You are on page 1of 5

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Alokasi waktu

1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
1.1 Menambah keimanan
dengan menyadari
hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran
Tuhan yang
menciptakan dan
mengatur karakteristik
ilmu ukur sudut, aljabar,
ilmu ukur bidang datar.

2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif
dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
penggolongan jenis
peralatan survei
pemetaan, jenisjenis
pekerjaan survei
pemetaan,
pengoperasian alat
sipat datar, alat sipat
ruang, penjelasan
metode pengambilan
data dan diskusi.
2.2 Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi dasar-

PROGRAM TAHUNAN
Satuan Pendidikan : SMKN 4 PENAJAM PASER UTARA
Mata Pelajaran : Produktif Survey dan Pemetaan
Kelas/Semester : XI/ Ganjil & Genap
Tahun Ajaran : 2013/2014

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Alokasi waktu
dasar penyetelan alat
sipat datar dan alat
sipat ruang,
pengisian daftar ukur,
melaksanakan
pengukuran
pekerjaan dasar-
dasar survei
pemetaan di
lapangan.
3. Memahami,
menerapkan dan
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, dan
prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan masalah.
3.1 Mendeskripsikan survei
dan pemetaan.
3.2 Mengidentifikasi jenis-
jenis peralatan survei
dan pemetaan
3.3 Mengidentifikasi jenis-
jenis pekerjaan survei
dan pemetaan
3.4 Menjelaskan proses
pelaksanaan pekerjaan
dasar-dasar survei dan
pemetaan.
3.5 Mendeskripsikan
peralatan ukur jenis
optik.
3.6 Menjelaskan fungsi
masing-masing bagian
dari peralatan jenis
optik.
3.7 Menjelaskan teknik
pengoperasian alat
sipat datar (leveling)
dan alat sipat ruang
(theodolit).
3.8 Menjelaskan teknik
perawatan jenis optik.
3.9 Menjelaskan teknik
pengecekan alat jenis
optik.
3.10 Menjelaskan proses
pengecekan kebenaran
data pengukuran.

4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan
pengembangan dari
4.1 Menerapkan prinsip-
prinsip survei
pemetaan.
4.2 Menentukan jenis-jenis
peralatan survei
pemetaan.
4.3 Menentukan jenis-jenis

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Alokasi waktu
yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
pekerjaan survei dan
pemetaan.
4.4 Melaksanakan
pekerjaan dasar-dasar
survei pemetaan.
4.5 Menentukan peralatan
ukur jenis optik.
4.6 Menyesuaikan fungsi-
fungsi bagian dari
peralatan optik.
4.7 Melakukan
pengoperasian
peralatan sipat datar
(leveling) dan alat sipat
ruang (theodolit).
4.8 Melaksanakan
perawatan alat jenis
optik
4.9 Melaksanakan
pengecekan alat jenis
optik
4.10 Melaksanakan proses
pengecekan kebenaran
data pengukuran.






Semester SK No KD
Alokasi
Waktu
Pengantar
survey dan
pemetaan
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
a. Menambah keimanan dengan menyadari
hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur karakteristik
ilmu ukur sudut, aljabar, ilmu ukur bidang
datar




9 JP
2. a. Kerangka posisi horisontal cara polar koordinat diukur
dengan berbagai metode
b. Kerangka posisi horisontal tertutup bebas diukur
dengan berbagai metode

12 JP



















































G
a
n
j
i
l






















3.









4.

Menghitung data hasil pengukuran.
a. Hasil pengukuran dihitung pada kerangka
posisi horisontal dengan cara koordinat polar
b. Hasil pengukuran kerangka posisi horisontal
dihitung dengan cara koordinat polar
c. Rumus perhitungan diterapkan pada
pengukuran kerangka posisi horisontal tertutup
bebas.
d. Hasil pengukuran dihitung dengan cara
kerangka posisi horisontal tertutup bebas
Menggambar hasil pengukuran
a. Hasil pengukuran kerangka posisi horisontal
digambar dengan cara koordinat polar
b. posisi horisontal digambar sesuai dengan
aturan teknik penggambaran pada survai
pemetaan
c. Hasil pengukuran kerangka posisi horisontal
tertutup digambar sesuai dengan aturan pada
survai pemetaan
d. Hasil pengukuran kerangka posisi horisontal
tertutup bebas digambar



21 JP















22 JP
Jumlah 64 JP














































































G
e
n
a
p









1





2





3






4


Menjelaskan teknik pengukuran azimut dengan
pengamatan matahari
a. Penentuan Azimut dinyatakan dengan
menggunakan pengamatan matahari
b. Penentuan Azimut dinyatakan dengan GPS

Melaksanakan pengukuran azimuth
a. Pelaksanaan pengukuran Azimut dilakukan
dengan pengamatan matahari
b. Pelaksanaan pengukuran Azimut dilakukan
dengan GPS

Menghitung data hasil pengukuran
a. Azimut dengan pengamatan matahari dihitung
dengan rumus dan teknik
b. Azimut dengan GPS dihitung dengan rumus
dan teknik

Menggambar hasil perhitungan
a. Hasil pengukuran azimut digambar dari hasil
pengamatan matahari
b. Hasil pengukuran azimut digambar dari hasil
pengamatan matahari




18JP




20JP


18JP


20JP
Jumlah 140JP

Waru, Juli 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


Satoni Solle, S.S. Eriyana C, S.Pd
NIP. 19720516200502 1 005

You might also like