You are on page 1of 1

KESIMPULAN

ABSTRAK
METODE
HASIL
Latar Belakang : Mual muntah merupakan efek samping yang paling sering muncul pada kemoterapi. Oleh karena perlu terapi
alternatif yang efektif untuk menangani mual muntah akibat kemoterapi, baik sendiri atau dalam kombinasi dengan standar terapi.
Dewasa ini banyak promosi tentang pengobatan back to nature dengan terapi dengan herbal, salah satu tanaman yang memiliki
aktifitas sebagai anti mual muntah adalah jahe. Sistematik review ini akan akan melihat efek dari jahe dalam menurunkan kejadian
mual muntah pada pasien dengan kemoterapi.
Tujuan : Sitematik review (SR) ini mencari bukti mengenai jahe untuk pengobatan mual muntah pada pasien kemoterapi. Tujuan
utama adalah untuk menilai efektivitas jahe dalam mengatasi mual muntah pada pasien kemoterapi.
Metode : Pencarian online bukti dari berbagai sumber jurnal ilmiah. Jurnal yang diperoleh kemudian diseleksi dengan parameter
inklusi dan ekslusi.
Hasil : Diperoleh 5 jurnal yang telah diseleksi, yang melibatkan responden sebanyak 436 pasien kanker yang mengalami mual
muntah karena efek samping kemoterapi. Hasil dari kelima jurnal menunjukan hasil psotif bahwa jahe dapat menurunkan kejadian
mual muntah
Kesimpulan : Mengaccu pada hasil yang diperoleh dari sistematik review ini, dapat disimpulkan bahwa jahe berefek dan dapat
digunakan untuk mengurangi simtomp mual muntah karena efek samping kemoterapi
4 JURNAL
REVIEW
1 JURNAL
P = anti emetic
I = Chemotherapy, ginger
C = Placebo
O = Activity
Mengaccu pada hasil yang diperoleh dari sistematik review
ini, dapat disimpulkan bahwa jahe berefek dan dapat
digunakan untuk mengurangi simtomp mual muntah
karena efek samping kemoterapi.
Akram, S et al. 2013. Effect of Herbal Therapy to Intensity Chemotherapy-
Induced Nausea and Vomiting in Cancer Patients. Iran Red Crescent Med J.
Baradero, marry dkk. (2007). Seri Asuhan Keperawatan Klien Kanker.
Jakarta : EGC
Japaries, Willie. (2007). Pencegahan Dan Terapi, Kanker dengan kombinasi
herbal Indonesia dan traditional Chinese Medicine. Jakarta: Fakultas
Kedokteran UI.
Hernani dan E. Hayani. 2001. Identification of chemical components on
red ginger (Zingiber officinale var. Rubrum) by GC-MS. Proc.
International Seminar on natural products chemistry and utilization of natural
resources. UI-Unesco, Jakarta : 501-505
Mazin M., 2009. Antiemetic activity of ginger in children receiving cancer
chemotherapy. Ann. Coll. Med. Mosul 2009; 35(2): 104-110
Panahi Y., et al. 2012. Effect of ginger on acute and delayed chemotherapy-
induced nausea and vomiting: a pilot, randomized, open-label clinical trial.
Integr Cancer Ther. 2012
Zohreh Parsa Yekta., et al. 2012. Ginger as a miracle against chemotherapy-
induced vomiting. Iran J Nurs Midwifery Res. 2012 Jul-Aug; 17(5): 325329
Zick SM., et al. 2008. Phase II trial of encapsulated ginger as a treatment for
chemotherapy-induced nausea and vomiting. Departments of Family Medicine,
University of Michigan, Ann Arbor, MI, USA
Kriteria inklusi yang digunakan adalah jurnal klinik, full tex or
not full text, jurnal tahun 2005-2014, jurnal ilmiah dalam
bahasa inggris atau bahasa indonesia, dan jurnal dengan sumber
data primer. Sedangkan untuk kriteria eksklusi jurnal
dipublikasi dibawah tahun 2005, jurnal berbayar dan jurnal pra-
klinik.
SISTEMATIK REVIEW : JAHE SEBAGAI ANTI MUAL MUNTAH PADA PASIEN
KEMOTERAPI
Z
Zaenuri E*. Darmawan*
*akultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan
Email : Zaenuri.podo@gmail.com
Phone : 081567628246

You might also like