You are on page 1of 15

Maam2 mrtod pmbljran

MetodolOgi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas
yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk
saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan
dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik,
maka perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta dipraktekkan pada
saat mengajar.
Beberapa metode mengajar
1. Metode eramah !"reaching Method#
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan in$ormasi dan
pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah sis%a yang pada umumnya mengikuti secara
pasi$. Muhibbin &yah, !2'''#. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya
metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan in$ormasi, dan paling e$ekti$ dalam
mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan
paham sis%a.
Beberapa kelemahan metode ceramah adalah (
a. Membuat sis%a pasi$
b. Mengandung unsur paksaan kepada sis%a
c. Mengandung daya kritis sis%a ! )aradjat, 1*+,#
d. Anak didik yang lebih tanggap dari visi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang
lebih tanggap auditi$nya dapat lebih besar menerimanya.
e. &ukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
$. -egiatan pengajaran menjadi verbalisme !pengertian kata-kata#.
g. Bila terlalu lama membosankan.!&yai$ul Bahri )jamarah, 2'''#
Beberapa kelebihan metode ceramah adalah (
a. .uru mudah menguasai kelas.
b. .uru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar
c. )apat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
d. Mudah dilaksanakan !&yai$ul Bahri )jamarah, 2'''#
2. Metode diskusi ! )iscussion method #
Muhibbin &yah ! 2''' #, mende$inisikan bah%a metode diskusi adalah metode mengajar
yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah !problem solving#. Metode
ini la/im juga disebut sebagai diskusi kelompok !group discussion# dan resitasi bersama !
sociali/ed recitation #.
Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk (
a. Mendorong sis%a berpikir kritis.
b. Mendorong sis%a mengekspresikan pendapatnya secara bebas.
c. Mendorong sis%a menyumbangkan buah pikirnya untuk memcahkan masalah bersama.
d. Mengambil satu alternati$ ja%aban atau beberapa alternati$ ja%aban untuk
memecahkan masalah berdsarkan pertimbangan yang seksama.
-elebihan metode diskusi sebagai berikut (
a. Menyadarkan anak didik bah%a masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan
b. Menyadarkan ank didik bah%a dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan
pendapat secara konstrukti$ sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
c. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda
dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. !&yai$ul Bahri )jamarah,
2'''#
-elemahan metode diskusi sebagai berikut (
a. tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.
b. "eserta diskusi mendapat in$ormasi yang terbatas.
c. )apat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih $ormal !&yai$ul Bahri )jamarah,
2'''#
0. Metode demontrasi ! )emonstration method #
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang,
kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun
melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi
yang sedang disajikan. Muhibbin &yah ! 2'''#.
Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu
proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. &yai$ul Bahri
)jamarah, ! 2'''#.
Man$aat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah (
a. "erhatian sis%a dapat lebih dipusatkan .
b. "roses belajar sis%a lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. "engalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri sis%a
!)aradjat, 1*+,#
-elebihan metode demonstrasi sebagai berikut (
a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu kerja suatu
benda.
b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan .
c. -esalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui
pengamatan dan contoh konkret, drngan menghadirkan obyek sebenarnya !&yai$ul Bahri
)jamarah, 2'''#.
-elemahan metode demonstrasi sebagai berikut (
a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.
b. 1idak semua benda dapat didemonstrasikan
c. &ukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang
didemonstrasikan !&yai$ul Bahri )jamarah, 2'''#.
2. Metode ceramah plus
Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu
metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.)alam hal ini penulis
akan menguraikan tiga macam metode ceramah plus yaitu (
a. Metode ceramah plus tanya ja%ab dan tugas !"11#.
Metode ini adalah metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya ja%ab dan
pemberian tugas.
Metode campuran ini idealnya dilakukan secar tertib, yaitu (
1#. "enyampaian materi oleh guru.
2#. "emberian peluang bertanya ja%ab antara guru dan sis%a.
0#. "emberian tugas kepada sis%a.
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas !")1#
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan pengkombinasiannya, yaitu
pertama guru menguraikan materi pelajaran, kemudian mengadakan diskusi, dan
akhirnya memberi tugas.
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan !")3#
Metode ini dalah merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan materi pelajaran
dengan kegiatan memperagakan dan latihan !drill#
,. Metode resitasi ! 4ecitation method #
Metode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana sis%a diharuskan membuat resume
dengan kalimat sendiri !http(55re-searchengines.com5art',-6,.html#.
-elebihan metode resitasi sebagai berikut (
a. "engetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih
lama.
b. Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil
inisiati$, bertanggung ja%ab dan berdiri sendiri !&yai$ul Bahri )jamarah, 2'''#
-elemahan metode resitasi sebagai berikut (
a. 1erkadang anak didik melakukan penipuan dimana anak didik hanya meniru hasil
pekerjaan temennya tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.
b. 1erkadang tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa penga%asan.
c. &ukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual !&yai$ul Bahri
)jamarah, 2'''#
6. Metode percobaan ! 78perimental method #
Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan
atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. &yai$ul Bahri
)jamarah, !2'''#
Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang menggunakan tertentu dan
dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di 3aboratorium.
-elebihan metode percobaan sebagai berikut (
a. Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
b. Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi
!menjelajahi# tentang ilmu dan teknologi.
c. )engan metode ini akan terbina manusia yang dapat memba%a terobosan-terobosan
baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharapkan dapat berman$aat bagi
kesejahteraan hidup manusia.
-ekurangan metode percobaan sebagai berikut (
a. 1idak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan
mengadakan ekperimen.
b. 9ika eksperimen memerlukan jangka %aktu yang lama, anak didik harus menanti untuk
melanjutkan pelajaran.
c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.
Menurut 4oestiyah !2''1(+'# Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana
sis%a melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta
menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas
dan dievaluasi oleh guru.
"enggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar sis%a mampu mencari dan menemukan
sendiri berbagai ja%aban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan
percobaan sendiri. 9uga sis%a dapat terlatih dalam cara ber$ikir yang ilmiah. )engan
eksperimn sis%a menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang
dipelajarinya.
Agar penggunaan metode eksperimen itu e$isien dan e$ekti$, maka perlu diperhatikan hal-
hal sebagai berikut ( !a# )alam eksperimen setiap sis%a harus mengadakan percobaan,
maka jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup bagi tiap sis%a. !b# Agar
eksperimen itu tidak gagal dan sis%a menemukan bukti yang meyakinkan, atau mungkin
hasilnya tidak membahayakan, maka kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang
digunakan harus baik dan bersih. !c# dalam eksperimen sis%a perlu teliti dan konsentrasi
dalam mengamati proses percobaan , maka perlu adanya %aktu yang cukup lama,
sehingga mereka menemukan pembuktian kebenaran dari teori yang dipelajari itu. !d#
&is%a dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih , maka perlu diberi petunjuk
yang jelas, sebab mereka disamping memperoleh pengetahuan, pengalaman serta
ketrampilan, juga kematangan ji%a dan sikap perlu diperhitungkan oleh guru dalam
memilih obyek eksperimen itu. !e# 1idak semua masalah bisa dieksperimenkan, seperti
masalah mengenai keji%aan, beberapa segi kehidupan social dan keyakinan manusia.
-emungkinan lain karena sangat terbatasnya suatu alat, sehingga masalah itu tidak bias
diadakan percobaan karena alatnya belum ada.
)alam metode eksperimen, guru dapat mengembangkan keterlibatan $isik dan mental,
serta emosional sis%a. &is%a mendapat kesempatan untuk melatih ketrampilan proses
agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. "engalaman yang dialami secara langsung
dapat tertanam dalam ingatannya. -eterlibatan $isik dan mental serta emosional sis%a
diharapkan dapat diperkenalkan pada suatu cara atau kondisi pembelajaran yang dapat
menumbuhkan rasa percaya diri dan juga perilaku yang inovati$ dan kreati$.
"embelajaran dengan metode eksperimen melatih dan mengajar sis%a untuk belajar
konsep $isika sama halnya dengan seorang ilmu%an $isika. &is%a belajar secara akti$
dengan mengikuti tahap-tahap pembelajarannya. )engan demikian, sis%a akan
menemukan sendiri konsep sesuai dengan hasil yang diperoleh selama pembelajaran.
:. Metode -arya ;isata
Metode karya %isata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh
pendidik dan diharapkan sis%a membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan
peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.
-elebihan metode karya%isata sebagai berikut (
a. -arya%isata menerapkan prinsip pengajaran modern yang meman$aatkan lingkungan
nyata dalam pengajaran.
b. Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan
dan kebutuhan yang ada di masyarakat.
c. "engajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.
-ekurangan metode karya%isata sebagai berikut (
a. Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.
b. Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.
c. )alam karya%isata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama,
sedangkan unsur studinya terabaikan.
d. Memerlukan penga%asan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di
lapangan.
e. Biayanya cukup mahal.
$. Memerlukan tanggung ja%ab guru dan sekolah atas kelancaran karya%isata dan
keselamatan anak didik, terutama karya%isata jangka panjang dan jauh.
Agar penggunaan teknik karya %isata dapat e$ekti$, maka pelaksanaannya perlu
memeperhatikan langkah-langkah sebagai berikut( !a# "ersiapan, dimana guru perlu
menetapkan tujuan pembelajaran dengan jelas, mempertimbangkan pemilihan teknik,
menghubungi pemimpin obyek yang akan dikunjungi untuk merundingkan segala
sesuatunya, penyusunan rencana yang masak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan
sarana, pembagian sis%a dalam kelompok, serta mengirim utusan, !b# "elaksanaan karya
%isata, dimana pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas
lainnya, memenuhi tata tertib yang telah ditentukan bersama, menga%asi petugas-petugas
pada setiap seksi, demikian pula tugas-tugas kelompok sesuai dengan tanggungja%abnya,
serta memberi petunjuk bila perlu, !c# Akhir karya %isata, pada %aktu itu sis%a
mengadakan diskusi mengenai segala hal hasil karya %isata, menyusun laporan atau
paper yang memuat kesimpulan yang diperoleh, menindaklanjuti hasil kegiatan karya
%isata seperti membuat gra$ik, gambar, model-model, diagram, serta alat-alat lain dan
sebagainya.
+. Metode latihan keterampilan ! )rill method #
Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana sis%a diajak ke
tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana
cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa man$aatnya dan sebagainya. ontoh latihan
keterampilan membuat tas dari mute5pernik-pernik.
-elebihan metode latihan keterampilan sebagai berikut (
a. )apat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, mela$alkan huru$,
membuat dan menggunakan alat-alat.
b. )apat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan,
pengurangan, pembagian, tanda-tanda5simbol, dan sebagainya.
c. )apat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
-ekurangan metode latihan keterampilan sebagai berikut (
a. Menghambat bakat dan inisiati$ anak didik karena anak didik lebih banyak diba%a
kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian.
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c. -adang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang
monoton dan mudah membosankan.
d. )apat menimbulkan verbalisme.
*. Metode mengajar beregu ! 1eam teaching method #
Metode mengajar beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari
satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik
ditunjuk sebagai kordinator. ara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian
digabung. 9ika ujian lisan maka setiap sis%a yang diuji harus langsung berhadapan
dengan team pendidik tersebut.
1'. Metode mengajar sesama teman ! "eer teaching method #
Metode mengajar sesama teman adalah suatu metode mengajar yang dibantu oleh
temannya sendiri
11. Metode pemecahan masalah ! "roblem solving method #
Metode ini adalah suatu metode mengajar yang mana sis%anya diberi soal-soal, lalu
diminta pemecahannya.
12. Metode perancangan ! projeck method #
yaitu suatu metode mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang akan
diteliti sebagai obyek kajian.
-elebihan metode perancangan sebagai berikut (
a. )apat merombak pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan
menyuluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam
kehidupan.
b. Melalui metode ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan berguna dalam
kehidupan sehari-hari.
-ekurangan metode perancangan sebagai berikut (
a. -urikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik secara vertikal maupun hori/ontal,
belum menunjang pelaksanaan metode ini.
b. Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar dan
memerlukan keahlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum disiapkan untuk ini.
c. <arus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup $asilitas,
dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan.
d. Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang
dibahas.
10. Metode Bagian ! 1eileren method #
yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, misalnya ayat per
ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja berkaitan dengan
masalahnya.
12. Metode .lobal !.an/e method #
yaitu suatu metode mengajar dimana sis%a disuruh membaca keseluruhan materi,
kemudian sis%a meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi
tersebut.
1,. Metode )iscovery
&alah satu metode mengajar yang akhir-akhir ini banyak digunakan di sekolah-sekolah
yang sudah maju adalah metode discovery, hal itu disebabkan karena metode discovery
ini( !a# Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar sis%a akti$, !b# )engan
menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan
lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan sis%a, !c# "engertian yang ditemukan
sendiri merupakan pengertian yang betul-betul dikuasai dan mudah digunakan atau
ditrans$er dalam situasi lain, !d# )engan menggunakan strategi penemuan, anak belajar
menguasai salah satu metode ilmiah yang akan dapat dikembangkannya sendiri, !e#
dengan metode penemuan ini juga, anak belajar ber$ikir analisis dan mencoba
memecahkan probela yang dihadapi sendiri, kebiasaan ini akan ditrans$er dalam
kehidupan bermasyarakat.
)engan demikian diharapkan metode discovery ini lebih dikenal dan digunakan di dalam
berbagai kesempatan proses belajar mengajar yang memungkinkan.
Metode )iscovery menurut &uryosubroto !2''2(1*2# diartikan sebagai suatu prosedur
mengajar yang mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain,
sebelum sampai kepada generalisasi.
&uryosubroto !2''2(1*0# mengutip pendapat &und !1*:,# bah%a discovery adalah proses
mental dimana sis%a mengasimilasi sesuatu konsep atau sesuatu prinsip. "roses mental
tersebut misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan,
mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya.
Metode discovery memiliki kebaikan-kebaikan seperti diungkapkan oleh &uryosubroto
!2''2(2''# yaitu( !a# )ianggap membantu sis%a mengembangkan atau memperbanyak
persediaan dan penguasaan ketrampilan dan proses kogniti$ sis%a, andaikata sis%a itu
dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin. -ekuatan dari proses penemuan datang dari
usaha untuk menemukan, jadi seseorang belajar bagaimana belajar itu, !b# "engetahuan
diperoleh dari strategi ini sangat pribadi si$atnya dan mungkin merupakan suatu
pengetahuan yang sangat kukuh, dalam arti pendalaman dari pengertian retensi dan
trans$er, !c# &trategi penemuan membangkitkan gairah pada sis%a, misalnya sis%a
merasakan jerih payah penyelidikannya, menemukan keberhasilan dan kadang-kadang
kegagalan, !d# metode ini memberi kesempatan kepada sis%a untuk bergerak maju sesuai
dengan kemampuannya sendiri, !e# metode ini menyebabkan sis%a mengarahkan sendiri
cara belajarnya sehingga ia lebih merasa terlibat dan bermotivasi sendiri untuk belajar,
paling sedikit pada suatu proyek penemuan khusus, !$# Metode discovery dapat
membantu memperkuat pribadi sis%a dengan bertambahnya kepercayaan pada diri
sendiri melalui proses-proses penemuan. )apat memungkinkan sis%a sanggup mengatasi
kondisi yang mengece%akan, !g# &trategi ini berpusat pada anak, misalnya memberi
kesempatan pada sis%a dan guru berpartisispasi sebagai sesame dalam situasi penemuan
yang ja%aban nya belum diketahui sebelumnya, !h# Membantu perkembangan sis%a
menuju skeptisssisme yang sehat untuk menemukan kebenaran akhir dan mutlak.
-elemahan metode discovery &uryosubroto !2''2(2''1# adalah( !a# )ipersyaratkan
keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya sis%a yang lamban
mungkin bingung dalam usanya mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-
hal yang abstrak, atau menemukan saling ketergantungan antara pengertian dalam suatu
subyek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis.
&is%a yang lebih pandai mungkin akan memonopoli penemuan dan akan menimbulkan
$rustasi pada sis%a yang lain, !b# Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar.
Misalnya sebagian besar %aktu dapat hilang karena membantu seorang sis%a
menemukan teori-teori, atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk kata-kata tertentu.
!c# <arapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengece%akan guru dan sis%a
yang sudahy biasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional, !d# Mengajar
dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai terlalu mementingkan memperoleh
pengertian dan kurang memperhatikan diperolehnya sikap dan ketrampilan. &edangkan
sikap dan ketrampilan diperlukan untuk memperoleh pengertian atau sebagai
perkembangan emosional sosial secara keseluruhan, !e# dalam beberapa ilmu, $asilitas
yang dibutuhkan untuk mencoba ide-ide, mungkin tidak ada, !$# &trategi ini mungkin
tidak akan memberi kesempatan untuk berpikir kreati$, kalau pengertian-pengertian yang
akan ditemukan telah diseleksi terlebih dahulu oleh guru, demikian pula proses-proses di
ba%ah pembinaannya. 1idak semua pemecahan masalah menjamin penemuan yang
penuh arti.
12. Metode =n>uiry
Metode in>uiry adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari
apa yang telah didapatkan selama belajar. =n>uiry menempatkan peserta didik sebagai
subyek belajar yang akti$ !Mulyasa , 2''0(202#.
-endatipun metode ini berpusat pada kegiatan peserta didik, namun guru tetap
memegang peranan penting sebagai pembuat desain pengalaman belajar. .uru
berke%ajiban menggiring peserta didik untuk melakukan kegiatan. -adang kala guru
perlu memberikan penjelasan, melontarkan pertanyaan, memberikan komentar, dan saran
kepada peserta didik. .uru berke%ajiban memberikan kemudahan belajar melalui
penciptaan iklim yang kondusi$, dengan menggunakan $asilitas media dan materi
pembelajaran yang bervariasi.
=n>uiry pada dasarnya adalah cara menyadari apa yang telah dialami. -arena itu in>uiry
menuntut peserta didik ber$ikir. Metode ini melibatkan mereka dalam kegiatan
intelektual. Metode ini menuntut peserta didik memproses pengalaman belajar menjadi
suatu yang bermakna dalam kehidupan nyata. )engan demikian , melalui metode ini
peserta didik dibiasakan untuk produkti$, analitis , dan kritis.
3angkah-langkah dalam proses in>uiry adalah menyadarkan keingintahuan terhadap
sesuatu, mempradugakan suatu ja%aban, serta menarik kesimpulan dan membuat
keputusan yang valid untuk menja%ab permasalahan yang didukung oleh bukti-bukti.
Berikutnya adalah menggunakan kesimpulan untuk menganalisis data yang baru
!Mulyasa, 2'',(20,#.
&trategi pelaksanaan in>uiry adalah( !1# .uru memberikan penjelasan, instruksi atau
pertanyaan terhadap materi yang akan diajarkan. !2# Memberikan tugas kepada peserta
didik untuk menja%ab pertanyaan, yang ja%abannya bisa didapatkan pada proses
pembelajaran yang dialami sis%a. !0# .uru memberikan penjelasan terhadap persoalan-
persoalan yang mungkin membingungkan peserta didik. !2# 4esitasi untuk menanamkan
$akta-$akta yang telah dipelajari sebelumnya. !,# &is%a merangkum dalam bentuk
rumusan sebagai kesimpulan yang dapat dipertanggungja%abkan !Mulyasa, 2'',(206#.
.uru menggunakan teknik bila mempunyai tujuan agar sis%a terangsang oleh tugas, dan
akti$ mencari serta meneliti sendiri pemecahan masalah itu. Mencari sumber sendiri, dan
mereka belajar bersama dalam kelompoknya. )iharapkan sis%a juga mampu
mengemukakan pendapatnya dan merumuskan kesimpulan nantinya. 9uga mereka
diharapkan dapat berdebat, menyanggah dan mempertahankan pendapatnya. =n>uiry
mengandung proses mental yang lebih tinggi tingkatannya, seperti merumuskan masalah,
merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisa
data, menarik kesimpulan. "ada metode in>uiry dapat ditumbuhkan sikap obyekti$, jujur,
hasrat ingin tahu, terbuka, dan sebagainya. Akhirnya dapat mencapai kesimpulan yang
disetujui bersama. Bila sis%a melakukan semua kegiatan di atas berarti sis%a sedang
melakukan in>uiry.
1eknik in>uiry ini memiliki keunggulan yaitu ( !a# )apat membentuk dan
mengembangkan konsep dasar kepada sis%a, sehingga sis%a dapat mengerti tentang
konsep dasar ide-ide dengan lebih baik. !b# Membantu dalam menggunakan ingatan dan
trans$er pada situasi proses belajar yang baru. !c# mendorong sis%a untuk ber$ikir dan
bekerja atas inisiati$nya sendiri, bersi$at jujur, obyekti$, dan terbuka. !d# Mendorong
sis%a untuk berpikir intuiti$ dan merumuskan hipotesanya sendiri. !e# Memberi kepuasan
yang bersi$at intrinsik. !$# &ituasi pembelajaran lebih menggairahkan. !g# )apat
mengembangkan bakat atau kecakapan individu. !h# Memberi kebebasan sis%a untuk
belajar sendiri. !i# Menghindarkan diri dari cara belajar tradisional. !j# )apat memberikan
%aktu kepada sis%a secukupnya sehingga mereka dapat mengasimilasi dan
mengakomodasi in$ormasi.
-esimpulannya, tidak ada satupun metode pengajaran dan penyampain materi ke anak
didik yang sempurna. Buktinya, tiap-tiap metode memiliki celah dan kelemahan di sana-
sini. 9adi, semuanya tergantung tenaga pendidik dalam mengoptimalisasikan kelebihan
yang tersedia serta meminimalisir berbagai kelemahan yang ada pada tiap-tiap metode.
&aya yakin, dengan adanya keserasian antara metode yang diterapkan dengan
kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendidik jauh lebih ampuh dalam mencapai hasil
optimal dalam proses belajar mengajar ketimbang ?sibuk? menerapakan tradisi
pengajaran lama yang kurang berbobot dan terkadang begitu monoton@@
Model "embelajaran yang Menyenangkan
ABanyak model yang dapat diterapkan dalam mempelajari $isika, diantaranya dengan
praktek, media 1=, $enomena alam, gambar5charta dan lain-lain yang dapat digunakan
untuk meningkatkan prestasi sis%aB
Apa yang menyebabkan sulitnya belajar $isikaC &iapa yang kesulitanC -apan
menghadapai kesulitan ituC )imana letak kesulitanC Bagaimana mengatasi kesulitan
tersebutC
"ada tahun ini pelajaran $isika akan masuk kedalam mata ujian yang di DE-kan oleh
depdiknas. Mata pelajaran yang paling tidak disukai oleh sebagian besar sis%a ini harus
menghadapi tantangan besar untuk diketahui tingkat pencapaian yang dimiliki oleh sis%a.
)ari hasil %a%ancara dengan berbagai sis%a di setiap tingkat sekolah, akan didapatkan
bah%a kesulitan sis%a terletak pada banyaknya rumus yang harus diha$al. 1etapi ada juga
yang sulit dalam pemahaman materi dan soal, sehingga jika soal diubah dalam bentuk
lain maka sis%a tidak akan mampu mengerjakannya. Dntuk itu guru harus menggunakan
berbagai media yang ada sehingga sis%a dapat memahami $isika dengan baik.
Oleh karena itu jauh-jauh hari sebelum sis%a kita menghadapi AperangB, kita harus
mempersiapkan pembelajaran yang baik untuk sis%a di sekolah masing-masing. Ada
pepatah dari seorang ahli Ajika saya ingin menggunakan pedang dalam perang maka +'
aya mengasah pedang dan 2' enggunakannyaB. )ari sini jelas bah%a kesiapan sis%a
dalam ujian dipengaruhi oleh persiapan yang matang sebelum kita melaksanakan ujian
nasional, khususnya persiapan dalam pembelajarannya.
ara yang dikembangkan oleh pendidik yang dalam hal ini adalah guru mungkin dapat
digunakan dalam pembelajaran $isika yang baik dan menarik minat sis%a adalah sebagai
berikut.
1. )engan menghubungkan $enomena alam
ara ini dikembangkan dengan cara menghubungkan materi pelajaran dengan peristi%a
yang terjadi sehari-hari. &ebagai contoh dalam menerangkan energi gelombang kepada
sis%a kita dapat menjelaskan bah%a bangunan yang terkena tsunami dapat roboh. )alam
menerangkan perpindahan kalor dapat dijelaskan dengan air yang tetap panas jika
dimasukkan dalam termos. )alam menerangkan angin darat dan angin laut dengan
melihat kapan nelayan mulai melaut dan kapan kembali ke pantai.
ontoh-contoh diatas adalah sebagian kecil dari $enomena alam yang ada di sekitar
lingkungan sis%a yang berhubungan dengan materi $isika, dan masih banyak lagi
$enomena alam lain. -arena $isika adalah ilmu yang berasal dari $enomena alam di
sekitar kita, sehingga sis%a dapat memikirkannya secara nyata dan tidak abstrak serta
hanya tertuju pada rumusan saja. 9adi dapat memadukan antara $enomena dengan konsep
$isika secara tepat.
2. )engan menggunakan gambar
ara dapat dikembangkan dengan cara mencari gambar yang ada di berbagai media dan
lingkungan sekitar. &ebagai contoh dalam menerangkan gaya gesekan kita dapat mencari
gambar macam-macam ban dari pirelli, michellin, bridgestone sampai s%allo%, .1
radial, =4 dan lain-lain di internet, gambar yang didapatkan di internet atau berbagai
media ditampilkan ke sis%a, sehingga kita dapat menjelaskan kepada sis%a tentang
lukisan5guratan yang ada pada ban, teruma guratan yang ban racing dengan yang biasa.
Atau menanyakan kepada sis%a tentang perbedaan penggunaan ban di balapan F1 pada
cuaca panas dengan hujan .
&elain itu dalam menjelaskan prinsip Bernoulli pada $luida bergerak, kita dapat mencari
gambar macam-macam mobil di internet seperti $errari. BM;, Mercedes sampai toyota,
daihatsu, su/uki, honda dan lain-lain. .ambar ditampilkan kesis%a dan menjelaskan
mobil mana yang larinya lebih cepat dan mobil mana yang harganya lebih mahal.
ara ini dikembangkan oleh Bpk. Masno .inting ketua <F= !<impunan Fisika =ndonesia#
yang sengaja mengambil gambar yang ada di sekitar beliau dan ditampilkan kepada
sis%a, serta disertai pertanyaan-pertanyaan yang membuat sis%a ber$ikir tentang gambar
yang ditampilkan dan menggabungkannya dengan materi yang ada. 9adi dengan gambar
tersebut diharapakan sis%a mengetahui secara detail peman$aatan teori $isika yang
banyak diterapkan untuk kemajuan teknologi.
0. )engan memakai so$t%are
"ada jaman sekarang ini $asilitas teknologi in$ormasi semakin pesat sehingga penggunaan
berbagai instrumen 1= tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran $isika, so$t%are atau
model pembelajaran yang dikembangkan dengan program animasi interakti$ yang
divisualkan kepada sis%a maka sis%a dapat memahami konsep yang dipelajari secara
nyata.
Model pembelajaran yang dikembangkan dengan program $lash dapat dicari dan di
do%nload dari berbagai situs di internet. &eperti e-dukasi.net, duniaguru.com, dan
berbagai ikon untuk pd$. )i situs tersebut akan mempermudah guru dalam penyampaian
materi pelajaran kepada sis%a sehingga sis%a dapat mengamati proses $isika secara
$aktual, karena selama ini sis%a menganggap konsep $isika adalah khayal, dan ini yang
membuat sis%a sangat sulit menerima materi.
"enggunaan so$t%are yang juga menggunakan program $lash adalah so$t%are pesona
$isika. &o$t%are ini telah digunakan oleh banyak sekolah baik di luar maupun dalam
negeri sendiri. "rogram ini juga menampilkan materi $isika yang ada untuk dihubungkan
dengan animasi yang visual, audiovisual dan psikomotor. 1erlibatnya AG" dalam
pembelajaran akan membuat sis%a tidak jenuh, malas, dan hal negati$ lain. &i$at negati$
ini akan berubah menjadi hal ang positi$ sehingga minat sis%a untuk belajar semakin
meningkat.
1etapi %alaupun penggunaan so$%are ini bisa Aberjalan sendiriB peran guru sebagai
motivator dan stabilisator di kelas harus dijalankan dengan baik. Haitu dengan cara
memberikan penjelasan materi atau pokok bahasan yang tidak dapat diterima secara
langsung oleh sis%a.
2. )engan percobaan
Model pembelajaran dengan percobaan dapat dikembangkan dengan alat-alat yang
tersedia di laboratorium sekolah. &ekolah yang besar akan mempunyai $asilitas
laboratorium yang lengkap sedangkan sekolah yang kecil maka $asilitas alat lab akan
sedikit. 9adi cara ini akan sukses di sekolah besar dan akan menjadi basi jika di sekolah
kecil.
-alau kita terpaku pada alat lab yang sebenarnya maka pembelajaran yang berbasis
praktek tidak pernah akan terlaksana. -ita dapat menyusun dan merancang alat-alat
praktikum sendiri. )engan cara mencari benda benda di sekitar kita yang masih
berhubungan dengan materi $isika secara luas. -emudian alat yang dibuat ditampilkan
kepada sis%a dan dianalisi proses $isika apa yang terjadi.
&eperti yang dikembangkan oleh Bpk. handra dari &MA E 1' Malang, yang berhasil
membuat alat-alat peraga $isika dari bahan-bahan bekas yang didapat dari penjual barang
bekas dan dirangkai menjadi suatu alat peraga $isika sederhana yang tentunya materi
$isika terutama konsep $isika masuk dalam alat peraga tersebut.
1entunya model pembelajaran diatas hanya sebagian kecil dari cara belajar yang mebuat
sis%a untuk menyenangi pembelajaran $isika . &elain itu kalau kita tidak mencoba model
tersebut maka kita akan merasa kalah dengan sis%a yang semakin hari membutuhkan
re$resing materi sehingga mampu menangkap apa yang disampaikan oleh semua guru
mata pelajaran.
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
&tudent entered 3earning
"erubahan paradigma dalam proses pembelajaran yang tadinya berpusat pada guru
!teacher centered# menjadi pembelajaran yang berpusat pada sis%a !learner centered#
diharapkan dapat mendorong sis%a untuk terlibat secara akti$ dalam membangun
pengetahuan, sikap dan perilaku.
"embelajaran yang berpusat pada sis%a adalah pembelajaran dengan menggunakan
sepasang perspekti$, yaitu $okus pada individu pembelajar !keturunan, pengalaman,
perspekti$, latar belakang, bakat, minat, kapasitas, dan kebutuhan# dengan $okus pada
pembelajaran !pengetahuan yang paling baik tentang pembelajaran dan bagaimana hal itu
timbul serta tentang praktek pengajaran yang paling e$ekti$ dalam meningkatkan tingkat
motivasi, pembelajaran, dan prestasi bagi semua pembelajar. Fokus ganda ini selanjutnya
memberikan in$ormasi dan dorongan pengambilan keputusan pendidikan.
Melalui proses pembelajaran dengan keterlibatan akti$ sis%a ini berarti guru tidak
mengambil hak anak untuk belajar dalam arti yang sesungguhnya.
)alam proses pembelajaran yang berpusat pada sis%a, maka sis%a memperoleh
kesempatan dan $asilitasi untuk membangun sendiri pengetahuannya sehingga mereka
akan memperoleh pemahaman yang mendalam !deep learning#, dan pada akhirnya dapat
meningkatkan mutu kualitas sis%a.
1antangan bagi guru sebagai pendamping pembelajaran sis%a, untuk dapat menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada sis%a perlu memahami tentang konsep, pola pikir,
$iloso$i, komitmen metode, dan strategi pembelajaran. Dntuk menunjang kompetensi
guru dalam proses pembelajaran berpusat pada sis%a maka diperlukan peningkatan
pengetahuan, pemahaman, keahlian, dan ketrampilan guru sebagai $asilitator dalam
pembelajaran berpusat pada sis%a.
"eran guru dalam pembelajar berpusat pada sis%a bergeser dari semula menjadi pengajar
!teacher# menjadi $asilitator. Fasilitator adalah orang yang memberikan $asilitasi. )alam
hal ini adalah mem$asilitasi proses pembelajaran sis%a. .uru menjadi mitra pembelajaran
yang ber$ungsi sebagai pendamping !guide on the side# bagi sis%a.
Bekal bagi para guru untuk dapat menjalankan perannya sebagai $asilitator salah satunya
adalah memahami prinsip pembelajaran yang berpusat pada sis%a. Ada lima $aktor yang
penting diperhatikan dalam prinsip psikologis pembelajaran berpusat pada sis%a, yaitu(
1. Faktor -ogniti$ yang menggambarkan bagaimana sis%a berpikir dan mengingat, serta
penggambaran $aktor-$aktor yang terlibat dalam proses pembentukan makna in$ormasi
dan pengalamanJ
2. Faktor A$ekti$ yang menggambarakan bagaimana keyakinan, emosi, dan motivasi
mempengaruhi cara seseorang menerima situasi pembelajaran, seberapa banyak orang
belajar, dan usaha yang mereka lakukan untuk mengikuti pembelajaran. -ondisi emosi
seseorang, keyakinannya tentang kompetensi pribadinya, harapannya terhadap
kesuksesan, minat pribadi, dan tujuan belajar, semua itu mempengaruhi bagaimana
motivasi sis%a untuk belajarJ
0. Faktor "erkembangan yang menggambarkan bah%a kondisi $isik, intelektual,
emosional, dan sosial dipengaruhi oleh $actor genetik yang unik dan $aktor lingkunganJ
2. Faktor &osial yang menggambarkan bagaimana orang lain berperan dalam proses
pembelajaran dan cara-cara orang belajar dalam kelompok. "rinsip ini mencerminkan
bah%a dalam interaksi sosial, orang akan saling belajar dan dapat saling menolong
melalui saling berbagi perspekti$ individualJ
,. Faktor "erbedaan yang menggambarkan bagaimana latar belakang individu yang unik
dan kapasitas masing-masing berpengaruh dalam pembelajaran. "rinsip ini membantu
menjelaskan mengapa individu mempelajari sesuatu yang berbeda, %aktu yang berbeda,
dan dengan cara-cara yang berbeda pula.
"4=E&=" "7MB73A9A4AE !.A.E7, 1<7 OE)=1=OE OF 37A4E=E.#
"erlunya menimbulkan minat dan perhatian sis%a dengan mengemukakan sesuatu yang
baru, aneh kontradiksi atau kompleks. )iharapkan sis%a memiliki kepekaan indera untuk
merespon dengan cepat stimulus yang diberikan. -etika menarik perhatian sis%a,
pembimbing atau guru dapat memberikan gerakan isyarat atau merubah mimik muka dan
suara tiba-tiba.
ontoh (
Menyampaikan tujuan pembelajaran !in$orming learners o$ the objective#
"erlunya mengatakan pada sis%a apa yang akan diperoleh atau dikuasai setelah
mengikuti pelajaran, sehingga sis%a dapat mengetahui kemampuan yang dikuasai setelah
mengikuti pelajaran. Menyampaikan tujuan pembelajaran bisa menjadi motivasi sis%a
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
ontoh (
-egiatan dia%ali dengan tanya ja%ab, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sis%a,
dilanjutkan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengingatkan konsep5prinsip yang telah dipelajari !&timulating recall o$ prior learning#
Merangsang timbulnya ingatan tentang pengetahuan5keterampilan yang telah dipelajari
yang menjadi prasyarat untuk mempelajari materi yang baru..
ontoh (
Menyampaikan materi pembelajaran !"resenting the stimulus#
"enyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan contoh, penekanan baik secara
verbal maupun A$eaturesB tertentu.
ontoh (
Memberikan bimbingan belajaran !"roviding A3earning .uidanceB#
Bimbingan diberikan melalui persyaratan-persyaratan yang membimbing proses5alur
berpikir sis%a, agar memiliki pemahaman yang lebih baik. Berikan contoh-contoh,
gambar-gambar sehingga sis%a sis%a dapat lebih memahami materi yang disampaikan.
ontoh (
Memperoleh unjuk kerja sis%a !eliciting per$ormance#
&is%a diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau untuk menunjukkan
penguasaannya terhadap materi.
ontoh (
Memberikan balikan !"roviding $eedback#
&is%a diberi tahu sejauh mana ketepatan unjuk kerjanya !per$ormance#
ontoh (
Berkaitan dengan poin sebelumnya yaitu memperoleh unjuk kerja sis%a, guru dapat
memberikan balikan atas hasil karya yang sis%a buat. Menilai hasil belajar !Assessing
per$ormance#
Memberikan tes atau tugas untuk menilai sejauh mana sis%a menguasai tujuan
pembelajaran
ontoh (
Memperkuat retensi dan trans$er belajar !7nhancing retention and trans$er#
Merangsang kemampuan mengingat-ingat dan mentrans$er dengan memberikan
rangkuman, mengadakan revie% atau mempraktekkan apa yang telah terjadi. )iharapkan
nantinya sis%a dapat mentrans$er atau menggunakan pengetahuan, keahlian dan strategi
ketika menghadapi masalah dan situasi baru.
http(55nilaieka.blogspot.com52''*5'25macam-macam-metode-pembelajaran.html
http(55ir$an-na.blogspot.com52''+51152,-macam-metode-mengajar-pembelajaran.html

You might also like