Professional Documents
Culture Documents
Ogi Nurhari
EMULSI
§ emulsi minyak dalam air, o/w (cth: susu yang terdiri dari
lemak yang terdispersi dalam air,jadi butiran minyak
di dalam air)
§ emulsi air dalam minyak, w/o(cth: margarine yang terdiri
dari air yang terdispersi dalam minyak, jadi butiran air
dalam minyak).
Bagaimana air dan minyak dapat bercampur sehingga
membentuk emulsi cair?
EMULGATOR
§ Air dan minyak dapat bercampur membentuk emulsi cair
apabila suatu pengemulsi (emulgator) ditambahkan dalam
larutan tersebut.
§ Adanya penambahan emulgator dapat menstabilkan suatu
emulsi karena emulgator menurunkan tegangan permukaan
secara bertahap.
§ Zat pengemulsi adalah PGA, tragakan, gelatin, sapo dan lain-
lain.
§ Emulsa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu emulsi vera
(emulsi alam) dan emulsi spuria (emulsi buatan).
§
Metode Pembuatan Emulsi
§ Meningkatkan kelarutan
§ Meningkatkan stabilitas
§ Memperbaiki penampilan
§ Menutupi rasa tidak enak
§ Efek obat diperlambat
§
Faktor yang Mempengaruhi Proses
Emulsifikasi
§ Dengan Pengenceran, Tipe O/W dapat diencerkan dengan air, Tipe W/O dapat
diencerkan dengan minyak
§ Cara Pengecatan, Tipe O/W dapat diwarnai dengan amaranth/metilen
blue, Tipe W/O dapat diwarmai dengan sudan III
§ Cara creaming test, creaming merupakan peristiwa memisahkan emulsi karena
fase internal dari emulsi tersebut melakukan pemisahan sehingga tdk tersebar
dlm emulsimis : air susu setelah dipanaskan akan terlihat lapisan yang tebal
pada permukaan. Pemisahan dengan cara creaming bersifat refelsibel.
§ Konductifitas
Elektroda dicelup didalam cairan emulsi, bila ion menyala tipe emulsi O/W
demikian sebaliknya.
Teori Emulsifikasi