APA ITU IMD ??? 1. Meningkatkan hubungan khusus ibu dan bayi 2. Merangsang kontraksi otot rahim sehingga mengurangi resiko perdarahan sesudah melahirkan 3. Memperbesar peluang ibu untuk memantapkan dan melanjutkan kegiatan menyusui selama masa bayi 4. Mengurangi stress Ibu setelah melahirkan 1. Mempertahankan suhu bayi tetap hangat 2. Menenangkan ibu dan bayi serta mengatur pernapasan dan detak jantung 3. Kolonisasi bakiterial di kulit dan usus bayi dengan bakteri badan ibu yang normal 4. Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres dan tenaga yang dipakai bayi 5. Memungkinkan bayi untuk menemukan sendiri payudara Ibu untuk mulai menyusu 6. Mengatur tingkat kadar gula dalam darah, dan biokimia lain dalam tubuh bayi 7. Mempercepat keluarnya meconium (kotoran byi berwarna hijau agak kehitaman yang pertama keluar dari bayi karena meminum air ketuban) 8. Bayi akan terlatih motoriknya saat menyusu, sehingga mengurangi kesulitan menyusu 9. Membantu perkembangan persyarafan bayi 10. Memperoleh kolostrum yang sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan bayi 11. Mencegah terlewatnya puncak refleks mengisap pada bayi yang terjadi 20-30 menit setelah lahir. Jika bayi tidak disusui, refleks akan berkurang cepat, dan hanya akan muncul kembali dalam kadar secukupnya 40 jam kemudian. TATALAKSANA INISIASI MENYUSU DINI
1. Anjurkan suami atau keluarga mendampingi saat melahirkan
2. Hindari penggunaan obat kimiawi dalam proses persalinan.
3. Segera keringkan bayi tanpa menghilangkan lapisan lemak putih (verniks).
4. Dalam keadaan ibu dan bayi tidak memakai baju, tengkurapkan bayi di dada atau perut ibu agar terjadi sentuhan kulit ibu dan bayi dan kemudian selimuti kedua agar tidak kedinginan.
5. Ajarkan ibu memberikan sentuhan kepada bayi untuk merangsang bayi mendekati puting.
6. Biarkan bayi bergerak sendiri mencari puting susu ibunya.
7. Biarkan kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu selama minimal satu jam walaupun proses menyusu telah terjadi. Bila belum terjadi proses menyusu hingga 1 jam, biarkan bayi berada di dada ibu sampai proses menyusu pertama selesai
8. Tunda tindakan lain seperti menimbang, mengukur, dan memberikan suntikan vitamin K1 sampai proses menyusu pertama selesai.
9. Proses menyusu dini dan kontak kulit ibu dan bayi harus diupayakan meskipun ibu melahirkan dengan cara operasi atau tindakan lain.
10.Berikan ASI saja tanpa minuman atau cairan lain, kecuali ada indikasi medis yang jelas.
TEKNIK MENYUSUI YANG BAIK & BENAR Check List 1. Perkenalkan diri dan menerangkan tujuan teknik menyusui 2. Letakkan bayi pada tangan kanan/kiri ibu dengan kepala bayi berada di siku ibu & badan bayi dilengan bawah 3. Seluruh badan bayi menempel pada badan ibu 4. Tempatkan hidung dan dagu bayi berhadapan dengan payudara ibu 5. Dagu bayi dan payudara menempel 6. Mulut bayi terbuka selebar- lebarnya 7. Masukkan puting dan areola kedalam mulut bayi 8. Saat areola masuk kedalam mulut dan puting menyentuh langit-langit, lidah akan membuat gerakan yang menekan duktus sehingga ASI keluar. 9. Topang kepal, leher, dan badan bayi dengan siku dan lengan bawah
Tambahan....
Posisi menyusui bila ASI penuh Posisi menyusui bayi kembar secara bersamaan ( football )