You are on page 1of 14

CELLULITIS

Oleh : Wahyu W
PENDAHULUAN
Def : infeksi infasive umumnya
nonsupurativa disebabkan bakteri kulit
yang terjadi pada jaringan lunak
( dibawah epidermis ).
Penyebab ( portal of entry ) skin
injury karena trauma, pembedahan,
bites dan puncture.
Cellulitis tidak dipengaruhi ras atau
ethnik, jenis kelamin maupun umur.
Inf. Tersering disebabkan
sterptococcus, staphylococcus dan
Hemofilus influenza.

PATOFISIOLOGI
Integumentary sistem ( e.g skin,
gland, hair follicle ) mrpkn
pertahanan pertama terhadap org.
patogen ( Squamous epithelial
cells membentuk physical barrier)
pertahanan rusak penetrasi
ke dermis bakteri menyebar
secara hematogenous cellulitis.
PEMERIKSAAN FISIK
4 cardinal sign :
erythem, pain,
swelling & warmth.
Krepitasi tanda
bakteri anaerob.
Panas bdn sedang
sampai tinggi.
Px toxemia, tetapi
jarang terjadi abses
lokal.
Berkembang cepat
dg tepi terlihat jelas
atau tdk.


Ext. dapat terlihat
coklat kemerahan
pd sekitar kulit yg
odem
Secara mikroskopis
terlihat severe
inflamasi pd
subcutan dan
dermis.
Meskipun
predominan PMNs,
tdk gross supurativa
kecuali tmpt msknya
infeksi.


MORBIDITAS DAN MORTALITAS
Cellulitis menjadi serius krn adanya
underlying diseases spt : diabetes,
kanker atau immunodefisiensi.
- Diabetes kerusakan mikrosirkulasi
- Kanker & immuno. neutropenia atau
penurunan fungsi neutrophil respon
inflamasi tdk efektif.
Bakteri msk ke lymphatik sistem
darah ( bakterimia ) sepsis
Bbrp gram + spt B hemolotika
streptococcus & S. Aureus
memproduksi toxin sistemik septik
syok, hypotensi hingga organ failure.
Clostridial cellulitis
Inf. Anearob didaerah jar subcutan yg
terus mengadakan perluasan,
penyebab tersering ( Clostridium
perfringen )
Kasus lanjut kaki edematous,
membngkak dan pucat, warna kulit
berubah menjadi necrotik.
Krepitasi terjadi sering pada seluruh
ext.
Gejala bengkak yg luas, edem, nekrotik
kulit, dan krepitasi sering didiagnosis
sebagai gas ganggren.
Clostridial cellulitis berkembang
agak lambat tampak 10 hari
atau lebih sesudah terjadinya luka
Terpenting disini tdk ada
kerusakan pada pembuluh darah
Diagnosis clostridial cellulitis
ditegakkan pada saat operasi,
dimana seluruh proses terjadi
pada jaringan subcutis.
Penyembuhan segera terjadi
setelah dilakukan drainage dan
excisi total jar. necrotik

LABORATORIUM
Cellulitis umumnya tdk memerlukan
pemeriksaan laboratorium, diperlukan
bila pasien jth dlm moderate severe.
L biasanya > 13000, bila ;
toxinleukopenia
Kultur diperlukan bila timbul
bakterimia
BUN & Creatinin pada pasien
nephrotoxic antimicroba.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Umumnya tdk memerlukan
pemeriksaan penunjang, perlu
bila :
Pasien dengan tanda-tanda
krepitasi
Penyebabnya benda asing
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Tromboplebitis sulit dibedakan dg
cellulitis.
- Phlebitis biasanya lebih besar, nyeri
diatas vena.
- Panas > tinggi pd cellulitis.
- Pulmonary embolosasi tdk terjadi
pada cellulitis.
Kontak allergia
Chemical inflamasi umumnya akibat
obat injeksi ( cellulitis streptococcus )
Gambaran bullae hemorragik dan kulit
nekrotik curiga necrotizing fasciitis.
TERAPI
Pasien harus istirahat, elevasi tungkai,
warm pack dan oral / IV AB
AB jika tidak ada respon dalam 12 24
jam suspek abses atau kemungkinan
gram batang - atau resisten organisme
Surgical :
- bbrp px dg krepitasi, circumferential
cellulitis dan kulit yang necrotik
- circumferential dilakukan op bila ada
tanda-tanda kompartemen sindrom.

You might also like