KELAMIN Dr. Ariyati Yosi, SpKK Cara Mengisi Status Penderita Cara Mengisi Status Penderita Penyakit Kulit I. IDENTIFIKASI : o Status Penderita Penyakit Kulit o Status Penderita Penyakit Kulit Nama : Agama : Umur : Pekerjaan : J enis Kelamin : Kegemaran Bangsa/Suku : Alamat : Kawin/Tdk Kawin : II. ANAMNESIS : o Diperoleh dari penderita sendiri (autoanamnesis) dan/atau pengantarnya (alo-anamnesa) o Keluhan utama : - keluhan yang menyebabkan penderita datang berobat keluhan objektif (ruam) + keluhan subjektif (rasa)+lokalisasi ruam+lamanya timbul ruam (rasa)+ lokalisasi ruam + lamanya timbul ruam Contoh: bintil-bintil disertai rasa gatal di tangan kanan sudah 3 hari K l h t b h K d k d d / di l k o Keluhan tambahan : Kadang kadang ada/ diperlukan keluhan tambahan. o Riwayat Perjalanan Penyakit (RPP) : o Uraian tentang lama penyakit, bentuk mula-mula, lokalisasi ruam g p y berturut-turut, perkembangan/perjalanan penyakit, sudah diobati atau belum, hubungannya dengan iklim, makanan, penyakit sistemik, obat- obatan yang dimakan atau dipakai. At t RPP o Aturan-aturan menyusun RPP : o Garis-garis indeks pada RPP menunjukkan kronologisasi waktu. o Tiap garis indeks: satu alinea, disusun singkat dan rinci waktu + keluhanobyektif &subjektif +tindakan (manipulasi) +akibatnya keluhan obyektif & subjektif + tindakan (manipulasi) + akibatnya (perbaikan, pemburukan, status quo (menetap) secara objektif maupun subjektif)) o Misalnya : y - Tiga bulan yang lalu timbul bintil-bintil kemerahan disertai rasa gatal dikedua tungkai bawah oleh o.s diberi Kalpanax beberapa hari, penyakitnya tidak sembuh malah timbul pembengkakan - 3 hari yang lalu bengkak makin besar lalu diberi obat tradisional tapi ruam malah menjadi basah o Pada alinea berikutnya, apabila satu ruam (misalnya acne) mengalami perluasan atau timbul di bagian lain tidak perlu di l C k d b t k d ti b l l diulang, Cukup dengan menyebut keadaan serupa timbul pula di Misalnya : pada aline pertama telah dijabarkan rincian ruamdan k l h d t d li k d k dit li keluhan dan seterusnya pada alinea kedua cukup ditulis : keadaan serupa timbul pula di punggung dan dada , dst. o J arak waktu tidak boleh terlalu lama (< beberapa bulan o Memakai bahasa yang sederhana, singkat, jelas, tepat, padat o Riwayat Penyakit Keluarga : Mungkin penyakit keturunan atau y y g g p y keluarga sebagai sumber penularan. o Riwayat Penyakit Terdahulu : Penyakit kulit yang mungkin berulang atau penyakit lain yang ada hubunga g p y y g g III. PEMERIKSAAN : o Status Generalisata : Keadaan umum : - Kesadaran : - Nadi : Gizi : Tek Darah : - Gizi : - Tek. Darah : - Suhu badan : - Pernafasan : Keadaan Spesifik : - Kepala : - Abdomen : - Leher : - Genetalia : - Thorax : - Ekstremitas : o Status Dermatologikus : L k li i Ad b b t k o Lokalisasi: Ada beberapa cara untuk mendeskripsikan paling baik : gabungan sistem regional digilir secara berurutan menurut sistem g g kranio-kauda Contoh : regio frontalis, regio aksilaris, regio sternalis, regio umbilikalis, regio inguinalis regio pubika dll inguinalis, regio pubika, dll o Ruam : oPrimer : dideskripsikan/dijabarkan menurut : p j bentuk, jumlah, ukuran, susunan, letak, gambaran, oSekunder: sama oSekunder: sama IV. TES TES YANG DILAKUKAN T i d j i / kit t k b t o Tes yang sesuai dengan jenis ruam/ penyakit untuk membantu menegakkan diagnosis Tes diaskopi, Tes Nikolsky, Tes goresan lilin, Tes Gunawan, Tes tempel, Tes kaliumyodida, Tes asetil kolin Tes dermografisme asetil kolin, Tes dermografisme V. PEMERIKSAAN LABORATORIK o Rutin : urin, darah, feses o Khusus : kerokan kulit jamur, skabies, lepra; Sekret uretra, Tes serologik, Darah VI. RINGKASAN o Menyebutkan hal- hal positif dan negatif (secara ringkas) y p g ( g ) yang menyokong untuk menegakkan diagnosis, diagnosis banding anamnesis, pemeriksaan, pemeriksaan dermatologikus, tes- tes, laboratorik dst dermatologikus, tes tes, laboratorik dst o Contoh : Seorang laki-laki bangsa Indonesia, suka J awa, umur 25 tahun datang dengan keluhan adanya bintil- bintil disertai rasa gatal pada sela paha sudah 2 minggu Pada disertai rasa gatal pada sela paha sudah 2 minggu. Pada pemeriksaan dermatologik didapatkan ruam papul-papul eritematus, skuama, plak di pinggir aktif, bagian tengahnya menyembuh pada regio inguinal Pada tengahnya menyembuh, pada regio inguinal. Pada pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10 %didapatkan hifa. Tes goresan lilin (-), tes Gunawan (-) VII. DIAGNOSIS BANDING o Diperlukan bila berdasarkan gambaran klinik meragukan untuk p g g suatu diagnosis. VIII DIAGNOSIS SEMENTARA VIII. DIAGNOSIS SEMENTARA o dipilih menempati rangking I DD kesimpulan dari semua hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. J ika penyebab penyakit sudah diketahui (dari biopsi atau kultur) diagnosis pastipun telah sudah diketahui (dari biopsi atau kultur) diagnosis pastipun telah dapat ditegakkan IX PENATALAKSANAAN IX. PENATALAKSANAAN o Umum : anjuran / larangan o Khusus : obat-obatan : sistemik, topikal, tindakan X. PEMERIKSAAN ANJURAN o Untuk mempertegas diagnosis atau untuk menyingkirkan atay p g g y g y memperkecil kemungkinan DD lain (biopsi, kultur). XI PROGNOSIS XI. PROGNOSIS o Baik, sedang, buruk tergantung : jenis penyakit, cepat/lambatnya penanggulangan, adekuat/ tidaknya pengobatan dan kepatuhan penderita pengobatan dan kepatuhan penderita Cara Mengisi Status Penderita IMS I. IDENTITAS II ANAMNESIS : II. ANAMNESIS : o Keluhan utama kencing nanah sejak 2 hari yang lalu o Keluhan tambahan Nyeri waktu BAK III. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT : o Masa inkubasi : o Kontak seksual sebelum ada keluhan : o dengan : hari/minggu/bulan y.l: o Kontak seksual sesudah ada keluhan : dengan : o Kontak seksual sesudah ada keluhan : dengan : o Premedikasi/autoterapi : IV. GAMBARAN KLINIK : o o. u. e. /introitus vagina : sekret warna, sifat g , o glanspenis/vulva(labia mayora & labia minora): ektropion, disuri, pareunia , ulkus, vesikel, vegetasi, lain-lain V. PEMERIKSAAN LABORATORIK : o Diplokokus Gram negatif : Y t o Yeast : o Trichomonas : o Leukosit : o VDRL / TPHA VI. DIAGNOSIS BANDING : VII. DIAGNOSIS : VIII. PENGOBATAN : IX. FOLLOW UP :