You are on page 1of 29

BAB 1

PENDAHULUAN
Xerophthalmia adalah kelainan mata akibat kekurangan vitamin A. Sebelum
terdeteki menderita !erophthalmia" biaan#a penderita akan mengalami buta en$a.
Xero%talmia diebabkan oleh kekurangan vitamin A #ang dipi&u oleh kondii gi'i
kurang atau buruk. (erap ter$adi pada ba#i lahir berat badan rendah" gangguan akibat
kurang #odium )*A(+, erta anemia gi'i ibu hamil. (urang -itamin A )(-A, maih
merupakan maalah #ang terebar di eluruh dunia terutama di negara berkembang
dan dapat ter$adi pada emua umur terutama pada maa pertumbuhan. Salah atu
dampak kurang vitamin A adalah kelainan pada mata #ang umumn#a ter$adi pada
anak uia . bulan / 0 tahun #ang men$adi pen#ebab utama kebutaan. )Depke" 1223,
(-A pada anak biaan#a ter$adi pada anak #ang menderita (urang Energi
Protein )(EP, atau *i'i buruk ebagai akibat aupan 'at gi'i angat kurang" termauk
'at gi'i mikro dalam hal ini vitamin A. Anak #ang menderita (-A mudah ekali
tererang in%eki eperti in%eki aluran perna%aan akut" &ampak" &a&ar air" diare dan
in%eki lain karena da#a tahan anak terebut menurun. Namun maalah (-A dapat
$uga ter$adi pada keluarga dengan penghailan &ukup. Hal ini ter$adi karena
kurangn#a pengetahuan orang tua4 ibu tentang gi'i #ang baik. *angguan pen#erapan
pada uu $uga dapat men#ebabkan (-A 5alaupun hal ini angat $arang ter$adi.
(urangn#a konumi makanan )6 72 8 A(*, #ang berkepan$angan akan
men#ebabkan anak menderita (-A" #ang umumn#a ter$adi karena kemikinan"
dimana keluarga tidak mampu memberikan makan #ang &ukup. )Devaera +." 1211,
Selain itu" (-A pada 5anita uia reproduki dapat meningkatkan reiko
keakitan elama kehamilan dan periode a5al potpartum. (-A #ang berat pada
maternal $uga memberikan kerugian bagi anak baru lahir karena dapat mengakibatkan
peningkatan kematian dibulan pertama kehidupan. )Arlappa" 12119 (eith dan :et"
1227,
1
Sampai aat ini maalah (-A di ;ndoneia maih membutuhkan perhatian #ang
eriu. <ekipun hail urvei Xero%talmia )1==1, menun$ukkan bah5a berdaarkan
kriteria :H> e&ara (lini (-A di ;ndoneia udah tidak men$adi maalah keehatan
ma#arakat )62"?8,. Namun pada urvei #ang ama menun$ukkan bah5a ?28 balita
maih menderita (-A Sub (lini )erum retinol 6 12 ug4dl,. )Depke" 1223,
Pada tahun 1==0 Pemerintah ;ndoneia mendapat penghargaan Helen (eller
A5ard" karena mampu menurunkan prevaleni !ero%talmia ampai 2"38.
(eberhailan terebut berkat upa#a program penanggulangan (-A dengan uplemen
kapul vitamin A doi tinggi 122.222 S; )merah, eban#ak 1 kali etahun pada bulan
@ebruari dan Agutu #ang ditu$ukan kepada anak balita )1/? tahun, dan 1 kapul
pada ibu ni%a )6 32 hari ehabi melahirkan,. )Depke" 1223,
Setelah tahun 1==A kemudian aaran diperlua kepada ba#i umur . B 11 bulan
dengan pemberian kapul vitamin A doi 122.222 S; )biru,. Adan#a krii ekonomi
#ang melanda ;ndoneia e$ak pertengahan tahun 1==A" dimana ter$adi peningkatan
kau gi'i buruk di berbagai daerah mengakibatkan maalah (-A mun&ul kembali.
Berdaarkan laporan dari beberapa propini antara lain dari NCB dan Sumatera
Selatan menun$ukkan mun&uln#a kembali kau Xero%talmia mulai dari tingkat
ringan ampai berat bahkan men#ebabkan kebutaan. )Herman S." 122A,
Data laporan baik dari SP1CP maupun data dari urvei tidak mendukung"
karena elama ini kau !ero%talmia tidak dilaporkan e&ara khuu dan dianggap
udah bukan men$adi priorita maalah keehatan di ;ndoneia. ;barat %enomena
gunung e dikha5atirkan kau !ero%talmia maih ban#ak di ma#arakat #ang belum
ditemukan dan dilaporkan oleh tenaga keehatan. )Depke" 1223,
>leh karena itu" penting ekali untuk mendeteki e&ara dini dan menangani
kau !ero%talmia ini dengan &epat dan tepat agar tidak ter$adi kebutaan eumur hidup
#ang berakibat menurunn#a kualita Sumber Da#a <anuia.
BAB 1
2
C;NDAUAN PUSCA(A
1.1 De%inii
Xero%talmia adalah itilah #ang menerangkan gangguan kekurangan vitamin A
pada mata" termauk ter$adin#a kelainan anatomi bola mata dan gangguan %ungi el
retina #ang berakibat kebutaan. (ata Xero%talmia )bahaa Latin, berarti mata kering"
karena ter$adi kekeringan pada elaput lendir )kon$ungtiva, dan elaput bening
)kornea, mata. )Depke" 1223,
Xerophthalmia adalah kelainan mata akibat kekurangan vitamin A. Sebelum
terdeteki menderita !erophthalmia" biaan#a penderita akan mengalami buta en$a.
*e$ala !erophthalmia terlihat pada kekeringan pada elaput lendir )kon$ungtiva, dan
elaput bening )kornea, mata. (ekeringan berlarut/larut men#ebabkan kon$ungtiva
menebal" berlipat/lipat" dan berkerut. Selan$utn#a pada kon$ungtiva akan tampak
ber&ak putih eperti bua abun )ber&ak Bitot,. )Samik" 1222,
2.2<an%aat vitamin A
-itamin A merupakan alah atu vitamin #ang larut dalam lemak atau min#ak dan
merupakan vitamin #ang eenial untuk pemeliharaan keehatan dan kelangungan
hidup. -itamin A tabil terhadap pana" aam dan alkali tetapi angat mudah
terokidai oleh udara dan akan ruak pada uhu tinggi. )>llo dan <ello" 1211,
-itamin A merupakan komponen penting dari retina" maka %ungi utama adalah
untuk penglihatan. Diamping itu" vitamin A $uga membantu pertumbuhan dan
mempun#ai peranan penting dalam $aringan epitel. )<aret#o E (arta Sapoetra"
1223,
-itamin A dari umber he5ani berbeda dengan umber nabati" dari umber
he5ani didapatkan vitamin A bentuk akti%" edangkan dari umber nabati didapatkan
karotenoid )provitamin A, #ang perlu diolah tubuh terlebih dahulu ebelum men$adi
vitamin A. manuia tidak dapat memproduki endiri vitamin A $adi haru didapatkan
dari umber makanan. -itamin A ban#ak terdapat di hati" telur" ke$u dan produk
3
peternakan lainn#a )daging kalkun" daging api" dll, $uga bia dibuat tubuh dari
karoten #ang diambil dari a#uran berdaun hi$au eperti ba#am dan buah ber5arna
kuning/orange epertiF 5ortel" labu kuning" ubi $alar. )Untoro" 1220,
Dalam beker$an#a vitamin A dibantu 'at lain eperti protein dan 'in&. -itamin
akan diubah men$adi bentuk akti% retinoid #ang beker$a eperti hormone" mengontrol
pembentukan el kulit" kelen$ar keringat" terdepoit di el batang dan el keru&ut
mata" dan ebagai anti in%lamai )anti radang, erta imunomodulator )pengatur da#a
tahan tubuh,. )Blomho%%" 1==1,
Berikut merupakan man%aat vitamin A" antara lainF
a. Penglihatan
-itamin A ber%ungi dalam penglihatan normal pada &aha#a remang. Bila kita
dari &aha#a terang diluar kemudian memauki ruangan #ang remang/remang
&aha#an#a" maka ke&epatan mata beradaptai etelah terkena &aha#a terang
berhubungan langung dengan vitamin A #ang teredia di dalam darah. Canda
pertama kekurangan vitamin A adalah rabun en$a. Suplementai vitamin A
dapat memperbaiki penglihatan #ang kurang bila itu diebabkan karena
kekurangan vitamin A. )<elenotte et al." 1211,
b. Pertumbuhan dan perkembangan
-itamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan el epitel #ang
membentuk email dalam pertumbuhan gigi. Pada kekurangan vitamin A"
pertumbuhan tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal. Pada anak/
anak #ang kekurangan vitamin A" ter$adi kegagalan dalam pertumbuhann#a.
Dimana vitamin A dalam hal ini berperan ebagai aam retinoat. )Canug N" et
al." 1212,
c. @ungi kekebalan
-itamin A berpengaruh terhadap %ungi kekebalan tubuh pada manuia.
Dimana kekurangan vitamin A dapat menurunkan repon antibod# #ang
bergantung pada lim%oit #ang berperan ebagai kekebalan pada tubuh
eeorang. )Almatier" 1227,
4
d. Perkembangan $antung
De%ek kardiak dan &abang aorta diamati ebagai bagian dari indroma
kekurangan vitamin A. Peranan vitamin A dalam perkembangan $antung
meliputi pembentukan pipa pola $antung dan lingkaran" ruang dan katup
aluran keluar" trabekulai ventrikel" di%%ereniai kardiomioit dan
perkembangan pembuluh koroner. )(nuton dan Dame" 1211,
e. Perkembangan gin$al dan aluran ken&ing
(ekurangan vitamin A pada kehamilan dapat berkorelai dengan kekurangan
$umlah ne%ron ub/klini dan edikit de%i&it ne%ron #ang tidak diadari pada
aat lahir" tetapi mungkin bia berkontribui dalam $angka pan$ang ter$adin#a
gagal gin$al dan hiperteni. )(nuton dan Dame" 1211,
f. Dia%ragma
@ungi dia%ragma ebagai otot utama repirai dan ebagai pembata antara
rongga dada dan perut. Hernia dia%ragma &ongenital )GDH, ter$adi pada
ekitar atu dari 3222 kelahiran" dan berhubungan dengan kematian neonatal
#ang tinggi. -itamin A angat penting bagi perkembangan dia%ragma normal"
dan telah diimpulkan bah5a gangguan in#al retinoid dapat berkontribui
pada etiologi dari gangguan manuia. )(nuton dan Dame" 1211,
g. Paru dan aluran na%a ata erta aliran udara
De%ek repirai termauk agenei paru kiri" h#poplaia paru bilateral" dan
agenei eophagotrakeal eptum digambarkan dalam indroma (-A a5al
namun dikarakteritikkan ebagai kelainan #ang $arang ter$adi. Sebuah
laporan terbaru dari Ne5 England Dournal o% <edi&ine menun$ukkan bah5a
di daaerah endemi& dengan de%iieni vitamin A )retinol," anak/anak #ang
ibun#a menerima uplementai vitamin A ebelum" elama" dan etelah .
bulan etelah kehamilan memiliki %ungi paru/paru #ang lebih baik ketika
mereka diu$i pada uia =/11 tahun daripada anak/anak #ang ibun#a menerima
uplemen beta karoten atau pla&ebo. Selain itu" mereka menemukan bah5a
5
periode dimana uplementai dengan vitamin A #ang paling penting adalah
dari kehamilan uia potnatal dari . bulan. )(nuton dan Dame" 1211,
Suatu dampak pei%ik de%iieni vitamin A ini adalah pen#akit !erophthalmia
)mata kering, akibat terganggun#a penggantian epitel mata.
2.3Epidemiologi
(ekurangan vitamin A merupakan permaalahan keehatan e&ara umum #ang
ter$adi dan dipengaruhi oleh beberapa %aktor" antara lainF )Under5ood BA." 1==3,
a. @aktor ekologi
Lingkungan #ang memiliki tanah kurang ubur" $arang turun hu$an )paokan
air kurang," dan uhu tinggi dapat mengakibatkan kurangn#a varieta dan
$umlah makanan #ang ka#a akan kandungan vitamin A dan laman#a
keberadaan makanan terebut. Sehingga negara dengan uhu pana dan
kekurangan perediaan air lebih ering memiliki maalah de%iieni vitamin A.
b. @aktor o&ial dan pendidikan
Seeorang dengan pengetahuan #ang rendah dan $umlah keluarga lebih
ban#ak rentan terkena gangguan akibat kekurangan vitamin A karena dengan
rendahn#a pendidikan maka pengetahuan akan nutrii untuk tubuh berkurang
begitupun dengan $umlah anggota keluarga #ang bear maka perediaan
nutrii ehari/hari lebih ban#ak.
c. @aktor ekonomi
Semakin rendah ekonomi eeorang" maka pemenuhan kebutuhan nutrii
emakin rendah
d. Host factor
Umur #ang rentan terkena in%eki dan kebutuhan nutrii tinggi adalah umur
preschool ). bulan/? tahun,. Sehingga lebih rentan untuk ter$adin#a
!erophthalmia. Selain itu" paokan nutrii pada host angat berpengaruh. Host
#ang mendapat paokan nutrii dengan minum AS; ampai uia . bulan dan
6
etelah uia . bulan tetap mendapat nutrii #ang tepat maka kemungkinan
untuk terkena pen#akit eperti !erophthalmia berkurang.
*ambar 1.1 Pen#ebab (urang *i'i
SumberF Dir$en Pembinaan (eehatan <a#arakat Departemen (eehatan" 122A
1.0 Etiologi
Xero%talmia diebabkan oleh kekurangan vitamin A #ang dipi&u oleh kondii
gi'i kurang atau buruk. (erap ter$adi pada ba#i lahir berat badan rendah" gangguan
akibat kurang #odium )*A(+, erta anemia gi'i ibu hamil. Xero%talmia ter$adi
akibat tubuh kekurangan vitamin A. Bila ditin$au dari konumi makanan ehari/hari
kekurangan vitamin A diebabkan oleh F )Depke" 1223,
7
a. (onumi makanan #ang tidak mengandung &ukup vitamin A atau provitamin
A untuk $angka 5aktu #ang lama.
b. Ba#i tidak diberikan AS; Ekklui%
c. <enu tidak eimbang )kurang mengandung lemak" protein" eng4Hn atau 'at
gi'i lainn#a, #ang diperlukan untuk pen#erapan vitamin A dan penggunaan
vitamin A dalam tubuh.
d. Adan#a gangguan pen#erapan vitamin A atau pro/vitamin A eperti pada
pen#akit/pen#akit antara lain pen#akit pankrea" diare kronik" (urang Energi
Protein )(EP, dan lain/lain ehingga kebutuhan vitamin A meningkat.
e. Adan#a keruakan hati" eperti pada k5ahiorkor dan hepatiti kronik"
men#ebabkan gangguan pembentukan IBP )Ietinol Binding Protein, dan pre/
albumin #ang penting untuk pen#erapan vitamin A.
2.5Pato%iiologi
8
*ambar 1.1 Daur (ehidupan Akibat (urangn#a *i'i
SumberF (orelai *i'i (eehatan dan Produktivita (er$a" 1223
a. Cer$adin#a de%iieni vitamin A berkaitan dengan berbagai %aktor dalam
hubungan #ang komplek eperti haln#a dengan maalah (EP. <akanan #ang
rendah dalam vitamin A biaan#a $uga rendah dalam protein" lemak dan
hubungann#a antar hal/hal ini merupakan %aktor penting dalam ter$adin#a
de%iieni vitamin A. )Soemmer" 1==?,
b. -itamin A merupakan Jbod# regulatorK dan berhubungan erat dengan proe/
proe metabolime. Se&ara umum %ungi terebut dapat dibagi dua )i, +ang
berhubungan dengan penglihatan dan )ii, +ang tidak berhubungan dengan
penglihatan. @ungi #ang berhubungan dengan penglihatan di$elakan melalui
9
mekanime Iod #ang ada di retina #ang eniti% terhadap &aha#a dengan
intenita #ang rendah" edang Gone untuk &aha#a dengan intenita #ang
tinggi dan untuk menangkap &aha#a ber5arna. Pigment #ang eniti% terhadap
&aha#a dari Iod diebut ebagai Ihodopin" #ang merupakan kombinai dari
Ietinal dan protein opin. Ada dua ma&am el reeptor pada retina" #aitu el
keru&ut )el konu, dan el batang )el bailu,. Sel konu berii pigmen
lemba#ung dan el batang berii pigmen ungu. )Soemmer" 1==?,

*ambar 1.3 Patogenei Xerophthalmia
SumberF Departemen (eehatan" 1223
2.6Canda/tanda dan ge$ala klini
(urang vitamin A )(-A, adalah kelainan itemik #ang mempengaruhi
$aringan epitel dari organ/organ eluruh tubuh" termauk paru/paru" uu" mata dan
organ lain" akan tetapi gambaran #ang karakteritik langung terlihat pada mata.
):i$a#a" 1=73,
10
*e$ala klini (-A pada mata akan timbul bila tubuh mengalami (-A #ang telah
berlangung lama. *e$ala terebut akan lebih &epat timbul bila anak menderita
pen#akit &ampak" diare" ;SPA dan pen#akit in%eki lainn#a. )Bloem <:" 1==1,
Canda/tanda dan ge$ala klini (-A pada mata menurut klai%ikai :H>4USA;D
UN;GE@4H(;4 ;-AG*" 1==. ebagai berikut F
- XN F buta en$a )hemeralopia" n#&talopia,
- X;A F !eroi kon$ungtiva
- X;B F !eroi kon$ungtiva diertai ber&ak bitot
- X1 F !eroi kornea
- X3A F keratomalaia atau ulerai kornea kurang dari 143 permukaan kornea.
- X3B F keratomalaia atau ulerai ama atau lebih dari 143 permukaan kornea
- XS F $aringan parut kornea )ikatrik4&ar,
- X@ F %undu !ero%talmia" dengan gambaran eperti &endol.
a. Buta en$a L Iabun Sen$a L Iabun A#amL XN
Buta en$a ter$adi akibat gangguan pada el batang retina. Pada keadaan
ringan" el batang retina ulit beradaptai di ruang #ang remang/remang etelah lama
berada di &aha#a terang. Penglihatan menurun pada en$a hari" dimana penderita tak
dapat melihat di lingkungan #ang kurang &aha#a" ehingga diebut buta en$a.
Canda/tandaF )<uhilal" et al." 1==0,
- Bila anak udah dapat ber$alan" anak terebut akan membentur atau menabrak
benda didepann#a" karena tidak dapat melihat.
- Bila anak belum dapat ber$alan" agak ulit untuk mengatakan anak terebut
buta en$a. Dalam keadaan ini biaan#a anak diam memo$ok bila didudukkan
ditempat kurang &aha#a karena tidak dapat melihat benda atau makanan di
depann#a.
11
b. Xeroi kon$ungtiva L X;A
*ambar 1.0 Xeroi (on$ungtiva
SumberF Buku A$ar Nutrii Pediatrik dan Pen#akit <etabolik" 1211
Canda/tanda F
- Selaput lendir bola mata tampak kurang mengkilat atau terlihat edikit kering"
berkeriput" dan berpigmentai dengan permukaan kaar dan kuam.
- >rang tua ering mengeluh mata anak tampak kering atau berubah 5arna
ke&oklatan.
c. Xeroi kon$ungtiva dan ber&ak bitot L X1B.
*ambar 1.? Xeroi (on$ungtiva dan Ber&ak BitotM
SumberF Buku A$ar Nutrii Pediatrik dan Pen#akit <etabolik" 1211
Canda/tanda F
12
- Canda/tanda !eroi ko$ungtiva )X1A, ditambah ber&ak bitot #aitu ber&ak
putih eperti bua abun atau ke$u terutama di daerah &elah mata ii luar.
- Ber&ak ini merupakan penumpukan keratin dan el epitel #ang merupakan
tanda kha pada penderita !ero%talmia" ehingga dipakai ebagai kriteria
penentuan prevaleni kurang vitamin A dalam ma#arakat.
Canda/tanda dalam keadaan berat F
- Campak kekeringan meliputi eluruh permukaan kon$ungtiva.
- (on$ungtiva tampak menebal" berlipat/lipat dan berkerut.
- >rang tua mengeluh mata anakn#a tampak beriik
d. Xeroi kornea L X1
*ambar 1.. Xeroi (ornea
SumberF Buku A$ar Nutrii Pediatrik dan Pen#akit <etabolik" 1211
Canda/tanda F
- (ekeringan pada kon$ungtiva berlan$ut ampai kornea.
- (ornea tampak uram dan kering dengan permukaan tampak kaar.
- (eadaan umum anak biaan#a buruk )gi'i buruk dan menderita" pen#akit
in%eki dan itemik lain,
Pada tadium X1 merupakan keadaan ga5at darurat #ang haru egera diobati
karena dalam beberapa hari bia berubah men$adi X3.
13
e. (eratomalaia dan Ulku (orneaL X3A" X3B
*ambar 1.A (eratomalaia dan Ulku (ornea
SumberF Buku A$ar Nutrii Pediatrik dan Pen#akit <etabolik" 1211
Canda/tanda F
- (ornea melunak eperti bubur dan dapat ter$adi ulku.
- Cahap X3A F bila kelainan mengenai kurang dari 143 permukaan kornea.
- Cahap X3B F Bila kelainan mengenai emua atau lebih dari 143 permukaan
kornea.
- (eadaan umum penderita angat buruk.
- Pada tahap ini dapat ter$adi per%orai kornea )kornea pe&ah, dan prolap
$aringan ii bola mata dan membentuk &a&at tetap #ang dapat men#ebabkan
kebutaan.
14
X3A dan X3B bila diobati dapat embuh tetapi dengan meninggalkan &a&at #ang
bahkan dapat men#ebabkan kebutaan total bila lei )kelainan, pada kornea &ukup lua
ehingga menutupi eluruh kornea )opti& 'one &ornea,. (eadaan umum #ang &epat
memburuk dapat mengakibatkan keratomalaia dan ulku kornea tanpa haru melalui
tahap/tahap a5al !ero%talmia.
f. Xero%talmia &ar )XS, L ikatrik )$aringan parut, kornea
*ambar 1.7 Xerophthalmia S&ar
SumberF Buku A$ar Nutrii Pediatrik dan Pen#akit <etabolik" 1211
Canda/tandaF
- (ornea mata tampak men$adi putih atau bola mata tampak menge&il. Bila luka
pada kornea telah embuh akan meninggalkan beka berupa ikatrik atau
$aringan parut.
- Penderita men$adi buta #ang udah tidak dapat diembuhkan 5alaupun
dengan operai &angkok kornea.
g. Xero%talmia @undu )X@,
Dengan opthalmo&ope pada %undu tampak gambar eperti &endol.
15
1.A Deteki Dini
<aalah (-A diibaratkan ebagai %enomena gunung e dimana kau
!ero%talmia #ang tampak dipermukaan han#a edikit" edangkan (-A ub klini
ditemukan ban#ak di ma#arakat. Bila maalah ini tidak diatai dengan egera" akan
men#ebabkan $umlah kau bertambah ban#ak dan dapat ter$adi ledakan kau #ang
berakibat makin ulit untuk ditanggulangi. Untuk men$aring lebih dini kau
!ero%talmia" perlu diperhatikan berbagai %aktor antara lain F )Depke" 1223,
1. @aktor Soial buda#a dan lingkungan dan pela#anan keehatan
a. (eterediaan pangan umber vitamin A
b. Pola makan dan &ara makan
&. Adan#a pa&eklik atau ra5an pangan
d. Adan#a tabu atau pantangan terhadap makanan tertentu terutama #ang
merupakan umber vitamin A.
e. Gakupan imuniai" angka keakitan dan angka kematian karena pen#akit
&ampak dan diare
%. Sarana pela#anan keehatan #ang ulit di$angkau
g. (urang teredian#a air berih dan anitai lingkungan #ang kurang ehat
h. (eadaan darurat antara lain ben&ana alam" perang dan keruuhan
1. @aktor (eluarga
a. Pendidikan
Pendidikan orang tua #ang rendah akan beriiko lebih tinggi kemungkinan
anakn#a menderita (-A karena pendidikan #ang rendah biaan#a diertai dengan
keadaan oial ekonomi dan pengetahuan gi'i #ang kurang.
b. Penghailan
Penghailan keluarga #ang rendah akan lebih beriiko mengalami (-A.
:alaupun demikian bearn#a penghailan keluarga tidak men$amin anakn#a tidak
mengalami (-A" karena haru diimbangi dengan pengetahuan gi'i #ang &ukup
ehingga dapat memberikan makanan ka#a vitamin A.
16
&. Dumlah anak dalam keluarga
Semakin ban#ak anak emakin kurang perhatian orang tua dalam mengauh
anakn#a.
d. Pola auh anak.
(urangn#a perhatian keluarga terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak
eperti paangan uami itri )pautri, #ang beker$a dan per&eraian.
3. @aktor individu
a. Anak dengan Berat Badan Lahir Iendah )BB 6 1"? kg,.
b. Anak #ang tidak mendapat AS; Ekklui% dan tidak diberi AS; ampai uia 1
tahun.
&. Anak #ang tidak mendapat <P/AS; #ang &ukup baik kualita maupun kuantita
d. Anak kurang gi'i atau diba5ah gari merah )B*<, dalam (<S.
e. Anak #ang menderita pen#akit in%eki )&ampak" diare" Cuberkuloi )CBG,"
;n%eki Saluran Perna%aan Akut );SPA," pneumonia dan &a&ingan.
%. @rekueni kun$ungan ke po#andu" pukema4pela#anan keehatan )untuk
mendapatkan kapul vitamin A dan imuniai,.
Deteki e&ara dini kau !ero%talmia perlu dilakukan terutama di daerah/
daerah dengan keadaanF
1. Ditemukann#a kau ge$ala !ero%talmia dengan keluhan buta en$a atau gangguan
penglihatan
1. Ban#ak ditemukan anak dengan gi'i buruk
3. Ban#ak kau in%eki &a&ing" CBG" ;SPA pneumonia" malaria
0. Cer$adi (e$adian Luar Biaa )(LB, diare" &ampak dan pen#akit in%eki lain
?. Ditribui kapul vitamin A rutin tidak men&ukupi )6 728,
1.7 Pemerikaan %iik
17
Dilakukan untuk mengetahui tanda/tanda atau ge$ala klini dan menentukan
diagnoi erta pengobatann#a" terdiri dariF )Depke" 1223,
a. Pemerikaan umum
Pemerikaan umum dilakukan untuk mengetahui adan#a pen#akit/pen#akit
#ang terkait langung maupun tidak langung dengan timbuln#a !ero%talmia eperti
gi'i buruk" pen#akit in%eki" dan kelainan %ungi hati.
Pemerikaan umum" #aituF
- Antropometri pengukuran berat badan dan tinggi badan
- Penilaian Statu gi'i Bila BB4CB F N /3 SD / 6 /1 SD gi'i kurang atau anak
kuru dan bila BB4CB F 6/3 gi'i buruk atau angat kuru
- Pemerikaan pada mata ada tidakn#a tanda/tanda !ero%talmia
- Pemerikaan pada kulit ada tidakn#a kulit kering dan beriik
b. Pemerikaan (huu
- Pemerikaan mata untuk melihat tanda Xero%talmia dengan menggunakan
enter #ang terang
2.9Pemerikaan Laboratorium
Pemerikaan laboratorium dilakukan untuk mendukung diagnoa kekurangan
vitamin A" bila e&ara klini tidak ditemukan tanda/tanda kha (-A" namun hail
pemerikaan lain menun$ukkan bah5a anak terebut riiko tinggi untuk menderita
(-A. )-aughan" 1222,
Pemerikaan #ang dian$urkan adalah pemerikaan erum retinol.
Biladitemukan erum retinol 6 12 ug4dl" berarti anak terebut menderita (-A ub
klini. )-aughan" 1222,
Pemerikaan laboratorium lain dapat dilakukan untuk mengetahui pen#akit
lain #ang dapat memperparah eperti pada F
2 pemerikaan darah malaria
3 pemerikaan darah lengkap
18
4 pemerikaan %ungi hati
5 pemerikaan radiologi untuk mengetahui apakah ada pneumonia atau CBG
6 pemerikaan tin$a untuk mengetahui apakah ada in%eki &a&ing
1.12 Cerapi
a. Pemberian (apul -itamin A pada anak penderita Xero%talmia )Untoro" 1220,
*e$ala Hari 1 Hari 1 Hari 1?
XN )buta en$a,
atau X1A )!eroi
kon$ungtiva, tanpa
pernah akit
&ampak 3 bulan
terakhir
Diberikan kapul
vitamin A dengan
doi euai umur
/ /
Ada alah atu
ge$ala X1B
)ber&ak BitotM/
nanah4radang
kornea, dan pernah
akit &ampak
dalam 3 bulan
terakhir
Diberikan kapul
vitamin A dengan
doi euai umur
Diberikan kapul
vitamin A dengan
doi euai umur
Diberikan kapul
vitamin A dengan
doi euai umur
Umur Doi
6. bulan 3!?2.222 S; )141 kapul biru,
./11 bulan 122.222 S; )1 kapul biru,
1/? tahun 122.222 S; )1 kapul merah,
b. Pemberian >bat <ata F
Pada ber&ak Bitot tidak memerlukan obat tete mata" ke&uali ada in%eki #ang
men#ertain#a. >bat tete4alep mata antibiotik tanpa kortikoteroid )Cetraiklin 18"
(hloram%enikol 2.1?/18 dan *entamiin 2.38, diberikan pada penderita X1" X3A"
X3B dengan doi 0 ! 1 tete4hari dan berikan $uga tete mata atropin 1 8 3 ! 1
tete4hari. )Depke" 1223,
19
Pengobatan dilakukan ekurang/kurangn#a A hari ampai emua ge$ala pada
mata menghilang. <ata #ang terganggu haru ditutup dengan kaa elama 3/? hari
hingga peradangan dan iritai mereda. Penutupan mata terebut menggunakan kaa
#ang telah di&elupkan kedalam larutan Na&l 2"1. dan haru diganti etiap kali
dilakukan pengobatan. )Depke" 1223,
&. Cerapi *i'i <edi
Cerapi gi'i medi dilakukan untuk membantu pen#embuhan kondii atau
pen#akit kroni dan luka/luka" member makanan #ang adekuat euai kebutuhan
untuk men&apai gi'i #ang normal" memberikan makanan tinggi umber vit. A. untuk
mengoreki kekurangan vitamin A.
S#arat pemenuhan gi'i pada terapi gi'i medi" #aituF )Almatier" 1227,
- Energi
Energi diberikan &ukup untuk men&egah peme&ahan protein men$adi umber
energi dan untuk pen#embuhan. Pada kau gi'i buruk" diberikan bertahap
mengikuti %ae tabiliai" tranii dan rehabilitai" #aitu 72/122 kalori4kg BB"
1?2 kalori4 kg BB dan 122 kalori4 kg BB.
- Protein
Protein diberikan tinggi" mengingat peranann#a dalam pembentukan Ietinol
Binding Protein dan Iodopin. Pada gi'i buruk diberikan bertahap #aitu F 1/
1"? gram4 kg BB 4 hari9 1/3 gram4 kg BB 4 hari dan 3/0 gram4 kg BB 4 hari
- Lemak
Lemak diberikan &ukup agar pen#erapan vitamin A optimal. Pemberian
min#ak kelapa #ang ka#a akan aam lemak rantai edang )<GCL<edium
Ghain Cr#gl#&eride,.
- -itamin A
Diberikan tinggi untuk mengoreki de%iieni. Sumber vitamin A #aitu ikan"
hati" uu" telur terutama kuning telur" a#uran hi$au )ba#am" daun ingkong"
20
daun katuk" kangkung," buah ber5arna merah" kuning" $ingga )pepa#a"
mangga dan piang ra$a," 5aluh kuning" ubi $alar kuning" $agung kuning.
- Bentuk makanan
<engingat kemungkinan kondii el epitel aluran &erna $uga telah mengalami
gangguan" maka bentuk makanan diupa#akan mudah &erna.
- Bear pori dan $ad5al makan
Cabel 1.1 (ebutuhan Bahan <akanan Sehari Berdaarkan (elompok Umur
Bahan
makana
n
Satuan
UIC
A/11 bulan 1/3 tahun 0/. tahun A/= tahun
gr UIC gr UIC gr UIC gr UIC
Nai *ela A? / 11? 340 1A? 1140 122 1143
Celur Butir 1? / ?2 1 ?2 1 ?2 1
Hati Potong
ke&il
1? 1 1? 1 ?2 1 ?2 1
Daging
api
Potong 1? 1 1? 1 ?2 1 ?2 1
Cempe Sedang 1? / ?2 1 ?2 1 ?2 1
Cahu Buah
bear
/ / / / / / 122 1
(a&ang
hi$au
Sd.
<akan
/ / / / 1? 1141 1? 1141
Ba#am *ela 32 143 1? / ?2 1141 ?2 /
:ortel *ela 32 143 1? / ?2 / ?2 /
Papa#a Potong 122 1 122 1 122 1 122 1
Bi&uit Potong 12 1 12 1 12 1 12 1
Suu
%ormul
a
Sd.
<akan
.2 . / / / / / /
Suu
%ull
&ream
Sd.
<akan
/ / 32 3 32 3 32 3
*ula Sd.
makan
/ / 32 3 32 3 32 3
SumberF Departemen (eehatan" 1223
21
- Pengobatan pen#akit in%eki atau itemik #ang men#ertai
Anak/anak #ang menderita !ero%talmia biaan#a diertai pen#akit berat antara
lainF in%eki aluran na%a" pnemonia" &ampak" &a&ingan" tuberkuloi )CBG,"
diare dan mungkin dehidrai. Untuk emua kau ini diberikan terapi
dieuaikan dengan pen#akit #ang diderita
- Pemantauan dan Iepon Pengobatan dengan kapul vitamin A
Cabel 1.1 Iepon Pengobatan
XN Ieaki pengobatan terlihat dalam 1/1 hari etelah diberikan kapul
vitamin A
X;A E X;B Campak perbaikan dalam 1/3 hari" dan ge$ala/ge$ala menghilang
dalam 5aktu 1 minggu
X1 Campak perbaikan dalam 5aktu 1/? hari dan ge$ala/ge$ala
menghilang dalam 5aktu 1 minggu
X3A E X3B Pen#embuhan lama dan meningglkan &a&at mata. Pada tahap ini
paien haru berkonultai ke dokter peiali mata agar tidak ter$adi
kebutaan
SumberF Departemen (eehatan" 1223
1.11Pen&egahan
Untuk men&egah !ero%talmia dapat dilakukanF )Depke" 1220,
a. <engenal 5ila#ah #ang beriiko mengalami !ero%talmia )%aktor o&ial buda#a
dan lingkungan dan pela#anan keehatan" %aktor keluarga dan %aktor individu,
b. <engenal tanda/tanda kelainan e&ara dini
c. <emberikan vitamin A doi tinggi dengan aaran" #aituF
1. Ba#i
(apul vitamin A 122.222 S; diberikan kepada emua anak ba#i )umur ./
11 bulan, baik ehat maupun akit. Ba#i umur ./11 bulan diberikan atu
kapul vitamin A 122.222 S; tiap . bulan" diberikan e&ara erentak pada
bulan @ebruari atau Agutu
2. Anak Balita
22
(apul vitamin A 122.222 S; diberikan kepada emua anak balita )umur 1/
? tahun, baik ehat maupun akit. Satu kapul vitamin A 122.222 S; tiap
bulan" diberikan e&ara erentak pada bulan @ebruari dan Agutu
3. ;bu Ni%a
(apul vitamin A 122.222 S; diberikan kepada ibu #ang baru melahirkan
)ni%a, ehingga ba#in#a akan memperoleh vitamin A #ang &ukup melalui
AS;. (apul vitamin A diberikan paling lambat 32 hari etelah
melahirkan.
d. <engobati pen#akit pen#ebab atau pen#erta
e. <eningkatkan tatu gi'i" mengobati gi'i buruk
f. Pen#uluhan keluarga untuk meningkatkan konumi vitamin A 4 provitamin A
e&ara teru meneru.
g. <emberikan AS; Ekklui%
h. Pemberian vitamin A pada ibu ni%a )6 32 hari, 122.222 S;
i. <elakukan imuniai daar pada etiap ba#i
Dengan Gakupan pemberian vitamin A )minimal 72 8," dari udut pandang
keehatan ma#arakat" ba#i dan anak balita akan terlindungi dari kekurangan vitamin
A terutama bagi balita dari keluarga menengah keba5ah. etiap pemberian akan
melindungi balita . bulan kedepan. Namun dalam ken#ataann#a &akupan pemberian
-itamin A tidak ber$alan dengan emetin#a. Salah atu pen#ebab turunn#a &akupan
pemberian vitamin A balita ini adalah petuga han#a melakanakan rutinita kegiatan
po#andu" tanpa melakukan lagi upa#a penggerakan ma#arakat" etelah kapul
dibagikan melalui kader terkadang tidak dilakukan %ollo5 up untuk mematikan
kapul ampai ketangan ibu dan diberikan pada aaran #aitu )ba#i" balita dan ibu
ni%a, $adi $ika bulan ebelumn#a kun$ungan balita di po#andu han#a ekitar 02/
A28" maka pada bulan pemberian vitamin A &akupann#a han#a ekitar 02/A2 8 $uga.
):H>" 1=77,
23
Hal ini mengakibatkan balita #ang tidak mendapat vitamin A" kurang lebih 02
8 akan mengalami reiko kekurangan vitamin A" apalagi balita terebut $arang
mengkonumi makanan umber vitamin A. Hal ini haru diantiipai dengan upa#a B
upa#a khuuF )Depke" 1223,
1. JS5eepingK4(un$ungan Iumah
(egiatan ini merupakan alah atu upa#a untuk meningkatkan pemberian
kapul
vitamin A. Bila maih ada ba#i dan anak balita #ang belum mendapat kapul
vitamin A pada hari pemberian #ang telah ditentukan" perlu dilakukan
JS5eepingK #aitu mela&ak4men&ari ba#i dan anak balita terebut untuk diberi
kapul vitamin A" dengan melakukan kun$ungan rumah. Diharapkan dengan
kegiatan bulan kapul dan 5eeping emua ba#i )./11 bulan, dan anak balita
)1/? tahun, dapat di&akup 1228 dengan pemberian kapul vitamin A.
JS5eepingK4kun$ungan rumah ebaikn#a dilakukan egera etelah hari
pemberian dan paling lambat ebulan etelahn#a. Untuk memudahkan
pen&atatan dan pelaporan" akhir minggu ketiga bulan <aret )untuk periode
@ebruari, dan akhir minggu ketiga bulan September )untuk periode Agutu,
eluruh kegiatan JS5eepingK hendakn#a udah eleai. Bila etelah
JS5eepingK maih ada anak #ang belum mendapat kapul" maka agar
diupa#akan lagi mekipun udah diluar periode pemberian.
;bu Ni%a
Pemberian kapul vitamin A 122.222 S; kepada ibu pada maa ni%a dapat
diberikanF
- Segera etelah melahirkan" atau
- Pada kun$ungan pertama neonatal" atau
- Pada kun$ungan kedua neonatal.
2. Penggerakkan <a#arakat4(ampan#e
24
Cu$uan pemberian kapul vitamin A doi tinggi dapat ter&apai apabila eluruh
$a$aran keehatan dan ektor terkait" khuun#a #ang terlibat dalam program
UP*(" men$alankan peranann#a dengan baik" dan melibatkan emua pihak
#ang potenial eperti F kader" kepala dea" tokoh ma#arakat" tokoh agama"
P(( dan organiai lainn#a. (egiatan kampan#e bertu$uan untuk
meningkatkan kepedulian emua pihak #ang terkait pada program
penanggulangan (-A" termauk ibu/ibu balita" khuun#a pada kegiatan
ditribui kapul vitamin A. Sebulan men$elang bulan kapul vitamin A #aitu
ekitar bulan Januari dan Juli ampai dengan pelakanaan ditribui" perlu
diadakan gerakan (;E4pen#uluhan" berupa kampan#e untuk menggerakkan
ma#arakat di emua tingkat adminitrai.
2.12 Diagnoi Banding
- Pterigium
- (ite kon$ungtiva
- Ulku kornea
- Leukoma
- Nebula
2.13 Prognoi
Pada tadium XN" X1A dan X1B dubia ad bonam dengan terapi e&epatn#a.
Sedangkan pada tadium X1" X3A" X3B" XS dan X@ dubia ad malam.
25
BAB 3
(ES;<PULAN
Xerophthalmia adalah kelainan mata akibat kekurang vitamin A. Sebelum
terdeteki menderita !erophthalmia" biaan#a penderita akan mengalami buta en$a.
*e$ala !erophthalmia terlihat pada kekeringan pada elaput lendir )kon$ungtiva, dan
elaput bening )kornea, mata. (ekeringan berlarut/larut men#ebabkan kon$ungtiva
menebal" berlipat/lipat" dan berkerut. Selan$utn#a pada kon$ungtiva akan tampak
ber&ak putih eperti bua abun )ber&ak Bitot,.
Pengobatan kelainan mata ini dengan diberikan 122.222 ;U -itamin A
e&ara oral atau 122.222 ;U -itamin A in$eki" hari berikutn#a diberikan 122.222 ;U
-itamin A e&ara oral" kemudian 1 B 1 minggu berikutn#a" berikan 122.222 ;U
-itamin A e&ara oral. Selain itu mengobati pen#akit in%eki #ang men#ertai dan
mengobati kelainan mata bila ter$adi. Hal #ang lebih penting lagi #aitu dengan
memperbaiki tatu gi'i paien.
26
DAFTAR PUSTAKA
1. Almatier" 1227. Prinip Daar ;lmu *i'i. Dakarta.
2. Arlappa" et al. Prevalence of Anaemia. ;nternational Gon%eren&e on Pediatri&
and *#ne&olog#. ;ndiaF ><;GS *roup" 1211.
3. Berr#/(o&h A" et al. Alleviation of Nutritional Deficiency Disease in Refugees.
@ood and Nutrition Bulletin 11)1,F 12./11" 1==2.
4. Bloem <:" S @arooO" A.(uttab. Vitamin A Deficiency and MalnutritionF Iapid
Aement Ieport" 10/1. <a# 1==1. Helen (eller ;nternational4Save the
Ghildren4UN;GE@.
5. Blomho%% I" et al. Vitamin A Metabolism. Ne5 perpe&tive on aborption "
tranport" and torage. Ph#iologi&al revie5" 1==1" A1F =?1/==2.
6. Deteki dan tatalakana kau !ero%talmiaF Pedoman Bagi Cenaga (eehatan.
DakartaF Departemen (eehatan" 1223.
7. Devaera +. De%iieni mikronutrien khuuF de%iieni vitamin A. ;nF S$arid DI"
Letari ED" <e!italia <" Naar S" editor. Buku a$ar nutrii pediatri& dan
pen#akit metaboli& . DakartaF Badan penerbit ;DA;9 1211.hal. 1AA/71.
8. Herman" S. Studi <aalah *i'i <ikro di ;ndoneiaF Perhatian (huu pada
(urang -itamin A )(-A," Anemia" dan Seng. Dir$en Pembinaan (eehatan
<a#arakat Departemen (eehatan. 122A.
9. <arion (ell#. Infant eeding in !mergencies. Diater" 1A)1,F 112/11" 1==3
10. <aret#o dan (arta Sapoetra" 1223. (orelai gi'i keehatan dan produktivita
ker$a. Penerbit Iineka GiptaF Semarang.
11. <uhilal" et al. "hanging Prevalence of #erophthalmia in Indonesia" 1=AA/1==1.
European D. Glin. Nut. 1==09 07F A27/10.
27
12. Ne5man -. Vitamin A and breastfeedingF A &omparion o% data %rom developed
and developing &ountrie. :elltart" 1==3.
13. Prevention of childhood blindness. *eneva" :orld Health >rgani'ation" 1==1.
14. IeOuirement o% vitamin A" iron" %olate and vitamin B11. Ieport o% a $oint
@A>4:H> E!pert Gonultation. Iome" 1=77 )@ood and Nutrition Serie"
No.13,.
15. Samik :ahab" Pro%." et al. ;lmu (eehatan Anak Nelon. -ol.3. E41?. DakartaF
E*G" 1222.
16. Semba ID" et al. Response of $itot%s spots in preschool children to vitamin A
treatment. Ameri&an $ournal o%% ophthalmolog#" 1==2" 112F 01./012
17. Soemmer A" et al. Impact of vitamin A supplementation on childhood mortalityF
a randomi'ed &ontrolled &ommunit# trial. Lan&et 1=7.9 70=1F11.7/11A3.
18. Sommer A. Vitamin A Deficiency and its conse&uencesF A %ield guide to their
dete&tion and &ontrol"3
rd
ed. *eneva" :orld Health >rgani'ation" 1==?.
19. Under5ood BA. 'he epidemiology of vitamin A deficiency and depletion
(hypovitaminosis A) as a public health problem. ;nF Livrea <A" Parker L" ed.
IetinoidF Progre in reear&h and &lini&al appli&ation . Ne5 +ork" <ar&el
Dekker" ;n&." 1==3F 1A1/170.
20. Untoro I" (ebi$akan Penanggulangan (-A di ;ndoneia. Preentai Seminar
Program -itamin A" 7 Duli 1220. Direktorat *i'i. Depke.
21. -aughan Daniel" Abur# Ca#lorF >%talmologi Umum. Ed 10. :id#a
<edika.Dakarta F 1222
22. :H>4USA;D4UN;GE@4H(;4;-AG*" 1==..
23. :i$ana N. ;lmu Pen#akit <ata. Getakan ;;;. @akulta (edokteran Univerita
;ndoneia" Dakarta" 1=73. Hal 9 1.A B 1.=
24. 555.gi'i.depke.go.id
25. httpF44555.nlm.nih.gov4medlineplu4en&#4arti&le4221.1?.htm
26. 555.amadeo.&om4medi&ine4peu4land.htm
28
27. 555.&ribd.&om4do&4=711AA=04!erophthalmia
29

You might also like