You are on page 1of 12

26/02/2014

1
BUDAYA ORGANISASI
Institutionalization:
Bila suatu organisasi memiliki kehidupannya sendiri,
terlepas dari siapa pun anggotanya, dan memperoleh
keabadian.
26/02/2014
2
Budaya Organisasi adalah sistem makna bersama Budaya Organisasi adalah sistem makna bersama
yang dianut oleh anggota yang dianut oleh anggota--anggota yang anggota yang
membedakan organisasi dari organisasi membedakan organisasi dari organisasi--organisasi organisasi
lain. lain.
Karakteristik Budaya Organisasi: Karakteristik Budaya Organisasi:
-- Inovasi dan pengambilan resiko, Inovasi dan pengambilan resiko,
-- Perhatian terhadap detail, Perhatian terhadap detail,
-- Orientasi Hasil, Orientasi Hasil,
-- Orientasi Orang, Orientasi Orang,
-- Orientasi Tim, Orientasi Tim,
-- Keagresifan, Keagresifan,
-- Kemantapan. Kemantapan.
Apakah Budaya
Organisasional Itu?
Apakah Organisasi Mempunyai
Budaya yang Seragam?
Budaya Dominan
Mengungkapkan nilai-nilai inti yang
dianut bersama oleh mayoritas anggota
organisasi itu
Sub Budaya
Budaya kecil di dalam organisasi yang
didefinisikan menurut perancangan
departemen dan pemisahan geografis.
26/02/2014
3
Lanjutan
Nilai Inti adalah nilai pokok atau dominan
yang diterima oleh seluruh orang dalam
organisasi.
Budaya Kuat adalah budaya dimana nilai inti
organisasi itu dipegang secara mendalam
dan dianut bersama secara meluas. Budaya
kuat mempunyai dampak yang lebih besar
pula pada perilaku karyawan dan lebih
langsung terkait dengan pengurangan
tingkat keluar masuknya karyawan.
Nilai Inti adalah nilai pokok atau dominan
yang diterima oleh seluruh orang dalam
organisasi.
Budaya Kuat adalah budaya dimana nilai inti
organisasi itu dipegang secara mendalam
dan dianut bersama secara meluas. Budaya
kuat mempunyai dampak yang lebih besar
pula pada perilaku karyawan dan lebih
langsung terkait dengan pengurangan
tingkat keluar masuknya karyawan.
Budaya Vs Formalisasi
Suatu budaya organisasi yang kuat meningkatkan
konsistensi perilaku. Budaya yang kuat dapat bertindak
sebagai suatu pengganti untuk formalisasi
Formalisasi tinggi dalam suatu organisasi menciptakan
kemampuan untuk diramal, ketertiban dan konsistensi
Suatu budaya organisasi yang kuat meningkatkan
konsistensi perilaku.
Budaya Organisasi Lawan Budaya Nasional
Anggota-anggota dalam satu organisasi mengembangkan
persepsi atau pemikiran bersama yang akhirnya
mempengaruhi sikap dan perilaku mereka dalam organisasi
tersebut
Budaya nasional harus diperhitungkan jika dalam membuat
ramalan yang tepat tentang perilaku organisasi dalam
negara-negara yang berbeda..
26/02/2014
4
Fungsi Budaya:
Budaya mempunyai peran menetapkan tapal batas,
Budaya memberikan rasa identitas anggota-anggota
organisasi,
Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada
sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri
pribadi seseorang,
Budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial,
Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan
mekanisme pengendali yang memandu dan membentuk
sikap serta perilaku para karyawan.
Apa yang Dilakukan Budaya
Budaya Sebagai Beban
1. HAMBATAN TERHADAP PERUBAHAN;
Terjadi bila nilai-nilai bersama tidak cocok dengan nilai
yang akan meningkatkan keefektifan organisasi.
2. HAMBATAN TERHADAP KEANEKARAGAMAN;
Perbedaan ras, kelamin, etnis atau perbedaan lain tidak
sama dengan mayoritas anggota organisasi
3. HAMBATAN TERHADAP MERJER DAN PENCAPLOKAN;
Faktor-faktor utama yang dipandang oleh manajemen
dalam mengambil keputusan merjer atau akuisisi dikaitkan
dengan keuntungan finansial atau sinergi produk
26/02/2014
5
Asal Mula Budaya
Pendiri hanya mempekerjakan dan mempertahankan
karyawan yang berpikir dan merasakan cara yang
mereka tempuh.
Pendiri mengindoktrinasikan dan mensosialisasikan
para karyawan dengan cara berpikir dan dan cara
berperasaan mereka.
Perilaku pendiri bertindak sebagai model peran yang
mendorong karyawan mengidentifikasikan diri dengan
mereka dan oleh karenanya menginternalisasikan
keyakinan, nilai, dan asumsi-asumsi mereka.
Menjaga Budaya Agar Tetap Hidup Menjaga Budaya Agar Tetap Hidup Menjaga Budaya Agar Tetap Hidup Menjaga Budaya Agar Tetap Hidup
Seleksi, Seleksi,
Tujuannya adalah mengidentifikasi dan memperkerjakan individu Tujuannya adalah mengidentifikasi dan memperkerjakan individu--
individu yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
untuk melakukan pekerjaan dengan sukses di dalam organisasi itu. untuk melakukan pekerjaan dengan sukses di dalam organisasi itu.
Tindakan Manajemen Puncak, Tindakan Manajemen Puncak,
Tindakan manajemen puncak juga mempunyai dampak besar pada Tindakan manajemen puncak juga mempunyai dampak besar pada
budaya organisasi, lewat apa yang mereka katakan dan bagaimana budaya organisasi, lewat apa yang mereka katakan dan bagaimana
mereka berperilaku, eksekutif senior menegakkan norma mereka berperilaku, eksekutif senior menegakkan norma--norma ke norma ke
organisasi organisasi
26/02/2014
6
Lanjutan .. Lanjutan .. Lanjutan .. Lanjutan ..
Metode Sosialisasi Metode Sosialisasi
Proses penyesuaian diri bagi karyawan baru Proses penyesuaian diri bagi karyawan baru
dengan budayanya. dengan budayanya.
Proses Sosialisasi
Pre-arrival Stage (tahap pra kedatangan)
Kurun waktu pembelajaran dalam proses sosialisasi yang terjadi
sebelum seorang karyawan baru bergabung dengan organisasi itu.
Metamorphosis Stage
Karyawan baru menyesuaikan diri pada nilai dan norma
kelompok kerjanya.
Encounter Stage (tahap perjumpaan)
Karyawan baru menyaksikan seperti apa sebenarnya organisasi
itu dan menghadapi kemungkinan bahwa harapan dan
kenyataan dapat berbeda.
26/02/2014
7
A Socialization Model
E X H I B I T 162 E X H I B I T 162
How Organization Cultures How Organization Cultures
Form Form
How Organization Cultures How Organization Cultures
Form Form
26/02/2014
8
Bagaimana Karyawan Mempelajari
Budaya
CERITA CERITA
Biasanya berisi dongeng peristiwa mengenai
pendiri organisasi, pelanggaran aturan, sukses
dari miskin ke kaya, pengurangan angkatan
kerja, lokasi karyawan, reaksi terhadap
kesalahan masa lalu, dan cara mengatasi
masalah organisasi.
Ritual
Merupakan deretan kegiatan berulang yang
mengungkapkan dan memperkuat nilai-nilai
utama organisasi, sasaran apakah yang paling
penting, orang-orang manakah yang penting,
dan mana yang dapat dikobankan
Lanjutan..
Lambang Kebendaan Lambang Kebendaan
Lambang kebendaan menyampaikan kepada para
karyawan siapa yang penting, sejauh mana
egalitarianisme yang diinginkan oleh eksekutif
puncak, dan jenis perilaku yang tepat.
Bahasa
Bahasa adalah sebagai cara mengidentifikasi
anggota budaya atau sub budaya. Dengan
mempelajari bahasa, anggota membuktikan
penerimaan mereka akan budaya itu dan, dengan
berbuat seperti itu, membantu melestarikannya.
26/02/2014
9
Menciptakan Budaya Organisasi
yang Etis
Jadilah model peran yang kelihatan,
melindungi.
Jadilah model peran yang kelihatan,
Komunikasikanlah harapan etis,
Berikanlah pelatihan etis,
Berikanlah imbalan secara terang-
terangan terhadap tindakan etis dan
berikan hukuman terhadap tindakan yang
tidak etis,
Sediakan mekanisme yang bersifat
melindungi.
Variabel-variabel Kunci yang Membentuk Budaya
Tanggap terhadap Pelangan
Tipe karyawan perusahaan itu sendiri, Tipe karyawan perusahaan itu sendiri,
Formalisasi yang rendah,
Perluasan formalisasi yang rendah,
Keterampilan mendengar yang baik,
Adanya kejelasan peran,
26/02/2014
10
Tindakan Manajerial Menciptakan
Budaya Tanggap
Seleksi, Seleksi,
Pelatihan dan Sosialisasi,
Rancangan Struktural,
Pemberdayaan,
Kepemimpinan,
Evaluasi Kinerja,
Sistem Imbalan.
Spritualitas dan Budaya
Organisasi
Spritualitas tempat kerja mengakui
bahwa orang memiliki kehidupan
batiniah yang memelihara dan di
pelihara oleh pekerjaan bermakna
yang ada dalam konteks masyarakat.
26/02/2014
11
Alasan-alasan meningkatnya Perhatian
pada Spritualis
sebagai penyeimbang bagi tekanan dan stress pada langkah
kehidupan yang kacau,
menuanya generasi baby-boomer yang mencapai usia tengah baya,
yang sedang mencari sesuatu dalam hidup mereka,
agama formal tidak berfungsi bagi banyak orang dan mereka
terus mencari jangkar untuk menggantikan tidak adanya iman dan
untuk mengisi rasa kosong yang terus tumbuh,
tuntutan pekerjaan telah membuat tempat kerja menjadi
dominan dalam hidup banyak orang namun mereka terus
mempertanyakan arti kerja itu,
keinginan untuk memadukan nilai kehidupan pribadi dengan
kehidupan profesional seseorang,
dalam zaman kelimpahan ekonomi, senantiasa banyak orang
memiliki kemewahan untuk terlibat kedalam upaya memanfaatkan
sepenuhnya potensi mereka.
Karakteristik budaya yang cenderung
tampak pada organisasi spritualis
Sangat memperhatikan tujuan,
Fokus pada pengembangan individu,
Kepercayaan dan keterbukaan,
Pemberdayaan Karyawan, dan
Toleransi terhadap ekspresi
karyawan..
26/02/2014
12
Bagaimana Budaya Organisasi
Berdampak Pada Kinerja dan Kepuasan
E X H I B I T 166 E X H I B I T 166

You might also like