Perlindungan kesejahteraan mereka secara fisik dan moral.

Meskipun masalah tersebut telah

ditengarai, namun kenyataannya mereka jarang sekali mendapat perhatian dan masalah
kejenuhan atau burn out di antara mereka menjadi masalah yang sangat parah. Berikut ini
beberapa anjuran bagi para odha untuk mengorganisasikan para pendamping tersebut yang
meliputi para manajer, supervisor, pengasuh odha, relawan di masyarakat, para pendamping di
keluarga maupun masyarakat, dan semua individu yang memiliki keahlian di bidang tersebut.
Adapun tujuannya adalah:
mengidentifikasi siapa yang terlibat dalam asuhan !"#A baik di keluarga maupun di
masyarakat.
mengidentifikasi sumber terjadinya stres dan penyebab stres yang berkaitan dengan
peranannya dalam memberikan asuhan kepada odha.
mengambil pelajaran dari pengalaman di lapangan caracara mengatasi stres dan
meminimalkan kejenuhan, dan
merekomendasikan strategi untuk menjaga kesehatan para pendamping di dalam keluarga
dan masyarakat.
siapa yang disebut pendamping$
"i dalam keluarga biasanya beban asuhan diberikan ke pundak para perempuan. %amun,
A&"' merupakan tantangan bagi sikap tradisional tersebut, dan sekarang kaum lelaki semakin
bertambah yang mau ikut berperan memberikan asuhan secara fisik kepada pasien aids yang
berat di dalam keluarganya. (ang paling sedikit diperhitungkan sebagai pendamping adalah
anak anak. )etika salah satu dari orang tua meninggal, maka di dalam keluarga inti tersebut
hampir tidak ada lagi yang mampu merawat atau mengasuh orang tua yang lain bila ia jatuh
sakit. *idak ada yang tahu berapa banyak anak yang menjadi pendamping utama orang tuanya
yang sakit di rumah, hal tersebut akan bertambah oleh karena epidemi #&+A&"' banyak
menyerang pasangan orang tua.
tulang punggung perawatan atau asuhan odha di masyarakat adalah para relawan. Para
relawan ini ada yang merupakan relawan informal seperti halnya teman, tetangga yang
merawat pasien dan tidak memiliki ikatan kasih sayang atau pun pekerjaan. Atau para anggota
masyarakat yang memberikan pelayanan masyarakat. *api kebanyakan orang menjadi relawan
secara formal pada ,'M pelayanan #&+A&"', melalui penyaringan, pelatihan dan
mendapatkan pengawasan oleh organisasi di mana mereka bekeeja di bawah perjanjian
tertentu.
Masih sedikit ,'M peduli A&"' tersebut yang berperan dalam mengamalkan
profesionalismenya. *anggung jawabnya mereka hanya sejauh pencarian tenaga, melatih dan
membantu para relawan di masyarakat.
Penyebab stres
kebanyakan stres yang di derita oleh para pendamping adalah karena sifat pekerjaan itu
sendiri. )enyataan bahwa yang di hadapi adalah penyakit yang tidak dapat di sembuhkan
yang menyebabkan kematian pada umur muda, penyebab penderitaan yang luar biasa dan
pengucilan yang berat juga menimbulkan stres. %amun stres juga dapat ditimbulkan oleh
faktor organisasi seperti cara merancang dan mengelola program asuhan yang kurang tepat.
Penyebab yang sering dilaporkan para relawan dibidang A&"' adalah:
Beban keuangan
Beban kerja yang berat
)erahasiaan dan kehawatiran akan bocornya rahasia di antara para !"#A
Banyaknya !"#A dalam keluarga
)ebutuhan anak yang tidak terpenuhi
)urangnya peranan dalam memutuskan sesuatu yang memperberat mereka atau
pekerjaannya
)urangnya dukungan, pengawasan dan penghargaan atas apa yang mereka lakukan
)urangnya pelatihan, keterampilan dan kesiapan mereka untuk bekerja
)urang jelasnya apa yang ingin dicapai oleh pendamping dalam melakukan pekerjaannya
)urang jelasnya mekanisme rujukan
)urangnya obat dan bahan perawatan
'ebagai tambahan, para pendampin di dalam keluarga biasanya mengeluhkan hal sebagai
berikut
&solasi keterasingan, ketakutan akan masa depannya
"ampak #&+A&"' atas hubungan pribadi dan dinamika keluarga
)esuliyan dalam berkomunikasi dengan anakanak
*atalaksana stres dan kejenuhan
"ari pengalaman di lapangan umumnya tatalaksana yang dilakukan adalah sbb: