Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, dr. Supriyantoro, Sp.
P, MARS menambahkan Kementerian Kesehatan juga
memotivasi dan menfasilitasi beberapa Rumah Sakit Indonesia terakreditasi internasional. Melalui badan akreditasi JCI (Joint Commission International). Pada proses bimbingan teknis tahap I sebanyak 7 rumah sakit yaitu RS Cipto Mangunkusumo, RS Sanglah Denpasar, RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, RSUP Fatmawati Jakarta, RSUP H. Adam Malik Medan, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RSPAD Gatot Subroto. Selanjutnya tahap II, yaitu RSUP Kariadi Semarang, RSUP Hasan Sadikin, RS Jantung Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, RSUP Persahabatan, dan RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Secara singkat beberapa upaya Kementerian Kesehatan dalam peningkatan mutu pelayanan rumah sakit yaitu penandatanganan Pakta Integritas 7 RS Model untuk melaksanakan akreditasi internasional, penyusunan Standar Akreditasi Rumah Sakit, penyusunan Instrumen Akreditasi RS versi 2012, bimbingan teknis Akreditasi Internasional 7 RS model tahap I dan 6 RS model tahap II. Juga melakukan sosialisasi standar dan instrument akreditasi, traning SDM rumah sakit oleh konsultan JCI untuk 7 RS model tahap I pada Maret 2012 serta launching Standar Akreditasi versi 2012 pada Rakor Direktorat Jenderal BUK dan Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2012 kemarin. Diharapkan 2 RS Pemerintah dapat meraih akreditasi International dari JCI pada akhir tahun 2012 dan berikutnya 5 RS Pemerintah pada tahun 2013. Sebagai rencana tindak lanjut dilakukan sosialisasi standar dan instrumen Akreditasi versi 2012, bimbingan teknis akreditasi 2012 dan bimbingan teknis akreditasi international (JCI). Lebih lanjut akan dikembangkan pula akreditasi Fasyankes lain diantaranya Puskesmas dan Balai Kesehatan.