You are on page 1of 3

1

Lampiran I.2. :
Petunjuk Teknis Pencairan dan Penggunaan Dana Urusan Bersama
Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan T.A. 2013
PENGGUNAAN DANA OPERASIONAL KEGIATAN (DOK)
PENDAMPING LOKAL UNIT PENGELOLA KEGIATAN (PL-UPK)
PNPM MANDIRI PERDESAAN T.A. 2013
I. Pendahuluan
Dana Bergulir merupakan dana abadi milik masyarakat yang dikelola oleh
masyarakat melalui kegiatan perguliran simpan pinjam kelompok perempuan
(SPP). Saat ini kegiatan perguliran SPP telah berjalan dan melayani masyarakat
lebih dari 5 tahun. Secara umum asset kegiatan dana bergulir rata-rata setiap
kecamatan mencapai 2 milyar rupiah. Kegiatan dimaksud telah melayani rata-rata
150 kelompok SPP di setiap kecamatan.
Memperhatikan kondisi dan perkembangan diatas maka dipandang perlu untuk
menempatkan Pendamping Lokal guna meningkatkan atau memfokuskan
pendampingan pengelolaan dana bergulir.
II. Kualifikasi
Kualifikasi Pendamping Lokal Kegiatan Dana Bergulir dalam rangka memenuhi
kebutuhan penguatan kelembagaan kegiatan dana bergulir, UPK dan Kelompok
Peminjam adalah sebagai berikut :
1. Latar Belakang pendidikan minimal SMK/SMU, diutamakan yang memiliki
tambahan pendidikan non-formal yang bersertifikat. Memiliki pengalaman
relevan minimal 3 tahun, kecuali untuk Provinsi Maluku dan Maluku Utara
pengalaman relevan minimal 1 tahun.
2. Warga kecamatan setempat, diutamakan pernah menjadi kader pemberdayaan
masyarakat desa.
3. Bukan aparat pemerintahan.
4. Mengerti tentang pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman,
pemberdayaan ekonomi pedesaan.
5. Memiliki pengalaman melakukan pendampingan/pelatihan kolompok.
III. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
1. Memberikan bantuan teknis kepada Kelompok Peminjam dalam pengelolaan
kegiatan dana bergulir.
2. Memastikan bahwa sistem pengelolaan dana bergulir dilaksanakan dengan
baik.
3. Melakukan sosialisasi kegiatan dana bergulir kepada kelompok dan
masyarakat, serta memberikan dukungan pelaksanaan kegiatan dana bergulir.
4. Memfasilitasi penguatan kelompok channeling menjadi kelompok excuting.
5. Mendorong keterlibatan kelembagaan pendukung kegiatan dana bergulir dan
kelompok masyarakat secara aktif dalam menegakkan sistem prosedur
perguliran.
6. Mendorong penguatan kapasitas kelompok peminjam.
7. Melakukan evaluasi kondisi kelompok.
8. Membantu Fasilitator dalam memfasilitasi jaringan kerjasama antar UPK dan
Kelompok penerima manfaat.
9. Mendorong peningkatan peran kader pengembangan ekonomi desa.
10. Membuat laporan.
IV. Peruntukan
DOK PL-UPK diperuntukan:
1. Honorarium PL-UPK sebesar Rp. 500.000,-/bulan.
2. Biaya pendukung pelaksanaan tugas PL-UPK sebesar Rp. 500.000,- /bulan.
2
V. Tata cara Pemilihan dan Penetapan PL-UPK
PL dipilih diutamakan berasal dari pelaku Program atau KPMD terbaik dengan
tatacara sebagai berikut:
1. FK memfasilitasi BKAD untuk menyiapkan tatacara poses pemilihan PL dan tim
seleksi tingkat kecamatanyang kemudian ditetapkan oleh MAD.
2. Tim seleksi tingkat kecamatan terdiri dari PJOK, FK, BKAD/wakil masyarakat.
3. BKAD mengumumkan dan menyebarkan informasi terkait dengan kebutuhan
akan pengisian PL kegatan dana bergulir beserta tugas dan tanggung
jawabnya, baik melalui MD sosialisasi maupun papan informasi diseluruh desa.
4. Setiap desa berhak mengajukan 2 calon yang terdiri dari 1 laki-laki dan 1
perempuan, jika calon pelamar lebih dari 1 maka dapat dilakukan seleksi.
5. Setelah seluruh desa mengajukan calon peserta sesuai dengan tatacara yang
telah ditetapkan, maka dilanjutkan dengan proses seleksi terbuka oleh tim
kecamatan.
6. Hasil seleksi kemudian ditetapkan melalui MAD dan ditempelkan diseluruh
papan informasi.
VI. Tata Cara Pengajuan
1. Tata Cara Pengajuan DOK PL-UPK
Tata cara pengajuan BLM DOK meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
a. BKAD menetapkan besaran Honorarium dan Biaya Pendukung
Pelaksanaan Tugas PL-UPK Musyawarah Antar Desa.
b. Tim Penyusun RKD yang terdiri dari UPK / UPK Sementara beserta
BKAD/MAD dan wakil Masyarakat dengan difasilitasi FK/FT membuat
Rencana Penggunaan/Kegiatan DOK (RKD) yang berisi Pembiayaan
Honorarium dan Biaya Pendukung Pelaksanaan Tugas selama 1 tahun.
c. Tim Penyusun RKD mengajukan dokumen RKD ke Musyawarah Antar
Desa untuk mendapat persetujuan. Pada saat MAD sekaligus ditetapkan
spesimen tandatangan untuk rekening DOK PL-UPK.
d. RKD yang telah disetujui oleh MAD ditandatangani oleh BKAD/Ketua
MAD dan Ketua UPK/UPKS.
e. RKD yang disetujui MAD selanjutnya ditetapkan dalam Surat Penetapan
Camat (SPC), dan dokumen tersebut menjadi lampiran SPC.
2. Tata Cara Penggunaan DOK PL-UPK adalah sebagai berikut;
a. Penggunaan DOK PL-UPK harus mengacu kepada dokumen
perencanaan anggaran pembiayaan Honorarium dan Biaya Pendukung
Pelaksanaan Tugas yang sudah ditetapkan sebagai lampiran SPC.
b. Pembiayaan Honorarium dan Biaya Pendukung Pelaksanaan Tugas
dibayarkan setiap bulannya, disertai bukti pembayarannya.
c. Pembiayaan Honorarium dan Biaya Pendukung Pelaksanaan Tugas
harus diadministrasikan oleh UPK/UPKS dengan tertib.
d. BP-UPK beserta FK/FT melakukan pemeriksaan secara rutin setiap
bulannya dengan membuat berita acara hasil pemeriksaan.
3. Tata Cara Pelaporan Penggunaan BLM DOK PL-UPK meliputi;
a. Pelaporan atas aktivitas kegiatan yang dilaksanakan oleh PL-UPK
dilaporkan kepada BKAD.
b. Laporan UPK/UPKS atas realisasi pembiayaan Honorarium dan Biaya
Pendukung Pelaksanaan Tugas yang disampaikan kepada MAD melalui
BKAD dan diinformasikan kepada masyarakat melalui papan informasi di
3
Kecamatan maupun di setiap desa
c. Laporan FK/FT yang terdiri dari realisasi penggunaan BLM DOK PL-UPK
disampaikan kepada Faskab (FPPU/FKab/Faskeu).
VII. Tugas dan Tanggung Jawab Pelaku Dalam Pengelolaan Dana DOK PL-UPK
1. Jajaran Spesialis Provinsi
a. Melakukan sosialisasi dan fasilitasi terhadap Tim Faskab (FKab/FT-Kab/
Faskeu/FasPPU) baik secara tertulis maupun dalam materi Rakor Propinsi.
b. Memberikan pembimbingan kepada Faskab (FKab/FT-Kab/Faskeu/ FasPPU)
untuk membina penggunaan DOK PL-UPK
c. melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi.
2. Fasilitator Kabupaten (FKab/FT-Kab/Faskeu/FasPPU)
a. Melakukan sosialisasi dan fasilitasi terhadap FK/FT dan pelaku dilapangan
baik secara tertulis maupun materi Rakor Kabupaten
b. Memeriksa realisasi penggunaan DOK PL-UPK
c. Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi.
3. PjOK
a. Bersama FK/FT memfasilitasi sosialisasi dan penyusunan Rencana Kegiatan
DOK PL-UPK
b. Memproses pencairan dana DOK PL-UPK.
c. Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi.
4. FK/FT
a Bersama PJOK memfasilitasi sosialisasi dan penyusunan Rencana Kegiatan
DOK PL-UPK
b Memastikan proses rekruitmen sesuai dengan petunjuk dan aturan yang ada.
c Memfasilitasi proses pencairan dana DOK PL-UPK.
d Memberikan pembimbingan kepada PL-UPK.
e Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi.
5. BKAD
a. Bersama UPK / UPKS menyusun Rencana pembiayaan Honorarium dan
Biaya Pendukung Pelaksanaan Tugas.
b. Melakukan pemilihan dan penetapan PL-UPK.
c. Memberikan pembimbingan kepada PL-UPK.
d. Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi.
6. UPK
a. Bersama BKAD menyusun Rencana pembiayaan Honorarium dan Biaya
Pendukung Pelaksanaan Tugas.
b. Melakukan pembayaran dan pencatatan sesuai dengan bukti penggunaan.
c. Menyusun pelaporan keuangan dan melakukan pertanggungjawaban
keuangan.
7. BP-UPK
Melakukan pemeriksaan terhadap realisasi pembiayaan Honorarium dan Biaya
Pendukung Pelaksanaan Tugas.

You might also like