Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis Bl.) Umur Genjah
(Sasanti Widiarsih, dkk.) Aplikasi Iradiasi Gamma untuk Pemuliaan Mutasi Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis Bl.) Umur Genjah Gamma Irradiation Application for Mutation Breeding in Early Flowering Moth Orchid (Phalaenopsis amabilis Bl.) Sasanti Widiarsih dan Ita Dwimahani Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga uklir asional !l. "e#ak Bulus Ra$a o. %& !akarta 'elatan ()%%* +mail , -idiarsih.$ahoo./om 0iterima (1 !anuari )*(23 0isetujui *( Mei )*(2 ABS!"A# Aplikasi Iradiasi Gamma untuk Pemuliaan Mutasi Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis Bl.) Umur Genjah. Anggrek #ulan merupakan puspa pesona $ang populer di Indonesia. PATIR4BATA menerapkan teknik mutasi se#agai alternati5 terhadap metode persilangan untuk memperka$a keragaman genetik dalam rangka memperoleh 6arietas tanaman hias $ang unggul. Penelitian ini dilakukan sejak #ulan !anuari )*((. Materi tanaman #erupa plantlet kultur jaringan Phalaenopsis amabilis siap tanam dari "a#. 7onser6asi Tum#uhan, 7e#un Ra$a Bogor, dan diiradiasi dengan sinar gamma masing4masing dengan dosis *, 8, (*, (8, )*, dan )8 G$. Plantlet diaklimatisasi pada media pakis /a/ah steril selama 2 minggu, kemudian dipindahkan ke pot indi6idu dan dipelihara di rumah ka/a 7e#un Per/o#aan Pasar !umat, !akarta 'elatan. Pada usia (2 #ulan (9e#ruari )*()) didapati satu tanaman dengan dosis iradiasi )8 G$ $ang menunjukkan tanda4tanda pem#ungaan. 'ekitar lima minggu kemudian, kuntum #unga mulai mekar. :arna dan #entuk #unga hampir sama dengan #unga tanaman induk dengan diameter #unga ; /m. Mengingat tanaman anggrek #ulan umumn$a mem#utuhkan -aktu le#ih dari dua tahun sejak masa aklimatisasi hingga memasuki masa generati5, dan khususn$a genus Phalaenopsis le#ih rajin #er#unga di dataran tinggi, maka temuan mutan anggrek #ulan #erumur genjah ini merupakan indikasi $ang menjanjikan. <#ser6asi le#ih lanjut masih diperlukan terhadap kesta#ilan karakter mutan pada generasi #erikutn$a. #ata kun$i , anggrek #ulan, iradiasi gamma, mutasi, umur genjah ABS!"A%! Gamma Irradiati&n Appli$ati&n '&r Mutati&n Breeding in (arl )l&wering M&th *r$hid (Phalaenopsis amabilis Bl.). Moth or/hid is the popular national 5lo-er o5 Indonesia. =AIRT4+A has applied mutation te/hni>ues as an alternati6e to /on6entional /rossings 5or #roadening geneti/ di6ersit$ in order to o#tain superior ornamental plant 6arieties. The e?periment -as /ondu/ted sin/e !anuar$ )*((. The materials used -ere read$4to4plant in4 6itro plantlets o5 Phalaenopsis amabilis 5rom Plant =onser6ation "a#orator$, Bogor Botani/al Garden, and irradiated #$ gamma ra$s at the doses o5 *, 8, (*, (8, )*, and )8 G$ respe/ti6el$. Plantlets -ere a//limati@ed on sterile 5ern stem medium 5or 2 -eeks, and then trans5erred to indi6idual pots and maintained in the greenhouse on Pasar !umat, 'outh !akarta. A5ter (2 months (9e#ruar$ )*()) there -as one indi6idual plant -ith treatment dose o5 )8 G$ -hi/h de6eloped one 5lo-er spike. 9i6e -eeks later, the 5lo-ers started to open. The 5lo-er /olor and shape is almost similar -ith the -ild t$pe -ith 5lo-er diameter o5 ; /m. Most or/hid plants takes more than ) $ears to gro- 5rom a//limati@ation to 5lo-ering stage, and espe/iall$ most spe/ies o5 Phalaenopsis genus -ould 5lo-ers more readil$ in /ooler region. There5ore, this earl$ 5lo-ering mutant has a promising potential. 9urther o#ser6ation -ill #e needed 5or this ne- /hara/ter sta#ilit$ on the ne?t generation. #e w&rds , moth or/hids, gamma irradiation, mutation, earl$ 5lo-ering 8& ISSN 1907-0322 !urnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation Aol. & o. (, !uni )*(2, 8& B CC P(+DA,U-UA+ Anggrek #ulan (Phalaenopsis amabilis (".) Bl.) merupakan puspa pesona dan salah satu #unga nasional Indonesia. 'pesies ini merupakan spesies pertama dalam genus Phalaenopsis $ang ditemukan oleh 0r. =. ". Blume. 'e#agai anggrek $ang sangat populer di seluruh dunia pada #e#erapa tahun terakhir D(E, Phalaenopsis merupakan anggrek $ang memiliki man5aat dan nilai ekonomi $ang tinggi karena dapat digunakan se#agai induk persilangan, koleksi, #unga potong, dan penghias ruangan maupun taman. :AG D)E men$atakan #ah-a produksi domestik dan impor anggrek ini meningkat pesat. 'eiring dengan meningkatn$a stok materi $ang semakin murah dan meningkatn$a permintaan pasar, anggrek ini sekarang ditanam #ersama4sama dengan tanaman #unga tradisional lainn$a. Metode pemuliaan kon6ensional melalui persilangan dan seleksi telah mem#uka jalan #agi pemulia untuk men/iptakan 6arietas46arietas #aru $ang memiliki karakter $ang diharapkan seperti -arna, #entuk, aroma, #entuk tanaman, umur simpan (shelflife) dan ketahanan terhadap hama dan pen$akit, tetapi kemajuann$a di#atasi oleh ketersediaan !ene pool dari spesies $ang #ersangkutan. D2E. Mengingat no"elt# atau 5aktor ke#aruan merupakan kekuatan pendorong dalam industri tanaman hias, =F+ et al. D2E juga men$atakan #ah-a perakitan kulti6ar mutan telah menjadi 5aktor penting dalam pasar untuk produksi anggrek potensial. 'ejumlah penelitian sejenis menggunakan iradiasi sinar gamma telah dilakukan se#elumn$a di UGM pada plantlet Phalaenopsis amabilis D%E maupun tanaman pot Phalaenopsis aphrodite di =ina D8E. :alaupun demikian, penelitian terse#ut masih #er5okus pada keragaman $ang ditemui dalam populasi mutan, #aik 5enotipik D%E maupun molekuler D8E. Penelitian ini #ertujuan untuk mengetahui e5ek iradiasi sinar gamma terhadap kemampuan hidup tanaman C* ISSN 1907-0322 anggrek #ulan sejak masa aklimatisasi hingga memasuki masa pem#ungaan, serta memperoleh mutan anggrek #ulan #erumur genjah. 0iperolehn$a mutan $ang mampu #er#unga dalam jangka -aktu singkat (umur genjah) akan merupakan plasma nu5tah $ang potensial #agi pasar anggrek komersial. BA,A+ DA+ M(!*D( Penelitian dilaksanakan pada #ulan !anuari )*(( sampai Mei )*(), #ertempat di Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR), Badan Tenaga uklir asional (BATA), !akarta 'elatan. Materi tanaman #erupa plantlet kultur jaringan Phalaenopsis amabilis siap tanam diperoleh dari "a#. 7onser6asi Tum#uhan, 7e#un Ra$a Bogor, diiradiasi sinar gamma masing4masing dengan dosis *, 8, (*, (8, )*, dan )8 G$. 0alam penelitian pendahuluan telah diperoleh rekomendasi #ah-a dosis optimal untuk iradiasi plantlet siap tanam anggrek #ulan adalah di #a-ah 2* G$ DC). Ran/angan $ang digunakan adalah Ran/angan A/ak "engkap (RA"), terdiri atas C perlakuan dosis iradiasi dengan setiap dosis terdapat % #otol (tiap #otol #erisi ;4() plantlet) se#agai ulangan. Radiasi 'inar Gamma dilakukan dengan Iradiator Panorama 'er#a Guna (IRPA'+A), $ang #erasal dari sum#er =o C* (laju dosis %),*1 G$Gjam dengan akti6itas (1.&81.;C8 =i). 'etelah diiradiasi, plantlet anggrek #ulan diaklimatisasi dengan ditanam pada kontainer plastik dengan media tanam /a/ahan pakis steril halus selama ) minggu. 'etelah 5isik tanaman kokoh, tanaman dipindahkan ke dalam kompot plastik hitam selama ) minggu. Pemindahan #erikutn$a dilakukan pada umur (* M'T ke pot plastik #erdiameter () /m, dengan media tanam /ampuran pakis /a/ah, arang ka$u, serta kompos halus. Pada umur ( tahun, tanaman dipindahkan lagi ke pot plastik hitam #erdiameter )* /m dengan media $ang sama. Pemupukan dilakukan dua kali seminggu dengan F$pone? #iru )H. 'ejak Aplikasi Iradiasi Gamma untuk Pemuliaan Mutasi Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis Bl.) Umur Genjah (Sasanti Widiarsih, dkk.) umur % #ulan ditam#ahkan pupuk kompos halus setiap dua #ulan, dan pada umur (* #ulan ditam#ahkan pupuk 0ekastar. Mengingat anggrek le#ih men$ukai tempat teduh se#agai s$arat hidupn$a, ruangan !reenhouse di#eri paranet dengan intensitas 18H untuk mengurangi intensitas /aha$a matahari $ang masuk. ,ASI- DA+ P(MBA,ASA+ 9ase aklimatisasi merupakan masa peralihan dari kondisi ser#a terkontrol dan aseptik di dalam kultur jaringan ke kondisi !a.el /. Pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap persentase hidup tanaman anggrek #ulan H Fidup ) M'T (* M'T () B'T (** &* ;* (** C* %* (** &8 &* (** 28 22,2 (** C* (2,2 (** ;8 )C,1 luar ruangan. Pada umumn$a tanaman $ang #aru dikeluarkan dari #otol akan mengalami stress aki#at peru#ahan lingkungan $ang ekstrim. 7esuksesan proses aklimatisasi ini sangat dipengaruhi oleh da$a 6igor plantlet, suhu dan kelem#a#an lingkungan, kerusakan mekanis $ang terjadi setelah pemindahan dan teknik aklimatisasi D1E. Iradiasi sinar gamma $ang di#erikan tidak men$e#a#kan kematian pada tanaman anggrek #ulan sejak a-al dikeluarkan dari #otol, namun setelah tanaman dipindahkan ke !reenhouse sudah mulai terlihat dampak pem#erian dosis iradiasi sinar gamma. =ua/a selama penelitian juga memengaruhi tanaman. Pertum#uhan tanaman anggrek #ulan dipengaruhi #e#erapa 5aktor, di antaran$a suhu, kelem#a#an dan /urah hujan. Anggrek #ulan mem#utuhkan /aha$a ke#erhasilan hidup tanaman anggrek #ulan. Periode antara ) hingga (* M'T masih merupakan masa aklimatisasi plantlet, dari data terlihat #ah-a angka kematian ter#esar terjadi pada tanaman dengan dosis (8 G$ (persentasi hidup 28H). Pada saat #ulan4 #ulan a-al penelitian (hingga (* M'T), /urah hujan serta kelem#a#an /ukup tinggi. Tanaman $ang #aru dikeluarkan dari #otol kultur jaringan #iasan$a memiliki kandungan air tinggi (h#perh#dricit#) serta #elum memiliki lapisan lilin di sel4sel ke#erhasila n hidup ke#erhasilan hidup tanaman ke#erhasilan hidup tanaman anggrek #ulan. Periode antara ) hingga (* M'T masih merupakan masa aklimatisasi plantlet, dari data terlihat #ah-a angka kematian ter#esar terjadi pada tanaman dengan dosis (8 G$ (persentasi hidup 28H). Pada saat #ulan4 #ulan a-al penelitian (hingga (* M'T), /urah hujan serta kelem#a#an /ukup tinggi. Tanaman $ang #aru dikeluarkan dari #otol kultur jaringan #iasan$a memiliki kandungan air tinggi (h#perh#dricit#) serta #elum memiliki lapisan lilin di sel4sel ISSN 1907-0322 matahari )*48*H dan suhu #erkisar antara 0osis Iradiasi (G$) * 8 (* (8 )* )8