pemberian diit
yang tidak tepat

















2. Sosial ekonomi yang
kurang




Kebiasaan memberikan
susu botol yang belum
terjamin kualitasnya dapat
menyebabkan kekurangan
gizi pada anak














Penghasilan yang kurang
dapat menyebabkan
kurangnya kemampuan
membeli susu/makanan
yang berkualitas
Jumlah balita di Desa Anu
adalah 30 orang, 6 orang
memiliki BB dibawah Garis
merah
Pengetahuan ibu balita
tentang gizi seimbang sesuai
umur anak: 35% kurang, dan
25% sedang
Cakupan pelayanan balita di
Posyandu masih dibawah
50%, masih banyak ibu-ibu
balita yang tidak membawa
anaknya ke Posyandu karena
alasan tidak mendapatkan
informasi yang jelas tentang
waktu pelaksanaan Posyandu
atau ada kesibukan/keperluan
lain


65% Pekerjaan kepala
keluarga adalah nelayan,
dengan penghasilan rata-rata
75rb - 250rb perbulan
Diagnosa keperawatan 2:
Hipertermi pada anak-anak dan remaja di Desa Anu.
Faktor-faktor yang
berhubungan
Rasional Data fokus
1. Kondisi lingkungan
yang kurang sehat
Kondisi lingkungan yang
kurang sehat (got
tersumbat dan tergenang
air) dapat memicu
pertumbuhan dan
perkembangbiakan jentik
nyamuk sehingga
menyebabkan DBD
Sampah-sampah berserakan
dihalaman rumah penduduk
dan dijalan-jalan umum, tidak
ada tong sampah dihalaman
rumah, SPAL, Got didepan
rumah dan sepanjang jalan
umum tersumbat dan banyak
air got yang tergenang.
3. Rencana Intervensi Keperawatan

Planning Of Action (POA)
Intervensi Keperawatan Komunitas di Desa Anu
No. Kegiatan Waktu (WITA) Tempat Sasaran PJ Sumber Dana Ket.
1.

Penyuluhan kesehatan
tentang PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat)

Gotong Royong atau kerja
bakti membersihkan
lingkungan (membersihkan
lingkungan dari sampah,
membersihkan Got/SPAL)

Buat tempat pembuangan
sampah/Bak sampah
11-01-2014
(10.00-11.00)


13-01-2014
(06.30-10.00)




15-01-2014
(07.00-11.00)
Balai Desa



Halaman rumah,
jalan umum, dan
sekitar lingkungan
Desa Anu
Warga Desa
Anu


Warga Desa
Anu




Warga Desa
Anu

Mahasiswa



Mahasiswa
dan warga
Desa Anu



Mahasiswa
dan warga
Desa Anu
Kelompok
Mahasiswa


Mahasiswa
dan warga
Desa Anu



Mahasiswa
dan warga
Desa Anu

You might also like