You are on page 1of 4

RESUME MAKALAH MANUSIA DAN HARAPAN

I. MANUSIA DAN HARAPAN



Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa
pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,
pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing, Misalnya, Herry yang hanya
mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang
yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau
orang itu seperti peribahasa Si pungguk merindukan bulan. Berhasil atau tidaknya suatu
harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan tersebut.

A. Pengertian Harapan
Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan
jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri
sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.
Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta
dorongan kebutuhan hidup.terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow
mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan manusia,
yaitu:
1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2. Harapan untuk memperoleh keamanan
3. Hak untuk mencintai dan dicintai
4. Harapan diterima lingkungan
5. Harapan memperoleh perwujudan cita-cita

Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan
didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin
dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang
atau sesuatu.
B. Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Kodrat ialah sifat, keadaan, atau
pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam manusia sejak manusia itu diciptakan oleh
Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan
sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya
menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Dalam diri manusia masing-masing sudah
terjelma sifat, kodrat pembawaan clan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat
atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai
harapan.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia
itu ialah :
Kelangsungan Hidup (survival)
Keamanan (safety)
Hak dan Kewajiban Mencintai dan Dicintai (be loving and love)
Diakui Lingkungan (Status)
Perwujudan Cita-cita (self actualization)

C. Pengertian DOA
Doa adalah permohonan kepada Tuhan yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu
kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu dan tadharru
dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang
sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara
syari yang sebenanya.
Pengertian doa bagian dari ibadah adalah bahwa kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka
dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar
dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan
terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan yang disertai
kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.

D. Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan
kebenaran.
Jenis Jenis Kepercayaan:
1. Kepercayaan Pada Diri Sendiri.
2. Kepercayaan Kepada Orang Lain.
3. Kepercayaan Kepada Tuhan.

E. Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Dimana halnya kita yakin bahwa yang kita percaya itu
pasti benar. Karena keyakinan terhadap kebenaran itulah yang menimbulkan sebuah
kepercayaan. Sebuah kepercayaan lama kelamaan bakal hilang atau pudar dari keyakinan kita,
jika kita tidak melakukan suatu usaha untuk meningkatkan kepercayaan tersebut.



II. MIND MAP






III. HASIL PEMIKIRAN
Harapan itu bersifat manusiawi dan berhak dimiliki semua orang. Manusia tidak bisa terlepas
dari harapan. Harapan adalah bagian hidup dari manusia. Manusia yang tidak memiliki harapan
sama saja seperti orang yang mati. Harapan adalah awal menuju tujuan hidup manusia yang
bermacam-macam. Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun
di akhirat juga, maka sudah selayaknya harapan manusia untuk hidup berikutnya ditempat
tersebut juga akan mendapatkan kebahagiaan. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan
kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada
hari ini dan menjadikan masa lalu sebagai cermin untuk meraih masa depan yang lebih baik,
namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.

You might also like