You are on page 1of 31

1

BAB I
STATUS PASIEN
I. Identifikasi Pasien
Nama : Tn. DA
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 30 tahun
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Panca Usaha Seberan Ulu ! "#ta Palemban
Aama : !slam
N#. $e%Me& : $!'(00)*+3%,0-3+'
Tanal M$S : -+-0---0'(
II. Anamnesis
Keluhan utama:
N.eri &an sulit menerakkan lenan kanan &an tunkai kanan setelah
kecelakaan lalu lintas.
Riwayat peralanan penyakit:
/ , 0am SM$S m#t#r .an &iken&ari 1en&erita &enan kece1atan ren&ah
2/-0 km%0am3 &itabrak #leh m#t#r lain &ari arah .an berla4anan &enan
kece1atan tini5 1en&erita terlem1ar &enan tunkai &an lenan kanan
membentur ben&a keras. Setelah ke0a&ian 1en&erita &alam kea&aan sa&ar5
&an 1en&erita meneluh n.eri serta sulit menerakkan lenan &an tunkai
kanan.
III. Pemeriksaan !isik
Status "eneralis
- "ea&aan umum : tam1ak sakit se&an
- "esa&aran : c#m1#s mentis
- Tekanan &arah : '-0%,0 mm6
- Na&i : ,, 7%m
2
- 8rek. Perna1asan : -- 7%m
- Tem1erature : 3+5,
0
- Mata : k#n0unti9a anemis 2-%-35 sklera ikterik2-%-35
1u1il is#k#r5 re:leks caha.a 2;%;3
- <kstremitas su1eri#r : lihat status l#kalis
- <kstremitas in:eri#r : lihat status l#kalis
Status l#kalis
$ei# Antebrachii &e7tra5 &i&a1atkan:
- L
#
#
k
:
&e:#rmitas 2;35 hemat#ma 2;3
- 8eel : n.eri tekan 2;35 kre1itasi 2;35 N=D baik
- M#9em
ent
: $>M
akti:
1asi:
terbatas
$ei# ?ruris
&e7tra5
&i&a1atkan:
- L##k
3
: tam1ak luka :raktur terbuka
- 8eel : n.eri tekan 2;35 kre1itasi 2;35 N=D baik
- M#9ement : $>M akti: 1asi: terbatas
I$. Pemeriksaan Penunan"
Pemeriksaan la%#rat#rium &'( fe%ruari ')*+,
- 6em#l#bin : '05+ 2'-50-'(5(3
- <ritr#sit : 35*3 2(5*)-(5,)3
- Leuk#sit : '353 2(5)-'35)3
- Tr#mb#sit : (3( 2')0-()03
- 6emat#krit : 3' 23+-(-5 krisis @-)3
- Di::. c#unt : 0%3%0%*)%'-%+
Pemeriksaan r#nt"en -ruris de.tra AP/ 0ateral
"esan:
Tam1ak :raktur #s tibia '%3 1r#7imal k#muniti:
Tam1ak :raktur #s :ibula '%3 1r#7imal k#muniti:
Berdasarkan klasifikasi A1 (--?- ?#m1le7 semental
4
Pemeriksaan r#nt"en ante%ra-hii de.tra AP/ 0ateral
"esan :
Tam1ak :raktur #s
ra&ius '%3 &istal
trans9erse
&is1lace&
Tam1ak :raktur #s
ulna '%3 tenah
trans9erse
un&is1lace&
Tam1ak :raktur
1a&a metacar1al ke--
Ber&asarkan klasi:ikasi A> ---A3 sim1le :racture b#th b#nes
$. 2ia"n#sis
8raktur terbuka #s tibia '%3 1r#7imal k#muniti: &an :raktur terbuka #s
:ibula '%3 1r#7imal k#muniti: ra&e !!! A &an :raktur tertutu1 #s ra&ius '%3
&istal trans9erse &is1lace&5 :raktur tertutu1 #s ulna '%3 tenah trans9erse
un&is1lace& serta :arktur tertutu1 1a&a metacar1al ke--.
$I. Penatalaksanaan
Tatalaksana awal
>- 3L%m
!=8D $L tt AA%m
ATS ')00 U
?e:tria7#ne -7'
"et#r#lac 3 7 30 m
5
Tatalaksana khusus
'. Tera1i k#nser9ati: :
- &ilakukan &ebri&ement &an imm#bilisasi 1a&a :raktur terbuka
k#muniti: '%3 1r#7imal #s tibia :ibula &enan 1#steri#r slab
- &ilakukan imm#bilisasi &an re1#sisi tertutu1 1a&a :raktur tertutu1
'%3 &istal #s ra&ius trans9erse &is1lace&5 :raktur '%3 tenah #s ulna
trans9erse un&is1lace& &enan sirkular i1s
-. Tera1i &e:initi: : tin&akan #1erati: &enan >1en $e&ucti#n <7ternal
8i7ati#n 2>$<83
Dilakukan >$<8 1a&a tanal ', Maret -0'(
La1#ran >1erasi
'. >1erasi &imulai 1a&a 1ukul 0B.00 C!B
-. Pen&erita &alam 1#sisi su1ine &enan eneral anestesi
3. Dilakukan tin&akan ase1tik antise1tik 1a&a la1anan #1erasi &an
sekitarn.a &enan 1#9i&#ne i#&ine '0D
(. La1anan #1erasi &i1ersem1it &enan &#ek steril
). Dilakukan &ebri&ement
+. Dilakukan re&uksi
*. Di1asan Schant scre4 ( m 1a&a sisi 1r#7imal &an &istal - 1lane
,. Di hubunkan &enan alumunium ban ; acr.lic
B. >1erasi selesai
P#st de%ridement dan imm#%ilisasi
6

$II. Pr#"n#sis
Eu# a& 9itam : b#nam
Eu# a& :uncti#nam : &ubia
7
BAB II
TIN3AUAN PUSTAKA
II.* !raktur
'.*. * 2efinisi
8raktur a&alah hilann.a k#ntinuitas tulan5 tulan ra4an sen&i5 tulan
ra4an e1i:isis baik .an bersi:at t#tal mau1un .an bersi:at 1arsial.
'
'.*.' Pr#ses teradinya fraktur
"eban.akan :raktur ter0a&i karena keaalan tulan menahan tekanan
terutama tekanan membenk#k5 memutar &an tarikan. Tekanan 1a&a tulan &a1at
beru1a:
'
- Tekanan ber1utar .an men.ebabkan :raktur bersi:at s1iral atau
#blik
- Tekanan membenk#k .an men.ebabkan :raktur trans9ersal
- Tekanan se1an0an aksis tulan .an &a1at men.ebabkan :raktur
im1aksi5 &isl#kasi atau :raktur &isl#kasi
- "#m1resi 9ertikal &a1at men.ebabkan :raktur k#muniti: atau
memecah misaln.a 1a&a ba&an 9ertebrae5 talus atau :raktur buckle
1a&a anak-anak
- Trauma lansun &isertai &enan resistensi 1a&a satu 0arak tertentu
akan men.ebabkan :raktur #bliF atau :raktur G
- 8raktur #leh karena remuk
- Trauma karena tarikan 1a&a liamen atau ten&# akan menarik
sebaian tulan
8raktur &a1at &isebabkan trauma lansun &an tak lansun. Trauma
lansun berarti benturan 1a&a tulan &an menakibatkan :raktur &i tem1at itu5
:raktur .an ter0a&i bersi:at k#muniti: &an 0arinan lunak ikut menalami
kerusakan. Trauma ti&ak lansun bila titik tum1u benturan &enan ter0a&in.a
:raktur ber0auhan5 1a&a kea&aan ini biasan.a 0arinan lunak teta1 utuh.
8
'.*.4 Klasifikasi fraktur
'
Klasifikasi eti#l#"is
- 8raktur traumatik : ter0a&i karena trauma .an tiba-tiba
- 8raktur 1at#l#is H ter0a&i karena kelemahan tulan sebelumn.a
akibat kelainan 1at#l#is &i &alam tulan
- 8raktur stress : ter0a&i karena a&an.a trauma .an terus-menerus
1a&a suatu tem1at tertentu
Klasifikasi klinis
- 8raktur tertutu1 2sim1le :racture3 : suatu :raktur .an ti&ak
mem1un.ai hubunan &enan &unia luar
- 8raktur terbuka 2c#m1#un& :racture3 : :raktur .an mem1un.ai
hubunan &enan &unia luar melalui luka 1a&a kulit &an 0arinan
lunak5 &a1at berbentuk :r#m 4ithin 2&ari &alam3 atau :r#m 4ith#ut
2&ari luar3. A&a1un &era0at :raktur terbuka .aitu :
3
'. Ira&e ! : luka biasan.a kecil5 luka tusuk .an bersih 1a&a
tem1at tulan men#n0#l keluar. Ter&a1at se&ikit kerusakan 1a&a
0arinan lunak5 tan1a 1enhancuran &an :raktur ti&ak k#minuti:.
-. Ira&e !! : luka J ' cm5 teta1i ti&ak a&a 1enutu1 kulit. Ti&ak
ban.ak ter&a1at kerusakan 0arinan lunak5 &an ti&ak lebih &ari
kehancuran atau k#minusi :raktur tinkat se&an.
3. Ira&e !!! : ter&a1at kerusakan .an luas 1a&a kulit5 0arinan
lunak &an struktur neur#9askuler5 &isertai ban.ak k#ntaminasi
luka.
- !!! A : tulan .an menalami :raktur munkin &a1at &itutu1i
secara mema&ai #leh 0arinan lunak.
- !!! B : ter&a1at 1ele1asan 1eri#steum &an :raktur k#minuti:
.an berat.
- !!! ? : ter&a1at ce&era arteri .an 1erlu &i1erbaiki5 ti&ak
1e&uli bera1a ban.ak kerusakan 0arinan lunak .an lain.
9
10
- 8raktur &enan k#m1likasi a&alah :raktur &isertai &enan
k#m1likasi misaln.a maluni#n5 &ela.e& uni#n5 n#nuni#n5 in:eksi
tulan.
Klasifikasi radi#l#"is
- 5enurut l#kalisasi
'. &ia:isial
-. meta:isial
3. intra-artikuler
(. :raktur &isl#kasi
- 5enurut k#nfi"urasi
'. :raktur trans9ersal
-. :raktur #blik
3. :raktur G
(. :raktur semental
). :raktur k#muniti: 2:raktur lebih &ari &ua :ramen3
+. :raktur ba0i biasan.a 1a&a 9ertebrae karena trauma k#m1resi
*. :raktur a9ulsi5 :ramen kecil tertarik #leh #t#t atau ten&# misaln.a
:raktur e1ik#n&ilus humeri5 :raktur tr#kanter ma.#r5 :raktur 1atella
,. :raktur &e1resi5 karena trauma lansun misaln.a tenk#rak
B. :raktur im1aksi
'0. :raktur 1ecah 2burst3 &imana ter0a&i :ramen kecil .an ber1isah
misaln.a 1a&a :raktur 1atela5 talus5 kalkaneus
''. :raktur e1i:isis
11
- 5enurut ekstensi
'. :raktur t#tal
-. :raktur ti&ak t#tal
3. :raktur buckle atau t#rus
(. :raktur aris rambut
). :raktur reen stick
- 5enurut hu%un"an antara fra"men den"an fra"men lainnya
'. :raktur ti&ak bereser 2un&is1lace&3
-. :raktur bereser 2&is1lace&3
- bersam1inan
- anulasi
- r#tasi
- &istraksi
- #9er ri&in
- im1aksi
Klasifikasi fraktur menurut muller A1
'
"lasi:ikasi menurut muller A>5 1a&a anka 1ertama menun0ukkan tulan5
anka ke&ua menun0ukkan semen5 huru: 1ertama menun0ukkan 0enis :raktur &an
n#m#r selan0utn.a menun0ukkan m#r:#l#i :raktur secara rinci.
12
13
14
"lasi:ikasi :raktur 1a&a ra&ius ulna &ia1h.sis menurut A>
"lasi:ikasi :raktur tibia :ibula &ia1h.sis menurut A>
(--A sim1le :racture
(--A' s1iral
(--A- #bliFue 2JK 30L3
(--A3 trans9erse 2@ 30L3
(--B 4e&e :racture
(--B' s1iral 4e&e
(--B- ben&in 4e&e
(--B3 :ramente& 4e&e
(--? c#m1le7 :racture
(--?' s1iral
(--?- semental
(--?3irreular
'.*.+ 6am%aran klinis fraktur
Anamnesis
Biasan.a 1en&erita &atan &enan suatu trauma5 baik .an hebat mau1un karena
trauma rinan &an &iikuti &enan keti&akmam1uan untuk menerakkan an#ta
erak. Pen&erita meneluh a&an.a n.eri5 1embenkakkan5 anuan :unsi
an#ta erak5 &e:#rmitas5 kelainan erak5 kre1itasi atau &atan &enan e0ala-
e0ala lain.
'
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan a4al5 1erlu &i1erhatikan a&an.a
'
- S.#k5 anemia atau 1er&arahan
15
- "erusakan 1a&a #ran-#ran lain5 misaln.a #tak5 sumsum tulan
belakan atau #ran-#ran &alam r#na th#ra75 1anul &an
ab&#men.
- 8akt#r 1re&is1#sisi5 misaln.a 1a&a :raktur 1at#l#is
Pemeriksaan l#kal
'
!ns1eksi 2L##k3
- Ban&inkan &enan baian .an sehat
- Perhatikan 1#sisi an#ta erak
- "ea&aan umum 1en&erita secara keseluruhan
- <ks1resi 4a0ah karena n.eri
- Li&ah kerin atau basah
- A&an.a tan&a-tan&a anemia karena 1er&arahan
- A1akah ter&a1at luka 1a&a kulit &an 0arinan lunak untuk
membe&akan :raktur tertutu1 atau terbuka
- <kstra9asasi &arah subkutan &alam bebera1a 0am sam1ai bebera1a
hari
- Perhatikan a&an.a &e:#rmitas beru1a anulasi5 r#tasi &an
ke1en&ekan
- Lakukan sur9ei 1a&a seluruh tubuh a1akah a&a trauma 1a&a #ran-
#ran lain
- Perhatikan k#n&isi mental 1en&erita
- "ea&aan 9askularisasi
Pal1asi 28eel3
'
6al-hal .an 1erlu &i1erhatikan
- Tem1eratur setem1at .an meninkat
- N.eri tekan5 n.eri tekan .an bersi:at su1er:isial biasan.a
&isebabkan #leh kerusakan 0arinan lunak .an &alam akibat
:raktur 1a&a tulan
- "re1itasi &a1at &iketahui &enan 1erabaan &an harus &ilakukan
secara hati-hati
16
- Pemeriksaan 9askuler 1a&a &aerah &istal trauma beru1a 1al1asi
arteri ra&ialis5 arteri &#rsalis 1e&is5 arteri tibialis 1#steri#r sesuai
&enan an#ta erak .an terkena
- $e:illin 21enisian3 arteri 1a&a kuku5 4arna kulit 1a&a baian
&istal &aerah trauma5 tem1eratur kulit.
- Penukuran tunkai terutama 1a&a tunkai ba4ah untuk
menetahui a&an.a 1erbe&aan 1an0an tunkai.
Pererakan 2M#9e3
'
Pererakan &enan mena0ak 1en&erita untuk menerakan secara akti: &an 1asi:
sen&i 1r#7imal &an &istal &ari &aerah .an menalami trauma. Pa&a 1en&erita
&enan :raktur5 setia1 erakan akan men.ebabkan n.eri hebat sehina u0i
1ererakan ti&ak b#leh &ilakukan secara kasar5 &isam1in itu 0ua &a1at
men.ebabkan kerusakan 1a&a 0arinan lunak se1erti 1embuluh &arah &an sara:.
Pemeriksaan Neur#l#"is
'
Pemeriksaan neur#l#is beru1a 1emeriksaan sara: secara sens#ris &an m#t#ris
serta ra&asi kelainan neur#l#is .aitu neur#1aksia5aks#n#tmesis atau
neur#tmesis.
Pemeriksaan radi#l#"is
'
8#t# 1#l#s
Denan 1emeriksaan klinik kita su&ah &a1at mencuriai a&an.a :raktur.
Calau1un &emikian 1emeriksaan ra&i#l#is &i1erlukan untuk menentukan
kea&aan5 l#kasi serta ekstensi :raktur. Tu0uan 1emeriksaan ra&i#l#is :
Untuk mem1ela0ari ambaran n#rmal tulan &an sen&i
Untuk k#n:irmasi a&an.a :raktur
Untuk melihat se0auh mana 1ererakan &an k#n:iurasi :ramen serta
1ererakann.a
Untuk menentukan teknik 1en#batan
17
Untuk menentukan a1akah :raktur intra-artikuler atau ekstra-artikuler
Untuk melihat a&an.a kea&aan 1at#l#is lain 1a&a tulan
Pemeriksaan ra&i#l#is &ilakukan &enan bebera1a 1rinsi1 &ua :
Dua 1#sisi 1r#.eksi H &ilakukan sekuran-kurann.a .aitu 1a&a anter#-
1#steri#r &an lateral
Dua sen&i 1a&a an#ta erak &an tunkai harus &i:#t#5 &i atas &an &i ba4ah
sen&i .an menalami :raktur
Dua an#ta erak. Pa&a anak-anak sebaikn.a &ilakukan :#t# 1a&a ke&ua
an#ta erak terutama 1a&a :raktur e1i:isis.
Dua trauma5 1a&a trauma .an hebat serin men.ebabkan :raktur 1a&a &ua
&aerah tulan. Misaln.a 1a&a :raktur :emur &an kalkaneus5 maka 1erlu
&ilakukan :#t# 1a&a tulan 1anul &an tulan belakan.
Dua kali &ilakukan :#t#. Pa&a :raktur tertentu misaln.a :raktur tulan ska:#i&
:#t# 1ertama biasan.a ti&ak 0elas sehina biasan.a &ilakukan :#t# berikutn.a
'0-'( hari kemu&ian.
Umumn.a &enan :#t# 1#l#s kita &a1at men&ian#sis :raktur5 teta1i 1erlu
&in.atakan a1akah :raktur terbuka%tertutu15 tulan mana .an terkena &an
l#kalisasin.a5 a1akah sen&i 0ua menalami :raktur serta bentuk :raktur itu sen&iri
-.'.) 7aktu penyem%uhan fraktur
Caktu 1en.embuhan :raktur &i1enaruhi bebera1a :akt#r
'. Umur 1en&erita
Anak-anak lebih ce1at &ari1a&a &e4asa karena akti9itas #ste#enesis
1a&a 1eri#steum &an en&#steum &an 0ua 1r#ses rem#&elin tulan masih
sanat akti: &an semakin berkuran a1abila usia bertambah.
-. L#kasi &an k#n:iurasi :raktur
8raktur meta:isis lebih ce1at &ari1a&a &ia:isis. 8raktur trans9ersal lebih
lambat &ari1a&a :raktur #bliFue karena k#ntak .an lebih ban.ak.
3. Pereseran a4al :raktur
8raktur ti&ak bereser lebih ce1at menalami 1en.embuhan.
18
(. =askularisasi 1a&a ke&ua :ramen
"e&ua :ramen .an mem1un.ai 9askularisasi .an baik maka
1en.embuhann.a akan lebih ce1at. A1abila salah satu :ramen
9askularisasin.a 0elek sehina menalami kematian5 maka akan
menhambat ter0a&in.a uni#n.
). $e&uksi serta im#bilisasi
$e1#sisi :raktur akan memberikan kemunkinan untuk 9askularisasi
.an lebih baik &alam bentuk asaln.a sehina menceah 1ererakan
&an kerusakan 1embuluh &arah .an akan menanu &alam
1en.embuhan :raktur.
+. Caktu im#bilisasi
Bila im#bilisasi ti&ak &ilakukan sesuai 4aktu 1en.embuhan sebelum
ter0a&i uni#n5 maka untuk ter0a&in.a n#n uni#n sanat besar.
*. $uan &iantara ke&ua :ramen serta inter1#sisi #leh 0arinan lunak
Bila &itemukan inter1#sisi 0arinan beru1a 1eri#stat mau1un #t#t atau
0arinan :ibr#sa maka akan menhambat 9askularisasi ke&ua u0un
:raktur.
,. A&an.a in:eksi
!n:eksi akan menanu 1r#ses 1en.embuhan.
B. ?airan sin#9ia
?airan sin#9ia 1a&a sen&i &a1at menhambat 1en.embuhan :raktur.
'0. Ierakan akti: &an 1asi: an#ta erak
Ierakan akti: &an 1asi: akan meninkatkan 9askularisasi &aerah :raktur.
19
Caktu 1en.embuhan :raktur berkisar antara 3 minu sam1ai ( bulan.
Caktu 1en.embuhan 1a&a anak secara kasar M 4aktu 1en.embuhan
&ari1a&a #ran &e4asa.
!ase Penyem%uhan !raktur
'
!ase
hemat#ma
A1abila ter0a&i :raktur 1a&a tulan 1an0an maka 1embuluh &arah kecil
.an mele4ati kanalikuli &alam sistem ha9ersian menalami r#bekan 1a&a
&aerah :raktur &an akan membentuk hemat#ma &iantara ke&ua sisi :raktur.
6emat#ma .an besar &ili1uti #leh 1eri#steum. Peri#steum akan ter&#r#n
&an &a1at menalami r#bekan akibat tekanan hemat#ma .an ter0a&i
sehina &a1at ter0a&i ekstra9asasi &arah ke &alam 0arinan lunak. >ste#sit
&enan lakunan.a .an terletak bebera1a milimeter &ari &aerah :raktur akan
kehilanan &arah &an mati5 .an akan menimbulkan suatu &aerah cincin
a9askuler tulan .an mati 1a&a sisi-sisi :raktur seera setelah trauma.
!ase pr#liferasi seluler su%peri#stal dan end#stal
Perkiraan Penyem%uhan !raktur pada 2ewasa
8alan%metacar1al%metatarsal%k#sta 3-+ minu
Distal ra&ius + minu
Dia:isis ulna &an ra&ius '- minu
6umerus '0-'- minu
"la9ikula + minu
Panul '0-'- minu
8emur '--'+ minu
"#n&ilus :emur%tibia ,-'0 minu
Tibia%:ibula '--'+ minu
=ertebrae '- minu
20
Pa&a saat ini ter0a&i reaksi 0arinan lunak sekitar :raktur sebaai suatu reaksi
1en.embuhan. Pen.embuhan :raktur ter0a&i karena a&an.a sel-sel
#ste#enik .an ber1r#li:erasi &ari 1eri#steum untuk membentuk kalus
eksterna serta 1a&a &aerah en&#steum membentuk kalus interna sebaai
akti:itas seluler &alam kanalis me&ularis. A1abila ter0a&i r#bekan .an hebat
1a&a 1eri#steum maka 1en.embuhan sel berasal &ari &i:erensiasi sel-sel
mesenkimal .an ti&ak ber&i:erensiasi ke &alam 0arinan lunak. Pa&a taha1
a4al &ari 1en.embuhan :raktur ini ter0a&i 1ertambahan 0umlah sel-sel
#ste#enik .an memberi 1ertumbuhan .an ce1at 1a&a 0arinan #ste#enik
.an si:atn.a lebih ce1at &ari tum#r anas. Jarinan seluler ti&ak terbentuk
&ari #ranisasi 1embekuan hemat#ma suatu &aerah :raktur. Setelah bebera1a
minu5 kalus &ari :raktur akan membentuk suatu massa .an meli1uti
0arian #ste#enik. Pa&a 1emeriksaan ra&i#l#is kalus belum menan&un
tulan sehina meru1akan &aerah ra&i#ulsen.
!ase Pem%entukan Kalus
Suatu 1embentukan 0arinan seluler .an bertumbuh &ari setia1 :ramen sel
&asar .an berasal &ari #ste#blas &an kemu&ian 1a&a k#n&r#blas
membentuk tulan ra4an. Tem1at #ste#blas &i&u&uki #leh matriks
interseluler k#laen &an 1erlekatan 1#lisakari&a #leh aram-aram kalsium
membentuk suatu tulan .an imatur. Bentuk tulan ini &isebut 4#9en
b#ne. Pa&a 1emeriksaan ra&i#l#is kalus atau 4#9en b#ne su&ah terlihat.
!ase k#ns#lidasi
C#9en b#ne akan membentuk kalus 1rimer &an secara 1erlahan-lahan
&iubah men0a&i tulan .an lebih matan #leh akti:itas #ste#blas .an
men0a&i struktur lamenar &an kelebihan kalus akan &ires#1si secara bertaha1
!ase rem#delin"
Bilamana uni#n telah lenka15 maka tulan baru membentuk baian .an
men.eru1ai bulbus .an meli1utu tulan teta1i tan1a kanalis me&ularis.
21
Pa&a :ase rem#&elin ini5 1erlahan-lahan ter0a&i res#bsi secara #ste#klasik
&an teta1 rer0a&i 1r#ses #ste#blastik 1a&a tulan &an kalus eksterna .an
secara 1erlahan-lahan menhilan. "alus interme&iet berubah men0a&i
tulan .an k#m1ak &an berisis sitem ha9ersian &an kalus baian &alam
akan menalami 1er#naan untuk membentuk ruan sumsum.
Penilaian Penyem%uhan !raktur
*
a. "linis : ti&ak menimbulkan n.eri &an erakan 1a&a tem1at :raktur
saat &itekuk &an &i1utar.
b. $a&i#l#is : terbentuk kalus5 teta1i masih a&a aris :raktur.
A%n#rmalitas Penyem%uhan
*
a. Maluni#n : 4aktu 1en.embuhan 1a&a saatn.a5 teta1i 1#sisi
ti&ak memuaskan &enan &e:#rmitas tulan .an
berbentuk anulasi5 9arus%9alus5 r#tasi5
ke1en&ekan.
b. Dela.e& uni#n : uni#n lebih lama &ari 4aktu 1en.embuhan
n#rmal%ti&ak sembuh setelah selan 4aktu 3-)
bulan.
c. N#n uni#n : ti&ak men.embuh antara +-, bulan &an ti&ak
&i&a1atkan 1embentukan k#ns#li&asi sehina
ter&a1at sen&i 1alsu 21seu&#artr#sis3.
'.*.( Penatalaksanaan
*
Secara umum prinsip pengobatan fraktur ada 4 :
a. ecognition! diagnosis dan peni"aian fraktur
#rinsip pertama ada"a$ mengeta$ui dan meni"ai keadaan fraktur
dengan anamnesis! pemeriksan k"inis dan radio"ogis. #ada a%a"
pengobatan per"u diper$atikan :
&oka"isasi fraktur
'entuk fraktur
22
(enentukan teknik )ang sesuai untuk pengobatan
*omp"ikasi )ang mungkin ter+adi se"ama dan sesuda$ pengobatan
b. eduction : reduksi fraktur apabi"a per"u
eduksi berarti mengemba"ikan +aringan atau fragmen ke posisi
semu"a ,reposisi-. estorasi fragmen fraktur di"akukan untuk
mendapatkan posisi )ang dapat diterima. #ada fraktur intraartiku"er
diper"ukan reduksi anatomis dan sedapat mungkin mengemba"ikan
fungsi norma" dan mencega$ komp"ikasi seperti kekakuan!
deformitas! serta peruba$an osteoartritis di kemudian $ari. #osisi
)ang baik ada"a$
a"ignment )ang sempurna
aposisi )ang sempurna
c. etention : tindakan memperta$ankan $asi" reposisi dengan fiksasi
,imobi"isasi fraktur-
d. e$abi"itation
(engemba"ikan aktifitas fungsiona" semaksima" mungkin.
(etode pengobatan fraktur antara "ain :
a. *onser.atif
#roteksi semata/mata untuk mencega$ cidera "ebi$ "an+ut! dapat
menggunakan s"ing ,mite"a-0tongkat. 1iindikasikan pada fraktur/
fraktur tidak bergeser! fraktur iga stabi"! fa"angs! metacarpa"!dan
k"a.iku"a pada anak.
2mobi"isasi dengan bidai eksterna ,tanpa reduksi-! menggunakan gips
atau bidai dari p"astik0meta". 1iindikasikan pada fraktur )ang per"u
diperta$ankan posisin)a da"am proses pen)embu$an.
eduksi tertutup dengan manipu"asi dan imobi"isasi ekterna!
mempergunakan gips. eposisi )ang di"akukan me"a%an kekuatan
ter+adin)a fraktur.
eduksi tertutup dengan traksi ber"an+ut diikuti dengan imobi"isasi
dapat di"akukan dengan cara traksi ku"it atau traksi tu"ang.
eduksi tertutup dengan traksi kontinu dan counter traksi!
menggunakan a"at/a"at mekanik seperti bidai 3$omas! bidai 'ro%n
23
'o$"er! bidai 3$omas dengan #earson knee f"e4ion attac$ment.
5da 4 metode traksi kontinu )ang digunakan! )aitu traksi ku"it! traksi
menetap! traksi tu"ang! dan traksi berimbang 6 traksi s"iding.
b. eduksi tertutup dengan fiksasi eksterna atau fiksasi perkutan dengan
*/%ire. Sete"a$ di"akukan reduksi tertutup pada fraktur )ang tidak stabi"!
maka reduksi dapat diperta$ankan dengan memasukkan */%ire
perkutan.
c. eduksi terbuka dan fiksasi interna atau fiksasi eksterna tu"ang
7perasi $arus di"akukan secepatn)a. 5"at/a"at )ang dipergunakan da"am
operasi )aitu ka%at beda$! ka%at kirsc$ner! scre%! scre% dan p"atem
pin *untsc$er intramedu"er! pin us$! pin Steinmann! pin 3rep$ine!
p"ate and scre% Smit$ #eterson! pin p"ate te"eskopik! pin 8e%ett! dan
protesis.
2ndikasi reduksi terbuka degan fiksasi interna :
9raktur intraartiku"er misa"n)a fraktur ma"eo"us! kondi"us! o"ekranon!
pate""a.
eduksi tertutup )ang menga"ami kegaga"an misa"n)a fraktur radius
dan u"na disertai ma"posisi )ang $ebat atau fraktur tidak stabi".
3erdapat interposisi +aringan diantara kedua fragmen
'i"a ter+adi fraktur dis"okasi )ang tidak dapat direduksi secara baik
dengan reduksi tertutup misa"n)a fraktur monteggia dan 'ennett
*ontraindikasi imobi"isasi eksterna
:ksisi fragmen keci"! dan "ainn)a.
d. :ksisi fragmen tu"ang dan penggantuan dengan protesis
#ada fraktur "e$er femur dan sendi siku orang tua! biasan)a ter+adi
nekrosis a.asku"er dari fragmen atau nonunion! o"e$ karena itu
di"akukan pemasangan protesis! )aitu a"at dengan komposisi meta"
tertentu untuk menggantikan bagian )ang nekrosis. Sebagian ba$an
tamba$an sering dipergunakan meti"metakri"it.
24
Pen#batan #1erati: ham1ir selalu &ilakukan 1a&a 1en&erita :raktur leher
:emur5 baik &e4asa mu&a mau1un &e4asa tua5 karena:
- Perlu re&uksi .an akurat &an stabil
- Di1erlukan m#bilisasi .an ce1at 1a&a #ran tua untuk menceah
k#m1likasi 1aru-aru &an ulkus &ekubitus.
8raktur .an bereser ti&ak akan men.atu tan1a :iksasi interna. 8raktur
.an terim1aksi &a1at &ibiarkan men.atu5 teta1i selalu ter&a1at risik#
1ereseran 1a&a :raktur itu5 sekali1un bera&a &i tem1at ti&ur5 0a&i :iksasi akan
lebih aman.
Prinsi1 tera1i a&alah re&uksi .an te1at5 :iksasi secara erat &an akti9itas
&ini. Bila 1asien &i ba4ah anestesi5 1inul &an lutut &i:leksikan &an 1aha
.an menalami :raktur &itarik ke atas5 kemu&ian &ir#tasikan secara interna5
lalu &iekstensikan &an &i ab&uksi akhirn.a kaki &iikat 1a&a :##t1iece.
Pena4asan &enan sinar-7 &iunakan untuk memastikan re&uksi 1a&a :#t#
anter#1#steri#r &an lateral. Di1erlukan re&uksi .an te1at 1a&a :raktur
sta&ium !!! &an !=H :iksasi 1a&a :raktur tak tere&uksi han.a menakibatkan
keaalan. "alau :raktur sta&ium !!! &an !=5 :iksasi 1a&a :raktur .an ti&ak
tere&uksi secara tertutu1 melalui 1en&ekatan anter#lateral.
Sekali &ire&uksi5 :rakur &i1ertahankan &enan 1en atau scre4 berkanula
atau ka&an-ka&an &enan scre4 k#m1resi eser 2Scre4 1inul .an
&inamis3 .an &item1elkan 1a&a batan :emur. !nsisi lateral &iunakan untuk
membuka :emur baian atas. "a4at 1eman&u5 .an &isisi1kan &i ba4ah
ken&ali :lu#r#sk#1ik5 &iunakan untuk memastikan bah4a 1enem1atan alat
1enikat telah te1at. Dua skru1 berkanula su&ah mencuku1i5 ke&uan.a harus
terletak se0a0ar &an meman0an sam1ai 1lat tulan subk#n&ralH 1a&a :#t#
lateral ke&uan.a bera&a &i tenah-tenah 1a&a ka1ut &an leher5 teta1i 1a&a
:#t# anter#1#steri#r scre4 &istal terletak 1a&a &enan k#rteks in:eri#r leher.
Bila ti&ak &ilakukan #1erasi ini cara k#nser9ati: terbaik a&alah lansun
imm#bilisasi &enan 1emberian anestesi &alam sen&i &an bantuan t#nkat.
M#bilisasi &ilakukan aar terbentuk 1seuarthritis .an ti&ak n.eri sehina
1en&erita &ihara1kan bisa ber0alan &enan se&ikit rasa sakit .an &a1at
25
&itahan5 serta se&ikit rasa sakit .an &i&a1at &itahan5 serta se&ikit
1emen&ekkan.
Jenis-jenis operasi
a. Pemasanan 1in
b. Pemasanan 1late &an scre4
'.*.8 K#mplikasi
"#m1likasi 1a&a :raktur ra&ius ulna :
'. "#m1likasi &ini : - forearm swelling
- Compartement syndrome
-. "#m1likasi lan0ut : - maluni#n
"#m1likasi 1a&a :raktur tibia :ibula :
'. "#m1likasi &ini : - s.#k 2&a1at ter0a&i 1er&arahan massi: 4alau1un
:raktur bersi:at tertutu1
- trauma 1embuluh &arah
- trauma sara:
- in:eksi
-. "#m1likasi lan0ut : - &ela.e& uni#n5 n#n uni#n5 maluni#n
- kaku sen&i lutut
- re:raktur
'.*.9 Pr#"n#sis
Eu# a& 9itam : b#nam
Eu# a& :uncti#nam : b#nam
'.' !raktur diafisis radius dan ulna
*
8raktur &ia:sis ra&ius ulna ter0a&i karena trauma memuntir .an menakibatkan
:raktur #blik atau s1iral 1a&a &aerah ulna &an ra&ius &enan ketinian .an
berbe&a5 se&ankan trauma lansun menakibatkan :raktur &enan aris
trans9ersal. Pa&a ambaran klinis &itemukan 1embenkakan &an n.eri tekan serat
26
&e:#rmitas 1a&a lenan ba4ah.
Pen#batan
Pen#batan :raktur .an ti&ak bereser beru1a 1emasanan i1s &i atas siku
&enan meletakkan lenan ba4ah &alam 1#sisi 1r#nasi 1a&a :raktur '%3 &istal5
1#sisi netral 1a&a :raktur '%3 tenah &an 1a&a :raktur '%3 1r#7imal &enan
1emasanan i1s &iatas siku &alam 1#sisi su1inasi. A1abila a&a kelainan
1erlekatan #t#t 1r#nat#r &an su1inat#r tulan ra&ius &an ulna5 re&uksi serta
im#bilisasi .an baik sulit &ilakukan. Pen#batan .an 1alin baik a&alah &enan
1emasanan :iksasi rii& &enan #1erasi .an menunakan 1late an& scre4 1a&a
ke&ua tulan.
"#m1likasi
'. Maluni#n termasuk cr#ss uni#n akan memberikan anuan 1a&a 1r#nasi &an
su1inasi
-. Dela.e& uni#n
3. N#nuni#n
'.4 !raktur diafisis ti%ia dan fi%ula
*
8raktur &ia:isis tibia &an :ibula ter0a&i karena a&an.a trauma anulasi .an
akan menimbulkan :raktur ti1e trans9ersal atau #blik 1en&ek5 se&ankan trauma
r#tasi akan menimbulkan :raktur ti1e s1iral. 8raktur tibia biasa ter0a&i antara batas
'%3 tenah &an '%3 baian &istal se&ankan :raktur :ibula 1a&a batas '%3 baian
tenah &enan '%3 baian 1r#7imal5 sehina :raktur ti&ak ter0a&i 1a&a ketinian
.an sama. Tunkai ba4ah baian &e1an sanat se&ikit &itutu1i #t#t sehina
:raktur 1a&a &aerah tibia serin bersi:at terbuka. Iambaran klinis 1a&a :raktur
beru1a 1embenkakan5 n.eri &an serin &itemukan 1en#n0#lan tulan keluar kulit.
Pen#batan
"#nser9ati:
Pen#batan stan&ar &enan cara k#ser9ati: beru1a re&uksi :raktur &enan
27
mani1ulasi tertutu1 &enan 1embiusan umum. Pemasanan i1s sirkuler untuk
im#bilisasi5 &i1asan sam1ai &iatas lutut. Prinsi1 re1#sisi:
- :raktur tertutu1
- a&a k#ntak *0D atau lebih
- ti&ak a&a anulasi
- ti&ak a&a r#tasi
1a&a :raktur #blik atau s1iral im#bilisasi &ena i1s biasan.a sulit &i1ertahankan5
sehina munkin &i1erlukan tin&akan #1erasi.
>1erasi
Tera1i #1erati: &ilakukan 1a&a:
- :raktur terbuka
- keaalan &alam tera1i k#nser9ati:
- :raktur ti&ak stabil
- a&an.a n#nuni#n
met#&e 1en#batan #1erati:
- 1emasanan 1late an& scre4
- nail intrame&uler
- 1emasanan scre4 semata-mata
- 1emasanan :iksasi eksterna. A&a1aun in&ikasin.a .aitu :raktur tibia terbuka
ra&e !! &an !!! terutama a1abila ter&a1at kerusakan 0arinan .an hebat atau
hilann.a :ramen tulan &an 1seu&#artr#sis .an menalami in:eksi.
"#m1likasi
'. in:eksi
-. &ela.e& uni#n
3. maluni#n
(. kerusakan 1embuluh &arah
). trauma sara: terutama 1a&a ner9us 1er#neal k#munis
+. anuan 1ererakan sen&i 1erelanan kaki5 anuan ini &isebabkan
28
karena a&an.a a&hesi 1a&a #t#t-#t#t tunkai ba4ah.
Pen#btan :raktur metacar1al tunal biasan.a bersi:at stabil &an ti&ak
memerlukan tin&akan #1erasi. 8raktur multi1le kemunkinan memerlukan
tin&akan #1erasi untuk men#reksi kerusakan &an r#tasi.
29
BAB III
ANA0ISIS KASUS
Dari anamnesis &i&a1atkan bah4a 1en&erita berusia 30 tahun berasal &ari
&alam k#ta Palemban &atan ber#bat ke $SM6 &enan keluhan utama n.eri &an
sulit menerakkan lenan kanan &an tunkai kanan setelah kecelakaan lalu
lintas. Dari anamnesis lebih lan0ut &i&a1atkan / , 0am SM$S m#t#r .an
&iken&ari 1en&erita &enan kece1atan ren&ah 2/-0 km%0am3 &itabrak #leh m#t#r
lain &ari arah .an berla4anan &enan kece1atan tini 1en&erita terlem1ar
&enan tunkai &an lenan kanan membentur ben&a keras. Setelah ke0a&ian
1en&erita &alam kea&aan sa&ar5 &an 1en&erita meneluh n.eri serta sulit
menerakkan tunkai &an lenan kanan.
#ada pemeriksaan fisik status genera"is didapatkan tekanan dara$! nadi!
pernafasan! su$u da"am batas norma". 1ari $asi" pemeriksaan fisik status "oka"is
didapatkan pada regio cruris! tampak fraktur terbuka! n)eri tekan ,;-! krepitasi
,;-! <=1 baik! 7( aktif dan pasif terbatas dan pada regio antebrac$ii tampak
deformitas! $ematoma! n)eri tekan ,;-! krepitasi ,;-! <=1 baik! 7( aktif dan
pasif terbatas.
Pemeriksaan 1enun0an .an &ilakukan beru1a 1emeriksaan ra&i#l#is
beru1a r#nten cruris &e7tra AP lateral .an menun0ukkan a&an.a :raktur #s tibia
'%3 1r#7imal k#muniti: &an #s :ibula '%3 1r#7imal k#muniti: &an 1a&a r#nten
antbrachii &e7tra AP%lateral menun0ukkan a&an.a :raktur #s ra&ius '%3 tenah
trans9erse &is1lace&5 :raktur #s ulna '%3 tenah trans9erse un&is1lace&5 :raktur
1a&a metacar1al ke--.
Ber&asarkan anamnesis5 1emeriksaan :isik5 &an 1emeriksaan 1enun0an
.an telah &ilakukan &a1at &isim1ulkan bah4a 1asien ini &i&ian#sa 8raktur
terbuka #s tibia '%3 1r#7imal k#muniti: &an :raktur terbuka #s :ibula '%3 1r#7imal
k#muniti: ra&e !!! A &an :raktur tertutu1 #s ra&ius '%3 tenah trans9erse
&is1lace&5 :raktur tertutu1 #s ulna '%3 tenah trans9erse un&is1lace& serta :arktur
tertutu1 1a&a metacar1al ke--.
30
Penatalaksanaan .an &ilakukan 1a&a 1asien ini a&a - 1ilihan .aitu tera1i
k#nser9ati: &an tera1i #1erati:. Jika secara k#nser9ati: .aitu &ilakukan
&ebri&ement &an imm#bilisasi 1a&a :raktur terbuka #s tibia '%3 1r#7imal
k#muniti: &an :raktur terbuka #s :ibula '%3 1r#7imal k#muniti: &enan 1#steri#r
slab &an &ilakukan imm#bilisasi &an re1#sisi tertutu1 1a&a :raktur tertutu1 #s
ra&ius '%3 tenah trans9erse &is1lace&5 :raktur #s ulna '%3 tenah trans9erse
un&is1lace& &enan sirkular i1s. Dilakukan tera1i >$<8 1a&a :raktur terbuka #s
tibia '%3 1r#7imal k#muniti: &an :raktur terbuka #s :ibula '%3 1r#7imal k#muniti:
ra&e !!! A.
Pr#n#sis 1asien ini a&alah Fu# a& 9itam b#nam &an Fu# a& :uncti#nam
b#nam.
31
2A!TAR PUSTAKA
'. $as0a&5 ?hairu&&in. -00B. Penantar !lmu Be&ah >rt#1e&i ?etakan keenam.
Jakarta : Penerbit PT. Narsi: Catam1#ne.
-. $ue&i. P. Th#mas. A> Princi1les #: 8ractures Manaement. Ne4 N#rk: A>
Publishin. -000
3. (att$e% >amuso! >$ris >o"ton. A> Princi1les #: Manaement >1en
8ractures. Ne4 N#rk: A> Publishin. -0'-
(. D#hert. M. Ierar&. ?urrent Dian#sis an& Treatment Surer..'3th <&iti#n.
Ne4 N#rk: Mc Ir#4 6ill. -00B
). S0amsuhi&a0at $5 J#n C. Buku A0ar !lmu Be&ah. <&isi !!. Jakarta: <I?.
-00(.

You might also like