You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD (Intra Uterine Devices)
adalah rangka plastik kecil yang dipasang ke dalam rahim lewat vagina. AKDR
biasanya dilengkapi dengan satu atau dua lembar benang yang menulur ke dalam
vagina dari leher rahim. AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) merupakan metode
kontrasepsi yang makin populer dan telah digunakan selama lebih dari !" tahun.
Kebanyakan wanita menganggap alat ini e#ekti#$ aman dan mudah pemakaiannya.
%aat ini AKDR merupakan alat kontrasepsi tidak permanen yang paling banyak
digunakan.
Dalam tahun pertama program nasional keluarga berencana di Indonesia$
sebagian akseptor (&&') memilih AKDR$ pil mencapai ()'$ kondom dan cara*
cara lain +,'. %etelah dua dekade penggunaan$ AKDR merupakan -cara
pengaturan kehamilan yang secara umum aman$ e#ekti# dan berguna.. %ampai saat
ini lebih dari +"" uta wanita yang memakai AKDR$ dimana dari umlah tersebut
hampir /"' di 0hina dan sabaliknya di beberapa negara pemakainya sangat
sedikit berkisar antara 1' di beberapa negara berkembang sampai "$&' di
negara*negara A#rika.
+
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD (Intra Uterine Devices)
adalah alat kontrasepsi yang berbahan plastik atau logam atau kombinasi
keduanya yang dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina.
2.2 Klasifikasi
2enggolongan AKDR
+. Un*medicated Devices 3 Inert devices
(. 4edicated device 3 5io*Active Devices
a. mengandung logam 6
* AKDR*0u generai pertama (#irst generation copper
devices)6
0u7*("" 3 7atum*7
0u*) 3 gravigard
480u*(&"
* AKDR*0u generasi kedua (second generation cooper
devices)6
0u7*!,"A 3 2ara9ard
0u7*!,"Ag
:ova*7 3 :ovagard mengandung Ag
Delta*7 6 modi#ied 0u7*(("0
480u*!)&
b. mengandung hormon 6 progesterone atau levonorgestrel
* Progestasert 3 Al;a*7 dengan daya kera + tahun
* 8:9*(" 6 mengandung levonorgestrel
(
4eskipun AKDR dibuat dari berbagai bahan dan dalam berbagai bentuk$
sekarang dikenal ! macam AKDR6
AKDR yang terbuat dari plastik (8ippes 8oop) atau baa tahan karat
(cincin cina)
AKDR berkandungan tembaga seperti 0opper 7 (0u7 !,"A dan (""0)
4ultiload (480u (&" dan !)&) dan :ova 7
AKDR mengandung hormon steroid progesteron seperti seperti AKDR
2rogestasert dan yang baru dikembangkan dan yang baru dikembangkan$
yaitu AKDR 8evo :ova mengandung levonorgestrel.
2.3 Mekanisme Kerja
%ampai sekarang ini masih banyak orang yang mengira bahwa AKDR
ber#ungsi hanya di sekitar uterus$ yakni mencegah implantasi pada dinding uterus
atau mencegah pertumbuhan embrio dalam uterus sebelum teradinya implantasi.
Dari penelitian ilmiah dinyatakan bahwa mekanisme kera AKDR berkandung
tembaga seperti 0u7 terutama mencegah dan menyatunya sperma dengan sel telur
(#ertilisasi)
2ada manusia perubahan*perubahan seluler dan biokimia yang ditimbulkan
AKDR terhadap endometerium merupakan mekanisme kontrasepsi semua enis
AKDR yang inert dan medikasi (yang mengandung 0u<tembaga) merangsang
teradinya reaksi radang atau reaksi benda asing dalam rahim. %etelah pemasangan
AKDR banyak sel leukosit terdapat dalam endometerium dan cairan dan cairan
dalam rahim$ uga berupa sel raksasa benda asing$ monosit sel plasma dan
makro#ag. %el*sel ini menelan spermato;oa atau telur yang telah dibuahi dengan
cara #agositosis. 8uas permukaan AKDR yang berkontak dengan endometerium
sangat menentukan e#ek kontrasepsinya. 4akin luas permukaan AKDR makin
tinggi e#ekti#itasnya.
Dari penelitian*enelitian terakhir$ AKDR uga mencegah spermato;oa
membuahi sel telur (mencegah #ertilisasi)$ ini terbukti dari penelitian di 0hili$
diambil ova dari +/ wanita pemakai AKDR dan (" wanita tanpa menggunakan
!
kontrasepsi. %emua wanita telah melakukan senggama sekitar ovulasi. 7ernyata
ova dari wanita akseptor AKDR tidak ada yang menunukan tanda =tanda
#ertilisasi maupun perkembangan embrionik normal. 2enelitian ini menunukan
bahwa AKDR antara lain bekera dengan cara mencegah teradinya #ertilisasi.
Untuk AKDR yang mengandung 0u 6
antagonisme katatonik yang spesi#ik tehadap >n dalam enzim carbonic
anhydrase yaitu salah satu en;im dalam traktus genetalia wanita$ dimana
0u menghambat reaksi carbonic anhydrase sehingga tidak memungkinkan
teradinya implantasi.
4engganggu pengambilan esterogen endogenous oleh mukosa uterus
4engganggu metabolisme glikogen$ penambahan Ag pada AKDR yang
mengandung maksud untuk mengurangi #ragmentasi dari 0u sehingga 0u
lebih lama habisnya.
Untuk AKDR yang mengandung hormon progesterone
9angguan pematangan proli#erati#*sekretoir sehingga timbul penekanan
terhadap endometerium dan terganggunya proses implantasi (endometerim
tetap berada dalam #ase decidual/progestional)
8endir serviks yang menadi lebih kental<tebal karena pengaruh progestin
2. Efek Sam!in" #an K$m!likasi AKD%
%ebagian besar e#ek samping dan masalah kesehatan lainnya yang
berhubungan dengan pemakaian AKDR$ pada umumnya tidak serius. 2erubahan
pada haid terutama meningkatnya umlah dan lamanya pendarahan adalah e#ek
samping yang sering teradi.
?#ek samping dan komplikasi AKDR dapat dibagi dalam ( kelompok yaitu 6
+. 2ada saat insersi
(. Di kemudian hari
2..1 Efek sam!in" #an k$m!likasi !a#a saa& insersi AKD%
Rasa sakit<nyeri
4untah$ keringat dingin dan syncope
/
2er#orasi uterus
9eala per#orasi yaitu rasa sakit< nyeri yang tiba*tiba dan<atau perdarahan
tetapi per#orasi dapat pula asimptomatis 2ada kasus ini AKDR kemungkinan
tertanam pada dinding uterus dan sebagian keluar melalui #orniks lateral.
Untuk memastikan adanya per#orasi uterus termasuk menentukan lokasi
AKDR dapat dilakukan #oto rontgen$ histeroskopi atau ultrasound. 5ila teradi
per#orasi harus segera dikeluarkan karena pada saat insersi$ ada kuman*kuman
yang masuk$ kemudian mempertahankan diri dalam suatu @kepompong@ dan
pada suatu saat dapat menimbulkan in#eksi.
2..2 Efek sam!in" #an k$m!likasi AKD% #i kem'#ian (ari
2erdarahan dan rasa nyeri
4asalah yang paling sering mengganggu akseptor AKDR ialah bertambahnya
perdarahan seringkali disertai dengan perasaan melilit yang tidak
menyenangkan atau nyeri pinggang bagian bawah.
* umlah darah menstruasi lebih banyak
* masa menstruasi memanang
* lebih sering spotting di antara ( masa menstruasi
2enyebab bertambahnya darah menstruasi belum diketahui dengan pasti$ tapi
dianggap en;im = en;im yang merusak protein dan mengaktivasi bekuan =
bekuan darah (plasminogen aktivator) terkumpul dalam aringan
endometerium yang berhubungan dengan AKDR. ?n;im = en;im ini
menyebabkan bertambahnya aktivitas #ibrinolitik$ yaitu pemisahan #ibrin yang
membentuk bagian = bagian bekuan darah$ maka teradilah pengeluaran darah
yang bertambah$ Aadi diperkirakan teradinya menstruasi pada akseptor AKDR
lebih cepat$ kira = kira ( hari lebih dulu sebelum berakhirnya #ase luteal.
Rasa nyeri dapat dialami oleh akseptor AKDR$ biasanya rasa tidak enak di
daerah uterus$ perut bagian bawah atau pinggang$ hal ini mungkin disebabkan
kontraksi * kontraksi uterus yang meningkat dalam usahanya mengeluarkan
&
benda asing. Kontraksi tersebut paling hebat setelah AKDR dan mungkin
meningkat lagi waktu menstruasi.
Kehamilan di luar kandungan (?ktopik)
AKDR terutama mencegah teradinya kehamilan normal oleh karena itu
kehamilan ektopik mungkin saa teradi.
2enyakit radang panggul
9eala in#eksi panggul antara lain keputihan$ nyeri perut atau rasa sakit pada
waktu senggama dan demam. In#eksi ini disebabkan karena pemakaian AKDR
bila teradinya pada beberapa siklus haid pertama setelah pemasangan.
?mbedding dan Displacement
AKDR tertanam dalam = dalam di endometerium atau myometerium.
2enanggulangannya AKDR harus dikeluarkan
In#eksi
Baktor yang mempengaruhi teradinya in#eksi 6
* Insersi
* Aenis AKDR
* In#eksi I4%
* Umur
* 8amanya penggunaan AKDR
?kspulsi
Insidensi tertinggi dari ekspulsi adalah dalam ! bulan pertama setelah insersi$
dan paling sering teradi setelah haid. Keadian ekspulsi lebih tinggi pada
AKDR ukuran kecil. Angka keadian berkurang dengan meningkatnya usia
akseptor$ pada wanita usia muda dan nullipara ekspulsi lebih sering teradi.
Komplikasi lain
7idak ada bukti yang menunang bahwa AKDR menyebabkan karsinoma.
berbeda dengan pil oral$ AKDR tidak melindungi endometerium atau
karsinoma ovarium dan berbeda dengan metode barrier$ AKDR tidak
melindungi terhadap karsinoma serviks.
1
Kematian karena AKDR menurut CDE$ diperkirakan +*( kematian per
+"".""" akseptor AKDR per tahun dan disebabkan oleh in#eksi$ kehamilan
ektopik atau abortus septik trisemester kedua.

2.) Pemasan"an AKD%
2emasangan AKDR
2emasangan dan penempatan AKDR yang tepat sangat penting untuk
mengurangi resiko per#orasi$ ekspulsi$ kegagalan atau kehamilan$ perdarahan dan
nyeri$ in#eksi dan masalah medis lainnya.
Ebekti#nya ialah menempatkan AKDR setinggi mungkin dalam rongga
uterus tanpa menimbulkan per#orasi myometerium. 5ila AKDR tidak ditempatkan
tinggi dalam #undus uteri$ kontraksi dari bagian bawah uterus akan bertambah$
mempermudah teradinya ekspulsi. Untuk sukses <berhasilnya insersi AKDR
tergantung pada beberapa hal yaitu 6
+. Ukuran dan macam AKDR beserta tabung inserternya.
4akin kecil AKDR$ makin mudah insersinya$ makin tinggi ekspulsinya.
4akin besar AKDR$ makin sukar insersinya$ makin rendah ekspulsinya
(. Caktu<saat insersi
* Interval
2ada wanita yang tidak melahirkan dan tidak abortus yang menginginkan
AKDR sebagai cara K5nya dan yakin dia tidak hamil$ saat yang terbaik
pemasangan ialah ketika waktu dia berkunung ke klinik$ tidak tergantung
saat menstruasi. Fang penting ialah bahwa petugas yang memasang
AKDR yakin tidak ada kehamilan.
* 2ost coitus
2emasangan segera setelah coitus memberikan e#ek cukup baik$ akan
mencegah dan menghalangi telur yang telah dibuahi mengadakan
implantasi dalam uterus.
* 2ost partum dan post abortus
)
%aat*saat ini akan sangat menguntungkan$ mengingat kesulitan untuk
mengharapkan kedatangan calon akseptor pada kunungan berikutnya bila
kita menunda pemasangan AKDR
!. 7eknik Insersi
Ada tiga cara 6
a. teknik push out 3 mendorong 6 8ippes 8oop
Dengan teknik mendorong pada 8ippes 8oop$ tabung yang berisi AKDR
persis di atas ostium uteri dan alat pendorongnya digerakan ke depan
sampai AKDR terdorong keluar inserter. Kemudian alat pendorong dan
inserter ditarik ke luar bersama*sama
b. 7eknik withdrawal 3 menarik 6 0u AKDR
Inserter dengan AKDR di dalamnya dimasukan ke dalam #undus. 7abung
inserter yang ada di luar ditarik$ sedangkan batang yang kecil tetap dalam
inserter mempertahankan AKDR berada pada tempat yang seharusnya.
Akhirnya batang yang kecil ditarik keluar.
c. 7eknik plunging 3 mencelupkan 6 progestasert*7
/. 2rosedur Insersi AKDR
4enelaskan prosedur pemasangan
2emberian analgetika bila diperlukan
2asang spekulum dalam vagina perhatikan serviks dan dinding = dinding
vagina
5ila mungkin$ kerakan 2apanicolaou dan pemeriksaan bakteriologis
terhadap 9onnohoe
lakukan pemeriksaan bimanual untuk menentukan besar$ bentuk$ posisi
dan mobilitas uterus serta untuk menyingkirkan kemungkinan adanya
in#eksi atau keganasan dari organ di sekitarnya.
,
2asang kembali spekulum dalam vagina$ dan lakukan desin#eksi
endoserviks dan dinding vagina
2asang tenakulum pada bibir serviks atas$ lakukan tarikan ringan padanya
untuk meluruskan uterus.
8akukan sondage uterus
4asukan AKDR sesuai dengan macam alatnya. 8epaskan AKDR dalam
bidang transverse dari cavum uteri pada posisi setinggi mungkin di #undus
uteri. 5ila terasa ada tahanan sebelum mencapai #undus$ angan
dipaksakan$ keluarkan alatnya dan lakukan re*insersi
2ada umumnya akseptor tidak mengalami masalah setelah pemasangan
AKDR$ bila suatu masalah teradi setelah pemasangan$ yang sering teradi adalah6
mual
nyeri perut bagian bawah yang ringan sampai sedang (kramp)
pingsan (syncope)$ arang teradi
4asalah tersebut mungkin teradi setelah pemasangan$ oleh karena itu akseptor
dianurkan tinggal di klinik selama +& sampai !" menit sebelum dipulangkan.
%etelah dipasang$ masa pemakaian AKDR 0u7 !,"A adalah +" tahun.
2etugas pelayanan harus memberikan kartu K5 yang berisi tanggal
pemasangan dan masa pemakaian
Akseptor harus kembali untuk pemeriksaan ulang haid pertama setelah
pemasangan (/*1 minggu) angan lebih dari tiga bulan setelah pemasangan
(buatkan adwal kunungan untuk pemeriksaan ulang)
Canita yang memakai AKDR harus segera datang ke klinik bila
mengalami keadaan sebagai berikut
* terlambat haid dengan keluhan kehamilan
* nyeri perut bagian bawah yang terus menerus terutama bila disertai
perasaan tidak enak$ demam atau menggigil
* benang hilang atau uung plastik teraba waktu memeriksa sendiri
benang AKDR
G
* %uami atau akseptor sendiri baru mempunyai hubungan seHual
lebih dari satu orang
%elama bulan pertama setelah pemasangan$ akseptor harus memeriksa
sendiri benang AKDR beberapa kali$ termasuk setelah siklus haid
berikutnya. %etelah bualan pertama akseptor harus memeriksa sendiri
benang AKDR setiap selesai haid. 5enang AKDR uga harus diperiksa
bila6
* nyeri perut bagian bawah
* bercak perdarahan diantara siklus haid atau setelah senggama
* nyeri setelah senggama atau bila suami mengeluh sakit waktu
senggama.
Untuk memeriksa benang AKDR$ akseptor harus
* mencuci tangan
* berongkok atau menaruh salah satu kakinya di anak tangga yang
lebih tinggi
* masukan ari telunuk atau ari tengah ke dalam vagina sampai
serviks.
* 4erasakan benang$ bila terasa ada benang berarti AKDR berada di
tempatnya. 7idak boleh menarik benang karena akan menyebabkan AKDR
keluar dan dapat merusak serviks
* 5ila tidak merasakan benang atau benang lebih panang atau
pendek atau bila teraba uung plastik$ AKDR harus ke klinik untuk diperiksa
2akai kondom dan atau spermasida bila akseptor atau suaminya merasa
berisiko tertular I4%
AKDR dicabut bila 6
* bila akseptor menginginkan
* bila klien ingin hamil
* bila tetap ada e#ek samping atau masalah kesehatan lainnya
* bila pemakaian sudah berakhir
+"
2.* K$n&ra+In#ikasi Insersi AKD%,
+. Kontra*Indikasi absolut
a. In#eksi pelvis yang akti# (akut atau subakut)$ termasuk persangkaan
Gonorrhoe atau Chlamydia
b. Kehamilan atau persangkaan kehamilan
(. Kontra*Indikasi relati# kuat
a. 2artner seHual yang banyak
b. 2artner seHual yang banyak dari partner akseptor AKDR
c. Kesukaran memperoleh pertolongan gawat darurat bila teradi
komplikasi
d. 2ernah mengalami pelvis atau in#eksi pelvis yang rekuren$ post
partum endometritis atau abortus #ebrilis dalam tiga bulan terakhir.
e. 0ervicitis akut atau purulent
#. Kelainan darah yang tidak diketahui sebabnya
g. Riwayat kehamilan ektopik atau keadaan yangmenyebabkan
predisposisi untuk teradinya kehamilan ektopik
h. 2ernah mengalami in#eksi pelvis satu kali dan masih menginginkan
kehamilan selanutnya.
i. 9angguan respon tubuh terhadap in#eksi (AID%$ Diabetes mellitus$
pengobatan dengan kortikosteroid dan lain*lain)
. Kelainan pembekuan darah
!. Keadaan*keadaan lain yang dapat merupakan kontra*indikasi untuk insersi
absolut
a. 2enyakit katup antung
b. Keganasan endometrium atau serviks
c. %tenosis serviks yang berat
d. Uterus yang kecil sekali
e. ?ndometriosis
#. 4yoma Uteri
g. 2olip endometrium
h. Kelainan Kongenital uterus
++
i. Dismenore yang berat
. Darah haid yang banyak$ haid yang ireguler atau perdarahan bercak
(spotting)
k. Alergi terhadap 0u atau penyakit wilson yaitu penyakit gangguan
0u yang turun temurun (penyakit ini arang teradi)
l. Anemia
m. Ketidakmampuan unutk mengetahui tanda*tanda bahaya dari
AKDR
n. Ketidakmampuan untuk memeriksa sendiri ekor AKDR
o. Riwayat 9onorrhoe$ 0hlamydia$ %yphilis atau Derpes
p. Actinomycosis genetalia
I. Riwayat reaksi vagal*vagal yang berat atau pingsan
r. Inkompatibilitas golongan darah misalnya Rh negati#
s. 2ernah mengalami ekspulsi AKDR
t. 8eukore atau in#eksi vagina
u. Riwayat in#eksi pelvis
v. Riwayat operasi pelvis
w. Keinginan untuk mendapatkan anak di kemudian hari atau
pertimbangan kesuburan di masa yang akan datang.
+(

You might also like