You are on page 1of 2

Definisi

American Association on Mental Deficiency (AAMD) dan Diagnostic and


Statistical Manual of Mental Disorders edisi keempat (DSM-IV) mendefinisikan
retardasi mental sebagai fungsi intelektual keseluruhan yang secara bermakna di
bawah rata-rata yang menyebabkan atau berhubungan dengan gangguan pada
perilaku adaptif dan bermanifestasi selama periode perkembangan yaitu sebelum
usia 18 tahun (American Psychiatric Association, 2000).
International Classification of Disease revisi ke-10 (ICD-10) menggunakan
istilah retardasi mental adalah suatu kondisi terhentinya atau tidak lengkapnya
perkembangan pikiran, yang terutama ditandai oleh gangguan keterampilan yang
dimanifestasikan selama periode perkembangan, yang mempengaruhi keseluruhan
tingkat kecerdasan, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial
(Szymanski LC & Kaplan LC, 2004 ; Maslim, 2001). Retardasi mental disebut
juga oligofrenia (oligo = kurang atau sedikit dan fren = jiwa) atau tuna mental
(Willy & Albert, 2009).

Gambaran klinis
Retardasi Mental Ringan
Retardasi mental ringan mungkin tidak terdiagnosis sampai anak tersebut
memasuki sekolah, karena keterampilan sosial dan komunikasi mungkin adekuat
dalam tahun-tahun prasekolah. Tapi, saat menjadi lebih besar, defisit kognitif
tertentu seperti kemampuan yang buruk untuk berpikir abstrak dan egosentrik
yang membedakan dirinya dari anak lain dalam seusianya. Walaupun anak RM
ringan mampu dalam fungsi akademik dan dapat mengikuti pendidikan formal
setingkat sekolah dasar dimana pada retardasi mental ini anak dapat dilatih dan
dididik di sekolah khusus. Selain itu kemampuan vokasionalnya bisa mendukung
mereka pada beberapa kasus, namun mereka mungkin sulit dalam kemampuan
asimilasi sosial, misalnya kemampuan komunikasi, harga diri yang kurang dan
ketergantungan terhadap lingkungan. Pada sebagian besar kasus, retardasi mental
ringan dapat mencapai suatu tingkat keberhasilan sosial dalam lingkungan yang
mendukung (Kaplan & Sadock, 2003 ; Willy & Albert, 2009).
Retardasi Mental Sedang
Pada retardasi mental sedang kemungkinan didiagnosis pada usia yang lebih muda
dibandingkan retardasi mental ringan karena terjadi perkembangan yang lebih
lambat, dan biasanya dimulai pada tahun-tahun usia sekolah dasar. Pada retardasi
ini, anak tidak dapat dididik, tetapi dapat dilatih. Walaupun pencapaian
akademiknya terbatas, anak dengan retardasi mental sedang, bila mendapatkan
perhatian khusus secara individual dapat mengembangkan keterampilannya
(Kaplan & Sadock, 2003 ; Willy & Albert, 2009).

Retardasi Mental Berat
Retardasi mental berat biasanya jelas pada tahun-tahun prasekolah, dimana terjadi
perkembangan keterampilan yang buruk seperti komunikasi dan keterampilan
motoriknya. Pada retardasi mental ini anak tidak dapat dididik dan dapat dilatih.
Pendekatan perilaku dapat membantu mendorong suatu tingkat perawatan diri
sendiri, walaupun orang dengan retardasi mental berat biasanya memerlukan
pengawasan yang luas (Kaplan & Sadock, 2003 ; Willy & Albert, 2009).
Retardasi Mental Sangat Berat
Anak dengan retardasi mental seperti ini mengalami keterampilan komunikasi dan
motorik yang sangat terbatas. Pada retardasi mental ini anak tidak dapat dididik
dan tidak dapat dilatih. Akan tetapi, jika dilakukan pengawasan yang terus
menerus, pada masa dewasa peningkatan yang sederhana dapat dicapai (Kaplan &
Sadock, 2003 ; Willy & Albert, 2009).

Diagnosis
Kriteria Diagnostik untuk Retardasi Mental (Kaplan & Sadock,
2003).
A. Fungsi intelektual yang secara bermakna di bawah rata-rata : I.Q. kirakira 70
atau kurang pada tes I.Q. yang dilakukan secara individual.
B. Adanya defisit atau gangguan yang menyertai dalam fungsi adaptif (yaitu
efektivitas orang tersebut untuk memenuhi standar-standar yang dituntut menurut
usianya dalam kelompok kulturalnya) pada sekurangkurangnya dua bidang
keterampilan berikut: komunikasi, merawat diri sendiri di rumah, keterampilan
sosial/interpersonal, menggunakan sarana masyarakat, mengarahkan diri sendiri,
keterampilan akademik fungsional, pekerjaan, liburan, kesehatan dan keamanan).
C. Onset sebelum usia 18 tahun.

Berdasarkan pada derajat keparahan yang mencerminkan tingkat gangguan
intelektual:
Retardasi mental ringan : IQ 50-55 sampai kira-kira 70
Retardasi mental sedang : IQ 35-40 sampai 50-55
Retardasi mental berat : IQ 20-25 sampai 35-40
Retardasi mental sangat berat : IQ di bawah 20 atau 25
Retardasi mental, keparahan tidak ditentukan : jika terdapat kecurigaan kuat
adanya retardasi mental tetapi intelegensi pasien tidak dapat diuji oleh tes
intelegensi baku.

You might also like