You are on page 1of 21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menjelaskan serangkaian konsep dan definisi dari

referensi yang ada mengenai sistem serta konsep lainnya yang berhubungan

dengan e-Learning. Sistem itu sendiri didefinisikan sebagai sekelompok

elemen terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan

(McLeod, 2001). Secara umum sistem memiliki elemen input (masukan),

proses atau transformasi, dan output (keluaran). Elemen keluaran merupakan

hasil dari pentransformasian elemen masukan. Kombinasi dari ketiga elemen

tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.

Masukan Proses Keluaran


(input) (transformasi) (output)

Gambar 2.1 Elemen sistem

Website sebagai suatu sistem informasi tidak terlepas dari elemen

masukan (input), proses (transformasi), dan keluaran (output). Di bawah ini

akan dijelaskan konsep serta definisi yang berkaitan dengan Perancangan dan

Penerapan Website IMKI Prima Purwokerto Sebagai Sarana Promosi.

B. Internet

6
7

Pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran

satelit Sputnik merupakan ancaman bagi Amerika Serikat, maka Presiden

D.Eisenhower membentuk ARPA (Advanced Research Project Agency)

sebuah lembaga riset yang bernaung di bawah Departemen Pertahanan

Amerika Serikat.

Tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memerintahkan

ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis komputer agar dapat

berhubungan dengan kalangan Universitas. Jaringan komunikasi ini disebut

ARPAnet. ARPAnet hanya menghubungkan empat situs, yaitu Stanford

Research Institute (SRI), University of California at Santa Barbara (UCSB),

University of California at Los Angeles (UCLA) dan University of Utah.

Penelitian di Stanford University pada tahun 1970 menghasilkan

sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). Protokol ini kemudian terus berkembang menjadi

protokol standar dalam internet. Fungsi utama TCP/IP adalah menjembatani

komputer yang memiliki sistem operasi dan perangkat keras yang berbeda.

Dengan adanya TCP/IP tersebut maka komputer yang terkoneksi dalam

internet dapat saling bertukar informasi.

Situs web bisa dikategorikan ke dalam situs web dinamis dan situs web

statis. Situs web bisa dikatakan dinamis jika situs web tersebut bisa

menampilkan keluaran yang berbeda-beda tergantung kondisi dan waktu saat

itu. Sedangkan situs web statis tidak bisa menampilkan output yang berubah-

ubah.
8

Secara singkat internet dapat didefinisikan sebagai jaringan global

yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan lokal

maupun regional di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung

secara langsung maupun tidak langsung. Setiap komputer yang terhubung ke

dalam internet dapat saling berkomunikasi dengan komputer lain yang sama-

sama terhubung ke dalam internet.

Fasilitas yang tersedia di internet pada dasarnya terdiri dari layanan e-

mail, buletin board service (Network News), file transfer (FTP), remote login,

(telnet), information browsing, advanced browsing, automated title search,

automated content search, komunikasi audio dan video sampai

teleconferencing.

C. World Wide Web (WWW)

WWW dan Internet berkaitan satu sama lain. Internet berasal dari kata

interconnection networking yang mempunyai arti hubungan berbagai

komputer dan berbagai tipe komputer yang membentuk sistem jaringan dan

mencakup seluruh dunia (jaringan Internet) dengan melalui jalur

telekomunikasi seperti telepon, wireless (Tanenbaum, 1997).

WWW adalah jaringan komputer dalam jumlah banyak yang

dikategorikan menjadi client dan server (Sutarman, 2002). Pendapat lain

menyatakan WWW adalah sebuah jaringan global situs internet multimedia

untuk informasi, hiburan, pendidikan dan bisnis. WWW merupakan sistem

hypertext yang terangkai menjadi jaringan, yang memungkinkan dokumen

dibaca banyak orang melalui internet. WWW dikembangkan pertama kali di


9

pusat penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swis. Pada awalnya

dikembangakan untuk memudahkan para peneliti diseluruh dunia untuk

mempelajari dokumen tanpa harus meninggalkan negaranya (Suyanto, 2003).

Pengertian lain yang berhubungan dengan WWW antara lain:

1. Website (situs web) adalah merupakan alamat

Uniform Resource Locater (URL) yang berfungsi sebagai tempat

menyimpan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu.

2. Web Page (halaman web) adalah tampilan

halaman dari website.

3. Homepage adalah halaman pertama atau depan

dari website

4. Web adalah fasilitas hypertext untuk

menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi dan data

multimedia lainnya yang diantara data tersebut saling berhubungan satu

dengan yang lain (Sutarman, 2002).

Penggunaan sofware yang khusus, dapat dibentuk suatu jaringan yang

disebut client server. Server menyimpan informasi dan memproses permintaan

dari client lalu mengirimkan informasi yang diminta kepada client. Server

juga mengirim perintah-perintah kepada client untuk menampilkan semua

informasi tersebut. Informasi ini direkam dalam bentuk Hypertext Markup

Language (HTML).

D. HTML (Hypertext Markup Language)


10

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu format

yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan

dihalaman web. Walaupun banyak paket aplikasi yang dapat digunakan untuk

membuat halaman web secara WYSIWUG seperti Frontpage, DreamWeaver.

Namun tag-tag HTML yang diperlukan untuk membuat aplikasi di internet

tetap harus dikuasai. Karena terkadang untuk menyisipkan setiap script

program dalam HTML harus bekerja dalam mode text editor.

HTTP merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data

antara web server ke web browser. Protokol ini mentransfer dokumen-

dokumen web yang ditulis atau berformat HTML. Dikatakan mark up

language karena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa

untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan bantuan tanda-tanda yang

sudah ditentukan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen

atau yang sering disebut tag.

Elemen HTML biasanya berupa tag yang berpasangan dan setiap tag

ditandai simbol < dan >. Pasangan dari sebuah tag ditandai dengan tanda “/”.

Penulisan tag HTML tidak case sensitive, artinya penggunaan huruf kecil

ataupun kapital tidak masalah.

E. Server Side Scripting

Server Side Scripting merupakan sebuah teknologi scripting atau

pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di


11

server sehingga memungkinkan untuk menghasilkan halaman web yang

dinamis.

Beberapa Contoh Server Side Scripting (Programing):

1. ASP (Active Server Page) dan ASP.NET

2. ColdFusion (http://www.macromedia.com/software/coldfusion)

3. Java Server Pages (http://java.sun.com/products/jsp)

4. Perl (http://www.perl.org)

5. Phyton (http://www.python.org)

6. PHP (http://www.php.net)

PHP (Hypertext Preprocessing) adalah salah satu bahasa

pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi

sebagai pengolah data pada sebuah server. PHP juga sering disebut

sebagai bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk

membuat halaman web yang dinamis. Maksud server side scripting adalah

sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan

di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sebagai bahasa

pemrograman dan HTML sebagai pembangunan halaman web. Karena

PHP merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah-perintah

PHP dieksekusi di server, dan hasilnya dikirimkan ke browser dalam

bentuk HTML. Dengan begitu kode program yang ditulis dalam PHP tidak

akan terlihat oleh user sehingga keamanan web terjaga.

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home

Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada

tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted),
12

yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah

data form dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open

source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut

mengembangkan PHP.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.

Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru

untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan

PHP dirubah menjadi Hypertext Preprocessing.

PHP merupakan bahasa pemrograman yang open source (gratis).

Sehingga source code PHP dapat dirubah dan didistribusikan secara bebas.

Selain itu PHP juga mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan

sistem operasi dan web server apapun. PHP mampu berjalan di Windows,

Macintosh, dan beberapa versi Linux.

PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache

dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Common Gateway

Interface). PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies,

mengatur authentication dan redirect user.

Beberapa keunggulan yang dimiliki PHP antara lain:

a. Memiliki tingkat akses yang lebih cepat.


13

b. Memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti

perkembangan teknologi internet.

c. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

d. Mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalkan Apache,

Microsoft IIS, PWS, AOL Server, phttpd, fthpd, dan Xitami.

e. Mampu berjalan di Linux sebagai platform sistem operasi utama bagi

PHP, namun dapat juga berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows.

f. Mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik yang

bersifat gratis ataupun komersial. Database tersebut antara lain

MySQL, PostgreeSQL, mSQL, Oracle, Informix dan tak terkecuali

semua database ber-interface ODBC.

g. Memiliki integrasi dengan beberapa library eksternal yang bisa

membuat dokumen PDF hingga mem-parse XML. PHP juga

mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP,

SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.

h. PHP bersifat gratis.

Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP.

Dengan kemampuan yang dimiliki PHP, sistem basis data dapat diakses

dari web.

Ada beberapa cara menulis script PHP, yaitu:

a. Cara ini merupakan format yang dianjurkan.


14

b. Cara kedua lebih sering dipakai karena lebih ringkas.

c. Cara ketiga digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server

yang tidak dapat menerima kedua cara diatas.

a. Tipe Data

PHP mengenal beberapa tipe data antara lain integer, floating

point dan string. Floating point lebih sering dikenal dengan double

atau desimal. Penulisan string selalu diawali dengan tanda petik ganda

(“) atau tanda petik tunggal (‘).

Contoh penulisan tipe data adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1. Contoh Penulisan Tipe Data


Tipe Data Contoh Keterangan
15

Integer $jumlah = 10; Bilangan bulat


Double $skor = 82.50; Bilangan real
String $tanaman = “bunga” Karakter, kalimat

b. Variable

Variable adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan

data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variable dalam PHP tidak

harus dideklarasikan sebelum variable tersebut digunakan. Variable

diawali oleh kata tertentu dengan aturan penulisan sebagai berikut:

1) Variable dimulai dengan tanda dollar ($).

2) Harus dimulai dengan huruf atau underscore (_).

3) Tidak boleh menggunakan tanda baca.

4) Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil dibedakan.

c. Operator

Operator adalah symbol yang digunakan untuk memanipulasi

data, seperti penambahan dan pengurangan. Operator dapat

menggunakan satu operand maupun dua operand. Operand adalah data

yang dioperasikan atau dimanipulasi. Operand dapat digantikan

variable. Operator dapat dibedakan jadi empat, yaitu:

1) Operator Aritmatika, adalah operator yang berhubungan dengan

fungsi matematika.

Tabel 2.2. Operator Aritmatika


Operator Operasi
+ Penambahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
16

% Sisa Pembagian
++ Penambahan dengan 1
-- Pengurangan dengan 1

2) Operator Logika, adalah operator yang membandingkan TRUE dan

FALSE. Operator logika biasanya digunakan sebagai argumen pada

struktur kendali yang berfungsi untuk menentukan aliran jalannya

suatu program dengan membandingkan nilai True atau False dari

operand.

Tabel 2.3. Operator Logika


Operator Operasi
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih besar
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan
AND atau && Logika AND
OR atau || Logika OR
XOR Logika XOR
! Logika Not

3) Operator Bitwise adalah operator yang membandingkan binary.

4) Operator yang tidak terdapat didalam kelompok di atas namun

sering dipakai, dikelompokkan menjadi kelompok lain. Berikut ini

beberapa operator yang sering digunakan dalam script:

Tabel 2.4. Operator Lain


Operator Operasi
. Penggabungan String
= Penugasan/pengisian nilai
$ Mengacu pada variable

d. Struktur Kendali
17

Struktur kendali merupakan pengatur aliran program yang

mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi

beberapa keadaan, yaitu:

1) Mengulang suatu perintah jika suatu kondisi terpenuhi.

2) Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi

3) Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila kondisi

terpenuhi.

Struktur kendali dibagi dua jenis, yaitu:

1) Percabangan (pengambilan keputusan)

Struktur kendali percabangan adalah struktur kendali yang

memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan

sesuai kondisi tertentu. Perintah percabangan ada tiga, yaitu:

a) If

Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih

perintah yang menyatakan keadaan. Sintaks penulisannya

adalah:

b) If.....else
18

Perintah ini digunakan untuk banyak pernyataan berkondisi.

Sintaks penulisannya adalah:

c) Switch

Perintah ini dugunakan sebagai alternatif pengganti dari sintaks

if...else dengan else lebih dari satu. Dengan switch program

akan lebih mudah dibuat dan dipelajari. Sintaks penulisannya

adalah sebagi berikut:


19

Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan

kemudian membandingkan hasilnya dengan konstanta-

konstanta yang berada di case. Pembandingan akan dilakukan

dari konstanta satu sampai konstanta terakhir.

Pernyataan break akan membawa proses keluar dari perintah

switch. Sedangkan perintah default dijalankan jika tidak ada

kondisi yang sesuai dengan konstanta.

2) Perulangan (looping)

Digunakan untuk mengulang suatu perintah sebanyak yang

diinginkan tanpa harus menulis ulang. Tiga jenis perintah

perulangan yaitu:

a) For

Digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah

pengulangan yang sudah diketahui. Dengan for tidak perlu

menuliskan kondisi yang diuji tapi cukup nilai awal dan akhir

variable penghitung. Sintaks penulisannya sebagai berikut:

b) While
20

Perintah ini digunakan bila akan mengulang suatu perintah

sampai jumlah yang belum ditentukan. Pengulangan terus

berjalan selama kondisi bernilai benar. Sintaks penulisannya

adalah sebagai berikut:

c) Do... while

Proses pengulangan akan berjalan jika kondisi yang diperiksa

di while masih benar dan pengulangan akan berhenti jika

kondisi salah. Sintaks penulisannya adalah sebagai berikut:

Perbedaan antara perintah while dengan do... while terletak

pada kondisi yang diperiksa. Pada perintah while, kondisi yang

diperiksa terletak pada awal perulangan sehingga sebelum masuk

ke dalam perulangan while kondisi harus bernilai benar. Pada

perintah do... while, kondisi diperiksa di akhir perulangan.

F. Perangkat Lunak Yang Digunakan

1. Appserv For Windows

AppServ merupakan sebauh aplikasi Open Source yang

mendukung sebagai Aplikasi untuk di jadikan Web Server, untuk installasi


21

AppServ terlebih dahulu kita download software AppServ, AppServ bisa

di download, http://www.appservnetwork.com.

AppServ merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP,

MySQL dan phpMyAdmin instant yang dapat di gunakan untuk

membantu proses installasi keempat produk tersebut. AppServ bersifat

freeware atau gratis untuk digunakan.

Gambar 2.2 Proses Awal Instalasi Appserv

Untuk dapat mengunakan bahasa pemrograman PHP, diperlukan

sebuah installasi web server pada komputer. Apache merupakan salah satu

web server yang ada saat ini dan dapat digunakan bersama PHP, Apache

web server bisa didapatkan secara gratis dari web resmi mereka di

http://www.apache.org.

Untuk mengunakan database server, maka perlu menginstall

MySQL, untuk database server ini dapat di download dari web resmi

mereka di http://www.mysql.com.

Secara konvensional maka perlu menginstall ketiga aplikasi diatas

secara terpisah. Untuk mempermudah proses installasi ketiga produk


22

tersebut secara instant maka dapat digunakan AppServ, dengan bantuan

paket AppServ dapat secara mudah menginstall Apache, PHP, MySQL

dan phpMyAdmin serta beberapa aplikasi tambahan lainnya dengan sekali

proses.

a. Detail Paket AppServ

Berikut detail paket installasi yang disertakan pada AppServ –

win 32 version 2.4.9 yang digunakan pada artikel ini:

1) Apache 2.2.8.

Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem

operasi (Unix, BSD, Linux, Novell Netware dan Microsoft

Windows serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan

memfungsikan situs web. Apache merupakan perangkat lunak web

server yang bila dijalankan akan menjadikan komputer menjadi

sebuah server untuk web. Protokol yang digunakan adalah HTTP.

2) MySQL 5.0.51b.

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

Structure Query Language (SQL). MySQL merupakan suatu

program aplikasi basis data yang memiliki level enterprise,

multihreaded dan relational database management system.

MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon

MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library

yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang

cukup besar. TcX selaku pengembang MySQL, menyatakan bahwa

MySQL mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10000


23

tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 Gigabyte

data.

3) PHP 5.2.6.

Memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5.

4) PHP-Switch win32 1.0.

Fasilitas untuk berpindah versi dari PHP4 ke PHP5.

5) SQLite 2.8.15 (database server).

6) OpenSSL 0.9.8e (web security atau encryption).

7) phpMyAdmin 2.11.1.

phpMyAdmin merupakan webbase control panel untuk MySQL

yang telah terinstall didalam komputer, dari sini pengguna dapat

membuat, memodifikasi dan atau menghapus database dan table

data yang ada pada MySQL.

8) ADOdb 4.95.

Fasilitas ini merupakan sebuah Application Programming

Interface (API) yang membantu berkomunikasi dan mengunakan

berbagai format database selain MySQL. ADOdb mensupport

beberapa format database antara lain MySQL, Oracle, Microsoft

SQL Server, Sybase, Sybase SQL Anywhere, Informix,

PostgreSQL, FrontBase, Interbase (Firebird and Borland variants),

Foxpro, Access, ADO and ODBC.

b. Root folder Appserv

Setelah terinstall dan berjalan dan dengan baik, untuk

menambahkan file-file project PHP, maka cukup meletakan file


24

tersebut pada root folder apache yang berada pada folder AppServ

terinstall. Secara default folder tersebut terdapat pada

C:\AppServ\www\.

Kemudian untuk mengakses folder tersebut pada browser

dengan menuliskan alamat http://localhost/contoh pada addressbar,

maka browser akan menampilkan isi dari folder kosong tersebut.

Untuk menambahkan file-file baru atau folder lain cukup buat pada

folder AppServ tersebut dan dapat mencoba mengakses file-file yang

telah dibuat dari browser.

2. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah suatu editor HTML (Hyper Text

Markup Language) professional untuk desain visual, mengelola situs dan

halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 memiliki kemampuan, bukan

hanya software untuk mendesain web tetapi juga untuk menyunting kode

serta untuk membuat aplikasi web menggunakan berbagai bahasa

pemrograman seperti JPS, PHP, ASP ataupun ColdFusion.

Macromedia Dreamweaver 8 telah menjadi software yang utama

bagi para web desain maupun web programmer dalam mengembangkan

situs atau website. Hal ini dikarenakan ruang kerja, fasilitas dan

kemampuan Macromedia Dreamweaver 8 yang mampu meningkatkan

produktifitas dalam desain maupun dalam membangun situs.


25

Macromedia Dreamweaver 8 juga dilengkapi dengan berbagai

fasilitas yang cukup lengkap untuk manajemen situs.

Gambar 2.3 Tampilan Macromedia Dreamweaver 8

G. Pengertian Metodologi Penelitian

Metodologi yang dimaksud di sini adalah cara atau teknis pelaksanaan

penelitian. Metodologi ini amat perlu dirumuskan dengan jelas, mengingat

bahwa suatu penelitian tanpa menempuh cara atau prosedur yang tepat dan

benar maka hasilnya tidak akan akurat seperti apa yang diharapkan.

Metodologi berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti jalan

sampai. Sedangkan logos berarti Ilmu. Oleh karnanya dapat disimpulkan

bahwa metodologi adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan
26

sebaik-baiknya untuk mengadakan sebuah proses baik itu penelitian ataupun

lainnya (Kartini Kartono, 1990).

Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan pencarian, penyelidikan

dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk mendapatkan

fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan

pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta teknologi (Margono, 1993).

Dari pengertian ini dapat dimengerti bahwa metodologi penelitian

merupakan suatu rangkaian atau tahapan kerja atau kegiatan yang harus

ditempuh untuk dijadikan landasan melaksanakan kegiatan penelitian, yakni

untuk memperoleh suatu jawaban atau kesimpulan tentang suatu objek yang

diteliti. Atau dengan kata lain bahwa metodologi penelitian adalah suatu cara

atau alat untuk berbuat atau melakukan suatu penyelidikan terhadap suatu

masalah untuk kemudian dicarikan jawaban atau kesimpulan tentang objek

(masalah) yang diteliti.

You might also like