You are on page 1of 12

Kelompok CI LUK BAA

Pengertian Hidrolisis
Garam
 Hidrolisis (hidro= air, Lisis= penguraian)

 Hidrolisis= Penguraian garam dalam air


(H2O) yang menghasilkan asam
ataupun basa dan berasal dari asam
lemah maupun basa lemah.
Contoh Hidrolisis

Keterangan:
1.Bukan hidrolisis
2.Hidrolisis parsial
3.Hidrolisis parsial
4.Hidrolisis total
Garam Yang Berasal Dari Asam
Lemah Dengan Basa Kuat
(Hidrolisis Parsial)
 Larutan garam ini bersifat basa
 Memiliki kation yang berasal dari basa
kuat dan anion yang berasal dari asam
lemah.
 Contoh: NaCH3COO yang terbentuk dari
hasil reaksi netralisasi antara NaOH dan
CH3COOH yang terionisasi sempurna di
dalam air dan menghasilkan ion Na+ dan
CH3COO-
Contoh Reaksi Larutan Garam Yang
Berasal Dari Asam Lemah Dengan Basa
Kuat
 CH3COO- (aq) + H2O (l) CH3COOH (aq) + OH- (aq)

 CH3COO- mengalami reaksi hidrolisis.


 Na+ tidak bereaksi dengan air(tidak berhidrolisis)
dan tetap sebagai ion.
Rumus-Rumus

[OH-] = √Kw x [garam]


Ka

[OH-] = √Kw x 2[garam]


[OH-] = √Kh x 2[garam] Ka
Garam Yang Berasal Dari Asam
Kuat Dengan Basa Lemah
(Hidrolisis Parsial)
 Larutan garam ini bersifat asam.
 Memiliki kation yang berasal dari basa
lemah dan anion yang berasal dari
asam kuat.
 Contoh : NH4Cl garam ini terbentuk dari
hasil reaksi netralisasi antara NH3 dan
HCl reaksi ini terionisasi sempurna
dalam air.
Contoh reaksi larutan garam yang
berasal dari asam kuat dengan
basa lemah
 Reaksi ion
NH4+ (aq) + H2O (l)  NH4OH (aq) + Cl- (aq)
 Reaksi hidrolisis
(NH4)2SO4  2NH4+ (aq) +SO42- (aq)

 Ion Cl- berasal dari asam kuat sehingga


tidak bereaksi dengan air (tidak mampu
menarik ion H+) sedangkan ion NH4+
berasal dari basa lemah sehingga dapat
terhidrolisis.
Rumus-Rumus
 Rumus tetapan hidrolisis

 Rumus menentukan [H+] jika anionnya


dapat mengikat satu kation
Atau [H ] = √Kw x [garam]
+

Kb

 Rumus menentukan [H+] jika anionnya


dapat mengikat dua kation
[H+] = √ Kw x 2[garam]
[H+] = √Kh x 2[garam] Atau Kb
Garam Yang Berasal Dari Asam
Lemah Dengan Basa Lemah
(Hidrolisis Total)
 Larutan ini dapat bersifat asam, basa,
ataupun netral tergantung pada Ka dan Kb-
nya
 Jika Ka<Kb (pH>7) maka anion akan
terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan
bersifat basa
 Jika Ka>Kb (pH<7) maka kation akan
terhidrolisis lebih banyak dan larutan akan
bersifat asam
 Sedangkan jika Ka=Kb (pH=7) maka
larutan akan bersifat netral
Rumus-Rumus
 Rumus mencari tetapan hidrolisis
Kh = Kw
Ka x Kb

 Rumus menentukan [H+] dari garam


yang terhidrolisis

[H+] = √ Kw x Ka
Kb

You might also like