Roda gigi merupakan elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dan putaran dari suatu poros ke poros yang lain dengan rasio kecepatan yang konstan dan memiliki efisiensi yang tinggi. Untuk di butuhkan ketelitian yang tinggi dalam pembuatan, pemasangan dan pemeliharaan. Roda gigi lurus, yaitu suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus daya dan putaran dari poros penggerak ke poros yang digerakkan tanpa terjadi slip, dimana sumbu kedua poros tersebut terletak saling sejajar. Roda gigi ini bersifat tetap yang mana dalam artinya tidak dapat dilepas pada saat mesin dalam keadaan berputar
Ciri-ciri rodagigi lurus adalah : 1. Daya yang ditransmisikan < 25.000 Hp 2. Putaran yang ditransmisikan < 100.000 rpm 3. Kecepatan keliling < 200 m/s 4. Rasio kecepatan yang digunakan Untuk 1 tingkat ( i ) < 8 Untuk 2 tingkat ( i ) < 45 Untuk 3 tingkat ( i ) < 200 ( i ) = Perbandingan kecepatan antara penggerak dengan yang digerakkan
Jenis-jenis roda gigi lurus antara lain adalah : 1. Rodagigi lurus (external gearing) 2. Rodagigi dalam (internal gearing) 3. Rodagigi Rack dan Pinion 4. Rodagigi permukaan
CONTOH PERHITUNGAN RODA GIGI LURUS Adapun data-data yang diperlukan yang diperoleh dari hasil pengukuran dan pengamatan spesifikasi mesin adalah sebagai berikut :
Putaran motor (n) = 7000 rpm
Daya (N 1 ) = 9,3 PS Rasio roda gigi (i) = 4
Material = Baja St 70.11
Sudut tekan normal ( o ) = 20 (menurut standar ISO)
o = 0
Perancangan Dimensi
1. Diameter Referensi
Diamater referensi roda gigi pertama pada poros penggerak (poros 1) ditentukan dengan persamaan :
db 1 . N 1
db 113 3 b . N 1 . B zul ( mm )
Sedangkan diameter referensi roda gigi yang digerakan pada poros 2 ditentukan dengan :
db2 = 1 x db2 (mm)
Dimana rasio besarnya tergantung dari jenis tumpuan