Professional Documents
Culture Documents
Diskusi Kasus
Skabies
Oleh:
Kuntum Putri Unzila, S.Ked
Pembimbing:
Dr. Fitriani, SpKK
BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2014
2
HALAMAN PENGESAHAN
Diskusi Kasus
Skabies
Oleh:
Oleh:
Kuntum Putri Unzila, S.Ked
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat guna mengikuti
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Mohammad Hoesin Palembang periode 26 Mei 2014 30 Juni 2014.
Palembang, Juni 2014
Pembimbing
dr. Fitriani, Sp.KK
3
STATUS PASIEN
I. IDENTIFIKASI
Nama : Nn.HT
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 38 Tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Palembang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Rimba Kemuning, Palembang
Rekam Medis : 826899
Kunjungan Pertama Ke Poliklinik IKKK RSUPMH, Tanggal 16 Juni 2014
II. ANAMNESIS (Autoanamnesis, 16 Juni 2014 pukul 10.00 WIB)
Keluhan Utama :
Bintil di bawah pusar, bokong, kedua siku, kedua punggung kaki,
pergelangan kaki, kedua tungkai bawah sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan :
Gatal
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Kisaran 2 bulan yang lalu timbul bintil di bawah pusar. Bintil berwarna
merah berukuran kepala jarum pentul dan terasa gatal terutama saat malam hari.
Bintil semakin banyak dan menyebar ke bokong. Pasien mengaku timbul lepuh
kecil berukuran sebesar kepala jarum pentul di sekitar bintil yang terasa gatal.
Pasien menggaruk lepuh kecil, kemudian lepuh pecah mengeluarkan cairan
bening dan menjadi luka lecet. Riwayat digigit serangga tidak ada. Pasien tidak
berobat.
Kisaran 2 pekan yang lalu, timbul bintil di kedua siku, kedua punggung kaki.
Bintil juga timbul di pergelangan kaki dan menyebar ke kedua tungkai bawah.
4
Bintil berwarna merah dan berukuran sebesar jarum pentul. Bintil terasa gatal
terutama saat malam hari. Pasien menggaruk bintil hingga timbul luka lecet.
Pasien berobat ke bidan dan diberi krim berwarna putih (gentamisin) yang
dioleskan dua kali sehari ke lesi. Bintil masih ada dan keluhan gatal tidak
berkurang. Pasien memutuskan berobat ke poli IKKK RSUPMH Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Riwayat timbul bintil disertai gatal seperti yang dirasakan saat ini sebelumnya
disangkal.
- Riwayat sering bersin-bersin di pagi hari disangkal
- Riwayat sesak nafas disertai mengi ada
- Riwayat timbul bintil gatal setelah makan makanan laut ada, yaitu udang
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Anggota keluarga dengan keluhan berupa bintil disertai gatal terutama malam
hari ada, yaitu 10 anak panti yang tinggal bersama pasien
Riwayat Higiene :
- Pasien mandi dua kali sehari dengan air sumur
- Pasien mengganti pakaian 1 sampai 2 kali sehari
- Pasien memakai kain basah untuk mandi, yang dipakai secara bergantian oleh
anggota keluarga yang lain
- Bila mandi, pasien menggunakan sabun batang yang dipakai bersama dengan
anggota keluarga lain
- Kondisi rumah pasien agak lembab dan ventilasi kurang baik
- Pasien tidur bersama empat anggota keluarga dalam satu kamar
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di panti asuhan dengan
jumlah anak 20 orang. Rumah panti memiliki 6 kamar tidur dan satu kamar
mandi. Kesan sosial ekonomi kurang.
5
III. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Keadaan sakit : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,6 C
Pernapasan : 20 x/menit
Tinggi Badan : 150 cm
Berat Badan : 40 kg
IMT : 17.7
Status gizi : underweight
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-),
orbital darkening (-), lipatan Dennie-Morgan (-)
Hidung : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut : cheilitis (-)
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil tidak membesar
Leher : lipatan leher anterior (-)
Dada : nipple eczema tidak ada
Jantung : HR = 82 x/menit, tidak ada murmur dan gallop
Paru-paru : vesikuler (+) normal, tidak ada wheezing dan ronchi.
Abdomen : lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tidak
teraba, bising usus normal, kulit lihat status
dermatologikus
Ekstremitas atas & bawah : kulit lihat status dermatologikus
6
Kelenjar Getah Bening : tidak ada pembesaran KGB colli, supraklavikula,
aksila, inguinal pada inspeksi dan palpasi.
Status Dermatologikus
Regio hypogastrica, inguinal dextra :
Papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret sebagian konfluens, sebagian tampak
erosi, multipel, ireguler
Regio cruris anterior dextra et sinistra :
Papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret, sebagian tampak erosi, multipel,
ireguler
Regio glutea dextra et sinistra:
Papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret, sebagian konfluens, sebagian
ditutupi krusta coklat-hitam, multipel, ireguler.
Regio cubiti dextra et sinistra, dorsum pedis dextra et sinistra, ankle sinistra:
Papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret, sebagian ditutupi krusta coklat-
hitam, multipel, ireguler.
Gambar (a) regio hypogastrica, (b) regio inguinalis dextra : Papul eritem, multipel, bulat,
milier, diskret sebagian konfluens, sebagian tampak erosi, multipel, ireguler
(a) (b)
7
Gambar (c) regio cubiti dextra, (d) regio cubiti sinistra : Papul eritem, multipel, bulat, milier,
diskret sebagian konfluens, sebagian tampak erosi, multiple, ireguler
Gambar (e) regio cruris anterior dextra et sinistra: Papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret,
sebagian ditutupi krusta coklat-hitam, multipel, ireguler
(e)
(c) (d)
8
Gambar (f) regio glutea dextra et sinistra : Papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret, sebagian
konfluens, sebagian ditutupi krusta coklat-hitam, multipel, ireguler.
Gambar (g) regio dorsum pedis dextra et sinistra, (h) regio ankle sinistra,: Papul eritem, multiple,
bulat, milier, diskret, sebagian ditutupi krusta coklat-hitam, multiple, lentikuler, ireguler.
(f)
(g)
(h)
9
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Burrow test
Gambar 1. Pemeriksaan Burrow test pada penyinaran dengan lampu wood pada
region inguinalis dextra , terlihat terowongan.
- Pemeriksaan mikroskopik preparat dengan KOH 10%
Dilakukan pengerokan skuama pada regio inguinalis dextra dengan
penambahan KOH 10%
Hasil: tidak ditemukan Sarcoptes scabiei
10
V. RESUME
Perempuan, 38 tahun, ibu rumah tangga, beralamat di jalan Rimba Kuning
Palembang datang pertama kalinya ke Poli IKKK RSUPMH dengan keluhan
utama papul di bawah pusar, bokong, kedua siku, kedua punggung kaki,
pergelangan kaki, kedua tungkai bawah sejak 2 bulan yang lalu. Papul eritem dan
terasa gatal terutama di malam hari. Papul semakin banyak dan sebagian berupa
vesikel yang pecah akibat garukan pasien dan menimbulkan erosi. Pasien berobat
ke bidan dan diberi krim berwarna putih (gentamisin) untuk dioleskan ke lesi.
Papul masih ada dan keluhan pruritus tidak berkurang. Riwayat menderita sesak
nafas dan gatal-gatal setelah makan makanan laut ada. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan status generalikus dalam batas normal. Status dermatologikus regio
hypogastrica, inguinal dextra didapatkan papul eritem, multipel, bulat, milier,
diskret sebagian konfluens, sebagian tampak erosi, multipel, ireguler. Regio
cruris anterior dextra et sinistra didapatkan papul eritem, multipel, bulat, milier,
diskret, sebagian tampak erosi, multipel, ireguler. Regio glutea dextra et sinistra
didapatkan papul eritem, multipel, bulat, milier, diskret, sebagian konfluens,
sebagian ditutupi krusta coklat-hitam, multipel, ireguler. Regio cubiti dextra et
sinistra, dorsum pedis dextra et sinistra, ankle sinistra papul eritem, multipel,
bulat, milier, diskret, sebagian ditutupi krusta coklat-hitam, multipel, ireguler.
Burrow test (+), pemeriksaan mikroskopik preparat dengan KOH 10% tidak
ditemukan sarcoptes, telur atau feses/skibala.
VI. DIAGNOSIS BANDING
- Skabies
- Dermatitis atopik
- Insect bites
VII. DIAGNOSIS KERJA
Skabies
11
VIII. PENATALAKSANAAN
Umum:
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya kemungkinan disebabkan
oleh tungau dan merupakan penyakit menular
2. Mencuci bersih atau merebus dengan air panas handuk, seprai maupun baju,
kemudian menjemurnya hingga kering.
3. Menghindari pemakaian baju, handuk, seprai secara bersama-sama.
4. Menjelaskan pentingnya mengobati anggota keluarga yang menderita keluhan
yang sama
Khusus:
Sistemik:
- Loratadin tab 1x10 mg/hari/oral
Topikal :
Krim pemetrin 5% 1x pada malam hari, selama 10 jam, jika masih gatal di
ulang dalam 1 pekan selanjutnya.
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ayhd bonam