You are on page 1of 55

Pencemaran

Pencemaran
lingkungan
lingkungan
OLEH
OLEH
ERRY WIRYANI
ERRY WIRYANI
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Berdasarkan
Berdasarkan
UU
UU
Lingkungan
Lingkungan
Hidup
Hidup
Pencemaran
Pencemaran
adalah
adalah
:
:
Masuk
Masuk
atau
atau
dimasukannya
dimasukannya
makhluk
makhluk
hidup
hidup
,
,
zat
zat
,
,
energi
energi
dan
dan
atau
atau
komponen
komponen
lain
lain
kedalam
kedalam
lingkungan
lingkungan
dan
dan
atau
atau
berubahnya
berubahnya
tatanan
tatanan
tatanan
tatanan
lingkungan
lingkungan
oleh
oleh
kegiatan
kegiatan
manusia
manusia
atau
atau
oleh
oleh
proses
proses
alam
alam
,
,
sehingga
sehingga
kualitas
kualitas
lingkungan
lingkungan
turun
turun
sampai
sampai
ke
ke
tinggkat
tinggkat
tertentu
tertentu
yang
yang
menyebabkan
menyebabkan
lingkungan
lingkungan
menjadi
menjadi
kurang
kurang
atau
atau
tidak
tidak
dapat
dapat
berfungsi
berfungsi
lagi
lagi
dengan
dengan
peruntukannya
peruntukannya
.
.
Lingkungan
Lingkungan
:
:

Kesatuan
Kesatuan
ruang
ruang
dengan
dengan
semua
semua
benda
benda
,
,
daya
daya
,
,
keadaan
keadaan
dan
dan
makhluk
makhluk
hidup
hidup
termasuk
termasuk
didalamnya
didalamnya
adalah
adalah
manusia
manusia
dan
dan
perilakunya
perilakunya
yang
yang
mempengaruhi
mempengaruhi
kelangsungan
kelangsungan
perikehidupan
perikehidupan
dan
dan
kesejahteraan
kesejahteraan
manusia
manusia
serta
serta
makhluk
makhluk
hidup
hidup
lainnya
lainnya
.
.
Sumber
Sumber
sumber
sumber
Pencemaran
Pencemaran
.
.
1. 1. Alami Alami : : Letusan Letusan Gunung Gunung, , bencana bencana banjir banjir, , angin angin
topan topan dll dll
2. 2. Buatan Buatan : Air : Air buangan buangan rumah rumah tangga tangga, , Sarana Sarana
industri industri, , Bermacam Bermacam macam macam bahan bahan galian galian, , Aktifitas Aktifitas
Pertanian Pertanian, , dll dll. .
Bahan Bahan yg yg dapat dapat menimbulkan menimbulkan keracunan keracunan: :
A. A. Bahan Bahan kimia kimia yg yg bersifat bersifat racun racun: : logam logam berat berat, ,
pestisida,dll pestisida,dll
B. B. Berasal Berasal dari dari tumbuhan tumbuhan: : singkong singkong, , jengkol jengkol, ,
cendawan cendawan, ganja, , ganja, gadung gadung dll dll
C. C. Berasal Berasal dari dari hewan hewan: : ular ular , , kalajengking kalajengking, , lebah lebah
Faktor
Faktor
faktor
faktor
yg
yg
mempengaruhi
mempengaruhi
besarnya
besarnya
pencemaran
pencemaran
.
.

1.
1.
Toksisitas
Toksisitas
.
.

2.
2.
Konsentrasi
Konsentrasi
.
.

3. Lama
3. Lama
waktu
waktu
bersentuhan
bersentuhan
(
(
terpapar
terpapar
)
)

4. Volume
4. Volume
DAMPAK PENCEMARAN YANG MUNGKIN
DAMPAK PENCEMARAN YANG MUNGKIN
TIMBUL DARI AKTIFITAS MANUSIA.
TIMBUL DARI AKTIFITAS MANUSIA.
DAMPAK : POSITIF DAN NEGATIF.
DAMPAK : POSITIF DAN NEGATIF.
CONTOH: PENIMBUNAN SAMPAH.
CONTOH: PENIMBUNAN SAMPAH.

DAMPAK FISIK.
DAMPAK FISIK.

DAMPAK KIMIA.
DAMPAK KIMIA.

DAMPAK BIOLOGIS.
DAMPAK BIOLOGIS.

DAMPAK EKONOMI.
DAMPAK EKONOMI.

DAMPAK ESTETIKA.
DAMPAK ESTETIKA.

DAMPAK SOSIAL.
DAMPAK SOSIAL.

DLL.
DLL.
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR
Air
Air
adalah
adalah
materi
materi
yang
yang
essensial
essensial
bagi
bagi
kehidupan
kehidupan
manusia
manusia
,
,
akan
akan
tetapi
tetapi
air
air
juga
juga
dapat
dapat
menjadi
menjadi
malapetaka
malapetaka
a. l
a. l
sebagai
sebagai
pembawa
pembawa
mikroorganisme
mikroorganisme
patogen
patogen
maupun
maupun
zat
zat
zat
zat
yang
yang
termasuk
termasuk
dalam
dalam
golongan
golongan
B 3,
B 3,
bahan
bahan
berbahaya
berbahaya
dan
dan
beracun
beracun
. Hal
. Hal
ini
ini
diantaranya
diantaranya
adalah
adalah
sebagai
sebagai
akibat
akibat
dari
dari
semakin
semakin
luas
luas
dan
dan
kompleks
kompleks
nya
nya
masalah
masalah
pencemaran
pencemaran
air,
air,
terutama
terutama
untuk
untuk
negara
negara
berpenduduk
berpenduduk
sangat
sangat
padat
padat
dengan
dengan
kemajuan
kemajuan
industri
industri
yang
yang
juga
juga
semakin
semakin
pesat
pesat
.
.
PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS
PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS
PERAIRAN
PERAIRAN

FISIK
FISIK
:
:
suhu,kekeruhan,warna,bau
suhu,kekeruhan,warna,bau
,
,
dll
dll
.
.

KIMIA
KIMIA
:
:
Nitrogen,Chlorida
Nitrogen,Chlorida
,
,
Sulfida
Sulfida
,
,
BOD, COD,
BOD, COD,
Salinitas
Salinitas
, pH
, pH
dll
dll
.
.
BOD:
BOD:
Jumlah
Jumlah
Oksigen
Oksigen
yang
yang
dibutuhkan
dibutuhkan
oleh
oleh
mikroorganisme
mikroorganisme
pengurai
pengurai
,
,
untuk
untuk
menguraikan
menguraikan
zat
zat
organik
organik
dlm
dlm
.
.
keadaan
keadaan
aerob
aerob
,
,
temperatur
temperatur
20
20
o o
C
C
dlm
dlm
waktu
waktu
5
5
hari
hari
.
.

BIOLOGIS
BIOLOGIS
:
:
bact
bact
coli,
coli,
patogen
patogen
dll
dll
TINGKAT PENGOTORAN AIR
TINGKAT PENGOTORAN AIR

Guna
Guna
mengadakan
mengadakan
penilaian
penilaian
terhadap
terhadap
pencemaran
pencemaran
perairan
perairan
,
,
tingkat
tingkat
pengotoran
pengotoran
air
air
dibagi
dibagi
:
:
> 60
> 60
> 75
> 75
0 0 BERAT BERAT
30
30

60
60
50
50
-
-
75
75
2
2
-
-
5
5
SEDANG SEDANG
5
5
-
-
30
30
10
10
-
-
50
50
> 5
> 5
RENDAH RENDAH
BOD/ BOD/ppm ppm COD/ COD/ppm ppm DO/ DO/ppm ppm TK PE TK PE
NGOTORAN NGOTORAN
INDEKS PENCEMAR BIOLOGIS / IPB
INDEKS PENCEMAR BIOLOGIS / IPB
Guna Guna mengukur mengukur pencemaran pencemaran biologis biologis di di dlm dlm air, air, dapat dapat digunakan digunakan
nilai nilai IPB / BIP. IPB / BIP.
B B
IPB = IPB = ----------- ----------- X 100 X 100
A + B A + B
Perhitungan Perhitungan IPB IPB secara secara langsung langsung ( (tdk tdk melalui melalui
biakan biakan). ).
A = A = mikrorganisme mikrorganisme berkloropil berkloropil ( (mikro mikro algae) algae)
B = B = mikroorganisme mikroorganisme tanpa tanpa kloropil kloropil ( (jamur jamur, , bakteri bakteri) )
ARTI NILAI IPB : ARTI NILAI IPB :
0 0 - - 8 = NILAI AIR BERSIH / JERNIH 8 = NILAI AIR BERSIH / JERNIH
9 9 - - 20 = NILAI AIR TERPOLUSI RINGAN 20 = NILAI AIR TERPOLUSI RINGAN
21 21 - - 60 = NILAI AIR TERPOLUSI SEDANG 60 = NILAI AIR TERPOLUSI SEDANG
61 61 - - 100 = NILAI AIR TERPOLUSI BERAT. 100 = NILAI AIR TERPOLUSI BERAT.
AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
HARUS MEMENUHI PERSARATAN SBB.
HARUS MEMENUHI PERSARATAN SBB.

1.
1.
FI SI K
FI SI K
:
:
bersih
bersih
,
,
jernih
jernih
,
,
tidak
tidak
berwarna
berwarna
,
,
ridak
ridak
berbau
berbau
,
,
tidak
tidak
berasa
berasa
dan
dan
sejuk
sejuk
.
.

2.
2.
KI MI A
KI MI A
:
:
tidak
tidak
mengandung
mengandung
zat
zat
kimia
kimia
,
,
zat
zat
beracun
beracun
atau
atau
zat
zat
yang
yang
berbahaya
berbahaya
bagi
bagi
kesehatan
kesehatan
.
.

3.
3.
BI OLOGI S
BI OLOGI S
:
:
TIDAK MENGANDUNG
TIDAK MENGANDUNG
KELOMPOK MIKROORGANSME
KELOMPOK MIKROORGANSME
patogen
patogen
dan
dan
penghasil
penghasil
racun
racun
(Salmonella,
(Salmonella,
Shigella
Shigella
, Clostridium)
, Clostridium)
dan
dan
bacteri
bacteri
Coli.
Coli.
BERDASARKAN KEHADIRAN
BERDASARKAN KEHADIRAN
Escherichia coli
Escherichia coli
,
,
AIR MINUM DIGOLONGKAN
AIR MINUM DIGOLONGKAN
menjadi
menjadi
4
4
kelas
kelas
:
:
1. 1. UTAMA UTAMA / / sangat sangat memuaskan memuaskan, , apabila apabila dalam dalam
air air minum minum sama sama sekali sekali tidak tidak ditemukan ditemukan E coli. E coli.
2. 2. MEMUASKAN MEMUASKAN : : apabila apabila dalam dalam 100 ml air 100 ml air
minum minum ditemukan ditemukan 1 1 2 E coli. 2 E coli.
3. 3. DIRAGUKAN DIRAGUKAN : : apabila apabila dalam dalam 100 ml air 100 ml air
minum minum ditemukan ditemukan 3 3 10 E coli. 10 E coli.
4. 4. JELEK / KOTOR JELEK / KOTOR : : apabila apabila dalam dalam 100 ml air 100 ml air
minum minum ditemukan ditemukan > 10 E coli. > 10 E coli.
Sedangkan Sedangkan untuk untuk air air mandi mandi, , memenuhi memenuhi sarat sarat
apabila apabila dalam dalam 100 ml air 100 ml air didapatkan didapatkan E coli < E coli <
200. 200.
HUBUNGAN PENCEMARAN AIR, OKSIGEN
HUBUNGAN PENCEMARAN AIR, OKSIGEN
DAN MIKROORGANISME AIR.
DAN MIKROORGANISME AIR.
HUBUNGAN ANTARA PENCEMAR,
HUBUNGAN ANTARA PENCEMAR,
KONSENTRASI OKSIGEN DAN KEHIDUPAN
KONSENTRASI OKSIGEN DAN KEHIDUPAN
ORGANISME DALAM AIR
ORGANISME DALAM AIR

ZAT PENCEMAR
ZAT PENCEMAR

WAKTU / JARAK
WAKTU / JARAK

KONSENTRASI OKSIGEN.
KONSENTRASI OKSIGEN.

KEHIDUPAN ORGANISME AIR.
KEHIDUPAN ORGANISME AIR.
Pencemar
Pencemar
organik
organik

zona
zona
aktif
aktif
dekomposisi
dekomposisi

zona
zona
septik
septik

zona
zona
aktif
aktif
pemulihan
pemulihan

zona
zona
bersih
bersih
.
.
INDIKATOR BAHWA PERAIRAN TELAH
INDIKATOR BAHWA PERAIRAN TELAH
TERCEMAR ADALAH ADANYA PERUBAHAN:
TERCEMAR ADALAH ADANYA PERUBAHAN:
1. 1. SUHU. SUHU.
2. 2. pH. pH.
3. 3. WARNA, RASA DAN BAU. WARNA, RASA DAN BAU.
4. 4. TIMBULNYA ENDAPAN, KOLOID, BAHAN TIMBULNYA ENDAPAN, KOLOID, BAHAN
TERLARUT. TERLARUT.
5. 5. MIKROORGANISME. MIKROORGANISME.
6. 6. MENINGKATNYA RADIOAKTIFITAS AIR. MENINGKATNYA RADIOAKTIFITAS AIR.
1. SUHU: 1. SUHU:
LIMBAH INDUSTRI ( LIMBAH INDUSTRI (panas panas) ) suhu suhu perairan perairan kadar kadar
oksigen oksigen terlarut terlarut mengganggu mengganggu kehidupan kehidupan organisme organisme
air. air.
2. pH. 2. pH.
Air Air yg yg memenuhi memenuhi syarat syarat untuk untuk kehidupan kehidupan, , mempunyai mempunyai pH pH
antara antara 6,5 6,5 7,5 . 7,5 . perubahan perubahan pH pH sebagai sebagai akibat akibat dari dari limbah limbah
industri industri yg yg dibuang dibuang ke ke perairan perairan akan akan mengganggu mengganggu
kehidupan kehidupan organisme organisme air. air.
3. 3. Warna Warna, , bau bau dan dan rasa. rasa.
Tingkat Tingkat pencemaran pencemaran air air tidak tidak tergantung tergantung dari dari warna warna air, air,
sering sering kali kali bahan bahan yg yg sangat sangat beracun beracun, , tidak tidak berwarna berwarna. .
Limbah Limbah industri industri yg yg berwarna berwarna akan akan merubah merubah warna warna
perairan perairan. .
Bau Bau dapat dapat timbul timbul langsung langsung dari dari limbah limbah industri industri ( (makanan makanan), ),
dapat dapat juga juga berasal berasal dari dari proses proses degradasi degradasi limbah limbah
organik(protein organik(protein) ) oleh oleh mikrobia mikrobia. .
Rasa, Rasa, apabila apabila air air berasa berasa, , berarti berarti telah telah terjadi terjadi pelarutan pelarutan
garam garam garaman garaman. . Adanya Adanya perubahan perubahan rasa rasa pada pada air air ini ini dapat dapat
diikuti diikuti pula pula dengan dengan perubahan perubahan pH air. pH air.
4.
4.
endapan
endapan
,
,
kolloid
kolloid
,
,
bahan
bahan
terlarut
terlarut
Berasal Berasal dari dari limbah limbah industri industri yg yg berbentuk berbentuk padat padat
dan dan tidak tidak larut larut dengan dengan sempurna sempurna maka maka akan akan
mengendap mengendap. . Sebagian Sebagian yg yg dapat dapat larut larut akan akan
membentuk membentuk koloid koloid. . Endapan Endapan dan dan koloid koloid dapat dapat
menghalangi menghalangi sinar sinar matahari matahari ke ke perairan perairan. .
Apabila Apabila endapan endapan dan dan koloid koloid berasal berasal dari dari limbah limbah
organik organik maka maka akan akan terjadi terjadi degradasi degradasi limbah limbah oleh oleh
mikroorganisme mikroorganisme dan dan hal hal ini ini akan akan mengurangi mengurangi
oksigen oksigen terlarut terlarut. .
Jika Jika berasal berasal dari dari limbah limbah industri industri yg yg banyak banyak
mengandung mengandung bahan bahan anorganik anorganik, , maka maka akan akan
memberikan memberikan ion ion ion ion logam logam yg yg sebagian sebagian besar besar
bersifat bersifat racun racun ( (Cd Cd, , Cr,Pb,Hg Cr,Pb,Hg dll dll). ).

5.
5.
Mikroorganisme
Mikroorganisme
.
.
Terutama Terutama pada pada limbah limbah industri industri
pengolahan/pembuatan pengolahan/pembuatan bahan bahan makanan makanan yg yg kaya kaya
akan akan zat zat organik organik, , akan akan menyebabkan menyebabkan
berkembangnya berkembangnya mikroorganisme mikroorganisme yg yg berperan berperan
dalam dalam degradasi degradasi bahan bahan organik organik tsb tsb. .

6.
6.
Meningkatnya
Meningkatnya
radioaktifitas
radioaktifitas
air.
air.
Pemanfaatan Pemanfaatan dan dan penerapan penerapan ilmu ilmu pengetahuan pengetahuan
dan dan teknologi teknologi nuklir nuklir semakin semakin berkembang berkembang pesat pesat. .
Aplikasi Aplikasi teknologi teknologi nuklir nuklir antara antara lain lain pada pada bidang bidang
kedokteran kedokteran, , biologi biologi farmasi farmasi, , pertanian pertanian, ,
peternakan peternakan, , pertambangan pertambangan dll dll. .
Berbagai Berbagai zat zat radioaktif radioaktif dapat dapat menyebabkan menyebabkan
kerusakan kerusakan biologis biologis. .
MIKROORGANISME SEBAGAI KATALISATOR REAKSI MIKROORGANISME SEBAGAI KATALISATOR REAKSI
KIMIA PERAIRAN KIMIA PERAIRAN
BAKTERI, CENDAWAN DAN GANGGANG BAKTERI, CENDAWAN DAN GANGGANG
merupakan merupakan katalis katalis hidup hidup yang yang dapat dapat
mempengaruhi mempengaruhi sebagian sebagian besar besar proses proses proses proses
kimia kimia yang yang terjadi terjadi dalam dalam air air dan dan tanah tanah. . Sebagian Sebagian
besar besar reaksi reaksi kimia kimia yg yg terjadi terjadi di di dalam dalam air, air,
terutama terutama bahan bahan organik organik & & oksidasi oksidasi reduksi reduksi, ,
terjadi terjadi melalui melalui perantaraan perantaraan bakteri bakteri. .
Ganggang Ganggang merupakan merupakan produsen produsen primer primer dalam dalam
air. air.
Fotosintesa Fotosintesa ganggang ganggang akan akan menaikkan menaikkan pH air pH air yg yg
mengakibatkan mengakibatkan terbentuknya terbentuknya kalsium kalsium karbonat karbonat. .
Mikroorganisme Mikroorganisme juga juga berperan berperan dalam dalam proses proses
mineralisasi mineralisasi dan dan pembentukan pembentukan endapan endapan. .
Bakteri Bakteri anaerob anaerob menghasilkan menghasilkan endapan endapan mineral mineral
sulfida sulfida. .
PENGKAYAAN UNSUR HARA DAN
PENGKAYAAN UNSUR HARA DAN
EUTROFIKASI
EUTROFIKASI

Deterjen,Pupuk
Deterjen,Pupuk
yang
yang
masuk
masuk
keperairan
keperairan
,
,
rawa
rawa
ataupun
ataupun
danau
danau
melalui
melalui
saluran
saluran
irigasi
irigasi
akan
akan
memperkaya
memperkaya
unsur
unsur
hara
hara
di
di
dalam
dalam
danau
danau
-----
-----

eutrofikasi
eutrofikasi
.
.

Unsur
Unsur
hara
hara

tumbuhan
tumbuhan
air
air

dekomp
dekomp
bakteri
bakteri

O
O
2 2

organisme
organisme
air
air
tdk
tdk
dpt
dpt
hidup
hidup
.
.

Proses
Proses
eutrofikasi/eutrophication
eutrofikasi/eutrophication
terjadi
terjadi
pd
pd
danau
danau
atau
atau
perairan
perairan
yg
yg
menjadi
menjadi
mati
mati
atau
atau
tdk
tdk
berfungsi
berfungsi
lagi
lagi
bagi
bagi
organisme
organisme
air
air
sebagai
sebagai
akibat
akibat
dari
dari
terlalu
terlalu
banyaknya
banyaknya
unsur
unsur
hara
hara
yang
yang
masuk
masuk
ke
ke
dalam
dalam
air
air
tersebut
tersebut
.
.
TRACE ELEMENTS DIDALAM PERAIRAN/ TRACE ELEMENTS DIDALAM PERAIRAN/ppm ppm( (Saeni Saeni. 1989) . 1989)
1 1 T k ik Toksik thd thd t tanaman D t j li b Deterjen limb B Boron 6 6
0,05 0,05 Kulit Kulit menjadi menjadi berwarna berwarna
biru biru abu abu abu abu, , juga juga pd pd
membran membran mucous mucous dan dan
mata mata. .
Pertambangan Pertambangan, , las las
listrik listrik, , limbah limbah
prosesing prosesing film, film,
desinfeksi desinfeksi air air
Perak Perak 5. 5.
-
-
Toksik Toksik akut akut dan dan kronis kronis. . Limbah Limbah industri industri
pestisida,batubara pestisida,batubara
Merkuri Merkuri 4. 4.
1 1 Toksik Toksik thd thd tanaman tanaman pd pd
konsentrasi konsentrasi Sedang Sedang. .
Pengelasan Pengelasan logam logam, ,
limbah limbah
industri&domestik, industri&domestik,
pertambangan pertambangan
Tembaga Tembaga. . 3. 3.
0,05 0,05 Toksik Toksik, , karsinogenik karsinogenik Pertambangan Pertambangan, ,
industri industri kimia kimia
Arsen Arsen 2. 2.
0,01 0,01 Hipertensi Hipertensi, ,
ginjal,kerusakan ginjal,kerusakan jar jar
testiculer testiculer & & sel sel eritrosit eritrosit, ,
toksis toksis thd thd biota biota perairan perairan. .
Limbah Limbah
industri,pertamban industri,pertamban
gan,pengelasan gan,pengelasan. .
Kadmium Kadmium 1. 1.
BTS BTS
PENGARUH PENGARUH SUMBER SUMBER UNSUR UNSUR NO NO
. .
BBRP TINDAKAN UNTUK MENGATASI
BBRP TINDAKAN UNTUK MENGATASI
PENCEMARAN AIR
PENCEMARAN AIR
1. 1.
Pengelolaan
Pengelolaan
produksi
produksi
?
?
2. 2.
Membuang
Membuang
keperairan
keperairan
?
?
3. 3.
Membuat
Membuat
tempat
tempat
khusus
khusus
pembuangan
pembuangan
limbah
limbah
?
?
4. 4.
Proses
Proses
daur
daur
ulang
ulang
?
?
5. 5.
IPAL.
IPAL.
Pengelolaan
Pengelolaan
air
air
limbah
limbah
1. 1.
Pre treatment:
Pre treatment:
pengambilan
pengambilan
benda
benda
terapung
terapung
.
.
2. 2.
Primary treatment:
Primary treatment:
pengendapan
pengendapan
.
.
3. 3.
Secondary treatment:
Secondary treatment:
penambahan
penambahan
oksigen
oksigen
,
,
bakteri
bakteri
.
.
4. 4.
Tertiary treatment:
Tertiary treatment:
saringan
saringan
multimedia.
multimedia.
5. 5.
Desinfection
Desinfection
:
:
untuk
untuk
membunuh
membunuh
kuman
kuman
.
.
6. 6.
Ultimate disposal:
Ultimate disposal:
pemekatan
pemekatan
,
,
pengeringan
pengeringan
,
,
pembuangan
pembuangan
.
.
PENCEMARAN UDARA.
PENCEMARAN UDARA.

Udara
Udara
sebagian
sebagian
besar
besar
tersusun
tersusun
dari
dari
Nitrogen (78,08%)
Nitrogen (78,08%)
dan
dan
Oksigen
Oksigen
(20,93%).
(20,93%).

Bermacam
Bermacam
macam
macam
gas
gas
ataupun
ataupun
bahan
bahan
dapat
dapat
masuk
masuk
ke
ke
lingkungan
lingkungan
udara
udara
dan
dan
dapat
dapat
menimbulkan
menimbulkan
pencemaran
pencemaran
udara
udara
.
.
Pencemar
Pencemar
udara
udara
berbentuk
berbentuk
gas al:
gas al:
1. CO 1. CO
2. : 2. :
dalam dalam jumlah jumlah berlebihan berlebihan dapat dapat
menimbulkan menimbulkan sesak sesak nafas nafas. .
SUMBER : SUMBER : dekomposisi dekomposisi bahan bahan organik organik, , respirasi respirasi, ,
fermentasi fermentasi, , pelapukan pelapukan,, ,, pengaruh pengaruh magma magma diperut diperut
bumi bumi. . Sebagian Sebagian besar besar dr dr pembakaran pembakaran
pembakaran pembakaran minyak minyak bumi bumi maupun maupun kayu kayu yg yg
dilakukan dilakukan manusia manusia. .
CO 2 CO 2 bersifat bersifat menyerap menyerap sinar sinar infra infra merah merah dr dr
matahari matahari, , sehingga sehingga temperatur temperatur udara udara menjadi menjadi
lebih lebih tinggi tinggi. . Jika Jika jumlahnya jumlahnya berlebihan berlebihan dan dan
merata merata diseluruh diseluruh permukaan permukaan bumi bumi, , maka maka akan akan
terjadi terjadi peleburan peleburan es es dan dan salju salju di di kutub kutub maupun maupun di di
puncak puncak gunung gunung , , shg shg permukaan permukaan air air laut laut akan akan
naik naik. .
2.
2.
Karbon
Karbon
monoksida
monoksida
CO
CO

Terjadi
Terjadi
pada
pada
pembakaran
pembakaran
yg
yg
tidak
tidak
sempurna
sempurna
(
(
kekurangan
kekurangan
oksigen
oksigen
).
).
Merupakan
Merupakan
gas
gas
yg
yg
tdk
tdk
berwarna
berwarna
,
,
tdk
tdk
berbau,tdk
berbau,tdk
merangsang
merangsang
,
,
tetapi
tetapi
beracun
beracun
.
.

Sumber
Sumber
:
:
Bahan
Bahan
buangan
buangan
kendaraan
kendaraan
bermotor
bermotor
.
.
Jadi
Jadi
jalan
jalan
raya
raya
dan
dan
bengkel
bengkel
kendaraan
kendaraan
bermotor
bermotor
merupakan
merupakan
tempat
tempat
yg
yg
potensial
potensial
.
.
Pencemar
Pencemar
udara
udara
yg
yg
dikenal
dikenal
telah
telah
menimbulkan
menimbulkan
bencana
bencana
a.l
a.l
. :
. :
Zat
Zat
kimia
kimia
seperti
seperti
SO
SO
2 2
, CO,
, CO,
NOx
NOx
, PAH
, PAH
(
(
Polisiklik
Polisiklik
Aromatik
Aromatik
Hidrokarbon
Hidrokarbon
), DDT,
), DDT,
PCB (
PCB (
Poliklorobifenil
Poliklorobifenil
),
),
CFC,Pb
CFC,Pb
.
.
Efeknya
Efeknya
mulai
mulai
dari
dari
yg
yg
ringan
ringan
berupa
berupa
iritasi
iritasi
kulit
kulit
sampai
sampai
kanker
kanker
dan
dan
kematian
kematian
.
.
Sebagai
Sebagai
contoh
contoh
pada
pada
hewan
hewan
,
,
efek
efek
DDT
DDT
dapat
dapat
berupa
berupa
penipisan
penipisan
cangkang
cangkang
telur
telur
shg
shg
banyak
banyak
telur
telur
yg
yg
pecah
pecah
,
,
tdk
tdk
dapat
dapat
menetas
menetas
,
,
dan
dan
berakibat
berakibat
kepunahan
kepunahan
hewan
hewan
tsb
tsb
.
.
Terganggunya
Terganggunya
sistem
sistem
hormonal
hormonal
shg
shg
menyebabkan
menyebabkan
hewan
hewan
mempunyai
mempunyai
alat
alat
reproduksi
reproduksi
yg
yg
cacat
cacat
.
.

CO ,
CO ,
merupakan
merupakan
salah
salah
satu
satu
hasil
hasil
pembakaran
pembakaran
yg
yg
tak
tak
sempurna
sempurna
dari
dari
industri
industri
dan
dan
kendaraan
kendaraan
bermotor
bermotor
.
.
Jika
Jika
konsentrasinya
konsentrasinya
melebihi
melebihi
100
100
ppm
ppm
dpt
dpt
menyebabkan
menyebabkan
keracunan
keracunan
.
.

NOx
NOx
,
,
jika
jika
konsentrasinya
konsentrasinya
melebihi
melebihi
100
100
ppm
ppm
,
,
dpt
dpt
menyebabkan
menyebabkan
keracunan
keracunan
dan
dan
merusak
merusak
paru
paru
paru
paru
.
.

SO,
SO,
jika
jika
bereksi
bereksi
dengan
dengan
uap
uap
air
air
di
di
udara
udara
dpt
dpt
membentuk
membentuk
asam
asam
sulfat
sulfat
yg
yg
bersifat
bersifat
racun
racun
dan
dan
korosif
korosif
.
.
EEFEK RUMAH KACA / GREEN HOUSE EFFECT
EEFEK RUMAH KACA / GREEN HOUSE EFFECT
Meningkatnya Meningkatnya konsentrasi konsentrasi berbagai berbagai gas gas di di
atmosfir atmosfir. .
1. 1. Gas Gas karbon karbon di di oksida oksida (CO (CO
2 2
). ).
2. 2. Nitrogen Nitrogen oksida oksida ( ( NOx NOx ). ).
3. 3. Metan Metan (CH (CH
4 4
). ).
4. 4. Cloro Cloro Fluoro Fluoro Carbon ( CFC ). Carbon ( CFC ).
5. 5. Ozon Ozon ( O ( O
3 3
). ).
Gas Gas tersebut tersebut merupakan merupakan perangkap perangkap terhadap terhadap
energi energi surya surya panas panas dekat dekat permukaan permukaan bumi bumi ( (
effek effek rumah rumah kaca kaca) ) pemanasan pemanasan permukaan permukaan
bumi bumi dan dan atmosfir atmosfir perubahan perubahan iklim iklim. .
AKIBAT PENINGKATAN GAS
AKIBAT PENINGKATAN GAS
GAS
GAS
DI ATMOSFIR
DI ATMOSFIR
ADALAH
ADALAH
1. 1.
Peningkatan
Peningkatan
suhu
suhu
0,5
0,5
-
-
4
4
o o
C.
C.
2. 2.
Peningkatan
Peningkatan
curah
curah
hujan
hujan
secara
secara
tidak
tidak
merata
merata
.
.
3. 3.
Peningkatan
Peningkatan
intensitas
intensitas
hujan
hujan
.
.
PERUBAHAN IKLIM AKIBAT GREEN HOUSE
PERUBAHAN IKLIM AKIBAT GREEN HOUSE
EFFECT
EFFECT
1. 1. berbeda berbeda antar antar region region
2. 2. sama sama untuk untuk daerah daerah pantai pantai di di seluruh seluruh dunia dunia
yaitu yaitu berupa berupa naik naik nya nya permukaan permukaan laut laut. .
3. 3. ketidak ketidak pastian pastian dalam dalam ramalan ramalan iklim iklim regional > regional >
ramalan ramalan respon respon iklim iklim dunia dunia. .
4. 4. ramalan ramalan curah curah hujan hujan regional regional tidak tidak menentu menentu. .
5. 5. ada ada kecenderungan kecenderungan peningkatan peningkatan intensitas intensitas
hujan hujan didaerah didaerah lembab lembab pada pada garis garis lintang lintang
rendah rendah ( ( sumber sumber villach villach workshop 1987). workshop 1987).
EFFEK UTAMA YANG MUNGKIN TIMBUL
EFFEK UTAMA YANG MUNGKIN TIMBUL
SEBAGAI AKIBAT DARI PERUBAHAN IKLIM
SEBAGAI AKIBAT DARI PERUBAHAN IKLIM: :
1. 1.
ketersediaan
ketersediaan
pangan
pangan
.
.
2. 2.
ketersediaan
ketersediaan
air
air
3. 3.
ketersediaan
ketersediaan
bahan
bahan
bakar
bakar
kayu
kayu
.
.
4. 4.
perpindahan
perpindahan
penduduk
penduduk
ke
ke
kota/urbanisasi
kota/urbanisasi
.
.
5. 5.
pengelolaan
pengelolaan
ekosistem
ekosistem
.
.
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
TANAH TANAH SDA : TUMBUHAN, HEWAN, MANUSIA. SDA : TUMBUHAN, HEWAN, MANUSIA.
Zat Zat organik organik dalam dalam tanah tanah : :
Sumber Sumber : 1. primer ; : 1. primer ; jaringan jaringan tanaman tanaman. .
2. 2. sekender sekender ; ; jaringan jaringan hewan hewan. .
Proses Proses pencemaran pencemaran tanah tanah : :
A. A. Langsung Langsung dan dan B. B. tidak tidak langsung langsung. .
Penyebab Penyebab : : pencemaran pencemaran air, air, pencemaran pencemaran udara udara, ,
pupuk pupuk, , pestisida pestisida, , sampah sampah RT, RT, deterjen deterjen, , limbah limbah
industri industri dll dll. .
Perubahan Perubahan yg yg terjadi terjadi pada pada tanah tanah: :
1. 1. Penumpukan Penumpukan garam garam garaman garaman. .
2. 2. Perubahan Perubahan struktur struktur tanah tanah. .
3. 3. Perubahan Perubahan kandungan kandungan unsur unsur hara hara, pH, , pH, suhu suhu, ,
porositas porositas, , mikroba mikroba tanah tanah, , organisme organisme dalam dalam tanah tanah. .
PESTISIDA
PESTISIDA
Insektisida Insektisida, , herbisida herbisida, , fungisida fungisida, , rhodensida rhodensida, ,
algisida algisida, , desinfectan desinfectan dll dll. .
Bentuk Bentuk : : emulsi emulsi, , butiran,tepung butiran,tepung, , minyak minyak. .

Prinsip
Prinsip
pemakaian
pemakaian
:
:
1. 1. Serasi Serasi dengan dengan tujuan tujuan pengendalian pengendalian hayati hayati. .
2. 2. Mangkus Mangkus untuk untuk pengendalian pengendalian hama hama tertentu tertentu. .
3. 3. Meninggalkan Meninggalkan residu residu dalam dalam waktu waktu terbatas terbatas. .
4. 4. Mudah Mudah terurai terurai. .
5. 5. Aman Aman dalam dalam pengepakan/pelabelan pengepakan/pelabelan. .
6. 6. Aman Aman bagi bagi lingkungan lingkungan dan dan pemakainya pemakainya. .
7. 7. Ada Ada penawarnya penawarnya ( (antidot antidot). ).
PENCEMARAN MAKANAN DAN OBAT
PENCEMARAN MAKANAN DAN OBAT
MAKANAN: MAKANAN:
Zat Zat tambahan tambahan makanan makanan / / aditif aditif : : sengaja sengaja / / tdk tdk
sengaja sengaja. .
Syarat Syarat : : aman aman, , jumlah jumlah tidak tidak berlebih berlebih, , tidak tidak untuk untuk
menipu menipu, ,
Dapat Dapat dipertanggung dipertanggung jawabkan jawabkan. .
Kegunaan Kegunaan : : untung untung lebih lebih besar besar, , lebih lebih sedap sedap, ,
menarik menarik, , awet awet. .
Contoh Contoh: MSG, : MSG, zat zat pewarna pewarna ( (rhodamin rhodamin, , methanil methanil
yellow),pemanis yellow),pemanis ( (sakarin sakarin, , siklamat siklamat), ), pestisida pestisida, ,
salmonella, salmonella, staphyloccocus staphyloccocus). ).
OBAT OBATAN
OBAT OBATAN

RACUN
RACUN

Kimiawi
Kimiawi
dan
dan
alamiah
alamiah
.
.

Obat
Obat
sakit
sakit
kepala
kepala
(
(
mengurangi
mengurangi
rasa
rasa
sakit
sakit
)
)

Penenang
Penenang
,
,
mengurangi
mengurangi
rasa
rasa
nyeri
nyeri
,
,
kelelahan
kelelahan
,
,
mengurangi
mengurangi
demam
demam
,
,
mengurangi
mengurangi
/
/
menekan
menekan
selera
selera
makan
makan
(
(
amfetamin
amfetamin
).
).

Antibiotik
Antibiotik
(
(
infeksi
infeksi
kuman
kuman
).
).

Stimulan
Stimulan
.
.

Antihistamin
Antihistamin
.
.
SAMPAH
SAMPAH
Ditinjau Ditinjau dari dari segi segi: :
1. 1. Kesehatan Kesehatan 2. 2. Keindahan Keindahan. .
3. 3. Tanah Tanah. 4. air. . 4. air.
5. 5. Lalu Lalu lintas lintas. 6. . 6. kebakaran kebakaran. .
PENANGANAN: PENANGANAN:
1. 1. Open dumping. 2. Open dumping. 2. Sanitory Sanitory landfill. landfill.
3. 3. Grinding. 4. Composting. Grinding. 4. Composting.
5. 5. Daur Daur ulang ulang. 6. . 6. pembakaran pembakaran. .
7. 7. Pirolisis Pirolisis ( ( mengolah mengolah limbah limbah dengan dengan proses proses dekomposisi dekomposisi
secara secara alami alami, , metanasi metanasi ). ).
8. 8. Penggunaan Penggunaan mikroba mikroba. .
Masuknya
Masuknya
zat
zat
pencemar
pencemar
kedalam
kedalam
tubuh
tubuh
.
.

A.
A.
Melalui
Melalui
Saluran
Saluran
Pencernaan
Pencernaan
(
(
mulut
mulut
):
):
mengakibatkan
mengakibatkan
terganggu
terganggu
atau
atau
rusaknya
rusaknya
saluran
saluran
pencernaan
pencernaan
yg
yg
dilalui
dilalui
.
.
Gejala
Gejala
yg
yg
mungkin
mungkin
nampak
nampak
adalah
adalah
mual
mual
,
,
muntah
muntah
,
,
nyeri
nyeri
lambung
lambung
,
,
konstipasi
konstipasi
.
.
Akibat
Akibat
yg
yg
lebih
lebih
parah
parah
adalah
adalah
terjadi
terjadi
ulcus
ulcus
pepticum
pepticum
maupun
maupun
kanker
kanker
saluran
saluran
pencernaan
pencernaan
.
.

B.
B.
Melalui
Melalui
Kulit
Kulit
:
:
bersentuhan
bersentuhan
,
,
gigitan
gigitan
hewan
hewan
,
,
suntikan
suntikan
.
.
Berakibat
Berakibat
rusaknya
rusaknya
kulit
kulit
yg
yg
terpapar
terpapar
zat
zat
pencemar
pencemar
tersebut
tersebut
dengan
dengan
gejala
gejala
;
;
iritasi
iritasi
maupun
maupun
kulit
kulit
menjadi
menjadi
sensitif
sensitif
,
,
dan
dan
mengakibatkan
mengakibatkan
urtikaria
urtikaria
,
,
kanker
kanker
kulit
kulit
.
.

C.
C.
Melalui
Melalui
Saluran
Saluran
Pernafasan
Pernafasan
(
(
inhalasi
inhalasi
-
-
>
>
diabsorbsi
diabsorbsi
oleh
oleh
selaput
selaput
lendir
lendir
alat
alat
pernapasan
pernapasan
).
).
Berakibat
Berakibat
rusaknya
rusaknya
saluran
saluran
pernafasan
pernafasan
yg
yg
dilalui
dilalui
zat
zat
pencemar
pencemar
tersebut
tersebut
,
,
dengan
dengan
gejala
gejala
:
:
iritasi
iritasi
,
,
batuk
batuk
,
,
sesak
sesak
nafas
nafas
, edema
, edema
bronkus
bronkus
dan
dan
akhirnya
akhirnya
dapat
dapat
mengakibatkan
mengakibatkan
respon
respon
alergi
alergi
maupun
maupun
kanker
kanker
paru
paru
paru
paru
.
.

Terserapnya
Terserapnya
zat
zat
pencemar
pencemar
/
/
racun
racun
ke
ke
dalam
dalam
suatu
suatu
organ
organ
melalui
melalui
mekanisme
mekanisme
:
:
1.
1.
Difusi
Difusi
,
,
sebagian
sebagian
besar
besar
zat
zat
pencemar
pencemar
melewati
melewati
membran
membran
sel
sel
secara
secara
difusi
difusi
.
.
Difusi
Difusi
terjadi
terjadi
karena
karena
adanya
adanya
perbedaan
perbedaan
kadar
kadar
zat
zat
.
.
2.
2.
Endositosis
Endositosis
:
:

Bila
Bila
partikel
partikel
padat
padat

fagositosis
fagositosis

Bila
Bila
partikel
partikel
cair
cair

pinositosis
pinositosis
Pengaruh
Pengaruh
racun/pencemar
racun/pencemar
pada
pada
manusia
manusia
dapat
dapat
dipelajari
dipelajari
dari
dari
Kasus
Kasus
Pencemaran
Pencemaran
sbb
sbb
(Soemirat,2003)
(Soemirat,2003)
1.
1.
Bom
Bom
atom
atom
di
di
Hirosima
Hirosima
dan
dan
Nagasaki.
Nagasaki.

Detonasi
Detonasi
bom
bom
akan
akan
menimbulkan
menimbulkan
asap
asap
berbentuk
berbentuk
jamur,shg
jamur,shg
fall out
fall out
nya
nya
menyebar
menyebar
sangat
sangat
jauh
jauh
.
.
Debu
Debu
atau
atau
partikulat
partikulat
radioaktif
radioaktif
akan
akan
menimbulkan
menimbulkan
efek
efek
kronis
kronis
.
.

Kronis
Kronis
:
:
tertelannya
tertelannya
/
/
terhirupnya
terhirupnya
bahan
bahan
beracun
beracun
dalam
dalam
dosis
dosis
rendah
rendah
ttp
ttp
jangka
jangka
waktu
waktu
panjang
panjang
.
.

Akut
Akut
:
:
dosis
dosis
tinggi
tinggi
ttp
ttp
waktu
waktu
singkat
singkat

2.
2.
Pencemaran
Pencemaran
Hg
Hg

Contoh
Contoh
di
di
Jepang
Jepang
yg
yg
pernah
pernah
diidentifikasi
diidentifikasi
bersumber
bersumber
dari
dari
pabrik
pabrik
plastik
plastik
berbahan
berbahan
baku
baku
vinylklorida
vinylklorida
dan
dan
asetildehida
asetildehida
.
.
Pabrik
Pabrik
tsb
tsb
membuang
membuang
limbahnya
limbahnya
ke
ke
Teluk
Teluk
Minamata
Minamata
,
,
shg
shg
ikan
ikan
yg
yg
berada
berada
diperairan
diperairan
tsb
tsb
mengandung
mengandung
Hg.
Hg.

Selama
Selama
th
th
1953
1953

1960,
1960,
ditemukan
ditemukan
111
111
orang
orang
keracunan
keracunan
Hg,
Hg,
dengan
dengan
gejala
gejala
awal
awal
cepat
cepat
lelah
lelah
,
,
sakit
sakit
kepala,lengan
kepala,lengan
dan
dan
kaki
kaki
kebas
kebas
,
,
sulit
sulit
menelan
menelan
,
,
pandangan
pandangan
kabur
kabur
dan
dan
lapangan
lapangan
penglihatan
penglihatan
menciut
menciut
.
.
Selanjutnya
Selanjutnya
sulit
sulit
mendengar
mendengar
dan
dan
kehilangan
kehilangan
koordinasi
koordinasi
otot
otot
.
.

43
43
orang
orang
meninggal
meninggal
akibat
akibat
infeksi
infeksi
sekender
sekender
atau
atau
sakit
sakit
yg
yg
kian
kian
parah
parah
.
.

19
19
bayi
bayi
lahir
lahir
cacat
cacat
dimana
dimana
ibu
ibu
yg
yg
melahirkan
melahirkan
hanya
hanya
menderita
menderita
keracunan
keracunan
yg
yg
ringan
ringan
.
.
Selanjutnya
Selanjutnya
dikenal
dikenal
dgn
dgn
nama
nama
penyakit
penyakit
Minamata
Minamata
.
.

Di Indonesia
Di Indonesia
kasus
kasus
pencemaran
pencemaran
Hg
Hg
ditemukan
ditemukan
di
di
berbagai
berbagai
tempat
tempat
:
:

Penambangan
Penambangan
Emas
Emas
Tanpa
Tanpa
Ijin
Ijin
(PETI)
(PETI)
ditemukan
ditemukan
a l. Di
a l. Di
Pongkor
Pongkor
Jabar
Jabar
dan
dan
di
di
Sulawessi
Sulawessi
,
,
dilaporkan
dilaporkan
Hg
Hg
ditemukan
ditemukan
di
di
sedimen
sedimen
sungai
sungai
dan
dan
ditanah
ditanah
,
,
karena
karena
air
air
limbah
limbah
PETI
PETI
tsb
tsb
langsung
langsung
dibuang
dibuang
ke
ke
perairan
perairan
disekitarnya
disekitarnya
. Air
. Air
limbah
limbah
PETI
PETI
mengandung
mengandung
Hg 685 %
Hg 685 %
diatas
diatas
standart
standart
.
.

Tragedi
Tragedi
teluk
teluk
Buyat
Buyat
(
(
Minahasa
Minahasa
),
),
sbg
sbg
akibat
akibat
dari
dari
pembuangan
pembuangan
limbah
limbah
PT Newmont
PT Newmont
ke
ke
laut
laut
.
.
Ratusan
Ratusan
warga
warga
menderita
menderita
penyakit
penyakit
minamata
minamata
,
,
diduga
diduga
akibat
akibat
terkontaminasi
terkontaminasi
As
As
dan
dan
Hg
Hg
yg
yg
mencemari
mencemari
Teluk
Teluk
Buyat
Buyat
.
.
3.
3.
Pencemaran
Pencemaran
Cd
Cd

Bersumber
Bersumber
dari
dari
limbah
limbah
pertambangan
pertambangan
timah
timah
hitam
hitam
(ex.
(ex.
di
di
Toyama
Toyama
Jepang
Jepang
).
).
Uap
Uap
yg
yg
mengandung
mengandung
Cd
Cd
terbawa
terbawa
air
air
masuk
masuk
kesawah
kesawah
,
,
shg
shg
padi
padi
yg
yg
dihasilkan
dihasilkan
tercemar
tercemar
Cd
Cd
.
.
Akhirnya
Akhirnya
masyarakat
masyarakat
yg
yg
mengkonsumsi
mengkonsumsi
beras
beras
tsb
tsb
akan
akan
menderita
menderita
keracunan
keracunan
Cd
Cd
(
(
penyakit
penyakit
Itai
Itai
itai
itai
).
).
Kasus
Kasus
serupa
serupa
juga
juga
terjadi
terjadi
di
di
Ishinosawa
Ishinosawa
,
,
bersumber
bersumber
dari
dari
pabrik
pabrik
pelelehan
pelelehan
seng
seng
,
,
dimana
dimana
limbah
limbah
cair
cair
langsung
langsung
dibuang
dibuang
ke
ke
perairan
perairan
.
.

Dapat
Dapat
menimbulkan
menimbulkan
kerusakan
kerusakan
ginjal
ginjal
,
,
naiknya
naiknya
tekanan
tekanan
darah
darah
,
,
rusaknya
rusaknya
sel
sel
sel
sel
darah
darah
merah
merah
serta
serta
bersifat
bersifat
toksin
toksin
untuk
untuk
biota
biota
perairan
perairan
.
.
4.
4.
TCDD
TCDD
(2,3,7,8.
(2,3,7,8.
Tetraklor
Tetraklor
dibenzo
dibenzo
-
-
p
p
-
-
dioksin
dioksin
)
)

mencemari
mencemari
lingkungan
lingkungan
akibat
akibat
meledaknya
meledaknya
pabrik
pabrik
kimia
kimia
di
di
Sevesco
Sevesco
Italia
Italia
th
th
1976.
1976.
Ribuan
Ribuan
orang
orang
terpapar
terpapar
dioksin
dioksin
,
,
dengan
dengan
gejala
gejala
iritasi
iritasi
kulit
kulit
,
,
memerah
memerah
,
,
bengkak
bengkak
dan
dan
melepuh
melepuh
.
.

Kerusakan
Kerusakan
pertama
pertama
terjadi
terjadi
pada
pada
pohon
pohon
yg
yg
menjadi
menjadi
coklat
coklat
dan
dan
berlubang
berlubang
serta
serta
mematikan
mematikan
tanaman
tanaman
pangan
pangan
,
,
rumput
rumput
,
,
dan
dan
juga
juga
hewan
hewan
.
.
5.
5.
Pencemaran
Pencemaran
Pb
Pb
Bersumber Bersumber dari dari buangan buangan gas gas kendaraan kendaraan
bermotor bermotor, ( , (yg yg dibubuhkan dibubuhkan ke ke dalam dalam BBM BBM dalam dalam
bentuk bentuk Tetra Tetra Etil Etil Lead /TEL), Lead /TEL), juga juga bersumber bersumber dari dari
asap asap cerobong cerobong pabrik pabrik, , limbah limbah dari dari pertambangan pertambangan
biji biji timah timah hitam hitam, , limbah limbah industri industri baterai baterai, ,
makanan makanan kaleng kaleng dimana dimana makanan makanan yg yg diasamkan diasamkan
dapat dapat melarutkan melarutkan Pb Pb dari dari wadah wadah atau atau alat alat
pengolahnya pengolahnya. .
Pb Pb. . Dpt Dpt menyebabkan menyebabkan menurunnya menurunnya daya daya tahan tahan
tubuh tubuh, , menurunkan menurunkan kecerdasan kecerdasan bila bila masuk masuk
kedalam kedalam aliran aliran darah darah dan dan merusak merusak jaringan jaringan otak otak. .
Keracunan Keracunan akut akut Pb Pb dapat dapat menyebabkan menyebabkan
kerusakan kerusakan pada pada sistem sistem saraf saraf pusat pusat, , koma koma dan dan
kematian kematian. . sedangkan sedangkan keracunan keracunan akut akut ringan ringan
dapat dapat menyebabkan menyebabkan turunnya turunnya tekanan tekanan darah darah dan dan
berat berat badan badan , , gejala gejala keracunan keracunan kronis kronis dapat dapat
berupa berupa insomnia. insomnia.
6.
6.
Trihalometan
Trihalometan
(THM),
(THM),

senyawa
senyawa
organoklorin
organoklorin
yg
yg
terbentuk
terbentuk
dari
dari
zat
zat
organik
organik
dan
dan
klorin
klorin
.
.
Sumbernya
Sumbernya
dari
dari
sistem
sistem
pengolahan
pengolahan
air
air
minum
minum
yg
yg
menggunakan
menggunakan
air
air
baku
baku
yg
yg
banyak
banyak
mengandung
mengandung
zat
zat
organik
organik
dan
dan
dilakukan
dilakukan
desinfeksi
desinfeksi
dengan
dengan
klorin
klorin
.
.

Dilaporkan
Dilaporkan
bahwa
bahwa
THM
THM
dpt
dpt
menimbulkan
menimbulkan
kanker
kanker
kandung
kandung
kemih
kemih
.
.
7.
7.
Insektisida
Insektisida
.
.

Penggunaan
Penggunaan
insektisida
insektisida
yg
yg
berlebihan
berlebihan
dalam
dalam
industri
industri
pertanian
pertanian
,
,
dapat
dapat
menimbulkan
menimbulkan
resistensi
resistensi
insekta
insekta
terhadap
terhadap
berbagai
berbagai
insektisida
insektisida
,
,
tercemarnya
tercemarnya
sayuran
sayuran
,
,
buah
buah
buahan
buahan
dan
dan
air
air
sumur
sumur
.
.

Demikian
Demikian
juga
juga
dengan
dengan
penggunaan
penggunaan
pestisida
pestisida
,
,
herbisida
herbisida
,
,
fungisida
fungisida
dll
dll
.
.

Bioakumulasi
Bioakumulasi
dan
dan
biomagnifikasi
biomagnifikasi
Pustaka
Pustaka
1. 1. Fachruddin Fachruddin M M Mangunjaya Mangunjaya. 2006. . 2006. Hidup Hidup
Harmonis Harmonis dengan dengan Alam Alam. . Yayasan Yayasan Obor Obor
Indonesia. Jakarta. Indonesia. Jakarta.
2. 2. Yuli Yuli Soemirat Soemirat. 2003. . 2003. Toksikologi Toksikologi
Lingkungan Lingkungan. UGM Press. Yogyakarta. . UGM Press. Yogyakarta.
3. 3. Wisnu Wisnu Arya Arya Wardhana Wardhana. 2004. . 2004. Dampak Dampak
Pencemaran Pencemaran Lingkungan Lingkungan. . Penerbit Penerbit Andi Andi. .
Yogyakarta Yogyakarta
.
.
Gambar
Gambar
yang
yang
suka
suka
ngantuk
ngantuk
.
.

SEMOGA SUKSES SELALU
SEMOGA SUKSES SELALU

AMIEN
AMIEN

You might also like