You are on page 1of 2

Kemampuan Visuospasial

Widjaja Kusuma (2008: 12) mengatakan bahwa Intelejensi atau kecerdasan dapat
diketahui dengan melakukan tes yang menilai kecerdasan umum manusia meliputi bahan verbal,
numeric dan gambar (spasial). Hasil tes yang telah dilakukan diwujudkan dalam angka atau nilai
yang sering disebut dengan IQ (Intelligence Quotient).
Menurut M. Sutanto (2009: 57), kemampuan visuospasial adalah kemampuan seseorang
dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang berhubungan dengan bentuk gambar atau simbol
berdasarkan pengetahuan dan wawasan yang dimilikinya secara logis dan cepat. Kemampuan
visuospasial termasuk dalam kemampuan intelijensi yang meliputi bahan uji bentuk symbol dan
gambar.
Menurut Velez et al. yang dikutip oleh Perulian (2005:19) mengemukakan bahwa
Instrumen / alat tes untuk menguji kemampuan visuospasial ini meliputi materi:
a) Klasifikasi gambar/spatial,
b) Pemikiran perseptual
c) bayangan cermin,
d) gambar tiga dimensi,
e) dan gambar kubus.
Kemampuan visuospasial dapat dievaluasi melalui kemampuan kontruksional seperti
menggambar atau meniru berbagai macam gambar (misal: lingkaran, kubus) dan menyusun
balok-balok. Semua lobus berperan dalam kemampuan konstruksi ini tetapi lobus parietal
terutama hemisfer kanan mempunyai peran yang paling dominan. Menggambar jam sering
digunakan untuk skrining kemampuan visuospasial dan fungsi eksekutif dimana berkaitan
dengan gangguan di lobus frontal dan parietal.
Pasien diminta untuk menggambar jam berbentuk lingkaran kemudian dengan angkanya
yang lengkap, jika gambar jam digambar terlalu kecil sehingga angka-angkanya tidak muat, hal
ini mencermikan gangguan pada perencanaan. Jika terdapat neglek unilateral pasien
menempatkan angka hanya pada satu sisi. Selanjutnya pasien diminta untuk menggambar jarum
pada pukul 11:10. Pasien dengan gangguan fungsi eksekutif akan menunjuk jarum pada angka 10
dan angka 11.

Widjaja Kusuma. 2008. Test Kecerdasan Anak tentang warna & Bentuk. Jakarta: Karisma.
M. Sutanto, 2009. Super tes Panduan Praktis untuk persiapan tuntas. Jakarta: Gradien
Mediatama.
Parulian Hutapea. 2008. Kompetensi Plus Teori, Desain, Kasud dan Penerapan untuk HR serta
Organisasi yang Dinamis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

You might also like