Kasus Skizofrenia Paranoid

STATUS PSIKIATRI
Nama : Dika Astriana Koswara Tanda Tangan

NIM : 030. 07. 067
Dr. Peng!i : dr. Desmiarti" S#.K$
dr. Arnd%ati"S#.K$
Dr. Pem&im&ing : dr. Prianto D!atmiko" S#K$
Nomor RM : 10.86.19
Nama pasien : Tn. ANA
Nama dokter yang merawat : dr. Salikur Sp!"
Masuk RS : 16 "uni #01$
%atang dengan : keluarga
Riwayat perawatan : Agustus #00& April #01# dan saat ini mulai tanggal 16 "uni #01$
I. ID'NTITAS PASI'N
No. Rekam Medik : 10.86.19
Rang Perawatan : 'uri Nurani
Nama (engka# : Tn. A.N.A
Nama Panggi)an : A
Tem#at*Tangga) (a%ir : "akarta ( No)em*er 1981
Umr : ++ ta,un
$enis Ke)amin : -aki.laki
Stats Perkawinan : Menika,
Pendidikan Terak%ir : Tamat SM'
Peker!aan : se*elum masuk RS se*agai tukang parkir
+angsa* Sk : /ndonesia 0etawi
Agama : /slam
A)amat : "atinegara "akarta Timur
Dokter ,ang Merawat : dr. Salikur Sp.!"
Tangga) Mask RS$S- : 16 "uni #01$
Status Ujian Psikiatri
Dika Astriana Koswara 030.07.067 Page
II. RI.A/AT PSIKIATRIK
Atoanamnesis
Tanggal 19 "uni #01$ pukul 09.00 di Ruang 'uri Nurani RS"S1.
Tanggal #0 "uni #01$ pukul 1$:00 di Ruang 'uri Nurani RS"S1.
Tanggal #1 "uni #01$ pukul 11:00 di Ruang 'uri Nurani RS"S1.
Tanggal #+ "uni #01$ pukul 09.00 di Ruang 'uri Nurani RS"S1
A))oanamnesis
%engan i*u pasien pada minggu ## 2uni #01$ pukul 10.00 3 )ia telepon 4
A. Ke)%an Utama
'asien datang dengan kelu,an mengamuk di ruma, se2ak 5 1*ulan se*elum masuk
ruma, sakit.
+. Riwa,at 0anggan Sekarang
'asien datang diantar keluarganya ke /6% RS" dr. Soe,arto 1eerd2an pada
tanggal 16 "uni #01$ dengan kelu,an mengamuk di ruma, 5 1 *ulan se*elum masuk
ruma, sakit. 'asien mengamuk dengan mara, 7 mara, menendang 7 nendang dan
mem*anting kipas angin di ruma,nya.. Menurut pengakuan pasien dirinya mara, 7
mara, karena orang tua pasien suka mem*andingkan dirinya dengan saudara 7 saudara
kandungnya yang mempunyai peker2aan. 'asien mengaku dirinya suda, tidak minum
o*at se2ak 5 1 *ulan. 'asien mengaku adala, anak ke + dari 9 *ersaudara. 'asien
memiliki seorang istri dan + orang anak yang tinggal *ersamanya.
Se2ak 10 ,ari yang lalu *erdasar keterangan dari keluarga pasien pasien mara,
7 mara, gelisa, suka mondar 7 mandir tidak tidur dan tidak pulang keruma, selama
10 ,ari. 'asien sulit untuk minum o*at se2ak 5 + minggu.
'asien mengaku sering meli,at *ayangan *erupa 0ung !arno Nyi Roro !idul
dan Sunan !ali "aga. 'asien merasa *ayangan 7 *anyangan terse*ut menga2ak dirinya
*er*i8ara. Saat ini pasien merasa sulit tidur. 'asien mengaku kelu,an dirasakan se2ak 1
*ulan se*elum masuk ruma, sakit. 'asien merasa takut *ila dirinya tidur akan ada
yang men8ekik dirinya. Saat ini pasien mulai men8urigai teman 7 temannya akan
men8ekik dirinya maka pasien tidak akan tidur se*elum teman yang lain tidur.
Menurut pasien dirinya le*i, senang menyendiri dan tidak menyukai keramaian.
'asien mengaku perna, sering di*isiki suara seorang kakek ketika dirinya
masi, *er2ualan di pasar "atinegara. Menurut dirinya pasien perna, *ertemu dengan
seorang kakek yang sering mem*isiki dirinya dan menyuru,nya untuk masuk
pesantren. 'asien perna, *erpesantren di Tasikmalaya dan dirinya men8ari ilmu di
pesantren terse*ut. Menurutnya dirinya memiliki ilmu yang *erupa otak 9 wali Songo
agar dirinya pintar dan kuat. 0erdasar pengakuannya pasien sering *erkun2ung ke
makam para ulama di Tasik untuk mendapatkan ilmu agar dirinya pintar agama. 'asien
sering merasa dirinya dirasuki dan men2adikannya seorang Na*i.
'asien *er8erita kelu,an yang dideritanya dimulai ketika pasien selepas sekola,
karena orang tua yang *er8erai dan aya, pasien yang menika, lagi dengan orang lain.
'asien merasa kurang diper,atikan ole, orang tuanya. 'asien mengaku perna, men8uri
uang *apaknya ketika dirinya masi, sekola,.
'ada ta,un #01# pasien perna, dirawat dengan kelu,an yang sama yaitu
mengamuk di ruma, tidak *isa diam *er*i8ara ka8au merasa pikirannya dipengaru,i
mendengar *isikan dan tidak *isa tidur. 'asien dirawat selama # *ulan di RS"S1 di
ruang elang.
'ada ta,un #00& pasien mengaku perna, dirawat di RS"S1 karena ,al yang
sama. 'asien merasa di2e*ak ole, kakak pasien untuk mauk RS"S1. 'asien mengaku
dirinya tidak sakit tetapi kakaknya mem*awanya ke RS"S1 agar dirinya di rawat.
Menurut keterangan keluarga pasien senang menyendiri dan sering mengamuk di
ruma,nya. 'asien mulai mara, 7 mara, mem*anting 7 *anting *arang diruma,nya
sering melamun *er*i8ara sendiri tertawa sendiri mulai 8uriga dengan orang 7 orang
disekitarnya *i8ara melantur *i8ara tidak nyam*ung dan merasa *en8i dengan orang
7 orang yang tidak disenanginya. 'asien mulai mengkonsumsi o*at 7 o*atan terlarang.
'asien dirawat di RS"S1 selama 19 ,ari.
'asien mengaku se*elum di*awa dan dirawat di RS"S1 pasien perna, di rawat
di duren sawit se*ayak dua kali selama + *ulan dan 6 *ulan dengan kelu,an yang sama
pada ta,un #00&.
1. Riwa,at 0anggan Se&e)mn,a
2. 0anggan Psikiatrik
'asien mengaku perna, di rawat di duren sawit karena kelu,an mengamuk
mara, 7 mara, kepada keluarganya dan mem*anting *arang di ruma,nya. 'asien
dirawat dua kali selama tiga *ulan dan enam *ulan.
'ada ta,un #00& pasien di*awa keluarga dirawat di RS"S1 dengan kelu,an
yang sama. Menurut keterangan keluarga pasien senang menyendiri dan sering
mengamuk di ruma,nya. 'asien mulai mara, 7 mara, mem*anting 7 *anting *arang
diruma,nya sering melamun *er*i8ara sendiri tertawa sendiri mulai 8uriga dengan
orang 7 orang disekitarnya *i8ara melantur *i8ara tidak nyam*ung dan merasa
*en8i dengan orang 7 orang yang tidak disenanginya. 'asien merasa dirinya
mendengar suara 7 suara. 'asien dirawat selama 19 ,ari.
'ada ta,un #01# pasien dirawat karena mengamuk di ruma, tidak *isa diam
*er*i8ara ka8au merasa pikirannya dipengaru,i mendengar *isikan dan tidak *isa
tidur. 'asien dirawat selama # *ulan di RS"S1.
Saat ini pasien dirawat dengan kelu,an serupa. Se2ak 10 ,ari se*elum masuk
ruma, sakit *erdasar keterangan dari keluarga pasien pasien mara, 7 mara, gelisa,
suka mondar 7 mandir tidak tidur dan tidak pulang keruma, selama 10 ,ari. 'asien
sulit untuk minum o*at se2ak 5 + minggu
3. Riwa,at 0anggan Medik
2007
Agustus
2007
April 2012
Saat ini
juni 2014
'asien tidak perna, sakit atau sakit *erat ,ingga dirawat di ruma, sakit.
Riwayat ke2ang kepala ter*entur dan penurunan kesadaran tidak ada.
3. Riwa,at Penggnaan 4at Psikoakti5
'asien seorang perokok. 'asien mengaku perna, mengkonsumsi alko,ol dan
pengguna o*at 7 o*at terlarang.
D. Riwa,at Ke%id#an Pri&adi
1. Riwayat 'renatal dan 'erinatal
'asien merupakan anak ke 7 + dari 9 *ersaudara. 'asien la,ir normal dan selama
,amil i*u pasien tidak perna, sakit *erat.
#. Riwayat 'erkem*angan !eperi*adian
a. Masa !anak
i. Masa !anak Awal 30.+ ta,un4
Masa ini dilalui dengan *aik pasien tergolong anak yang se,at dan
diman2akan dengan proses tum*u, kem*ang dan tingka, laku sesuai anak
seusianya. 'asien tidak perna, sakit yang serius3*erat4 dan tidak perna,
mengalami ke2ang dan trauma kepala saat ke8il.
ii. Masa !anak 'ertenga,an 3+.11 ta,un4
'asien merupakan anak yang agak pendiam tetapi ra2in dan menuruti kata
orangtuanya. 'asien mempunyai *anyak teman *ermain.
iii. Masa !anak Ak,ir 3'u*ertas dan Rema2a4
'asien masi, merupakan seorang yang pendiam tetapi masi, ra2in dan
menurut kata orang tua. 'asien mengaku sering merokok. !etika SM' kelas
1 3 1+ ta,un 4 pasien mengaku mulai *erpa8aran. 'ada ak,ir masa SM'
pasien mengaku orang tuanya *er8erai. Aya, pasien menika, lagi dan
memiliki # orang anak. 'asien tidak akra* dengan saudara tirinya.
i). Masa %ewasa
'ergaulan pasien *aik dan pasien mengaku mengenal istri ketika usia ##
ta,un. 'asien menika,i istrinya ta,un #00$. Menurut pengakuan pasien
dirinya menika, dengan istri karena istrinya tela, ,amil.
+. Riwayat 'endidikan
S%36.1# ta,un4:
'asien mula *ersekola, di S% Rawa 0unga "akarta sampai kelas # dan pinda, ke
Madrasa, di 0ogor. 'restasi akademik pasien rata.rata dan tidak perna, tidak naik
kelas. 'asien disenangi ole, guru dan teman.temannya.
SM'31#.1( ta,un4:
'asien melan2utkan pela2aran di SM' 0umi Se2a,tera 0ogor. 'restasi
akademik pasien masi, dalam kategori rata.rata namun pasien tidak perna, dapat
ranking di sekola,.
Setela, lulus dari SM' pasien *er,enti sekola, karena kesulitan *iaya. Saat selepas
sekola, di akuinya aya, pasien *er8erai dari i*unya.
SMA9 SM!31(.18 ta,un4:
'asien tidak melan2utkan sekola, ke tingkat SMA karena kesulitan *iaya.
'asien *eker2a *er2ualan di pasar "atinegara. %an *ertemu dengan istrinya lalu
menika,.
$. Riwayat 'eker2aan
Setela, lulus dari SM' pasien *eker2a di pasar "atinegara se*agai pen2ual
kelapa. Selepas pulang dari pesantren di Tasikmalaya pasien *eker2a se*agai tukang
parkir di pasar "atinegara.
(. !e,idupan 0eragama
'asien adala, seseorang yang *eragama /slam dan menurutnya dirinya
seseorang yang ra2in *eri*ada, sesuai perinta, agamanya.
6. !e,idupan 'erkawinan9 'sikoseksual
'asien saat ini suda, menika, selama 9 ta,un dan mempunyai tiga orang anak
perempuan yang pertama laki 7 laki *erumur 9 ta,un yang kedua laki 7 laki *erumur
& ta,un dan yang ke tiga *erumur #( ta,un.
'asien pertama kali *erpa8aran umur 1+ ta,un Setela,nya pasien mengaku
perna, *erpa8aran lagi dengan *e*erapa temannya dan saat *erumur ## ta,un
pertama kali mengenal istrinya suda, *er,u*ungan intim se*elum menika, dan
langsung menika, karena istrinya ,amil. 'asien mengaku tidak ada gangguan saat
*er,u*ungan intim dengan istrinya.
&. Riwayat 'elanggaran 1ukum
'asien tidak perna, melakukan pelanggaran ,ukum yang *erat tidak perna,
*erurusan dengan aparat penegak ,ukum dan tidak perna, terli*at dalam proses
peradilan yang terkait dengan ,ukum.
'. Riwa,at Ke)arga
'asien merupakan anak dari pasangan Tn.N dan Ny.A. 'asien merupakan anak ketiga
dari sem*ilan *ersaudara. 'asien mengaku ketika dirinya SM' orang tuanya *er8erai.
Aya, pasien menika, lagi dan memiliki dua orang saudara tiri. 'asien mengaku tidak
dekat dengan saudara tirinya.
0'N60RAMK'(UAR0A
Keterangan :
7 (aki 8 )aki
7 .anita
7 Pasien
7 Meningga)
: 1erai

Dika Astriana Koswara 030.07.067 Page 8
9. Sitasi Ke%id#an Sosia) 'konomi Sekarang
'asien saat ini tenga, men2alani perawatan rawat inap di *angsal se2ak tanggal 16
"uni #01$ di ruang 'uri Nurani. !egiatan se,ari 7 ,ari pasien saat ini adala, men2alani
ke,idupan se,ari 7 ,ari sesuai yang diperinta,kan ole, perawat dan terapi kelompok.
!egiatannya yaitu mandi yang sekarang tidak ,arus diperingatkan lagi pasien inisiati;
mandi # 7 + kali se,ari makan pagi siang dan malam merapikan kamar tidur menyapu
dan mengepel sesuai giliran dan senam pagi ,ari.
Se*elum dirawat pasien adala, seorang tukang parkir di pasar "atinegara. 'asien
tinggal di ruma, kontrakan pasien yang di,uni ole, $ orang termasuk dirinya istrinya dan
kedua anaknya. -uas ruma, tinggal kira.kira 1(m
#
lantai ruma, ter*uat dari semen dan
;asilitas air minum serta kamar mandi adala, milik sendiri.
!esan kondisi sosial ekonomi keluarga adala, menenga, ke*awa, dan pengo*atan
pasien di*antu dengan 0'"S 3 0adan 'enyelenggara "aminan Sosial 4
0. Perse#si Pasien Tentang Diri dan Ke%id#ann,a
'asien mengeta,ui gangguan yang dialaminya se*agai sakit 2iwa tetapi sdirinya
menganggap *a,wa apa yang dialaminya *ukan la, suatu penyakit melainan suatu yang
nyata. 'asien ta,u pentingnya minum o*at se8ara teratur agar tidak mendengar *isikan 7
*isikan terse*ut. !e8urigaan pasien saat ini masi, ada ter,adap orang di sekitarnya tetapi
menurut pasien semakin *erkurang. 'asien rutin meminum o*atnya dan mengeta,ui o*at 7
o*at yang diminumnya selama ini ada + ma8am yaitu risperidon diminum se*anyak # kali
se,ari tri,eksi;enidil # kali se,ari dan 8,lorproma<ine 1 kali se,ari setiap malam. Suatu
,al yang men2adi ,arapan pasien saat ini adala, pasien kem*ali pulang ke ruma, dan *isa
tinggal *ersama dengan suami dan anaknya kem*ali.
-. Perse#si ke)arga tentang diri #asien
!eluarga pasien memandang pasien se*agai indi)idu yang suka menyendiri dan
emosional. Menurut kakaknya pasien sangat 8uriga ter,adap orang disekitarnya dan
merasa iri dengan ke,idupan saudaranya. 'asien merasa orang tuanya suka
mem*andingkan dirinya dengan saudara kansungnya. Saat ini keluarga pasien meli,at
pasien se*agai pri*adi yang memiliki moti)asi tinggi dalam men2alankan pengo*atan.
///. STATUS M'NTA(
'emeriksaan status mental dilaksanakan di Ruang 'uri Nurani pada tanggal 19 "uni
#01$ pukul 10.00
A. Deskri#si Umm
!esadaran Neurologis: =ompos Mentis
!esadaran 'sikiatri : Tidak tampak terganggu 3perilakusikap dan gerak gerik tenang
>tidak gelisa,4
2. Penam#i)an Umm
'asien seorang laki . laki yang *erpenampilan sesuai usia *erpakaian seragam ruma,
sakit yang rapi dan *ersi, ram*ut tersisir rapi potongan kuku rapi dan *ersi,
memakai sandal 2epit.
3. Kesadaran
!esadaran Neurologis: =ompos Mentis
!esadaran 'sikiatri : Tidak tampak terganggu 3perilakusikap dan gerak gerik
tenang >tidak gelisa,4
3. Peri)ak dan Akti:itas Motorik
Se*elum ?awan8ara :
Selama ?awan8ara :
Sesuda, ?awan8ara :
4. Sikap Ter,adap 'emeriksa
!ooperati; wa2ar)dan *ersa,a*at.
(. 'em*i8araan
-an8ar pasien men2awa* semua pertanyaan yang dia2ukan kuantitas 8ukup. 0i8ara
pasien spontan intonasi 8ukup 2elas dan nada suara 8ukup. Tidak terdapat ,endaya
atau gangguan *er*i8ara.
'asien sedang duduk sendiri sam*il mem*a8a *uku.
'asien duduk dengan tenang didepan pemeriksa.
'asien men2awa* setiap pertanyaan se8ara spontan.
'asien duduk tenang menonton tele)isi
+. A)am Perasaan ;'mosi<
1. Suasana 'erasaan 3mood4 : Euthym
#. A;ek 9 @kspresi A;ekti; : -uas
Arus : =epat
Sta*ilitas : Sta*il
!edalaman : %alam 3 pasien 8erita dengan serius 4
Skala di;erensiasi : -uas
!eserasian : Serasi
'engendalian : =ukup
%ramatisasi : Tidak ada
@mpati : ada
1. 0anggan Perse#si
a4 1alusinasi
Aisual dan Auditorik. 'asien mengaku sering meli,at *ayangan *erupa 0ung !arno
Nyi Roro !idul dan Sunan !ali "aga. 'asien merasa *ayangan 7 *anyangan terse*ut
menga2ak dirinya *er*i8ara.
*4 /lusi : Tidak ada
84 %epersonalisasi : Tidak ada
d4 %erealisasi : Tidak ada
D. 9ngsi Inte)ekta)
1. Tara; 'endidikan Sesuai dengan tingkat pendidikan 3SM'4
#. 'engeta,uan Bmum =ukup 3 pasien mengeta,ui nama 'residen /ndonesia
mengeta,ui pemili,an 8alon 'residen /ndonesia dan
mengeta,ui nama 8alon 'residen4.
+. !e8erdasan Rata.rata
$. !onsentrasi dan
'er,atian
Se8ara umum daya konsentrasi pasien *aik pasien dapat
men2awa* saat di*erikan pertanyaan 100 dikali 10
dikurangi (00.
(. Crientasi
. ?aktu 0aik 3'asien dapat menye*utkan ,ari tanggal *ulan dan
ta,un saat itu dengan *enar4.
. Tempat 0aik. 'asien dapat menye*utkan lokasi pasien *erada
dengan *aik dan *enar.
. Crang 0aik 3'asien mengenali temannya dengan *enar dan
mengeta,ui sedang diwawan8ara ole, dokter muda4.
. Situasi 0aik 3'asien mengeta,ui situasi sekitar saat wawan8ara
*erlangsung4.
9. %aya /ngat
. "angka 'an2ang 0aik 3'asien mampu mengingat ke2adian di masa lampau
yaitu saat pasien masi, ke8il.4.
. "angka 'endek 0aik. 'asien dapat menye*utkan akti)itas yang dilakukan
se*elum wawan8ara.
. Segera 0aik. 'asien dapat menye*utkan nama *enda yang *aru
sa2a dise*utkan.
1#. 'ikiran A*strak 'asien mengerti arti peri*a,asa D0erakit rakit ke
,ulu *erenang renang kemudianE yang artinya
*ersakit 7 sakit da,ulu *ersenang 7 senang
kemudian.
1+. Aisuospasial 0aik 3dapat menggam*ar 2am dan menggam*ar seperti
8onto,4
1$. 0akat dan kreati)itas 'asien memiliki kegemaran menyanyi dan mem*a8a.
1(. !emampuan mem*a8a
dan menulis
'asien dapat menuliskan identitas nya dengan *aik *erupa
nama tempat tanggal la,ir alamat dan peker2aan. 'asien
2uga dapat menulis yang diperinta,kan yaitu DA,mad Nur
AliE.
16. !emampuan Menolong
%iri
0aik 3pasien makan mandi dan *erpakaian sendiri dengan
rapi,4.
'. Proses Pikir
1. Arus 'ikir
a. 'rodukti;itas : produkti; tidak miskin ide
*. !ontinuitas : ko,eren
8. 1endaya *a,asa : Tidak ditemukan adanya ,endaya dalam *er*a,asa.
#. /si 'ikir
a. 'reokupasi : Tidak ada
*. ?a,am
?a,am 8uriga dan wa,am ke*esaran. 'asien merasa dirinya *ertemu Tu,an dan
men2adi seorang Na*i. 'asien merasa 8uriga dengan orang di sekitarnya *a,wa dia
akan di 8ekik ole, orang *ila dia tidur.
8. C*sesi : Tidak ada
d. Fo*ia : Tidak ada
e. 6agasan Ru2ukan : Tidak ada
;. 6agasan 'engaru, : Tidak ada
9. Pengenda)ian Im#)s : 0aik 3Saat pemeriksaan pasien mampu mengendalikan diri
dan *ersikap sopan selama wawan8ara pasien 2uga tidak mara, saat sesi wawan8ara
diinterupsi ole, pasien lain4.
0. Da,a Ni)ai
%aya Nilai Sosial
0aik 3pasien ta,u *a,wa men8uri itu tidak *aik4.
B2i %aya Nilai
0aik 3apa*ila menemukan dompet di 2alan pasien tidak akan menyera,kan ke polisi tetapi
tergantung DinstinctE nya saat itu mem*erita,u apa4.
%aya Nilai Realita
Terganggu 3adanya wa,am dan ,alusinasi4
-. Ti)ikan
%era2at // 3'asien mengeta,ui gangguan yang dialaminya se*agai sakit 2iwa tetapi dirinya
menganggap *a,wa apa yang dialaminya *ukan la, suatu penyakit melainan suatu yang
nyata4.
I. Re)ia&i)itas ;Tara; dapat diper8aya4
Se8ara keseluru,an pasien dapat diper8aya.
I=. STATUS 9ISIK 3pemeriksaan dilakukan pada #1 "uni #01$ pukul 11.00 ?/04
A. Stats Interns
!eadaan Bmum : 0aik tampak tidak sakit
!esadaran : =ompos Mentis
Tanda )ital :
Tekanan dara, : 1#89&0 mm1g
Nadi : 8$ G9menit tera*a kuat teratur isi 8ukup
'ernapasan : #0 G9menit
Su,u : +6$
0
=
!ulit : !e8oklatan ikterik 3.4 sianosis 3.4 turgor *aik kelem*a*an
...normal.e;loresensi primer9sekunder 3.4
!epala : Normo8ep,ali ram*ut warna ,itamlurus distri*usi merata tidak muda,
..di8a*ut.
Mata : 'upil *ulat isokor re;leks 8a,aya langsung H9H re;leks 8a,aya tidak
...langsung H9H kon2ungti)a anemis .9. sklera ikterik .9. oedem .9..
1idung : 0entuk normal septum de)iasi 3.4 na;as 8uping ,idung 3.4 sekret .9..
Telinga : Normotia mem*ran timpani intak H9H nyeri tarik .9..
Mulut : 0i*ir mera, ke8oklatan agak kering sianosis 3.4 sariawan 3.4 trismus 3.4
..,alitosis 3.4 8andidiasis3.4.
-ida, : Normoglossia warna mera, muda lida, kotor 3.4.
6igi geligi : 0aik
B)ula : -etak di tenga, ,iperemis 3.4
Tonsil :T19T1 tidak ,iperemis
Tenggorokan :Faring tidak ,iperemis
-e,er :!60 tidak tera*a mem*esar kelen2ar tiroid tidak tera*a .mem*esar trakea
.letak normal
T%ora>
'aru
/nspeksi
0entuk dada normal simetris dalam keadaan statis maupun dinamis
e;loresensiprimer9sekunder dinding dada 3.4 pulsasi a*normal 3.4 gerak napas
simetris irama teratur retraksi suprasternal 3.4
'alpasi : 6erak napas simetris )o8al ;remitus simetris
'erkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Suara na;as )esikuler kanan dan kiri
"antung
/nspeksi : /8tus 8ordis tidak tampak
'alpasi : Tidak dilakukan.
'erkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Tidak dilakukan
'kstremitas
. Atas : Akral ,angat =RT I # detik sianosis 3.4 edema 3.4
. 0awa, : Akral ,angat sianosis 3.4 edema 3.4 de;ormitas 3.4. Terdapat luka le8et di
.................lutut kanan.
0enita)ia : Tidak diperiksa
+. Stats Nero)ogis
1. Sara; kranial 3/.J//4 : 0aik
#. Tanda rangsang meningeal : Tidak dilakukan
+. Re;leks ;isiologis : 3H4 normal
$. Re;leks patologis : Tidak ada
(. Motorik : 0aik
6. Sensorik : 0aik
&. Fungsi lu,ur : 0aik
8. 6angguan k,usus : Tidak ada
9. 6e2ala @'S : akatisia 3.4 *radikinesia 3.4 rigiditas 3.4 tonus otot
.........................................................3N4 resting tremor 3.4 distonia 3.4.
=. P'M'RIKSAAN P'NUN$AN0
'emeriksaan la*oratorium pada tanggal $ No)em*er #011 di /6% RS Atma2aya.
Dika Astriana Koswara 030.07.067 Page 1!

1* : 1$9 gr9dl
-eukosit : 10.#009mm
+
Trom*osit : +$$.0009mm
+
@ritrosit : $( 2uta.mm
+
1ematokrit : $$K
S6CT : 16 B9-
S6'T : 1+ B9-
Breum : #$ mg9dl
!reatini: 10 mg9dl
6%S : 8# g9dl
1asil pemeriksaan radiologi ;oto t,oraG pada tanggal 1& "uni #01$ di RS"S1:
%eskripsi
=or dan aorta: 0esar dan *entuk normal.
'ulmo :
=orakan *ronko)askular meningkat
!edua ,ilus normal
Tidak tampak kelainan pada lapangan paru.
Sinus dan dia;ragma normal
"aringan tulang dan lunak normal.
!esan: =or dan pulmo dalam *atas normal.
=I. IK-TISAR P'N'MUAN +'RMAKNA
'asien seorang laki 7 laki *erusia ++ ta,un. 'asien datang dengan kelu,an
mengamuk di ruma,nya. 'asien mara, 7 mara, dan mem*anting kipas angin di ruma,nya
gelisa, suka mondar 7 mandir tidak tidur dan tidak pulang keruma, selama 10 ,ari. 'asien
sulit untuk minum o*at se2ak 5 + minggu. 'asien mendengar suara 7 suara dan meli,at
*ayangan orang yang menga2aknya *er*i8ara. 'asien merasa 8uriga dengan orang di
sekitarnya. 'asien merasa *a,wa teman 7 teman sekamarnya akan men8ekik dia *ila dirinya
tidur.
'asien suda, dirawat untuk yang ke lima kalinya dengan kelu,an yang serupa.
'asien pertama kali dirawat dua kali selama + *ulan dan 6 *ulan di duren sawit di rawat di
RS"S1 Agustus ta,un #00& April #01# dan saat ini dengan kelu,an yang sama.
Setela, pasien dipulangkan ke ruma, pasien dapat *erakti)itas kem*ali seperti
*iasa dan tidak perna, mengamuk gelisa, ataupun sulit tidur. Selama tidak ada kelu,an
pasien se,ari 7 ,ari *eker2a dan tidak perna, mengalami gangguan dalam peker2aannya.
!elu,an tim*ul 2ika pasien tidak mau minum o*at.
'ada status mental pasien 8ompos mentis perilaku psikomotor tenang sikap
kooperati; pem*i8araan spontan. Mood eutim a;ek luas dan serasi. 'roses pikir ko,eren isi
pikir terdapat wa,am ke*esaran dan 8uriga. Terdapat gangguan persepsi *erupa ,alusinasi
auditorik dan )isual. Se8ara keseluru,an ;ungsi intelektual dan pengendalian impuls *aik.
!emampuan pasien untuk menolong diri sendiri *aik daya nilai *aik tilikan pasien dera2at
// dan se8ara keseluru,an dapat diper8aya.
'ada pemeriksaan status generalis dan neurologis *aik dan tidak ada riwayat
kondisi medis *erat.
=II. 96RMU(ASI DIA0N6STIK
Aksis I: 0anggan K)inis dan Kondisi K)inis ,ang Men!adi 9oks Per%atian K%ss
0erdasarkan ik,tisar penemuan *ermakna maka kasus ini dapat digolongkan kedalam:
6angguan ke2iwaan karena adanya :
6anguan ;ungsi 9 ,endaya dan disa*ilitas: ganguan dalam ;ungsi sosial
%istress 9 penderitaan: *i8ara sendiri mara,.mara, tanpa alasan yang 2elas
mengamuk dan *erperilaku ane,.
6angguan 2iwa ini se*agai 6MNC karena:
. Tidak ada gangguan 2iwa yang dise*a*kan ole, penyakit organik
. Tidak ada gangguan kesadaran neurologik
. Tidak ada gangguan kogniti; 3orientasi dan memori4
. Tidak ada gangguan aki*at penyala,gunaan o*at dan psikoakti; yang *ere;ek pada
episode saat ini
Bntuk F0 pasien tidak memiliki riwayat trauma kepala ke2ang kelema,an tu*u, sesisi
maupun ke,ilangan atau penurunan kesadaran se*elumnya. 'asien tidak perna, sakit *erat
se,ingga dirawat d ruma, sakit pasien tidak memiliki riwayat sakit gula paru atau
2antung. %ari pemeriksaan status internus dan status neurologis dalam *atas normal.
Bntuk F1 ditemukan adanya riwayat penggunaan alko,ol maupun <at terlarang lainnya.
Tidak didapatkan suatu ge2ala yang menun2ukkan kelu,an pasien diaki*atkan dari
penggunaan alko,ol dan <at terlarang lainnya. Tidak didapatkan suatu sindrom
ketergantungan atau keadaan putus o*at *erdasarkan pemeriksaan dari pasien. %alam
pemeriksaan penun2ang 2uga tidak ditemukan ,asil yang *ermakna untuk diagnosis F1.
Bntuk diagnosis F# ditemukan ge2ala psikotik *erupa gangguan persepsi yaitu ,alusinasi
auditorik dan )isual dan gangguan isi pikir *erupa wa,am ke*esaran dan 8uriga. 'ada
pasien 2uga ditemukan gangguan a;ekti; *erupa elasi yaitu sulit tidur *erakti)itas
*erle*i,an gelisa, tidak *isa diam. 6e2ala suda, tim*ul selama le*i, dari satu *ulan.
'asien perna, memiliki riwayat yang sama se*elumnya dan dirawat. Setela, dipulangkan
pasien dapat *erakti)itas kem*ali seperti *iasa dan tidak memiliki ,am*atan atau terdapat
kelu,an. Maka pasien didiagnosis dengan F #0.0 yaitu ski<o;renia paranoid.

Menurut ''%6" /// gangguan psikosis ini adala, ski<o;renia.
1. Ski<o;renia ini termasuk tipe paranoid karena :
Memenu,i kriteria umum ski<o;renia dan *erlangsung le*i, 1 *ulan.
Terdapat ,alusinasi auditorik yang menon2ol
Terdapat wa,am ke*esaran.
Terdapat gangguan a;ekti; yang tidak menon2ol
6e2ala pada pasien suda, *erlangsung selama kurun waktu 1 *ulan atau le*i,
Tidak didapatkan ge2ala mental organik dan *ukan aki*at penggunaan <at.
Tidak ada perilaku tanpa tu2uan atau ge2ala katatonik yang menon2ol.
%iagnosis 0anding :
Ski<o;renia residual
%asar yang mendukung : Terdapat penarikan diri dari lingkungan sosial. Terdapat wa,am
dan ,alusinasi yang *erkurang minimal satu ta,un. Ada riwayat episode psikotik dimasa
lampau yang memenu,i kriteria untuk diagnosis ski<o;renia.
%asar yang tidak mendukung : penarikan diri pasien dari lingkungan di lakukan memang
karena pasien seorang penyendiri dan tidak menyukai keramaian *ukan suatu sindrom
negati; ski<o;renia.
Aksis II: 0anggan Ke#ri&adian dan Retardasi Menta)
Tidak terdapat gangguan kepri*adian dan retardasi mental .
%ari autoanamnesis dan alloanamnesis pada keluarga pasien pasien memang muda,
8uriga dengan orang di sekitarnya. 'asien 2uga tidak muda, per8aya dengan orang lain.
'erkem*angan dan pertum*u,an pasien saat anak 7 anak 2uga normal tidak memiliki
gangguan. Bntuk itu diagnosis aksis // nya adala, F60.0 8iri kepri*adian paranoid tanpa
retardasi mental.
Aksis III:Kondisi Medis Umm
Tidak ada penemuan *ermakna pada pemeriksaan status internus status neurologis dan
pemeriksaan penun2ang. 'asien 2uga tidak memiliki riwayat sakit medis *erat.
Aksis I=: Pro&)em Psikososisa) dan (ingkngan
'ro*lem dengan keluarga
Masala, yang tim*ul pada pasien *erkaitan dengan primary support group
3keluarganya4 yaitu i*unya yang suka mem*andingkannya dengan saudaranya.
Aksis =: Peni)aian 9ngsi Se?ara 0)o&a)
Saat ini pasien masi, mengelu, kadang mendengar *isikan tidak *isa tidur dan tidak
*isa diam tetapi pasien suda, *isa merawat dirinya sendiri dengan *aik. 6AF current
pasien saat ini adala, 61 7 &0. 6e2alanya ringan umumnya dapat *er;ungsi dengan *aik
tetapi dapat menggangu interaksi sosial 2ika ge2alanya tim*ul. 6AF pasien dalam seta,un
ini pasien dapat *erakti)itas dengan *aik tidak tim*ul ge2ala dan dapat mengatasi
masala,. 6AF dalam satu ta,un ini paling tinggi adala, 100.
=III. '=A(UASI MU(TIAKSIA(
Aksis / : Ski<o;renia 'aranoid 3F#0.04
Aksis // : Tidak terdapat gangguan kepri*adian dan retardasi mental 8iri
keperi*adian paranoid.
Aksis /// : Tidak ada diagnosis
Aksis /A : Primary support group 3keluarga4 dan masala, pendidikan
Aksis A : GAF current : &0.61
6AF saat masuk RS : $0.+1
GAF 1 tahun terakhir: 60.(1
I@. DA9TAR MASA(A-
A. Crgano*iologik : Tidak ada riwayat keluarga yang memiliki ge2ala seperti pasien
dan pasien tidak memiliki gangguan kondisi medis umum.
0. 'sikologik : 1alusinasi auditorik dan )isual wa,am ke*esaran dan 8uriga.
=. Sosio*udaya : 1u*ungan dengan saudara kandung dan orang tua.
@. PR60N6SIS
Luo ad )itam : Ad *onam 3pasien tidak perna, mem*a,ayakan diri sendiri atau orang
..lain selama sakit dan tidak ada tanda.tanda pasien menderita
..gangguan mental organik4
Luo ad ;un8tionam : %u*ia ad *onam 3pasien masi, dapat melan2alankan kegiatan
se,ari...,ari dan ;ungsi sosialnya masi, *aik selama ge2ala.ge2ala
psikotiknya ..terkontrol4
Luo ad sanationam : %u*ia ad malam 3ini merupakan ketiga kalinya pasien di rawat di
RS"S1. 'asien sering lupa untuk meminum o*at. !esadaran diri pasien
untuk minum o*at kurang ke8uali di siapkan ole, istrinya4
Faktor.;aktor yang mempengaru,i
a. Faktor Mang Memperingan:
%ukungan keluarga
'erna, *ersekola,
Tidak ada ;aktor ,erediter
Terdapat simptom positi; yaitu wa,am ,alusinasi *anyak *i8ara
Tidak ada perilaku assaultive atau suicidal.
*. Faktor Mang Memper*erat:
Tidak ada ;aktor pen8etus yang 2elas
Tidak *eker2a dan status sosial menenga, ke*awa,
Tilikan dera2at 1/
Rasa kesadaran pasien untuk meminum o*at kurang.
@I. P'NATA(AKSANAAN
1. Rawat /nap
%engan indikasi:
. Bntuk tu2uan diagnostik.
. Bntuk mensta*ilkan medikasi.
. 'erilaku yang ka8au dan emosi yang tidak sta*il.
. !eluarga tidak sanggup menangani pasien diruma,.
#. 'siko;armaka
Risperidon #G# mg ta* per oral.
Risperidon dapat di*erikan selama masi, ada ge2ala positi; pada pasien. 'ada
pasien ini masi, terdapat ge2ala positi; 3wa,am dan ,alusinasi4 dan dipakai dosis
se*anyak $mg9,ari. /ni sesuai dengan dosis optimal se*agai dosis terapi untuk
risperidon yaitu #.$mg9,ari. Risperidon e;ekti; untuk kasus yang *aru. %osis
risperidon dapat diturunkan sampai ge2ala pada pasien ,ilang. 'em*erian
risperidon 2uga *isa diganti 2ika tidak e;ekti; menurunkan ge2ala.
+. 'sikoterapi
"ika pasien suda, pulang dan mulai perawatan rawat 2alan serta *isa mengkonsumsi
o*atnya dengan teratur pasien ,arus men2alani psikoterapi.
. 'sikoterapi suporti;
. Mem*erikan respon positi; *a,wa pasien tela, mengeta,ui mengenai penyakitnya
dan ,arus melakukan pengo*atan se8ara rutin.
. Mendukung keluarga untuk mem*erikan suasana yang nyaman dan ter*uka untuk
mendorong pasien mengutarakan pikiran perasaan maupun keinginannya
. Mem*erikan respon positi; ter,adap ,o*i dan akti)itas pasien se,ari 7 ,ari
$. Sosioterapi
a) Social Skills Training
@II. P'M+A-ASAN KASUS
A. Pem&erian Tera#i
Risperidon #G# mg ta* per oral
%i*erikan # 7 6 mg 9 ,ari per oral di*erikan selama masi, ada ge2ala positi; pada
pasien. %osis risperidon dimulai dengan dosis #G1 mg 3dosis terenda,4 dan dapat
"n. Saipul
#pasien$
Saat ini
ti%ak
&ekerja
dinaikkan se8ara *erta,ap 2ika tidak terdapat per*aikan dengan menggunakan prinsip start
low go slow. 'ada waktu ini dapat diper,atikan kemungkinan e;ek samping yang *isa
ter2adi pada pasien. C*at dapat diturunkan sampai ge2ala pada pasien ,ilang. 'em*erian
risperidon 2uga *isa diganti 2ika tidak e;ekti; menurunkan ge2ala.
Risperidon merupakan antipsikotik atipikal kedua setela, 8lo<apin.@;ek terapeutik
pada dosis renda, pada dosis tinggi dapat ter2adi @'S. %osis risperidon dimulai dengan 1
mg9,ari selama *e*erapa ,ari kemudian *ila kurang atau *elum ada respon dapat
dinaikan men2adi # mg9,ari kemudian dapat terus dinaikkan tetapi pada dosis $ 7 6
minggu perlu dilakukan e)aluasi selama # 7 + minggu. %osis optimal pada dosis terapi
adala, # 7 $ mg9,r. %osis masksimal yang dian2urkan 6 mg9,r.
@;ekti; digunakan pada kasus yang *aru atau pada kasus yang suda, kronis dari
ski<o;renia. %apat memper*aiki ski<o;renia yang gagal terapi dengan A'6 1 tetapi ,asil
pengo*atan tidak se*aik 8lo<apin. @;ek samping yang sering ter2adi adala, @'S
peningkatan prolaktin 3gangguan menstruasi galaktorea dis;ungsi seksual4 sindroma
neuroleptik maligna dan peningkatan *erta *adan. @;ek samping lainnya *erupa sedasi
pusing konstipasi dan takikardi.
'5ek sam#ing o&at
Sindrom ekstrapiramidal yang diaki*atkan e;ek samping dari antipsikotik dan
penatalaksanaannya.
*4 Akt
i. 'arkinsonism yang diinduksi karena o*at
Mani;estasi klinis : gerakan spontan yang menurun 3*radikinesia4
meningkatkan tonus otot 3mus8ular rigidity4 dan resting tremor.
Sindrom parkinsonism mun8ul 1 7 + minggu setela, pengo*atan awal. Sering
pada pasien yang menggunakan A'6 1.
Terapi : penurunan dosis antipsikotik di*eri terapi dengan antikolinergik
seperti tri,eGyp,enidyl 3T1'4 $ . 6 mg per ,ari selama $ 7 6 minggu.
Setela, itu dilakuakn tapering o;; #mg setiap minggu. 'eng,entian
antikolinergik se8ara *erta,ap untuk men8ega, ter2adi cholinergic reound.
ii. %istonia
Sering dise*a*kan karena A'6 1 dengan ,ig, potensi dan umumnya ter2adi
pada awal pengo*atan 3*e*erapa 2am sampai *e*erapa ,ari pengo*atan4 atau
pada peningkatan dosis se8ara *ermakna.
6e2ala : gerakan distonik yang dise*a*kan ole, kontraksi atau spasme otot
onset yang ti*a 7 ti*a dan terus 7menerus ,ingga ter2adi kontraksi otot yang
tidak terkontrol. Ctot yang sering terkena otot le,er otot ra,ang lida,. Atau
pada seluru, otot tu*u,. %istonia gloso;aringeal menye*a*kan
disartriadis;agia kesulitan *erenapas ,ingga sianosis.
Terapi : antikolinergik seperti *en<otropine 1 .# mg atau di;en,idramin (0
mg in2 im.
iii. Akatisia
Mani;estasi : *erupa su*2ekti; kegelisa,an 3restlessness4 yang pan2ang
dengan gerakan yang gelisa, umumnya kaki yang tidak *isa tenang.
Terapi : antipsikotik diturunkan ,ingga dosis minimal. 'em*erian propanolol
+0 .1#0 mg9,ari.
84 !ronik 3late4
i. Tardi)e dyskinesia
6erakan in)olunter dari mulut lida, *atang tu*u, dan ekstremitas yang
a*normal dan konsisten. 6erakan oral ;a8ial melliputi menge8ap 7 e8ap *i*ir
meng,isap dan mengerutkan *i*ir. 6erakan lain seperti koreoatetoid dari 2ari
tangan dan kaki.
Ter2adi setela, penggunaan antipsikotik minimal + *ulan atau peng,entian
penggunaan selama $ minggu untuk oral.
ii. Tardi)e distonia
6erakan distonik adala, lam*at *eru*a, terus 7 menerus dan in)olunter
serta mempengaru,i daera, tungkai dan lengan.
iii. -ain 7 lain : Sindrom Neuroleptik Maligna
Manis;estasi : ketidaksta*ilan otonom seperti ,ipertermia takikardi
,ipertensi atau takipnu. %apat disertai dengan rigiditas otot penurunan
kesadaran.
Terapi : ,entikan antipsikotik dan atas ge2ala yang ada seperti koreksi 8airan
dan elektrolit.
+. PSIK6T'RAPI
i. 'sikoterapi suporti;
'sikoterapi ini dapat dilakukan dengan kom*inasi *im*ingan serta terapi kelompok.
'sikoterapi suporti; *ertu2uan untuk memperkuat mekanisme de!ence 3perta,anan4 pasien
ter,adap stres. 1al ini dilakukan mengingat toleransi 3kemampuan4 pasien menga,adapi
stres 3tekanan ke8ewa ;rustasi4 renda,. Selain itu pasien muda, mara, *ila ada masala,.
'asien akan dia2arkan 8ara untuk meningkatkan perawatan diri dan 8ara minum o*at
dengan teratur. %i terapi kelompok pula pasien dia2arkan 8ara untuk *erkomunikasi dan
*ersosialisasi dengan *aik.
ii. 'sikoterapi Reedukati;
Tu2uan psikoterapi reedukati; adala, untuk men8apai pengertian tentang kon;lik.
kon;lik yang letaknya le*i, *anyak di alam sadar dengan usa,a *eren8ana untuk
menyesuaikan diri kem*ali memodi;ikasikan tu2uan dan mem*angkitkan serta
mempergunakan potensi kreati; yang ada.
=ara pendekatan yang dapat digunakan antara lain adala, terapi perilaku dan
kogniti; 3=0T4. Terapi ini menga2arkan pasien untuk menilai pikiran dan persepsi
mereka se*enarnya tidak mendengar suara.suara 3,alusinasi4 dan tidak *ersikap
apatis.Terapi ini e;ekti; mengurangi ge2ala yang *erat dan resiko relaps. Selain
itu terapi perilaku kogniti; 2uga mem*antu dalam meng,adapi situasi penu, stres
memper*aiki kemampuan *erpikir dan memori serta *ela2ar untuk *ersosialisasi.
!eluarga 2uga ,arus dili*atkan dalam terapi. 'ada terapi ini keluarga dia2arkan
supaya mengerti kondisi yang dialami pasien sekarang supaya le*i, *ersedia dalam
menangani pasien saat pasien pulang ke ruma,. !eluarga 2uga ,arus dilati, supaya
men2adi primary support group yang *aik karena pasien mungkin akan mengalami
masala, stigma dengan masyarakat. Selain itu keluarga ,arus direedukasi tentang
pentingnya mengawasi dan ikut serta dalam mendisiplinkan pasien untuk mengkonsumsi
o*at yang di*eri dan kontrol rutin setela, pulang dari RS."iwa dr Soe,arto 1eerd2an guna
per*aikan kualitas ,idup pasien. Se2umla, penelitian menun2 ukkan *a,wa terapi
keluargae;ekti; dalam menurunkan relaps. Angka relaps ta,unan tanpa terapi keluarga
#(.(0K sedangkan dengan terapi keluarga (.10K
1. S6SI6T'RAPI
1al ini dilaksanakan dengan meli*atkan pasien dalam *er*agai akti)itas di RS"S1
seperti kegiatan re,a*ilitasi dengan melati, keterampilan pasien selain itu untuk
memoti)asi pasien agar muda, *ergaul dengan pasien lain dan diikut sertakan dalam
kegiatan ro,ani. Sosioterapi yang *isa diterapkan pada pasien adala, social skills training.
a) Social Skills Training
'elati,an ketrampilan sosial *ertu2uan untuk meningkatkan kemampuan per!ormance
dalam meng,adapi situasi ke,idupan se,ari.,ari se,ingga penderita memiliki
kemampuan untuk melakukan ,u*ungan interpersonal perawatan diri dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Mengenal dan mema,ami
mana2emen medikasi se,ingga dapat mengoptimalkan ,idup penderita ski<o;renia.
'elati,an ini mem;okuskan pada stressor.stresor lingkungan dan de;isit yang
karakteristik dari setiap pasien. !omponen ketrampilan so8ial meliputi ketrampilan
dalam ,al *erkomunikasi persepsi sosial dan mengatasi masala, dalam situasi yang
k,usus. !etrampilan dalam ,al *erkomunikasi yang di*erikan *erupa kemampuan
untuk memulai memeli,ara dan mengak,iri per8akapn. !etrampilan persepsi sosial
yang di*erikan *erupa kemampuan seseorang untuk mempersepsikan situasi so8ial
se8ara akurat melaksanakan ketrampilan interpersonal dan menganalisa situasi.
Dika Astriana Koswara 030.07.067 Page 2!

Kasus Skizofrenia Paranoid

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Kasus Skizofrenia Paranoid

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

STATUS PSIKIATRI

Nama : Dika Astriana Koswara Tanda Tangan

You might also like