You are on page 1of 12

HUBUNGAN KERJA SHIFT TERHADAP KELELAHAN PERAWAT

DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN


TAHUN 2012
Inta Hestya, Trimawan Heru Wijono, Santi Setiorini
Jurusan Kesehatan Lingkungan Kampus Magetan
ABSTRAK
Rumah sakit adalah salah satu pelayanan yang eroperasi !" jam
dimana perawat merupakan ujung tomak pelayanan kesehatan rumah
sakit# $ekerjaan seorang perawat dalam memerikan pelayanan
keperawatan tidak terlepas dari pengaturan jam kerja %shift kerja# &alam
jangka waktu yang lama kerja shift dapat mengakiatkan gangguan
pen'ernaan, gangguan tidur dan kelelahan#
$enelitian ini merupakan penelitian deskripti( dengan menggunakan
pendekatan Cross Sectional# Sampel diamil dengan 'ara purporsive
sampling# Jumlah sampel pada perawat yang ekerja shift adalah )*
perawat yang terdiri dari + shift pagi, ,) shift siang dan - shift malam serta
perawat yang tidak menjalankan shift seesar - perawat .seagai
kelompok pemanding/ #
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh kerja shift terhadap
kelelahan perawat IR01 RS2& dr# Sayidiman Magetan# $engaruhnya
ke'il tetapi terdapat peredaan dimana perawat yang ekerja shift
mempunyai peluang lelah ,,,!* kali daripada perawat yang tidak ekerja
shift# Kerja shift elum tentu merupakan (aktor penyea terjadinya
kelelahan tetapi kemungkinan ada (aktor risiko lain yang menyeakan
kelelahan yaitu iklim kerja, masa kerja, status perkawinan dan ean kerja
(isik pada kegiatan pemenuhan keersihan dan keutuhan keersihan dan
kenyamanan (isik pasien serta ean mental pada shift pagi sehingga
perawat yang ekerja pada shift pagi leih lelah daripada shift malam dan
shift sore# 3leh karena itu seaiknya diperhatikan pemagian ean kerja
antara perawat yang ekerja shift pagi dan yang tidak ekerja shift agar
kelelahan pada pekerja shift dapat erkurang#
Kata Kun'i 4 Shift, Kelelahan, $erawat IR01
PENDAHULUAN
&alam 2ndang5undang 0o# ,) tahun !66) tentang ketenagakerjaan
dalam pasal +7 dinyatakan ahwa tenaga kerja erhak mendapat
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan
kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martaat
manusia serta nilai 8 nilai agama# &an salah satu upaya keselamatan
kesehatan kerja .K)/ adalah memelihara (aktor 8 (aktor lingkungan kerja
1
agar senantiasa dalam atas5atas yang aman dan sehat sehingga tidak
terjadi penyakit atau ke'elakaan akiat kerja dan tenaga kerja dapat
menikmati derajat kesehatan yang setinggi5tingginya#
$ekerja kesehatan di rumah sakit sangat er9ariasi aik dari segi jenis
maupun jumlahnya# &alam melaksanakan tugasnya, pekerja rumah sakit
anyak terpapar dengan eragai (aktor yang dapat menimulkan
dampak negati( dan mempengaruhi derajat kesehatan mereka# Mereka
selalu erhuungan dengan eragai ahaya potensial, dimana ila tidak
diantisipasi dengan aik dan enar dapat mempengaruhi kesehatan dan
keselamatan kerjanya .&epkes ,!66)/#
Rumah sakit adalah salah satu pelayanan yang eroperasi !" jam
dimana pelayanan terseut dilaksanakan oleh pekerja kesehatan rumah
sakit# $ekerja kesehatan rumah sakit yang teranyak adalah perawat yang
erjumlah sekitar 76 : dari tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit#
$erawat merupakan salah satu pekerja kesehatan yang selalu ada di
setiap rumah sakit dan merupakan ujung tomak pelayanan kesehatan
rumah sakit#
$ekerjaan seorang perawat dalam memerikan pelayanan
keperawatan tidak terlepas dari pengaturan jam kerja di suatu rumah sakit
yang leih dikenal dengan istilah shift kerja# Shift kerja dapat erperan
penting terhadap permasalahan pada manusia yang dapat meluas
menjadi ganguan tidur .76 8 +6:/, gangguan kesehatan (isik dan
psikologi serta gangguan sosial maupun kehidupan keluarga# 2nited
;le'tri'al .2;/ 0ews Health and Sa(ety .,<<+/ melaporkan ahwa dalam
jangka waktu yang lama kerja shift dapat mengakiatkan gangguan
pen'ernaan, gangguan tidur dan kelelahan#
Kelelahan kerja merupakan komponen kelelahan (isiologis dan
psikologis# Kerja (isik terus menerus dan memerlukan konsentrasi dapat
diukur dengan peruahan (isiologis dalam tuuh yaitu penurunan waktu
reaksi dan peruahan psikologis yaitu adanya perasaan lelah, khususnya
agi tenaga kerja Indonesia .Setyawati, ,<+*/# Kelelahan dapat
diseakan oleh eerapa (aktor antara lain rotasi shift kerja, (aktor
2
indi9idu .kesehatan% penyakit, jenis kelamin, umur, pendidikan, ean
kerja, masa kerja dan status gi=i/ dan (aktor lingkungan (isik .keisingan,
penerangan, suhu dan tekanan panas, 9irasi dan 9entilasi/#
Kelelahan kerja di Rumah Sakit antara lain kelelahan yang
diseakan (aktor (isik seperti suhu, penerangan, mikroorganisme, =at
kimia, keisingan dan 'ir'ardian rhythms .terutama pada perawat shift
malam/ sedangkan kelelahan non (isik diseakan oleh (aktor psikososial
aik ditempat kerja maupun dirumah atau masyarakat sekeliling#
RS2& dr# Sayidiman Magetan merupakan sarana pelayanan yang
ekerja selama !" jam dengan jumlah perawat pada IR01 I 8 > yaitu 7<
perawat# &engan adanya pelayanan !" jam terseut kegiatan diatur
dengan sistem shift# Jam kerja untuk shift pagi yaitu pukul 6-#66 8 ,"#66
WI? . - jam/, shift siang pada pukul ,"#66 8 !6#66 . 7 jam/ dan shift
malam pada pukul !6#66 8 6-#66 WI? . ,, jam/# Sistem shift yang
digunakan terdiri dari " kelompok shift dimana setiap kelompok diatur )
hari ekerja shift pagi dilanjutkan ) hari ekerja shift malam, istirahat !
hari selanjutnya ekerja shift sore ) hari dan istirahat , hari#
Meskipun telah diatur dengan shift ternyata menurut sur9ey awal
mun'ul keluhan kelelahan pada perawat seperti adanya gejala sakit
setelah shift malam, penurunan konsentrasi, pusing, sering menguap,
mengantuk dan lelah seluruh adan# Shift adalah solusi untuk pekerjaan
yang terus menerus, sudah ada liur yang 'ukup tetapi masih ada keluhan
kelelahan# &ari latar elakang dirumuskan tujuan yaitu untuk mengetahui
apakah ada pengaruh kerja shift terhadap kelelahan perawat dan untuk
mengetahui kelompok shift yang paling anyak mengalami kelelahan#
METODE PENELITAN
Jenis Penei!i"n
Jenis penelitian ini adalah deskripti( dengan pendekatan Cross
Sectional
P#$%"si d"n S"&$e
$opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap
RS2& dr# Sayidiman Magetan yaitu di IR01 I ,* orang, IR01 II ,, orang,
3
IR01 III ,- orang, IR01 I> ,7 orang dan IR01 > < orang# Total populasi
yaitu 7< orang#Sampel diamil dengan 'ara purporsive sampling# Jumlah
sampel pada perawat yang ekerja shift adalah )* perawat yang terdiri
dari + shift pagi, ,) shift siang dan - shift malam serta perawat yang tidak
menjalankan shift seesar - perawat .seagai kelompok pemanding/ #
Te'ni' Pen(%&$%"n D"!"
&ata diperoleh melalui oser9asi, wawan'ara dan pengukuran#
3ser9asi digunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan kerja dan
kegiatan yang dilakukan perawat selama ekerja# Wawan'ara dengan
kuesioner erdasarkan hasil oser9asi dilakukan untuk memperoleh
gamaran responden, kegiatan yang dinilai menimulkan lelah dan upaya
mengurangi kelelahan# $engukuran yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah pengukuran kelelahan dengan mengukur ke'epatan waktu reaksi
ran'ang 'ahaya menggunakan Reaction Timer L-- Lakassidaya dan iklim
kerja dengan Slink $sikrometer#
Te'ni' An"isis D"!"
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis uni9ariat
dan analisis i9ariat# 1nalisis uni9ariat dilakukan untuk menggamarkan
distriusi (rekuensi masing5masing 9ariael, aik 9ariael eas, 9ariael
terikat sedangkan analisis i9ariat dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya pengaruh dan esar peluangnya menggunakan R$ .Rasio
Prevalensi/ dan tingkat kemaknaan menggunakan Confidence Interval
.@I/#
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Responden paling anyak adalah kelompok umur !! 8 !+ tahun
.*",!<:/, erjenis kelamin perempuan seesar 7!,+7:,masa kerja A ,
tahun seesar +6: dan sudah menikah *-,,":#
T")e 1
4
Dis!ri)%si Kee"*"n Per"+"! IRNA RSUD dr. S",idi&"n M"(e!"n
N# Tin('"! Kee"*"n J%&"* Persen!"se -./
, Lelah ,, ),,")
! Tidak lelah !" 7+,*-
J%&"* 01 100.
T")e 2
Dis!ri)%si Kee"*"n Res$#nden Berd"s"r'"n Shift P"d" Per"+"!
IRNA RSUD dr. S",idi&"n M"(e!"n
N# Pe&)"(i"n Ker2" J%&"* Persen!"se -./
, Non Shift ! ,+,,+
! Shift $agi " )7,)7
) Shift Sore ! ,+,,+
" Shift Malam ) !-,!+
J%&"* 11 100.
T")e 0
Li&" Ke(i"!"n ,"n( Meni&)%'"n Ke%*"n Le"* $"d" Per"+"! IRNA
RSUD dr. S",idi&"n M"(e!"n
N# Ke(i"!"n
Be'er2"
Shift
Tid"' Be'er2"
Shift
, $emenuhan keutuhan
keersihan dan kenyamanan
(isik pasien
,* )
! Keutuhan eliminasi pasien ,6 !
) Menjaga keselamatan pasien
yang gelisah ditempat tidur
< !
" $emenuhan keutuhan
pengoatan dan memantu
proses penyemuhan
+ !
* $enjagaan keselamatan
pasien yang diawa dengan
ran'ard
- !
T")e 3
H%)%n("n Shift Ker2" Ter*"d"$ Kee"*"n Per"+"! IRNA
RSUD dr. S",idi&"n M"(e!"n
Ker2" Shift
Kee"*"n
J%&"*
Men(""&i
Tid"'
Men(""&i
?ekerja Shift
<
.!*,-,:/
,<
.*",!<:/
!+
.+6:/
Tidak Shift
!
.*,-,:/
*
.,",!<:/
-
.!6:/
J%&"*
11
-01432./
23
-56416./
01
-100./
5
?erdasarkan hasil perhitungan R$ .Rasio Prevalensi/ diketahui
R$ B ,,,!* erarti ahwa kelelahan terhadap perawat IR01 RS2& dr#
Sayidiman Magetan yang ekerja shift mempunyai peluang lelah ,,,!*
kali dari mereka yang tidak ekerja shift# &ari hasil perhitungan @I
diperoleh hasil yaitu R$ B ,,,!* terletak diantara Confidence Interval yaitu
6,!"+ dan <,*,7# Hal ini erarti kerja shift elum tentu merupakan (aktor
penyea terjadinya kelelahan tetapi kemungkinan ada (aktor5(aktor risiko
lain yang menyeakan terjadinya kelelahan#
PEMBAHASAN
Ker2" Shift d"n Pen("r%*n," Ter*"d"$ Kee"*"n
Melihat hasil pengumpulan data shift kerja dan kelelahan yang
ditampilkan pada tael " ternyata kerja shift pada perawat IR01 RS2& dr#
Sayidiman Magetan erpengaruh terhadap kelelahan tetapi pengaruhnya
sangat ke'il# Meskipun pengaruhnya ke'il tetapi terdapat peredaan#
?erdasarkan hasil analisa ternyata perawat yang ekerja shift leih lelah
dengan peluang kelelahan ,,,!* kali daripada perawat yang tidak ekerja
shift# &ari hasil perhitungan @I .tingkat kemaknaan/ diperoleh hasil yaitu
R$ B ,,,!* terletak diantara Confidence Interval yaitu 6,!"+ dan <,*,7
sehingga kerja shift elum tentu merupakan (aktor penyea terjadinya
kelelahan sehingga kemungkinan ada (aktor risiko lain yang dapat
menyeakan kelelahan# Caktor risiko yang mempunyai kemungkinan
mempunyai pengaruh terhadap kelelahan yaitu4
,# 2mur
Responden yang paling anyak mengalami kelelahan adalah
kelompok umur !! 8 !+ tahun# Hal ini tidak sesuai dengan teori yang
ada yaitu umur dapat mempengaruhi kelelahan kerja# Semakin tua
umur seseorang semakin esar tingkat kelelahan# Cungsi (aal tuuh
yang dapat eruah karena (aktor usia mempengaruhi ketahanan tuuh
dan kapasitas kerja seseorang# .SumaDmur,!66</#
Tim perawat IR01 RS2& dr# Sayidiman Magetan yang ekerja pagi
teragi menjadi kelompok yang mengikuti rotasi shift dan kelompok
yang tidak mengikuti rotasi shift# Kegiatan keperawatan yang ersi(at
6
(isik dan erhuungan langsung dengan pasien pada waktu pagi
keanyakan dilakukan oleh perawat yang ekerja shift dan termasuk
kelompok umur !! 8 !+ tahun# Sedangkan kelompok yang tidak
mengikuti rotasi shift rata 8 rata mengerjakan kegiatan yang jarang
kontak langsung dengan pasien# &engan anyaknya kegiatan yang
dilakukan, kelelahan dapat timul pada kelompok umur !! 8 !+
meskipun se'ara teoritis kelelahan leih mudah dialami oleh umur yang
leih tua#
!# Jenis Kelamin
Kelelahan teranyak dialami oleh laki 8 laki# $ada shift pagi dan
shift malam kelelahan yang dialami oleh responden laki 8 laki leih
tinggi dianding shift sore# Hal ini tidak sesuai dengan teori yang ada
yaitu ukuran tuuh dan kekuatan otot tenaga kerja wanita relati( kurang
dianding pria, se'ara iologis wanita mengalami siklus haid,
kehamilan dan menopause, dan se'ara sosial, kultural, yaitu akiat
kedudukan seagai iu dalam rumah tangga dan tradisi seagai
pen'erminan keudayaan .SumaDmur $K, !66</
$erawat laki 8 laki di IR01 RS2& dr# Sayidiman Magetan leih
'enderung melakukan kontak langsung dengan pasien karena rata 8
rata tidak menyukai kegiatan dalam ruangan kerja seperti kegiatan
yang erhuungan dengan tulis menulis# Mereka leih 'enderung
melakukan tindakan keperawatan yang memutuhkan anyak tenaga
seperti memindahkan pasien, dll# Kegiatan yang erhuungan dengan
dokumentasi kegiatan keperawatan leih sering dilakukan oleh perawat
perempuan#
)# Masa Kerja
$erawat IR01 RS2& dr# Sayidiman Magetan paling anyak
mengalami kelelahan adalah perawat dengan masa kerja A , tahun#
Selain melakukan kegiatan keperawatan, perawat yang mempunyai
masa kerja A ,tahun juga harus memiming perawat yang masa
kerjanya masih kurang dari , tahun# Masa kerja dapat mempengaruhi
pekerja aik positi( maupun negati(# 1kan memerikan pengaruh positi(
7
ila semakin lama seseorang ekerja maka akan erpengalaman
dalam melakukan pekerjaannya# Sealiknya akan memerikan
pengaruh negati( apaila semakin lama ekerja akan menimulkan
kelelahan dan keosanan# Semakin lama seseorang dalam ekerja
maka semakin anyak dia telah terpapar ahaya yang ditimulkan oleh
lingkungan kerja terseut#
"# Status $erkawinan
$erawat IR01 RS2& dr# Sayidiman Magetan yang mengalami
kelelahan paling anyak sudah erstatus menikah# $ekerja yang sudah
erkeluarga dituntut untuk memenuhi tanggung jawa tidak hanya
dalam hal pekerjaan melainkan juga dalam hak urusan rumah
tangganya untuk itu dengan ertamahnya tanggung jawa maka
ertamah pula risiko mengalami kelelahan kerja#
*# Iklim Kerja
Menurut K;$M;0K;S RI 03M3R4 ,!6"%M;0K;S%SK%E%!66"
Tentang $ersyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit suhu dan
kelemaan yang memenuhi syarat untuk ruang perawatan yaitu !! 8
!"
o
@ dan "*576: RH# $ada shift pagi semua ruangan suhu dan
kelemaannya meleihi 01?# $ada shift sore ruangan yang suhunya
memenuhi syarat adalah IR01 III dengan suhu erkisar !) 8 !"
o
@
tetapi untuk kelemaan semua ruangan meleihi 01?# $ada shift
malam ruangan yang suhunya memenuhi syarat yaitu IR01 I dan IR01
I> tetapi untuk kelemaan semua ruangan meleihi 01?#
Terdapat ,, orang dari )* responden yang mengalami kelelahan#
Kemungkinan orang terseut kurang mampu eraklimatisasi dengan
suhu dan kelelemaan yang tinggi sehingga merasa lelah#
Suhu panas dapat erakiat menurunkan prestasi kerja, er(ikir,
mengurangi kelin'ahan, memperpanjang waktu reaksi, suhu yang
terlalu rendah dapat menimulkan keluhan kaku dan kurangnya
koordinasi sistem tuuh, sedangkan suhu terlalu tinggi akan
menyeakan kelelahan dengan akiat menurunnya e(isiensi kerja,
denyut jantung dan tekanan darah meningkat, akti9itas organ5organ
8
pen'ernaan menurun, suhu tuuh meningkat, dan produksi keringat
meningkat# 2ntuk itu tiap indi9idu perlu aklimatisasi terhadap iklim
.'ua'a/ sehingga menjadi teriasa terhadap iklim .'ua'a/ terseut dan
kondisi (isik, (aal dan psikis tidak mengalami e(ek uruk#
7# ?ean Kerja% Kegiatan yang Menimulkan Kelelahan
Kegiatan yang menyeakan kelelahan pada perawat IR01 RS2&
dr# Sayidiman Magetan yaitu kegiatan pemenuhan keutuhan
keersihan dan kenyamanan (isik pasien .personal hygiene/ seanyak
,+ orang, pada perawat yang ekerja shift jumlah keluhan karena
kegiatan pemenuhan keutuhan keersihan dan kenyamanan (isik
pasien seesar ,* orang sedangkan pada perawat yang tidak ekerja
shift seanyak ) orang#
Menurut $otter dan $erry .!66*/ pemeliharaan personal
hygiene erarti tindakan memelihara keersihan dan kesehatan diri
seseorang untuk kesejahteraan (isik dan psikisnya# Seseorang
dikatakan memiliki personal hygiene aik apaila, orang terseut dapat
menjaga keersihan tuuhnya yang meliputi keersihan kulit, gigi dan
mulut, ramut, mata, hidung, dan telinga, kaki dan kuku, genitalia, serta
keersihan dan kerapihan pakaiannya# Karena egitu kompleksnya
kegiatan keersihan yang harus dilakukan anyak perawat kegiatan ini
dinilai menimulkan keluhan rasa lelah##
-# 2paya Mengurangi Kelelahan
Responden yang paling anyak mengalami kelelahan sudah
melakukan upaya mengurangi kelelahan dengan tidur siang# Kegiatan
rekreasi juga sering dilakukan# $engaturan jadwal shift juga sudah
diatur tetapi pemerian waktu istirahat setelah shift malam masih
kurang karena untuk menyesuaikan diri lagi dengan irama circadian
yang normal diutuhkan waktu istirahat yang sama dengan waktu yang
diutuhkan untuk menyesuaikan dengan waktu kerja malam#
Shift ,"n( P"in( Le"*
Shift pagi leih lelah daripada shift malam# Hal ini tidak sesuai dengan
teori karena meskipun pada shift pagi jam kerja leih pendek tetapi jumlah
9
kegiatan pada waktu shift pagi leih anyak daripada shift malam# Se'ara
teoritis keadaan pada waktu ekerja pagi hari kondisi adan jauh leih
ugar pada waktu ekerja malam# $ekerja pagi tidak perlu menyesuaikan
diri dengan jam iologis manusia karena kondisi tuuh manusia paling
aik untuk ekerja pagi# Sedangkan pada malam hari tuuh harus
menyesuaikan diri dengan peruahan circadian rhythm.
&ari hasil wawan'ara ternyata hampir semua responden mengeluh
paling lelah pada saat mereka selesai melakukan dinas )% " hari shift
malam dan pada saat shift pagi# $ada saat ekerja shift malam mereka
merasa kurang eristirahat dengan aik dan merasa 'ukup kesulitan
untuk tidur setelah pulang ekerja karena adanya tuntutan meluangkan
waktu untuk kehidupan keluarga dan sosial# Tetapi mereka yang ekerja
shift malam juga mempunyai waktu tidur malam yang termasuk 'ukup
dilihat hasil oser9asi ahwa pada saat malam mereka juga men'uri
waktu untuk tidur saat ekerja dan aru memereskan ruangan dan
kegiatan lain saat akan menjelang jam " pagi# Saat shift pagi juga dinilai
paling lelah karena anyaknya kegiatan keperawatan yang harus
dilakukan pada saat pagi ditamah lagi jumlah pasien keluar masuk yang
'ukup anyak pada waktu pagi yang tidak diimangi jumlah perawat
dalam satu kelompok shift kemudian adanya pengawasan dari atasan
yang memuat mereka merasa mengalami ean mental serta jumlah jam
istirahat yang sedikit#
PENUTUP
1da pengaruh kerja shift terhadap kelelahan perawat IR01
RS2& dr# Sayidiman Magetan# $engaruhnya ke'il tetapi terdapat
peredaan dimana perawat yang ekerja shift mempunyai peluang lelah
,,,!* kali daripada perawat yang tidak ekerja shift# Kerja shift elum
tentu merupakan (aktor penyea terjadinya kelelahan tetapi
kemungkinan ada (aktor risiko lain yang menyeakan kelelahan yaitu
iklim kerja, masa kerja, status perkawinan dan ean kerja (isik pada
kegiatan pemenuhan keersihan dan keutuhan keersihan dan
kenyamanan (isik pasien serta ean mental pada shift pagi sehingga
10
perawat yang ekerja pada shift pagi leih lelah daripada shift malam dan
shift sore#
Seaiknya diperhatikan pemagian ean kerja antara perawat yang
ekerja shift pagi dan yang tidak ekerja shift agar kelelahan pada pekerja
shift dapat erkurang# 2ntuk jangka panjang seaiknya dipertimangkan
kemali pemagian waktu kerja pada tiap shift# $ada saat ini pemagian
waktu kerjanya adalah shift pagi ekerja selama - jam, shift sore ekerja
selama 7 jam dan shift malam ekerja selama ,, jam, menjadi shift pagi -
jam, shift sore + jam dan shift malam < jam dengan pertimangan
anyaknya ean kerja pada shift pagi dan menghindari adanya
gangguan irama circadian pada shift malam serta kipas angin yang sudah
ada dan jendela diman(aatkan seaik mungkin untuk menjaga
kenyamanan ruangan#
RUJUKAN
?udiono, S#, Jusu(, $usparini, 1, !66)# Bunga Rampai HIPERES !
esehatan er"a #ceta$an $e%&'# ?adan $enerit 2ni9ersitas
&iponegoro Semarang
IL3# .!66)/# ;n'y'lopedia o( 3''upational Health and Sa(ety, Fene9a#
.http4%%www#ilo#org%sa(eworkGookshel(% /
Keputusan Menteri Kesehatan Repulik Indonesia 0o#
")!%Menkes%SK%I>%!66- Tentang Pedoman (ana"emen
esehatan dan eselamatan er"a di Rumah Sa$it
Lemeshow, Stanley, ,<<-, Besar Sampel dalam Penelitian
esehatan#Hogyakarta4 Fadjah Mada 2ni9ersity $ress#
Lientje Setyawati Maurits, Imam &jati Widodo, !66+# )a$tor Pen"ad*alan
Shift er"a#, Teknoin#>olume ,), 0omor !,&esemer# Halaman ,+
8 !!# .3nline/,.http4%%journal#uii#a'#id%indeI#php%jurnal 5
teknoin%arti'le%9iewCile%-<!%-,6 /
Merulalia,!6,6# Shift er"a Rotasi Serta Hu+ungannya dengan
epri+adian dan Circadian.
.http4%%merulalia#wordpress#'om%!6,6%6-%6!%huungan5 shift 5kerja5
dengan5kepriadian5dan5'ir'adian%/
0otoatmodjo, Soekidjo, !66*# (etodologi Penelitian esehatan# Jakarta,
Rineka @ipta
11
0urmianto, ;ko, !66+# Ergonomi onsep ,asar dan -pli$asinya# @andi
Mas Metropole, Jakarta, Funa Widya#
Simanjuntak, Krismes, !6,6# -nalisa Pengaruh )a$tor Shift er"a dan
Temperatur Terhadap .umlah esalahan yang Ter"adi Pada
Pengang$atan /ori ,engan Hoisting Crane di Pa+ri$ elapa Sa*it
PTPN III e+un Ram+utan Te+ing tinggi. Tugas Sarjana# $rogram
$endidikan Sarjana ;kstensi &epartemen Teknik Industri 2S2#
Medan#
Sudjoko,Kuswadji,,<<-#Pengaturan Tidur Pe$er"a Shift
.http4%%www#kale#'o#id%(iles%'dk%(iles%,!$engaturanTidur$ekerja Sh
ift ,,7#pd(%,!$engaturanTidur$ekerja Shift ,,7#html /
SumaDmur, $#K#,,<+7# Ergonomi Ergonomi 0ntu$ Produ$tivitas er"a.
.a$ata, @> Haji Mas 1gung#
GGGGGGGGGGGGG,<+-# Hiper$es eselamatan er"a dan Ergonomi #
&harma ?akti $rinting, Jakarta, ?$ &harma ?akti, ?$ Muara 1gung#
GGGGGGGGGGGGG!66<# Higiene Perusahaan dan eselamatan er"a#
Jakarta, Sagung Seto#
Sutjipto, Tito, !666# Pengaruh /ing$ungan )isi$ di Tempat er"a di Rumah
Sa$it dan Institusi esehatan /ain. Pelatihan Sing$at 1 di
Rumah Sa$it dan Institusi /ain# Hogyakarta4 !* 5!- 1pril
Tarwaka,!6,!#Pengu"ian elelahan 0mum
.http4%%sa(elindo#logspot#'om%!66<%6!%kuesioner5pengujian5
kelelahan5umum#html/
Tarwaka, Soli'hul H1# ?akri, Lilik Sudiajeng# !66"# Ergonomi 0ntu$
eselamatan esehatan er"a dan Produ$tivitas. Surakarta, 2nia
$ress
Wignjosoeroto, Sritomo, !66+# Ergonomi Studi 2era$ dan 3a$tu# $rima
$rinting, Suraaya, Funa Widya#
Wijaya, Lientje S#M#, ;ndang, Suparniati, !667# Hu+ungan -ntara Shift
er"a dengan 2anguan Tidur dan elelahan er"a Pera*at
Instalasi Ra*at ,arurat Rumah Sa$it dr. Sard"ito 4ogya$arta.
Sains Kesehatan# >olume ,<, 0omor !# 1pril# Halaman !)* 8 !"*#
.3nlie/, .http4%%i5li#ugm#a'#id%jurnal%download#phpJdataIdB)< /
12

You might also like