You are on page 1of 13

BAB II DASAR TEORI

2.1. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan


Pengelolaan keuangan selama ini telah diakui sebagai suatu bagian yang penting bagi
keberhasilan manajemen perusahaan dalam mencapai tujuannya. Selain itu manajemen keuangan
semakin penting untuk dipelajari karena mempunyai hubungan erat dengan disiplin ilmu
lainnya seperti manajemen pemasaran, manajemen produksi, akuntansi, manajemen sumber
daya manusia.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Brigham dan Gapenski
(199!"#!
Thus, there are financial implication in virtually all business decisions, and now financial
executives simply must know enough finance to work these implicatians into their own
specialized analysis.
Pengertian atau de$inisi manajemen keuangan dapat dirumuskan sebagai $ungsi dan
tanggung ja%ab para manajer manajemen keuangan, yaitu antara lain menyangkut keputusan
tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian di&iden pada suatu
perusahaan. Hal tersebut dikemukakan oleh 'eston dan (opeland (199)!)#! yaitu!
While the specifics vary among organization, the key finance functions are the investment,
financing and dividend decisions of an organization.
*
Sedangkan tujuan perusahaan menurut 'eston dan (opeland (199)!)# adalah!
The financial managers goal is to plan for, obtain, and use funds to maximize value
of the organization.
+ari kutipan di atas dapat dipahami bah%a tujuan dari seorang manajer
keuangan adalah merencanakan, memperoleh dan menggunakan dana untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.
,anajemen keuangan adalah meliputi tentang pencapaian atau perolehan,
pembiayaan dan pengelolaan akan kekayaan perusahaan dengan beberapa tujuan
penting.
Pendapat ini dikemukakan oleh -an Horne dan 'acho%ic., /r.(199"!*# yaitu!
inancial management is concerned with the ac!uisition, financing, and
management of assets with some overall goal in mind. Thus, the decision function of
financial management can be broken down into three ma"or areas # the investment,
financing, and asset management decisions.
0ebih lanjut lagi dikemukakan oleh -an Horne (199"!1# tentang tujuan
perusahaan adalah!
The ob"ective of a company must be to create value for its shareholders. $alue is
represented by the market price of the company%s commonstock, which, in turn, is a
function of the firm%s investment, financing, and dividend decisions.
2ujuan dari perusahaan adalah menciptakan nilai bagi para pemegang saham.
3ilai di sini me%akili harga pasar dari pemegang saham perusahaan, yang mana,
dalam perputaran, merupakan $ungsi in&estasi perusahaan, pembiayaan dan
keputusan akan di&iden.
1
+ari berbagai de$inisi dan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bah%a
manajemen keuangan memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan perusahaan. +alam usaha mencapai tujuan tersebut, tentulah
diperlukan sejumlah dana atau modal yang digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan tersebut. ,odal terdiri dari dua bentuk dasar yaitu hutang dan modal
sendiri. 4omposisi hutang dan modal sendiri terlihat pada sisi sebelah kanan dari
neraca keuangan perusahaan pada struktur modal.
2.2. Pengertian EVA
Seperti yang telah dikemukakan pada Bab 5 bah%a analisis kinerja perusahaan
dengan metode 6-7 masih sedikit dilakukan di 5ndonesia, sehingga landasan teori
mengenai 6-7 juga masih jarang. +alam keterbatasan tersebut penulis berhasil
menemukan beberapa de$inisi mengenai 6-7.
Berikut diba%ah ini diberikan de$inisi tentang 6-7.
7dapun pengertian 6-7 menurut Brigham (199)!"8# adalah!
What exactly is &$'( &$' is a way to measure an operations true profitability.
)ecall that the cost of debt capital *interest expense+ is deducted when calculating ,-,
but no cost is deducted to account for the cost of common e!uity.
Hal tersebut sama dengan yang dikemukakan oleh +ierks dan Patel (199!)*#
dalam .anagement 'ccounting /ournal, yaitu!
&conomic $alue 'dded, or &$', is a measure of financial performance that
combines the familiar concept of residual income with principles of modern
corporate finance0specifically, that all capital has a cost and that earning more than
the cost of capital crates value for shareholders.
9
+ari kutipan di atas dapat disimpulkan bah%a pengertian 6-7 adalah suatu
konsep yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan, yang mengukur nilai
tambah yang dihasilkan perusahaan kepada in&estor. ,odel ini berangkat dari konsep
biaya modal dan resiko yang dihadapi perusahaan. ,akin tinggi tingkat resiko
in&estasi, makin tinggi pula imbal hasil yang dituntut in&estor. 6-7 yang positi$
menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai *create value+ bagi pemilik
perusahaan, ini sejalan dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan. (Siddharta
:tama, 199#.
Perhitungan 6-7 secara sederhana dipopulerkan pertama kali oleh Ste%art
dan Stern, analis keuangan dari Stern Ste%art ; (o. o$ 3e% <ork (ity, yang $ormula
umum 6-7 dapat dituliskan sebagai berikut (3uelle, 199=#!
Laba bersih setelah pajak (Total modal yang diinvestasikan x Biaya
modal tertimbang)
Pendapat yang sama dikemukakan oleh -an Horne, 199"!*11 yaitu! 1asically, &$'
is the residual income a company earns after capital costs are deducted.
Stern Ste%art melakukan beberapa penyesuaian terhadap laba operasi setelah
pajak yang disusun menurut Standar 7kuntansi 4euangan. ,enurut mereka
penyesuaian ini dilakukan untuk menghilangkan distorsi yang ditimbulkan oleh
Standar 7kuntansi 4euangan. Penyesuaian yang dilakukan adalah dengan
menambahkan cadangan>cadangan ekuitas ekui&alen (e!uity e!uivalent reserves#ke
modal serta menambahkan beban periodik dari cadangan>cadangan tersebut ke laba
operasi setelah pajak. (ontoh dari cadangan>cadangan ekuitas ekui&alen adalah
)
cadangan piutang tak tertagih, amortisasi kumulati$ dari good%ill dan akti&a tidak
ber%ujud yang dikapitalisasikan.
/adi secara spesi$ik perhitungan 6-7 dapat dirumuskan sebagai berikut!
6-7 ? ((3@P72A(apital# B c# C (apital
+i mana!
6-7 ? 6conomic -alue 7dded (nilai perusahaan#
3@P72 ? 3et @perating Pro$it a$ter taD
c ? Biaya modal rata>rata tertimbang
(apital ? modal
+engan demikian langkah>langkah untuk menentukan 6-7 adalah!
,enghitung biaya modal komponen hutang
,enghitung biaya modal komponen saham biasa
,enghitung biaya modal komponen laba ditahan
,enghitung biaya modal rata>rata tertimbang ( c atau '7((#
,enghitung 3@P72
,enghitung 6-7
=
1. Manfaat EVA
,enurut Siddharta :tama dalam artikel :saha%an 3o.89 2H CC-5 7pril
199, 6-7 berman$aat untuk digunakan sebagai penilai kinerja perusahaan, yang
dimaksud $okus penilaian kinerja adalah pada penciptaan nilai *value creation+.
Penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatan 6-7 menyebabkan perhatian
manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham. +engan 6-7, para manajer
akan berpikir dan juga bertindak seperti halnya pemegang saham, yaitu memilih
in&estasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat
biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan.
2. Keema!an EVA
0ebih lanjut Siddharta :tama mengatakan bah%a, selain memiliki man$aat
6-7 juga memiliki kelemahan, yaitu 6-7 hanya menggambarkan penciptaan nilai
pada suatu tahun tertentu.
2.". Pengertian Stru#tur Keuangan dan Stru#tur M$da
Pertama>tama akan diuraikan terlebih dahulu mengenai pengertian struktur
keuangan kemudian pengertian struktur modal.
,enurut 'eston dan (opeland (199*!)=)# pengertian struktur keuangan
menunjuk pada cara bagaimana akti&a perusahaan dibiayai. Struktur keuangan
ditunjukkan oleh seluruh sisi kanan neraca yang meliputi hutang jangka pendek,
hutang jangka panjang dan modal pemegang saham.

inancial structure refers to the way the firm%s assets are financed. inancial
structure is represented by the entire right0hand side of the balance sheet. -t includes
short0term debt and long0term debt as well as shareholder%s e!uity.
Struktur modal atau disebut juga kapitalisasi perusahaan adalah pembiayaan
permanen yang meliputi hutang jangka panjang, saham pre$eren, dan modal
pemegang saham. +engan demikian struktur modal hanya merupakan bagian dari
struktur keuangannya. Hal ini dikemukakan oleh 'eston dan (opeland (199*!)=)#
sebagai berikut!
2apital structure or the capitalization of the firm is the permanent financing
represented by long0term debt, preferred stock and shareholder%s e!uity. Thus, a firm%s
capital structure is only part of its financial structure.
Pendapat di atas sama dengan yang dikemukakan oleh Gitman (199*!))8# yaitu!
2apital structure is the mix of long0term debt and e!uity maintained by the firm.
,engenai unsur modal sendiri, 'eston dan (opeland (199*!)=)# mengatakan
bah%a nilai buku modal sendiri terdiri dari saham biasa, agio saham, dan akumulasi
laba ditahan.
The book value of shareholder%s e!uity *&+ includes commonstock, paid0in or
capital surplus, and the accumulated amount of retained earnings.
"
2.%. Pengertian Bia&a M$da
Pengertian biaya modal (cost of capital# menurut Gitman (1999!988# adalah!
The cost of capital is the rate of return that a firm must earn on its pro"ect
investments to maintain its market value and attract needed funds.
Sedangkan untuk pengertian struktur modal yang optimal adalah struktur
modal yang meminimalkan biaya modal perusahaan dan pada struktur modal tersebut
memaksimumkan nilai perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh -an Horne dan
'acho%ic., /r. (199"!9=1# sebagai berikut!
The optimal capital structure is the capital structure that minimizes the firm%s cost
of capital and thereby maximizes the value of the firm.
4onsep biaya modal ini digunakan untuk menentukan besarnya biaya yang
secara riil harus ditanggung oleh perusahaan guna memperoleh dana dari suatu
sumber. 4arena dana yang digunakan itu berasal dari berbagai sumber maka biaya
modal yang akan digunakan adalah biaya modal rata>rata tertimbang dari sumber>
sumber pendanaan tersebut. +an seorang manajer keuangan dalam usahanya
memaksimalkan nilai perusahaan harus mampu meminimalkan biaya modal
perusahaan.
:ntuk mengukur biaya modal, maka biaya penggunaan hutang jangka
panjang, saham biasa, dan laba ditahan harus dihitung terlebih dahulu karena biaya
modal yang digunakan adalah merupakan rata>rata tertimbang dari berbagai jenis
modal khususnya hutang, saham pre$eren, dan modal sendiri. Hal ini dikemukakan
oleh 'eston, Besley and Brigham (199=!)"1# sebagai berikut!
9
Weighted 'verage 2ost of 2apital *W'22+ is a weighted average of the component
cost of debt, prefferred stock and common e!uity.
1. Bia&a M$da K$m'$nen (utang
Biaya hutang biasanya diukur dari tingkat bunga yang harus dibayar oleh
kreditur kepada debitur. Pemakaian hutang sebagai bagian dari modal di satu pihak
menguntungkan bagi perusahaan, tetapi bila tidak dipertimbangkan dapat berakibat
$atal.
,enurut 'eston dan (opeland (199*!=8"# cara menghitung biaya hutang
jangka panjang adalah dilakukan setelah dikurangi pajak, yaitu!
The cost of debt should be on and after0tax basis because interest payments are tax
deductible.Therefore, the cost of debt capital is calculated as follows#
4
dt
? 4
d
(1 B 2#
+i mana !
4
dt
? Biaya hutang setelah pajak
4
d
? Biaya hutang sebelum pajak
2 ? 2ingkat pajak(pajak rata>rata tertimbang#
2. Bia&a M$da K$m'$nen Sa!am Biasa
Biaya penggunaan dana yang berasal dari saham biasa secara umum
diperlihatkan dari tingkat pengembalian yang diharapkan in&estor pada modal saham
biasa perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh -an Horne dan 'acho%ic., /r.
(199"!1"# sebagai berikut!
18
The cost of e!uity capital is the re!uired rate of return on investment of the common
shareholder%s of the company.
Berdasarkan metode The dividend growth model, yang dikemukakan oleh
'eston dan (opeland (199*!=18# biaya penggunaan saham biasa dapat dirumuskan
sebagai berikut !
4s ? +
1
+ g
P
o
+i mana !
4s ? Biaya saham biasa
+
1
? +i&iden yang dibayar
P
o
? Harga saham mula>mula
g ? Pertumbuhan di&iden
2ingkat pertumbuhan di&iden yang diharapkan dapat dihitung dengan cara!
g ? 1 > +
PS
C 672
672 6Euity
+i mana !
g ? Pertumbuhan di&iden
+
ps
? +i&iden yang dibayar
672 ? 0aba setelah pajak
6Euity ? /umlah modal sendiri
". Bia&a M$da K$m'$nen )a*a Dita!an
0aba ditahan adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang tidak dibagikan
sebagai di&iden. Bagian keuntungan yang tidak dibagikan ini dimaksudkan untuk
diin&estasikan kembali guna penambahan aset perusahaan.
,enurut 'eston, Besley dan Brigham (199=!)# biaya laba ditahan adalah
sebagai berikut!
The cost of retained earnings, 3e, is the rate of return re!uired by stockholders on a
firm%s commonstock.
Pendapat ini ditegaskan kembali oleh Gitman (1999!911# sebagai berikut!
The cost of retained earnings, 3e, is the same as the cost of an e!uivalent fully
subscribed issue of additional commonstock, which is measured by the cost of
commonstock e!uity, 3s.
/adi biaya penggunaan laba ditahan pada dasarnya sama dengan biaya penggunaan
saham biasa. Biaya penggunaan laba ditahan dapat dirumuskan sebagai berikut!
4e ? +
1
F g
P
o
+i mana! 4e ? Biaya laba ditahan
+
1
? +i&iden yang dibayar
Po ? Harga saham mula>mula
g ? Pertumbuhan di&iden
2.+. Bia&a M$da Rata,Rata Tertim*ang -.A//0
Setelah biaya penggunaan modal dari masing>masing pembiayaan diketahui,
maka dapat dihitung tingkat biaya rata>rata penggunaan dari modal yang disebut
biaya modal rata>rata tertimbang ('7((#.
,enurut Gitman (1999!91)#!
The weighted average cost of capital *W'22+, 3a, is reflects the expected average
future cost of funds over the long run4 determined by weighting the cost of each
specific type of capital by its proportion in the firm%s capital structure.
Brigham dan Gapenski dalam bukunya mengemukakan rumus mengenai biaya modal
rata>rata tertimbang sebagai berikut!
'7(( ? 'd.4d (1>2# F 'ps.4ps F 'ce (4s or 4e#
+i mana !
'7(( ? Biaya modal rata>rata tertimbang
'd ? Proporsi penggunaan hutang dari keseluruhan
pembiayaan
4d ? Biaya hutang sebelum dipotong pajak
2 ? 2ingkat pajak (tingkat pajak rata>rata tertimbang#
'ps ? Proporsi penggunaan saham pre$eren dari keseluruhan
pembiayaan
4ps ? Biaya saham pre$eren
'ce ? Proporsi penggunaan saham biasa dari keseluruhan
pembiayaan
4s ? Biaya saham biasa
4e ? Biaya laba ditahan
2.1. Return sa!am
Geturn saham didapat dengan rumus !
(P1 B P8#A P8
dimana !
P8 ? harga saham mula mula
P1 ? harga saham hari sesudahnya

You might also like